Adab makan adalah tata cara yang dilakukan selama makan mulai dari sebelum makan, saat makan, dan setelah makan sesuai dengan syariat Islam. Dalam Islam, makan tak hanya sekadar mengisi perut saat lapar, tetapi juga berhubungan dengan nilai antar manusia serta kesehatan. Terdapat adab makan dalam Islam sesuai ajaran Rasulullah SAW. Mengonsumsi yang Halal Adab makan dan minum yang pertama dan utama ialah mengonsumsi yang halal. Allah SWT sangat melarang umat Islam mengonsumsi sesuatu yang haram, karena akan banyak sekali mudharat yang didapatkan. Oleh sebab itu, kini banyak penelitian yang kian menjelaskan. Berbagai alasan tidak baik dari mengonsumsi daging babi, minuman beralkohol, dan masih banyak lagi Membersihkan Kedua Tangan Kanan dan Kiri Sebelum kamu memulai makan dan minum, ada baiknya bila membersihkan terlebih dahulu tangan kanan dan tangan kiri kamu sebelum menyentuh makanan atau minuman. Pastikan tangan sudah terbebas dari paparan bakteri yang bisa membahayakan tubuh. Gunakanlah sabun, untuk mematikan bakteri yang menempel pada tangan. Karena kita tidak pernah tahu ada jutaan bakteri yang siap mengancam kesehatan kita. Membaca Basmallah dan Menyebut Nama Allah Ta’ala Awali kegiatan makan dan minum dengan menyebut dan mengingat Allah Ta’ala, itu menjadi bagian dari rasa syukur yang kita tunjukkan pada sang maha pencipta. Rasulullah Shallahu alaihi Wasallam mengatakan, “Hai anak laki-laki ada baiknya kamu makan dengan tangan kananmu dan ucapkanlah basmallah dan terus mengulang dan menyebut Allahusubhanahu wa ta’ala,” (HR. Bukhari). Membaca doa makan dan minum Semua yang kita lakukan dianjurkan untuk membaca doa-doa, termasuk saat ingin makan. Hal ini bisa menjadi bentuk syukur dan keberkahan yang diberikan Allah Ta’ala pada kita. Doa sebelum makan :الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannar.” Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” Gunakan Tangan Kanan Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk makan menggunakan tangan kanan (bagi yang mampu). Hal ini supaya tidak meniru adab setan yang kerap menggunakan tangan kiri. “Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim). Makan sambil duduk Rasulullah SAW juga mengajarkan adab makan dilakukan sambil duduk, bukan dengan berdiri. “Anas berkata, ‘Nabi SAW telah melarang orang minum sambil berdiri.’ Lalu Qatadah bertanya kepada Anas, ‘Kalau makan bagaimana?’ Ia pun menjawab: ‘Hal itu (makan dengan cara berdiri itu) lebih busuk dan jahat,’” (H.R. Imam Muslim). Tidak Mubazir Agama Islam sangat melarang umatnya untuk melakukan kegiatan yang sia-sia atau mubazir. Salah satunya dengan makanan dan minuman. Bahkan Allah sangat melaknat orang-orang yang berlebihan dalam melakukan segala sesuatu. Baik dari cara berpakaian hingga dalam hal makan dan minum. Kita dianjurkan untuk makan secukupnya dan tidak rakus. Tak perlu mengambil porsi melebihi kemampuan perut dan membuat kekenyangan atau tidak habis termakan. Parahnya lagi bila makanan sisa tersebut akhirnya terbuang sia-sia. Berdoa Setelah Makan Setelah makan umat Islam juga dianjurkana untuk berdoa. Doa setelah makan merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. Berikut doa sesudah makan: اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim. Itulah adab makan dalam Islam sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Sumber :https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210727111956-284-672662/adab-makan-dalam-islam-sesuai-ajaran-rasulullah/2https://www.merdeka.com/trending/9-adab-makan-dan-minum-dalam-islam-ikuti-teladan-rasulullah-kln.html https://www.idntimes.com/life/inspiration/syarifah-noer-aulia-1/adab-makan-dan-minum-dalam-islam/5
Keutamaan Amalan Pada Malam Nuzulul Quran
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa yang amat penting dalam sejarah peradaban Islam terjadi di bulan suci Ramadan. Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-qur’an kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW pada malam ke-17 di bulan Ramadan. Puasa Tahun 1442 H/2021 sesuai perhitungan kalender Masehi Nuzulul Qur’an atau malam Nuzulul Qur’an atau malam 17 Ramadan 1442 H jatuh pada tanggal 29 April 2021. Sejarah dan peristiwa nuzulul Qur’an selalu diperingati setiap tahun pada hari ke-17 di bulan suci Ramadan. Hikmah memperingati Nuzulul Qur’an yang dilakukan oleh umat Islam dalam rangka menghayati dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa, Nuzulul Qur’an erat hubungannya dengan Lailatul Qadar, yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah pada bulan Ramadan. Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Quran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Pertama kali turunnya wahyu Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW saat beliau tengah berada di Goa Hira, Surat Al Alaq (ayat 1-5). Lalu, Allah SWT kembali menurun wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an di Madinah dan Makkah. Itulah mengapa, surat-surat dalam Al-qur’an terbagi dua golongan, yaitu golongan surat Makkiyah dan golongan surat Madaniyah. Masa turunnya ayat Al-Qur’an golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun. Proses turun Al-Qur’an tersebut, Nabi Muhammad SAW sekaligus menjamin eksistensi Agama Islam. Keutamaan Nuzulul Qur’an untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan Diampuni segala Dosanya, mendapat pahala berlipat-lipat. Untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Qur’an sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut. Menurut sebagian para ulama amalan pertama dan utama adalah membaca Al-Qur’an, memperbanyak baca Al-Qur’an, sehingga mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah. Amalan berikutnya melakukan Itikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Al-qur’an, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan shalat malam, seperti shalat sunat Tahajut, shalat hajat, dll. Memperbanyak shalat malam adalah amalan baik yang diamalkan pada malam nuzul Qur’an, selanjut memperbanyak do’a sesuai hajat adalah juga bagian dari amalan pada malam nuzul Qur’an. Peristiwa malam nuzul adalah sangat mahal, oleh sebab itu memanfaat kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Peristiwa nuzulul Qur’an juga identik dengan malam lailatul qadar, amal kebajikan yang dikerjakan semalam berbanding dengan seribu bulan, bahkan sebagian ulama berpandangan malam nuzul Qur’an itulah malam laitul qadar atau malam lailatul qadar itulah Al-Qur’an diturunkan pertama kali sehingga disebut malam lalilatul Qadar amalam kemulian melampui seribu bulan lamanya bagi suatu amal kebaikan.
Mengenal Berbagai Tradisi Unik di Penjuru Dunia Selama Bulan Ramadan
1. Tradisi Nyekar di Indonesia Tradisi nyekar sudah sejak lama dilakukan di Indonesia dan telah menjadi ritual “wajib” menjelang bulan Ramadan, khususnya bagi suku Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi penghormatan dan memberi doa pada anggota keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini didasarkan pada kepercayaan bahwa Ramadan merupakan penanda dari akhir dari satu siklus kehidupan dan merupakan awal dari kehidupan baru. Di beberapa daerah, tradisi ini disertai dengan persembahan untuk leluhur mereka. Selain mengunjungi makam kerabat, beberapa umat muslim juga mengunjungi makam pahlawan, raja-raja kuno, atau leluhur mereka untuk membacakan doa dan menabur bunga. 2. Mesaharaty di Arab Saudi Sama seperti tradisi bangunkan sahur di Indonesia, di Arab Saudi pun juga ada tradisi serupa. Di sejumlah negara di Arab, tradisi ini disebut dengan Mesaharaty. Orang-orang berkeliling di jalanan sambil memukul drum dengan lembut dan berseru untuk menandai waktu bangun sahur. Di beberapa negara seperti Arab Saudi, Yaman, dan Mesir, kebiasaan ini masih menjadi sebuah praktik yang umum, khususnya di desa-desa. Saat waktu sahur tiba, maka “Al Tabbeil” atau penabuh drum memanggil nama keluarga dari setiap rumah yang dilewatinya. Mereka tidak menuntut bayaran, tetapi orang-orang biasanya memperlakukan para pekerja yang tak kenal lelah ini dengan beberapa hadiah di akhir bulan Ramadan. 3. Menyalakan Lentera di Mesir Setiap tahun, orang-orang Mesir menyambut Ramadhan dengan fanous warna-warni, yakni lentera yang melambangkan persatuan dan kegembiraan sepanjang bulan suci. Meskipun tradisi ini lebih bersifat budaya daripada agama, menyalakan lentera sangat erat dengan bulan suci Ramadhan, yang memiliki makna spiritual. Saat ini, fanous sering diintegrasikan ke dalam tradisi lokal lainnya. Misalnya, selama bulan suci, anak-anak berjalan-jalan dengan lampion mereka, bernyanyi dengan riang sambil meminta hadiah dan permen. 