Awal kisah berawal dari tahun 2010, dimana saya di DO dari Kuliah di STIE Asia Malang berawal dari pulang kampung dengan naik angkot Jurusan Pakis – Kemiri di dalam angkot ada pembicaraan terkait lowongan kerja di KUD (nama KAN Jabung yang melekat di masyarakat), tibalah saya dirumah dan mulai menyembunyikan status DO saya kepada Keluarga. Esok harinya pagi hari saya bersiap-siap seperti kebiasaan sebelumnya yaitu berangkat kuliah. Namun, saya tidak ke kampus melainkan pergi ke rental untuk membuat sebuah Curiculum Vitae (CV). Sore harinya, ketika dalam perjalanan pulang saya mampir ke KAN Jabung untuk menyerahkan sebuah surat lamaran pekerjaan, dan sesampainya disana saya disambut oleh Security yang sedang bertugas disanabeliau bernama Pak Rahmad, saya ditanyai ingin melamar dibagian apa ? dan spontan saya menjawab Colektor. Berjalannya waktu kurang lebih 2 minggu lamanya saya mendapatkan telpon dari Bu Ratna untuk mengikuti Wawancara. Keesokan harinya saya datang ke KAN Jabung untuk memenuhi undangan panggilan Wawancara tersebut. Namun saya tidak diarahkan untuk mengikuti seleksi Colektor melainkan saya diarahkan ke Petugas Security. Dari sini saya meyakini diri bahwa ini bukan sembarang Koperasi. Dan terbukti dengan proses seleksi yang saya ikuti sampai pada Interview terakhir dengan Manajer beliau bernama Pak Ali, disana saya banyak ditanya tentang tujuan saya mengikuti seleksi interview di KAN Jabung Syariah, seketika itu pula saya tertegun ketika beliau mengatakan jika uang tujuan Anda, maka saya salah. Pelajaran bekerja yang sangat indah yang terjadi di KAN Jabung Syariah Jawa Timur, suasana kerja yang membuat nyaman serta rasa kekeluargaan dan penuh keakraban satu dengan yang lain hal tersebut yang membuat saya merasa lebih nyaman dana cepat dalam beradaptasi, sampai saya di Promosikan menjadi Supervisor Security. Semakin lama semakin saya mengenal baik dari Budaya Organisasi dan Basis Pengetahuan yang religius membuat keunggulan tersendiri yang tersimpan dihati. Hingga pada tahun 2014 lebih tepatnya saya di mutasi di bagian BMT. Disini saya mulai meniti karir dari seorang Ao dengan target 300 Juta waktu itu, terbayang dari Security yang bertugas hanya 2th lebih dan tiba-tiba menjadi bagian sebagai Marketing. Bahagia yah jelas saya bahagia, namun disini saya juga perlu meningkatkan semangat belajar dengan berguru kepada Pak Saiful dan Bu Uus. Saya mulai memiliki tekad bisa sampai perjalanan waktu saya di tahun 2019 akhir saya diamanahi duduk di Holding BMT sebagai Supervisor Resiko. Ditulis oleh : Dertian Ruly Kurniadi sebagai Supervisor Resiko BMT Al-Hijrah

Dia berkulit putih, berparas cantik, memiliki sifat tegas serta postur tubuhnya lumayan tinggi. Dia juga mempunyai sifat emosional, dia memiliki ahli merubah sistem yang mana dahulu kami memiliki sistem yang masih manual dan sistem sekarang kami memiliki sistem semi otomatis. Merubah Struktur menjadi lebih baik dan sesuai dengan Perusahaan Lain. Posisi dia saat ini ditempatkan di bagian Sapronak, sudah 2th sebagai Accounting. Mulai dari Konsolidasi Pembuatan Laporan Pembelian, Produksi dan Penjualanan semua sudah pernah dilakukannya. Seseorang ini sangat berkontribusi atas semua Kas baik mulai dari