Momen awal masuk hingga bisa bergabung dengan KAN Jabung Syariah saya banyak belajar dari Pak Dertian. Saat itu saya ditempatkan di kantor BMT Wates. Kantor tersebut terletak di sebelah pasar Wates. Jadi ketika pagi-pagi datang ke kantor untuk kerja pasti sudah ramai akan ibu-ibu di pasar. Dan sangat terganggu juga dengan bau busuk yang di sebabkan oleh berbagai macam sayuran dll karena sebelah kantor adalah tempat pembuangan sampah-sampah dari pasar. Saat belajar dengan Pak Dertian saya di ajari banyak sekali ilmu yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui. Salah satunya saya di ajari Ilmu Marketing oleh beliau. Disitu saya disuruh belajar modul/ baca-baca produk yang dijual. Karena Marketing selain pinter ngomong juga harus pandai dalam masalah knowledge atau paham betul akan barang atau produk yang dijual, karena agar dapat meyakinkan ke pembeli. Baru masuk namun saya sudah diberikan target sebesar 100 juta. Dan untuk mencapai target tersebut, saya disuruh membagi nasi setiap hari Jum’at ke orang gila sebanyak 10 bungkus. Saya tidak tau maksudnya apa ? Target dan Bagi Nasi ke orang gila pula ??? Membingungkan, akan tetapi saya lakukan saja demi tercapainya terget saya. Yah saya yakin saya dengan berbagi secara tulus kita akan mendapatkan hadiah yang lebih dari ALLAH SWT. Selama saya di mentori oleh Pak Dertian yang memiliki basic di Kemiliteran banyak ilmu yang dapat saya ambil dan pelajari. Terutama dari sisi religius beliau. Cara simple bekerja namun bermakna bagi sesama. Hal itulah yang saya terapkan ketika saya mementoring anak didik saya saat ini. Ditulis oleh :Mas’ud Khudori selaku SPV Pemasaran KAN Jabung Syariah Jatim

Saat itu menurut saya moment paling berkesan pada saat pertama kali saya bergabung menjadi karyawan di KAN Jabung Syariah Jatim adalah dengan dipertemukannya saya dengan Manajer Umum. Pada waktu itu sosok beliau lah yang sangat-sangat saya kagumi karena kewibawaannya. Beliau adalah Abah Ali Suhadi. Yang pada saat itu mengisi pembekalan kepada SDM baru, dan disitu ada saya hehe karena saya baru bergabung menjadi bagian dari KAN Jabung Syariah Jatim. Ada hal yang disampaikan oleh beliau pada saat pembekalaan dan hal tersebut mengena bagi saya, yaitu pada saat beliau menyampaikan visi-misi koperasi, jati diri, dan budaya organisasi KAN Jabung. Ada salah satu point yang sampai dengan saat ini masih melekat dalam pikiran saya dan tak pernah terlupakan yaitu pada sesi pembahasan budaya organisasi di point S yang artinya “SPIRITUAL”. Disini beliau menyampaikan bahwa kami di KAN Jabung tidak mewajibkan karyawati untuk berhijab, namun sebagai muslim yang baik dan sebagai organisasi yang baik juga sudah sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai muslimah yang layak di akui oleh pencipta-Nya. Kata-kata sederhana yang keluar dari mulut beliau yang sama sekali tidak ada unsur paksaan tapi sangat mengena di hati. Karena cara beliau yang mengajak dengan cara yang baik yaitu dengan cara beliau melakukan pencerahan ke karyawati-karyawatinya. Terimakasih Abah Ali, berkat pembekalan tersebut saya mendapatkan hidayah untuk selalu beristiqomah dalam menutup aurat. Walaupun terkadang hal ini belum bisa saya lakukan dengan sempurna. Ditulis oleh :Minuk Fidian selaku SPV Jabmart KAN Jabung Syariah Jatim