4. Nyanyian untuk meminta permen di Uni Emirat Arab Tradisi haq al laila dilakukan pada tanggal 15 Sya’ban, bulan sebelum Ramadhan. Tradisi yang banyak dipraktekkan di negara Teluk ini sering dibandingkan dengan kebiasaan Barat dalam hal trick-or-treat. Pada 15 Sya’ban anak-anak di Uni Emirat Arab berkeliaran di lingkungan mereka mengenakan pakaian cerah, mengumpulkan permen dan kacang-kacangan di tas jinjing yang dikenal sebagai kharyta, semuanya sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional lokal. Nyanyian Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum, yang diterjemahkan dari bahasa Arab menjadi ‘Berikan kepada kami dan Allah akan membalas Anda dan membantu Anda mengunjungi Rumah Allah di Mekah’, bergema di jalan-jalan saat anak-anak dengan bersemangat mengumpulkan hadiah mereka. Di Uni Emirat Arab, perayaan ini dianggap sebagai bagian integral dari identitas nasional Emirat. Dalam masyarakat modern saat ini, tradisi haq al laila menyoroti pentingnya ikatan sosial yang kuat dan nilai-nilai keluarga. Sumber :https://www.liputan6.com/citizen6/read/3966290/deretan-tradisi-unik-selama-ramadan-dari-penjuru-dunia https://tirto.id/tradisi-unik-ramadan-dari-berbagai-belahan-dunia-cpTX
Pentingnya Program CSR Bagi Perusahaan
Corporate Social Responsibility atau yang lebih sering dikenal dengan istilah CSR adalah suatu wujud bentuk pertanggungjawaban oleh perusahaan terhadap sosial dan lingkungan di sekitarnya. Istilah CSR sendiri telah berkembang jauh, dari yang awalnya berfokus pada kegiatan yang berkaitan dengan filantropi perusahaan, menjadi suatu standar baru yang memiliki fokus dan manfaat tersendiri. Saat ini, CSR dari suatu perusahaan memiliki wadah dan wujud yang sangat beragam. Berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan program CSR, tentunya dengan berbagai tujuan. Terlepas dari berbagai tujuan tersebut, CSR memegang peranan yang sangat vital bagi perusahaan. Ada beberapa manfaat yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi berkembang atau tidaknya suatu perusahaan di daerah tersebut. Berikut ini beberapa manfaat CSR bagi perusahaan: 1. Pendekatan Terhadap Karyawan Meskipun berbagai macam program CSR berorientasi ke luar perusahaan, sektor utama yang terdampak ternyata berada pada internal perusahaan, khususnya para karyawan dan pekerja di dalam perusahaan. Kegiatan-kegiatan seperti pelatihan dan pengembangan usaha kecil di sekitar perusahaan yang ditangani langsung oleh karyawan terbukti mengembangkan soft skill dan hard skill semua yang terlibat di dalamnya. Hal ini juga tentunya meningkatkan kepuasan karyawan. 2. Sebagai Salah Satu Wujud Support Perusahaan Terhadap Komunitas Lokal dan Global Suatu perusahaan pada umumnya akan terdiri dari sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama. Menemukan sebuah kegiatan atau program CSR yang senada dengan tujuan perusahaan akan menciptakan berbagai kesempatan untuk memberi dampak positif dalam berbagai sektor komunitas lokal maupun global. Salah satu contoh adalah kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis yang disediakan oleh perusahaan startup berbasis kesehatan seperti Halodoc. 3. Bentuk Branding Bagi Perusahaan Salah satu pentingnya CSR bagi perusahaan adalah membentuk branding yang baik di mata komunitas. Branding yang baik, atau dalam kata lain image yang positif dari stakeholder akan membuka banyak peluang dan menghadirkan opsi-opsi bisnis yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan. Kegiatan-kegiatan seperti pengembangan minat dan bakat masyarakat, pemeliharaan kesehatan lingkungan sekitar, dan bakti sosial akan memberikan pengaruh yang besar terhadap jalannya perusahaan. 4. Kontrol Lepas Terhadap Kepuasan dan Kesetiaan Konsumen. Yang dimaksud kontrol lepas adalah suatu bentuk parameter atau tolak ukur yang dapat dinilai. Kepuasan dan kesetiaan, juga tingkat kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dapat terlihat dari seberapa aktif mereka terlibat dalam inisiasi dan pengembangan kegiatan-kegiatan CSR yang dijalankan oleh perusahaan. Dengan CSR, perusahaan dapat memanfaatkan beberapa momen-momen penting untuk mengambil keputusan terhadap tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya. 5. Menjembatani dan menjalin hubungan yang baik antar stakeholder Stakeholder yang terdiri dari masyarakat, pemerintah, karyawan, konsumen, dan para pemegang saham. Manfaat CSR bagi perusahaan akan terasa di seluruh bidang. Sebagai contoh, kegiatan CSR seperti pengembangan UMKM menjadi penghubung yang baik bagi pemerintah dapat menjalankan berbagai macam program yang menyangkut ekonomi.