Kas masuk sampai keluarnya Kas, dia bertanggung jawab penuh atas Cash Flow Unit Sapronak agar balance dengan mengatur semua keuangan di Unit Sapronak baik yang Kredit maupun yang Tunai sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, dia juga berkontribusi membuat perencanaan dan bisnis plan dalam Unit Sapronak, sekiranya semuanya bisa dilakukan oleh dirinya. Yah dia adalah Yusridar dari Aceh. Itulah sedikit cerita saya tentang seseorang yang bisa mengerjakan segalanya (hihihi). Ditulis oleh : Yudha selaku Supervisor Warehouse

Saya bergabung dengan KAN Jabung karena ingin lebih Barokah. Sebelumnya saya bekerja di Bank Perkreditan Rakyat. Pertama masuk saya ketemu dengan Bu Hj. Ainin. Wawancara saya dengan Pak Ali dan saya teringat kata-kata Beliau bekerja untuk Ibadah. Kata-kata itu yang saya ingat sampai sekarang. Yang berbeda pekerjaan di KAN Jabung adalah Karyawan melakukan dengan Ikhlas. Tujuan Mulia KAN Jabung adalah memberdayakan anggota. Budaya Religius nampak sekali saat pagi hari dan hari-hari besar Islam. KAN Jabung mengajarkan kebersamaan. Banyak karyawan yang mengakui KAN Jabung adalah belajar sambil bekerja. Setiap hari saya dituntut harus bisa peka terhadap kondisi Asset. Malu rasanya apabila ada Asset yang kurang Produktif. Selain itu, saya bertanggung jawab atas Legalitas di KAN Jabung. Perjanjian-Perjanjian adalah camilan tiap hari. Menjaga dan minimalisir resiko atas kesalahan bidang Hukum adalah wajib bagi saya. Ditulis oleh : Arif Rokhman selaku GA Legal

Saya selayaknya sebuah kertas putih yang kosong, tidak banyak hal yang saya ketahui. Tahun 2018 tepatnya saya diberi tanggung jawab yang menurut saya sangat besar. Ada banyak komponen yang awalnya saya bahkan tidak tahu awalnya harus belajar dan memulai darimana terlebih dahulu. Tapi jujur saat itu saya tak tau arah, harus pada siapa saya mencari sebuah Informasi yang bisa menuntun saya menjalankan sebuah amanah besar ini. Saya hanya belajar pada History secara transaksional bukan seperti belajar pada buku yang sudah jelas siapa pengarang dan pembuatnya. Tetapi saya lupa bahwa ada Ibu dan Bapak dari Unit yang sebenarnya banyak hal yang bisa saya gali untuk mendapatkan Ilmu. Beliau adalah Bu Latifah, Bu Via dan Bapak Ghozali. Banyak hal yang saya peroleh dari beliau mulai dari bagaimana caranya agar bisa memajukan sebuah Perusahaan (sebuah bisnis yang sedang saya kelola) sampai bagaimana caranya bertahan jika tidak ada masukan dari beliau juga saya rasa sangat sulit. Bisa dibilang mulai dari Nol saya belajar, mulai dari hal yang sangat mudah seperti Pengelolaan Sumber Daya Alam dengan berbagai karakter yang terkadang juga sangat bisa mengganggu jaringan otak kita. Pengambilan keputusan dengan berbagai pertimbangan yang bahkan pertimbangan-pertimbangan tersebut tidak bisa keluar dari Jaringan otak saya. Tidak hanya pelajaran secara Teoritis tetapi juga Praktisi yang bisa membuka jalan pada otak saya untuk bisa lebih nalar akan alur Kehidupan dan Duni Kerja. Iya, mereka sangat berpengaruh terhadap sepak terjang saya disini. Di KAN Jabung ini jika tanpa mereka entah apa bisa saya masih bertahan disini dengan hati penuh dengan syukur. Ditulis oleh : Citra Devi selaku Supervisor Toko Trading Fashion dan ATK

