Pada saat itu tahun 2011 saya memutuskan untuk melamardi KAN Jabung bagian Unit KAN Swalayan, karena memang pada saat itu loker yang dibuka adalah bagian kasir KAN Swalayan. Saya memutuskan melamar di KAN Jabung adalah karena pada saat itu adalah salah satu Perusahaan Lokal yang paling maju. Selain itu juga, karena bentuk Koperasinya dan ada cita-cita baik didalamnya yaitu “Mensejahterakan Anggota & Stakeholder serta Karywannya” maka karena itu saya ingin ikut serta dalam menjalankan Visi Misi tersebut. Selain itu, tujuan saya bergabung dengan KAN Jabung adalah untuk mengasah kemampuan saya dan saya ingin berinteraksi dan merasakan dunia kerja (mencari pengalaman). Dan yang paling membuat saya termotivasi untuk bergabung di KAN Jabung adalah karena jarak antara rumah dengan kantor KAN Jabung cukup dengan hanya ditempuh dalam waktu 3menitan saja dengan menggunakan sepeda motor dengan kecepatan 50km/jam. Setelah saya bergabung dengan KAN Jabung, yang saya dapatkan tidak hanya pengalaman semata-mata namun juga rasa kasih dan cinta yang mendalam kepada KAN Jabung. Cara kerja di KAN Jabung berbeda dengan perusahaan lainnya. Di KAN Jabung memiliki rasa kekeluargaan yang snagat kental, loyalitas karyawan yang sangat tinggi, serta solidaritas antar karyawan juga tinggi. Walaupun begitu kami bekerja dengan rasa kekeluargaan, kami tetap menjunjung tinggi komitmen-komitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh. Pertama kali saya bergabung dengan KAN Jabung, saya berada pada posisi Kasir dan Pramuniaga KAN Jabung Swalayan. Saya menikmati setiap prosesnya yang dimana setahun kemudian saya diberikan amanah untuk bisa menghandle OProgram Delivery Order anggota. 6 bulan kemudian posisi saya bergeser ke Back Office sebagai admin pembelian selama kurang lebih sekitar 2,5th lamanya. Dan dipertengahan tahun 2015 posisi saya bergeser lagi menjadi Koordinator Penjualanan, yangs ekarang beralih nama menjadi Supervisor Jabmart hingga sekarang saya masih menjabat sebagai Supervisor Jabmart (Alhamdulillah) semua berkat saya menjalani dengan Ikhlas serta mengikuti setiap prosesnya. Ditulis oleh : Minuk Fidian selaku Supervisor Jabmart
ceritaKAN Jabung Syariah “Manajerku Jossss” by Ari Ida
Pada saat saya mulai bekerja di KAN Jabung pasti banyak sekali pelajaran dan ilmu yang saya dapatkan, dan dari semua orang yang saya temui di KAN Jabung pasti saya mendapatkan pelajaran yang berharga dari mereka semua, tetapi pada saat saya berada di bagian admin Unit Angkutan pada suatu hari saya mendapatkan sebuah pelajaran yang sangat berharga yaitu ketika saya berdiskusi tentang SDM dengan Manajer Divi Unit Angkutan. Pada saat itu beliau berkata bahwa “Kita harus mengorangkan orang”, perkataan yang singkat namun susah dipahami. Namun saya mengerti bahwa maksudnya adalah terhadap SDM lain baik atasan, bawahan, atau temen sendiri, kita harus menempatkan diri sebagaimana menjadi orang itu dan berada diposisi orang tersebut. Yang saya sangat ingat dan sangat berkesan yaitu ketika saya sakit beliau sangat menghargai dan emmberikan empati dengan memberikan saya waktu istirahat dan berobat serta tidak direcoki dengan pekerjaan di Kantor, hal tersebut termasuk salah satu bentuk Empati atasan