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan
Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan RasulNya memerintahkan, bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah swt, sebagaimana hadits, “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744) Dari hadits ini demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang mukmin. Bahkan sebaliknya seorang mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033) Keutamaan Bersedekah Allah SWT benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan orang-orang yang bersedekah. Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah. Diantara keutamaan bersedekah antara lain:1. Sedekah dapat menghapus dosa.Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614) Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah SWT berfirman, “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99) 2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.Rasulullah SAW menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah, “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421) 3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.Rasulullah SAW bersabda, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588) Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.” 4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18) 5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027) 6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang.Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)” 7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur.Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873) 8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beliRasulullah SAW bersabda, “Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”) 9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.Rasulullah SAW memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit: “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443) 10. Pahala sedekah terus berkembangPahala sedekah walaupun hanya sedikit itu akan terus berkembang pahalanya hingga menjadi besar. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”) 11. Sedekah menjauhkan diri dari api nerakaSesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016).
Resep Es Campur Susu Melon yang Manis dan Segar Sangat Cocok Jadi Menu Takjil Buka Puasa
Takjil segar sering kali diburu orang di tengah Ramadhan. Sebab rasa menahan dahaga seharian membuat sebagian besar orang memilih beragam es untuk takjil berbuka puasa. Bagi yang bingung ingin membuat takjil segar apa untuk keluarga, jangan khawatir. Artikel ini memuat resep es campur susu melon yang tentunya manis sekaligus segar. Es campur susu melon ini cukup mudah untuk dibuat dengan bahan yang sederhana. Bahan: – 1/4 buah melon– 1/2 bungkus jeli rasa melon– 350 ml air– 1 sdm biji selasih– Serutan kelapa muda– 500 ml susu cair– Sirup rasa melon– Es batu Cara Membuat: 1. Nyalakan api kompor dan masukkan 350 ml air dan bungkus jeli rasa melon ke dalam panci. 2. Lalu tambahkan 3 sdm sirup rasa melon dan aduk merata sampai semua bahan larut. 3. Tunggu hingga mendidih dan angkat. 4. Masukkan jeli ke dalam cetakan dan masukkan ke dalam chiller atau freezer. 5. Setelah dingin, potong dadu jeli. 6. Selanjutnya, ambil 1 sdm biji selasih dan rendam dalam 3 sdm sendok makan air. 7. Lanjut, potong dadu 1/4 melon. 8. Siapkan wadah yang besar, lalu masukkan es batu, potongan melon, jeli, biji selasih, kelapa muda dan 5 sdm sirup, susu cair dan aduk merata. 9. Es campur susu melon yang segar, siap untuk disantap saat buka puasa.
Resep Susu Kurma Madu Sehat
Cara membuat susu kurma madu sangat mudah. Sajian yang terbuat dari susu, kurma dan madu ini sangat pas dijadikan sebagai menu berbuka puasa di bulan suci Ramadan. Cara membuat susu kurma madu susu tak terlalu sulit. Susu kurma madu memiliki cita rasa yang manis dan legit, namun tetap sehat karena mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, buah kurma yang memiliki banyak khasiat kesehatan seperti mencegah penyakit kronis, mengganti elektrolit tubuh yang hilang, melindungi tubuh dari peradangan, dan lain sebagainya. Kemudian ada susu dan madu yang tak kalah bermanfaat bagi kesehatan. Nah, seperti apa sih cara membuat susu kurma madu? Simak bahan-bahannya dan cara pembuatannya berikut ini: Susu kurma madu Bahan-bahan: * 20 butir kurma sukari* 1000 ml susu cair full cream* 4 sdm madu Cara pembuatan: 1. Pertama, lepaskan dulu daging kurma dari bijinya. Lalu cuci dengan air bersih dan matang.2. Kemudian, masukkan 20 daging kurma tadi dan 250 susu full cream ke dalam blender. Nyalakkan blender dan biarkan kurma dan susu tercampur rata hingga halus.3. Jika sudah, masukkan sisa susu dan 4 sdm madu. Nyalakkan blender hingga bahan-bahan tadi tercampur rata.4. Bila sudah, saring cairan susu kurma madu untuk memisahkan sisa ampasnya. (Opsional)5. Voila! Susu kurma siap disajikan.