Pada malam itu, tepatnya setelah 2 Minggu saya bekerja di KAN Jabung Khususnya Unit BMT Al-Hijrah, saya silaturahmi kerumah Mentor saya yang bernama mas Ahsan. Tujuan saya adalah belajar bagaimana menangani Pembiayaan untuk Program Tebus Rumatan. Karena pada saat itu, saya memang belum memahami terkait penanganannya yang seperti apa. Setelah diajari dan diberikan arahan, pada saat itu pula saya merasakan bahwa ini yang namanya bekerja dengan sistem Kekeluargaan. Artinya tidak ada yang perlu ditutup-tutupi terkait Informasi dalam bekerja. Penyampaian Beliau memang sederhana, Namun kesederhanaan itu yang membuat saya mengerti akan sebuah bentuk kepedulian. Jadi prosedur untuk Penanganan Tebus Rumatan itu dimulai dari Pengetahuan terkait harga awal sapi ketika dirumat, sampai dengan memprediksi berapa harga Sapi tersebut saat akan ditebus. Kemudian perhitungan dari bagi hasil untuk KAN Jabung sendiri dan peternak yang merumat Sapi. Mas Ahsan juga memberi sedikit pesan ke saya namun penuh arti. Pesannya begini, Bekerjalah dengan Hati, Bekerjalah dengan Penuh tanpa Beban, karena Bekerja dengan cara itu akan membuat kita Termotivasi dalam menjalankan Pekerjaan kita. Meskipun Pekerjaan kita saat ini belum dihiraukan oleh atasan kita. Itulah pesan singkat Beliau. Terimakasih mas Ahsan telah memotivasi saya sampai saat ini. Ditulis oleh : Khoirur Roziqin selaku Supervisor KCP Dengkol BMT Al-Hijrah

Awal saya bergabung di KAN Jabung dari temen yang sering mengatakan bahwa Turnover di KAN Jabung sangatlah tinggi. Sehingga saya memanfaatkan untuk menganalisis alasan tingginya Turnover dalam penelitian Skripsi saya. Judul Skripsi saya adalah Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi untuk mengurangi Stres kerja terhadap Karyawan BMT Al-Hijrah. Namun sayang sekali dikarenakan Penelitian saya untuk mendapatkan respon yang lambat dan saya dikejar Dateline sidang dan akhirnya saya memutuskan untuk pindah penelitian ketempat lain. Dengan kejadian tersebut saya mulai memiliki rasa ingin terjun langsung kedalam Instansi tersebut. Well, hingga pada akhirnya adanya Lowongan Pekerjaan yang membutuhkan staff HRD sehingga saya memberanikan diri mengikuti Proses Rekruitmen dan akhirnya Lolos, sehingga saya bekerja di KAN Jabung sampai saat ini. Cara kerja di KAN Jabung yang sangat berbeda dari Perusahaan lain adalah selalu mengedepankan Makna Syariah sesuai dengan Nama Brand yang tertera, meskipun masih sangat banyak yang harus diperdalam lagi mengenai Sistem Kerja Syariah. Kekompakan dalam hal Peribadatan yang kuat terbukti dengan membaca Asmaul Husna setiap pagi hari sebelum memulai aktivitas bekerja, yang saya rasa hal seperti ini tidak dimiliki di Perusahaan Lain. Kegiatan Keagamaan yang sangat beragam serta Kekeluargaan yang kental dapat dilihat dari bagaimana setiap Orang dapat ikut serta dalam keadaan susah maupun duka. Seperti contohnya, karyawan melahirkan, menikah, maupun keluarga tertimpa Musibah. Karyawan KAN Jabung mempunyai cara tersendiri, hal ini terbukti akan meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama karyawan. Pekerjaan yang saya kerjakan saat ini adalah sebagai Staff HRD. Dari background Psikologi mungkin sangat berbeda