terhadap bawahan, dan sebenarnya masih banyak lagi bentuk empati beliau, dan ternyata beliau juga berlaku seperti itu ke semua bawahannya dan tidak memilih-milih alias beliau berlaku sangat adil kepada bawahannya tidak ada satupun yang beliau istimewakan. Pada intinya kita berada dimanapun dan sebagai apapun kita, kita harus siap memiliki sikap Toleransi terhadap sesama. Mempunyai sifat empati dan merasa berada diposisi orang tersebut apalagi pada saat kita sedang memiliki kesusahan. Ditulis oleh : Ari Ida Susanti selaku Staff Op CS
ceritaKAN Jabung Syariah “Dikejar Dateline” by Kartini
Pertama saya bergabung dengan KAN Jabung, saya dibimbing oleh mba Rohma selaku bagian Administrasi Unit Simpan Pinjam tentang input data Software sampai dengan pencocokan data yang diinput. Ketika itu saya belum pernah sama sekali yang namanya Komputer, namun tiba-tiba disana saya diruh menginput data yang pada saat itu sudah menumpuk sejak beberapa hari. Saya grogi dan takut menginput data karena baru pertama kalinya. Pernah suatu ketika Beliau marah-marah kepada saya karena hal kesalahan saya, menurut saya sangat simpel namun tetap saja namanya data tidak boleh ada yang salah atau terlewatkan, dan kesalahan saya yaitu saya tidak bisa mengarsipkan bukti transfer. Pekerjaan yang tertunda-tunda sampai menumpuk beberapa hari membuat stres berat, itu yang saya dapatkan. Selain harus berhadapan langsung dengan Custumer yang meminta data dan informasi, belum lagi saya juga harus menginput data yang sudah beranak-pinak 🙁 Akhirnya data bisa tidak akurat dikerjakan karena sistem kejar tayang pada saat itu. Namun, dengan pengalaman ini saya tidak lagi menunda-nunda pekerjaan saya hingga beranak-pinak hehehe . Karena pada dasarnya, menunda-nunda sesuatu itu dapat menyebabkan masalah. Pekerjaan harusnya bisa tereksekusi dengan baik dan sesuai dateline dengan sistem dan cara kerja yang lebih bagus dan efektif. Teknologi salah satu cara untuk mempercepat proses. Sistem Manual yang dilakukan mungkin baik pada masanya, tetapi dengan tingkat transaksi yang semakin tinggi maka cara manual itu menjadi jadul nantinya, Karena saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Oleh karena itu, dibutuhkan juga sistem Informasi yang akurat atau sistem transaksi yang akurat. Ditulis oleh : Kartini selaku Ka Keuangan
ceritaKAN Jabung Syariah “Beban yang Ditinggalkan oleh Emak” by Indra Kurniawan
Awal mula bergabung dengan KAN Jabung yang pada saat itu dibawahi dengan Uswatun, beliau awalnya bingung, kenapa ? Karena awal mula kerja saya sudah di lepas dan kemana-mana terbiasa sendiri . Ya bingung ta awak. Tapi seiring berjalannya waktu banyak ilmu yang saya dapatkan dari beliau. Salah satu contohnya saya banyak belajar di dunia Marketing dari beliau. Namun terkadang saya juga membaca buku untuk mencari tahu apa sih Marketing atau bisa dibilang saya juga belajar sendiri (otodidak). Saya juga diajari membuat Forecast penjualan, laporan bulanan yang harus saya laporkan per bulannya. Selain mengajarkan saya beliau juga mengenalkan persaingan market diluar itu bagaimana dan apa yang harus dilakukan. Setelah mendapatkan pelajaran dari Beliau, sekarang saya jadi tau bagaimana dunia Marketing diluar sana. Yang paling penting, saya jadi mengerti batasan-batasan Jobdesk itu harus ada. Biar tidak semuanya dikerjakan satu orang saja. “Ini team bukan perorangan”, begitu ucap beliau hehehe. Terimakasih Mak e Cipo (Uswatun). Ditulis oleh : Indra Kurniawan selaku Staff Marketing Sapronak