Tambah Pahala, Yuk Jalankan 5 Amalan di Bulan Ramadhan Ini!
Bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Meskipun bulan Ramadhan tahun ini kita masih berada dalam suasana pandemi virus corona, namun kita harus tetap dapat memperbanyak amalan di bulan Ramadhan selama beraktivitas dari rumah. Di bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Di bulan ini, pahala amal ibadah juga akan dilipatgandakan. Tapi selain puasa, ternyata ada banyak amalan yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan. Penasaran, amalan sunnah di bulan Ramadhan apa saja yang bisa dilakukan selain berpuasa? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini, yuk! 1. Tadarus dan Mengkhatamkan Al Quran Amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan selain puasa adalah dengan membaca dan mengkhatamkan Al Quran. Momen Ramadhan adalah salah satu momen yang tepat untuk dijadikan rutinitas serta melebihkan dalam membaca Al Quran, khususnya bagi kita yang jarang membaca Al Quran di bulan lainnya. Membaca Al Quran memiliki banyak sekali kebaikan, terlebih Allah SWT akan melipatgandakan pahala pada setiap amalan yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini. Selain itu, usahakan juga untuk bisa khatam, ya! Tidak hanya mengejar khatam Al Quran, namun perlu juga diperhatikan untuk membacanya dengan baik dan benar. 2. Banyak Sedekah Amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan selain puasa selanjutnya adalah memperbanyak sedekah. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan beliau SAW semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan (HR Al-Bukhari No 4711 dan Muslim No 2307). Oleh karena itu, sudah semestinya sebagai umat muslim kita harus mencontoh beliau di bulan Ramadhan ini. Caranya dengan perbanyak sedekah, seperti misalnya memberikan iftar (hidangan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. 3. Mengerjakan Shalat Tarawih Amalan sunnah di bulan Ramadhan selanjutnya adalah mengerjakan shalat tarawih. Ibadah sunnah yang satu ini merupakan ibadah yang identik pada bulan Ramadhan. Ibadah ini juga merupakan salah satu amalan di bulan Ramadhan yang dilakukan selain puasa yang pahalanya tidak kalah berlipat-lipat. Maka dari itu, hendaknya sebagai umat muslim kita melakukan shalat sunnah tarawih sebagai bekal memperoleh pahala dan memperoleh ridha Allah SWT. 4. Mendekatkan Diri atau Itikaf kepada Allah SWT Salah satu amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan selain puasa yang selanjutnya adalah Itikaf atau mendekatkan diri kepada Allah SWT yang bisa dilakukan di masjid. Menurut para ulama, hukum Itikaf adalah sunnah, tidak wajib. Kecuali jika kita telah bernazar untuk beritikaf karena sesuatu hal. Waktu untuk beritikaf adalah di akhir bulan Ramadhan atau 10 hari terakhir. 5. Bertaubat Ramadhan merupakan bulan yang suci dan penuh ampunan, sehingga amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan selain puasa berikutnya adalah bertaubat. Sangat dianjurkan untuk bertaubat di bulan suci Ramadhan ini, bahkan untuk mereka yang bersungguh-sungguh akan diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, yaitu suci tanpa dosa. Bertaubat memang bisa dilakukan kapan saja, namun tidak ada salahnya untuk memohon ampunan kembali pada bulan Ramadhan ini.
Hindari Ghibah dan Bicarakan Orang Lain. Berikut Ini Cara-Caranya!