dengan awal mula, karena disini tugas Staff HRD lebih banyak melakukan Kegiatan Administrasi. Namun hal yang membuat saya tetap bertahan sampai saat ini sebagai Staff HRD adalah Ilmu dan Pengalaman yang sangat banyak yang pasti akan sangat sulit didapatkan dari Perusahaan lain. Mulai dari berkumpul dengan orang-orang Hebat yang mempunyai Pengalaman yang sangat beragam akan membuat Motivasi bekerja semakin Meningkat. Ilmu merupakan bayaran terbesar yang akan saya dapatkan dan tidak akan mudah hilang maupun habis. Ditulis oleh : Dewi Rosalina selaku Staff HRD KAN Jabung Syariah

Dari jauh tak terlihat apa-apa karena terlalu kurus ya haha… Eitss bentar belum selesai, ini baru awalan mau cerita. Saya ingin sedikit bercerita tentang seseorang yang tidak biasa. Dia berbeda dari yang lain, hiyahiyahiyaa eh maksudnya spesial gitu. First Impression saya sama orang ini biasa saja, tidak berwibawa sama sekali. Yah bener itu First Impression saya atau kesan pertama kali saya melihat dia. Tubuhnya kurus seperti orang yang gak suka makan, Kurus tapi cukup Maskulin lah yah.. Karena meskipun begitu dia cukup Menjaga Penampilannya. Sikapnya dia yang sok acuh diawal pertemuan berhasil membuat saya menjadi Not Interest dengannya. Namun, semakin kenal dan semakin dekat dan akhirnya timbul pernyataan bahwa yang sebenarnya (Tak Kenal Maka Tak Sayang) yang sebenarnya bukan Fisik yang menjadi alasan saya ingin berteman dengannya. Namun disini saya terpikat dan terkesan dengan Sifat Baiknya dan Sifat seorang yang bisa dibilang sangat mengedukasi Juniornya, yah itulah cerita saya yang akhirnya bisa mengenali dan berteman dengan dia. Dia adalah Eva Masnur yang biasanya saya panggil Pak Epotss. Pak Epotss ini sekarang menjabat sebagai seorang Supervisor Toko Material dan Development Unit Perdagangan dan Jasa. Beliau sudah berkecimpung diberbagai posisi sehingga sepak terjangnya sangat Patut diacungi Jempol. Namun terkadang Beliau menjadi seorang yang sangat Pesimis disuatu kondisi atau situasi tertentu namun tidak menghalangi saya untuk memberikan kesan seorang Motivator kepada Beliau. Pak Epotss memiliki banyak Keahlian, yang membuat Beliau mampu berada di posisi apapun. Adanya Beliau di KAN Jabung Syariah Jawa Timur ini sangat Berpengaruh terhadap Kemajuan dan Pengembangan Unit Bisnis yang sedang kami singgahi saat ini yaitu KAN Jabung. Saya bersyukur mengenal Beliau karena Beliau saya belajar menjadi Manusia yang Lebih Kuat dan Lebih Sabar dalam menghadapi berbagai tantangan dan berbagai masalah. Ditulis oleh : Citra Devi selaku Supervisor Toko Trading Fashion dan ATK

Awal pertama saya masuk di bagian Unit Susu Olahan, disini saya mulai belajar tentang cara membaca Laporan Keuangan yang telah direkap oleh Bu Dwi Prasetyowati. Saat itu beliau menjabat sebagai Ka. Keuangan Divisi. Beliau dengan sabar membimbing dan mengajari saya. Tidak menjadi penghalang saya untuk belajar ke beliau, bahkan pada saat itu beliau pernah mengajari saya tentang hal-hal yang sebenarnya harus saya ketahui selama bekerja di KAN Jabung Syariah Jawa Timur. Beliau mengajari saya sampai pukul 2.00 dini hari. Bu Dwi Prasetyowati mengajarkan banyak hal kepada saya, diantaranya yaitu ; Bu Dwi Prasetyowati mengajarkan