Bermula dengan bergabung di KAN Jabung, awalnya saya tidak tahu KAN Jabung itu apa dan seperti apa. Saya hanya mencoba ikut tes seleksi, lanjut wawancara dan ternyata diterima. Setelah mulai bekerja, saya baru tahu ternyata ada koperasi yg berkembang dan punya banyak link usaha. Orangnya ramah-ramah, dan lingkungan kerjanya cukup bersahabat. Saya jadi lebih bersemangat dan tertarik untuk lebih jauh lagi ikut menjadi bagian dari KAN Jabung. Hal yang menarik dari KAN Jabung adalah keterlibatan anggota dan interaksi antara anggota dan manajemen. Semua punya pelayanan yang sama tidak peduli berapa besar kecilnya andil mereka ke koperasi. Selain itu pemberdayaan ke masyarakat yang merupakan bagian dari visi, membuat saya semakin bersemangat karena ada nilai lebih yang tidak berupa uang. Saya bisa memberikan ilmu yang saya punya dan saya juga mendapatkan ilmu dari mereka. Itulah yang membuat saya masih mampu bertahan walaupun secara materi tidak begitu besar dibanding perusahan besar lainnya. Saat ini saya bekerja di divisi Inti dibagian unit Kualitas. Fokus kerja saya saat ini adalah menjaga kualitas susu mulai dari hulu hingga hilir. Saya harus memastikan kualitas susu yang kita kirimkan ke pabrik sudah sesuai dengan yang diharapkan dari pabrik. Selain itu saya juga bertanggung jawab untuk perbaikan dan peningkatan kualitas susu yang dihasilkan oleh anggota. Saat ini saya mengkoordinasikan 38 karyawan untuk bisa sama-sama menjaga kualitas susu hingga dapat dinikmati oleh konsumen. Ditulis oleh :Siska Norma selaku Kabag Unit Kualitas KAN Jabung Syariah Jatim

Dairy Development & Procurement (Pengadaan & Pengembangan Usaha Peternak Sapi Perah) adalah salah satu unit yang berada dibawah naungan Divisi Unit. Unit dahulu bernama Pengendalian Populasi dan Peningkatan Produksi atau disingkat P4. Unit tersebut berganti nama beberapa kali seiring terjadinya perubahan fungsi, termasuk saat ini pun yang menjadi unit DDP. Adapun fungsi yang sedikit berubah dalam unit DDP. Lebih jelasnya simak pemaparan kami berikut ini. Ruang lingkup yang menjadi tanggung jawab unit DDP adalah pengadaan semua kebutuhan yang mendukung proses produksi di Divisi Inti, dari raw material untuk rearing (bibit pedet) sampai dengan ekspedisi untuk distribusi susu segar ke Industri Pengolahan Susu (IPS). Tanggung jawab yang lain meliputi pengembangan usaha anggota peternak sapi perah mulai melakukan penyuluhan, pendampingan manajemen pemeliharaan sampai dengan distribusi program-program Divisi Inti yang berkontribusi dalam peningkatan produktivitas usaha anggota peternak. Pengendalian populasi sapi perah di anggota peternak KAN Jabung Syariah berikut peningkatan produktivitas per ekor sapi menjadi fungsi utama dari kegiatan kerja unit DDP. Pengendalian limbah anggota juga tidak lupa menjadi bagian fungsi unit DDP, termasuk adanya proyek-proyek yang bersifat untuk pemenuhan kebutuhan anggota, seperti proyek air dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang saat ini dalam proses pengerjaan proyek tahap III. Itulah selayang pandang mengenai unit DDP Divisi Inti KAN Jabung Syariah. Semoga dari artikel ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru.

Tepat pada tanggal 26 Februari 2021 bertepatan dengan hari Jum’at salah satu unit dari KAN Jabung Syariah Jatim yaitu Baitul Ma’al dari BMT Al Hijrah mengadakan Jum’at Berbagi kepada warga Jabung dan sekitarnya. Acara ini dilaksanakan setiap setiap 2 kali dalam sebulan. Dan untuk lokasi berbeda – beda pastinya setiap pelaksanaan. Kali ini Jum’at Berbagi di adakan di Perempatan Jabung. Kenapa di sana, karena setiap bulannya pihak Kan Jabung khususnya BMT Al Hijrah dan Baitul Ma’al sudah memiliki list tempat yg akan di adakan Jum’at Berbagi ini. Suasana warga sangat senang dan antusias dengan adanya program Jum’at Berbagi dari Baitul Ma’al BMT Al Hijrah Kan Jabung Syarih Jatim ini. Dan kebanyakan yang menerima adalah orang yang mau berangkat kerja, pengemis dan orang-orang pengambil sampah atau biasa di sebut pemulung. Produk yang di bagikan menyangkut makanan, pakaian dll. Namun lebih dominan berbagi untuk hal makanan. Pada bulan Maret untuk lokasi Jum’at Berbagi ini di agendakan di Wates, dan untuk bulan April akan diadakan di Dengkol, bulan Mei akan di agendakan di Turen, pada Juni akan kembali di selenggarakan di Jabung , begitu seterusnya. Daerah-daerah itu adalah masuk kedalam.bagian wilayah Kan Jabung Syariah Jatim.