ceritaKAN Jabung Syariah “Mantan BOSKU, Ciamik” by Uswatun
Dia memiliki usia 39th, tinggi badannya sekitar 170cm, badannya gagah dan perawakannya rapi. Biasanya datang ke Kantor dengan setelan Jeans dan Sneakers. Pagi memimpin Asmaul Husna. Denger-denger sih kemarin habis pulang Umroh. Tutur katanya santun dan intonasinya halus. Membuka pintu ruangan sampingku dan masuk ke ruangan KABAG. Eh ternyata Kabag baru. Pindahan dari Unit Keswan. Sekarang ngurusi semua hal terkait Manajemen Sapronak. Jadi, seger seh akhirnya di Sapronak ada yang cerah banget dipandang hehehe. Ngasih masukan dan wejangan ke para Stafnya halus banget. Yakin dan Staf Perempuan di Sapronak sangat menjerit dalam hati. Asik banget kalau buat Kebijakan, apalagi kalau soal Perijinan. Mau ijin kemana langsung diijinkan. Pagi itu meeting sedang berlangsung, ternyata dikenalkan KABAG baru. Rapat Supervisor lagi panas banget, eh si bapak senyum dong aduh ganteng banget. Apalagi pas pake Sneakers masuk ke ruangan Produksi mesin pakan. Mantapssss, eh sebulan kemudian saya dipindah Divisi, Disitu menjadi hari patah hati sedunia karena gak bisa melihat di bapak lagi tiap harinya. Dan sekarang, saya rindu Pak Nurhadi. Ditulis oleh : Uswatun Hasanah selaku Supervisor TS Produksi & Kesehatan Hewan
ceritaKAN Jabung Syariah “Jodohku Disekitar Rumahku” by Ghozali
Saya bergabung dengan KAN Jabung karena sebuah takdir. Proses pembuatan lamaran berlangsung karena ketidak sengajaan. Ceritaku berawal dari kebiasaan perkumulan remaja di sekitar kampung yang membicarakan perihal Lowongan Kerja. Dari pembicaraan itulah saya langsung membuat Lamaran dan menyampaikan Lamaran ke KAN Jabung. KAN Jabung memberi suasana baru dalam hidup saya, Koperasi ini memberi warna dan perbedaan terhadap nasib saya. Disini saya tidak hanya hadir untuk bekerja, melainkan mencari Ilmu. Tidak berhenti disitu saja, disini saya juga sangat merasakan Keharmonisan dilingkungan kerja kami yang terdiri dari banyak Unit. Saya sangat kerasan dengan lingkungan kerja ini. Saya bekerja di Unit Retail selama hampir 12th. Dan sekarang saya menempati Jabatan sebagai Kepala DC di Unit Retail Koperasi Jabung. Keseharian saya yaitu banyak menemui mitra dari beberapa Distributor Produk dan prinsiple. Ada sekitar 10-20 orang baru disetiap harinya yang saya temui. Tapi saya sangat menikmati proses ini. Ditulis oleh : Muhammad Ghozali selaku Petugas Gudang
ceritaKAN Jabung Syariah “Hargai Setiap Proses Pembelajaran” by Safiudin