Tak bisa dipungkiri bahwa, kebanyakan dari kita terkadang tak sengaja melakukan ghibah, atau membicarakan orang lain, terutama dalah hal keburukan orang tersebut. Padahal, beberapa hadits mengatakan bahwa ghibah merupakan dosa besar, bahkan lebih buruk daripada zina. Oleh karena itu, penting bagi kita sesama umat Muslim untuk mengetahui cara ampuh hindari ghibah dan membicarakan orang lain. Ghibah ataupun gosip kadang kala menjadi hal yang sering dilakukan banyak orang. Seringkali saat kita berkumpul, kita menceritakan keburukan atau menggunjing orang lain. Berikut ini cara-cara menghindari ghibah antara lain: 1. Jaga lidah anda Sering ada peribahasa bahwa ‘mulutmu adalah harimaumu’, atau ‘lidah lebih tajam daripada pedang’. Dan benar saja, menjaga lidah, ucapan dan perkataan merupakan hal yang paling penting yang perlu dilakukan untuk menghindari ghibah. Berhati-hati dalam bicara merupakan sifat yang harus kita tanamkan sejak kecil. Berhati-hati ketika ingin mengatakan sesuatu membantu anda dalam menghindari ghibah. 2. Bergaul dengan orang yang baik dan sholeh Tidak dapat dipungkiri lagi jika nyatanya pergaulan merupakan hal yang dapat membawa dampak besar pada kehidupan sehari-hari kita. Maka dari itu, agar bisa hindari ghibah dan membicarakan orang lain, sebaiknya kita merubah pergaulan dan lingkungan sekitar kita, dan memilih bergaul dengan orang baik dan sholeh. 3. Ingat kebaikan orang tersebut Mengingat kebaikan orang lain juga ternyata adalah bagian dari cara hindari ghibah dan membicarakan orang lain. Sebab, tidak semua orang yang dibicarakan memiliki kelakuan yang buruk, sehingga tidak ada satupun ada kebaikan dari dirinya. 4. Saling mengingatkan Saling meningingatkan sesama muslim juga merupakan salah satu cara untuk menghindari ghibah. Anda tidak perlu merasa sungkan ataupun ragu untuk mengingatkan terhadap sesama, terutama dalam hal kebaikan. 5. Banyak berpikir positif Cara menghindari ghibah selanjutnya adalah terus berpikir positif, sehingga bisa menyelamatkan anda dari pikiran-pikiran buruk yang merusak. Berpikir positif tentu lebih baik dan pastinya memberi pengaruh yang baik pula pada kehidupan anda, maupun kehidupan orang lain. 6. Terus mengingat bahwa ghibah adalah hal buruk Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ghibah merupakan hal buruk, serta dosanya lebih besar dari berzina. “Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sahabat bertanya, ‘Bagaimana bisa?’ Rasulullah SAW menjelaskan, ‘Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya,” (HR At-Thabrani). Cara menghindari ghibah juga dapat anda lakukan dengan cara mengingatkan diri sendiri jika ghibah merupakan hal yang buruk. 7. Intropeksi diri Dari semua cara hindari ghibah di atas, intropeksi diri merupakan hal yang mungkin cukup sulit dilakukan. Ada banyak orang yang dapat memilah-milah kesalahan orang lain, ini benar dan yang itu salah namun terkadang kesalahan sendiri tidak tampak olehnya. Intropeksi diri merupakan hal yang baik terlebih untuk mencari kejelekan diri sendiri, serta menjauhkan diri dari ghibah atau membicarakan orang lain.
Benarkah Gula Merah Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?
GULA merah sangat sehat dikonsumsi. Manfaatnya cukup beragam, seperti membantu mengurangi berat badan. Ada juga beberapa alasan yang membuat Anda harus mengonsumsi gula merah dibandingkan gula putih. 1. Detoksifikasi tubuh Tubuh kita banyak sekali kotoran dan racun. Terutama di bagian paru-paru, ginjal, usus dan pipa makanan. Jika tak dibersihkan, Anda rentan mengalami penyakit. 2. Meningkatkan metabolisme Gula merah kaya akan potasium yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh kita. Bila Anda rutin mengonsumsinya bisa meningkatkan metabolisme tubuh, yang bisa membantu menurunkan berat badan. 3. Meningkatkan kesehatan pencernaan Gula merah juga mengandung serat alami yang baik untuk sistem pencernaan. Karena itu, konsumsilah gula merah setiap hari, karena bisa menyehatkan usus Anda. Juga, dapat mengaktifkan enzim pencernaan. 4. Membantu membersihkan darah Kandungan besi dalam gula merah juga dapat membersihkan kotoran dalam darah. Selain itu, konsumsi gula merah juga bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga membantu pasien anemia.