saya tentang cara pembuatan HPP yang kemudian secara bertahap saya mulai dibimbing untuk belajar dan mengetahui tentang bagaimana cara membuat dan membaca sebuah Laporan Keuangan. Beliau juga mengajarkan saya tentang Titik Kritis yang harus di Monitoring seorang Ka. Unit terkait Kinerja Unit di sisi Keuangan semua diajarkan oleh Bu Dwi Prasetyowati secara gamblang dan jelas kepada saya sehingga saya dapat memahami semua hal tersebut sampai sekarang. Sejak saat itu saya merasa terbantu sekali dengan semua hal yang diajarkan beliau kepada saya, karena sebagai seorang Ka. Unit Susu Olahan disini harus pandai-pandai sekali dalam mengelola Keuangan Unit agar Unit bisa tetap Eksis. Selain itu juga, banyak hal yang bisa saya aplikasikan tentang bagaimana melakukan Kontrol Biaya dari Segi Keuangan. Ditulis oleh : Ratna Lidya Susmayanti selaku Corporate Secretary 

[vc_row][vc_column][vc_column_text] Edisi#1 ALUNAN HIDUP DI KAN JABUNG SYARIAH Motivasi bergabung di KAN Jabung bukanlah suatu hal yang WAH. pada awalnya. Sederhana saja, tujuan saya cukup simpel, hanya berupaya untuk memanfaatkan, menggunakan dan tidak mensia-siakan ilmu yang saya peroleh di sekolah serta mencari tempat kerja yang deket dengan rumah karena saya pun sudah berkeluarga. Namun tujuan ini berubah seketika pada saat melamar kerja dan awal-awal bergabung menjadi Karyawan di KAN Jabung Syariah Jawa Timur. KAN Jabung menjadi tempat saya belajar untuk melihat banyak orang yang sebenarnya mempunyai Standar Hidup yang masih beragam. Masih banyak orang yang berada pada level-level ekonomi yang minim. Dan dari sini saya menjadi sangat bersyukur dan beruntung dengan kehidupan saya. Tujuan bertransformasi ingin menjadi bagian dari Kegiatan Koperasi yang aneh awalnya. Posisi awal pada 18 tahun lalu dibagian Administrasi Keswan dan Populasi. Awal masuk alhamdulillah langsung diberi amanah menjadi Recorder pada Program Recording atau Pencatatan Sapi Perah dari awalnya hanya Manual dan sekarang menggunakan Program untuk Pencatatan Sapi Perah. Sapi-Sapi yang masuk ke KAN Jabung diberi tanda berupa Ear Tag atau ANTING SAPI. Awalnya Kami sangat sulit menyakinkan Para Peternak Sapi Perah yang ingin membawa Sapi nya ke KAN Jabung untuk diberikan tanda berupa Ear Tag dengan berbagai alasan seperti Kasian terhadap Sapi karena akan merasakan Sakit hingga merasa sedikit “Terhina” karena Ear Tag mengesankan Sapi yang mereka bawa adalah Sapi Kredit. Padahal pada dasarnya Sapi merupakan Tanda Sosial bagi Masyarakat. Dari sini mulai lah adanya Berproses, Berdebat, dan sedikit memaksa dan juga perlu adanya kebiasaan yang pada akhirnya seluruh Populasi Sapi Perah KAN Jabung bisa teridentifikasi. Saat ini saya mengemban tugas dan posisi Sebagai Manajer UMUM KAN Jabung Syariah. Tugas Manajer Umum mengelola seluruh Unit Bisnis KAN Jabung, seperti Konduktor pada Orchestra. Selain mengemban dan menjalankan tugas sebagai Manajer Umum saya juga memenuhi fungsi seluruh Faktor-Faktor Manajemen agar Seimbang dan juga mengalunkan Musik Bisnis yang Indah untuk memberi Energi bagi Pengemban Masyarakat. Ditulis Oleh : Eva Marlianti selaku Manajer Umum KAN Jabung Syariah Jawa Timur [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]