Di KAN Jabung saya memulai langkah saya sebagai bagian Survei. Awal mula saya belajar Survei tentang pembiayaan umum yang diajarkan oleh Faruq, yang sekarang sudah tidak di KAN Jabung. Saya mempelajari hanya pada sebatas cara berkomunikasi dengan orang agar tidak canggung. Selain itu saya juga belajar Survei ke Peternak, disana saya diajari oleh Khoir. Dan hingga pernah suatu saat saya terjebak hujan hingga Maghrib di daerah Lemah Abang Jabung. Tidak hanya belajar tentang Survei, disini juga saya belajar menangani NPF dari PAK Dertian & Fiqi hingga pernah pulang sampai pukul 10 malem dari Poncokusumo hanya untuk menuntaskan masalah NPF yang sudah lama macet. Namun disini saya ternyata menikmati segala hal proses itu, Hingga pada akhirnya saya dipercayai menjadi Supervisor (Spv) BMT KCP Sumenep. Semua hal yang saya pelajari saya berusaha menularkan atau menshare kepada rekan kerja saya di Kantor yang baru dari apa yang saya dapatkan. Intisari pelajaran yang saya ambil yaitu kita bisa belajar dari semua orang dan siapapun itu selagi kita bisa. Saya juga bisa menebak karakter seseorang hanya dengan mengobrol saja dengan orangnya. Disini juga saya belajar apa itu Loyalitas pada sebuah Perusahaan, hingga tidak mengenal waktu untuk bekerja demi tuntasnya pekerjaan tersebut. Saya juga akhirnya tau dan belajar bagaimana menghadapi setiap orang itu, bahwa disini tipe orang berbeda-beda tergantung karakter dan latar belakang orang tersebut. Dan yang paling penting saya juga belajar menghargai setiap rekan kerja baik muda (junior) maupun tua (senior). Saya menghargai setiap proses yang dialami rekan kerja dikantor. Mengambil hikmah dari apa yang terjadi. Menjadi diri yang lebih sabar dan penuh tanggung jawab. Selain itu saya juga bisa belajar tentang apa itu menjadi Suri Tauladan. Apa itu tanggung jawab dan selalu siap berada di Garda (barisan) terdepan ketika terjadi masalah. Ditulis oleh : Safiudin selaku Supervisor BMT KCP Sumenep.
ceritaKAN Jabung Syariah “Perjalanan Menempuh Hidup di KAN Jabung” by Latifah
Oktober 2005, tetangga saya memberi informasi bahwa ada Koperasi yang membuka Lowongan di daerah Jabung. Sebagai seorang Fresh Graduate, saat itu awalnya saya coba-coba melamar pekerjaan di sebuah Koperasi yang saya sendiri tidak pernah mendengar namanya, meskipun begitu jarak KAN Jabung dengan rumah saya hanya 4 KM. Seminggu kemudian datanglah sepucuk surat kerumah, surat tersebut berisi pemanggilan wawancara kerja. Saya datang pagi sekali, saat itu sekitar pukul 07.00 WIB, setelah saya sampai disana ternyata saya kebagian jadwal wawancara pada pukul 15.00 an setelah ashar. Saya menunggu disana hingga tiba saatnya giliran saya. Saya terkejut ketika memasuki ruang wawancara, didepan saya ada 5 orang-orang hebat yang membesarkan Koperasi ini, salah satunya Pak Ali. Sebulan kemudian, datang kembali surat dari KAN Jabung yang menyatakan saya diterima bekerja. Saat itu saya galau, maksud hati hanya coba-coba dan mengingat lokasi di desa, hati saya ciut, malu dengan teman-teman saya yang berhasil masuk ke Perusahaan Besar dan terkenal. Pesan IbU menguatkan saya untuk melangkahkan kaki ke KAN Jabung dan menerima pekerjaan ini sampai dengan sekarang. Salah satu hal juga yang menguatkan saya untuk tetap disini adalah saya senang sekali bertemu dengan orang-orang baik dan agamis, serta bertemu dengan banyak orang-orang hebat atau bisa disebut Guru. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan selama 15th bergabung dengan KAN Jabung, yang pada akhirnya impian-impian saya pun terwujud disini. Bangga sekali rasanya bergabung dengan sebuah Koperasi yang masuk 100 Koperasi Besar di Indonesia. Saat ini saya menjabat sebagai Manajer Divisi Perdagangan dan Jasa. Berperan dalam mengelola 2 Unit Bisnis, Unit Retail dan Unit Angkutan. Sudah 7th peran saya ini, Semoga memberikan Manfaat untuk KAN Jabung kedepannya serta diri saya sendiri. Amiiin. Ditulis oleh : Latifah selaku Manajer Divisi Perdagangan & Jasa
ceritaKAN Jabung Syariah “Syariah Memberikan Hidayah” by Khoirul Mahmud
Selama bekerja di KAN Jabung banyak pengalaman yang sangat berkesan dalam perjalanan saya disana. Sangat teringat sekali dalam mengikuti kegiatan Seminar Ekonomi Syariah yang bertempat di Aula KAN Jabung yang diadakan oleh BMT Al-Hijrah dengan pemateri Ustadz Djalaludin (DPS KAN Jabung). Materi yang dibawakan beliau sangat bermanfaat dalam proses kegiatan sehari-hari bahwa dalam proses transaksi syariah harus pihak Kreditur yang aktif untuk mengawal pembiayaan yang dikeluarkan untuk menjaga dari transaksi riba. Dalam materi yang dibawakan bahwa dijelaskan pula akad-akad Syariah yang sesuai dengan keputusan DSN. Hal tersebut membuat saya semakin berhati-hati terhadap transaksi Pembiayaan serta mengawal sesuai akad yang sudah di sahkan. Dalam momentum yang didapat saat pelatihan Marketing Syariah tersebut, saya memperoleh materi yang bermanfaat tentang apa itu Ekonomi Syariah. Hal tersebut dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi kinerja saya. Makna yang dapat diambil dari pembelajaran materi ini yaitu bahwa ilmu Ekonomi Syariah sangatlah luas serta Hukum-Hukum Syariah harus pula diperhatikan setiap langkah dalam bertransaksi Syariah guna mendapatkan Keberkahan akan Profit yang diambil. Hal tersebut dapat menghindarkan dari Riba yang sangat diharamkan oleh Allah SWT. Ditulis oleh : Khoirul Mahmud selaku Supervisor BMT Al-Hijrah KCP Turen
ceritaKAN Jabung Syariah “Patah Semangat” by M.Rizal
2,5 tahun yang lalu saya melamar di KAN Jabung. Awal masuk ketika diterima saya di training di BMT Al-Hijrah Wates. Saya di mentori oleh Bapak Dertian yang pada waktu itu beliau sebagai Koordinator Kantor Cabang Wates. Setiap hari saya di target untuk membawa anggota baru masuk ke Kantor. Dan pada saat itu saya masih Training belum tau gimana caranya Prospek atau menjalin pendekatan dengan orang asing untuk menawarkan Produk Kantor (BMT). Setelah berjalannya waktu tak disangka-sangka ternyata saya bisa membawa anggota baru ke Kantor dengan cukup banyak sehingga membuat beliau (Pak Dertian) agak terheran. Karena yang sebelumnya di setiap Briefing pagi beliau selalu menawari resign karena kontribusi yang saya lakukan pada waktu itu masih kurang baik alias Nol. Nah dari pengalaman Otodidak inilah yang membuat saya akhirnya bisa lebih mandiri. Yah benar saya belajar sendiri karena keyakinan saya, bahwa saya bisa. Selain terkait di mentori oleh Bapak Dertian yah . Dengan berjalannya waktu beliau seperti temen saya, kita akhirnya deket dan sering ngobrol bareng. Padahal awalnya sikap beliau jauh dari yang saya bayangkan kepada saya. Hikmah dibalik semua ini bahwa jika ada kerja keras dan keinginan untuk belajar pasti bisa, dan selain belajar dari orang lain bahwa kita juga seharusnya menggali ilmu dan harus mandiri yaitu bisa belajar sendiri (otodidak). Ditulis oleh : M. Rizal Zulkarnain selaku Supervisor Kantor Cabang Wates