Tak bisa dipungkiri bahwa, kebanyakan dari kita terkadang tak sengaja melakukan ghibah, atau membicarakan orang lain, terutama dalah hal keburukan orang tersebut. Padahal, beberapa hadits mengatakan bahwa ghibah merupakan dosa besar, bahkan lebih buruk daripada zina.
Oleh karena itu, penting bagi kita sesama umat Muslim untuk mengetahui cara ampuh hindari ghibah dan membicarakan orang lain.
Ghibah ataupun gosip kadang kala menjadi hal yang sering dilakukan banyak orang. Seringkali saat kita berkumpul, kita menceritakan keburukan atau menggunjing orang lain.
Berikut ini cara-cara menghindari ghibah antara lain:
1. Jaga lidah anda
Sering ada peribahasa bahwa ‘mulutmu adalah harimaumu’, atau ‘lidah lebih tajam daripada pedang’.
Dan benar saja, menjaga lidah, ucapan dan perkataan merupakan hal yang paling penting yang perlu dilakukan untuk menghindari ghibah.
Berhati-hati dalam bicara merupakan sifat yang harus kita tanamkan sejak kecil. Berhati-hati ketika ingin mengatakan sesuatu membantu anda dalam menghindari ghibah.
2. Bergaul dengan orang yang baik dan sholeh
Tidak dapat dipungkiri lagi jika nyatanya pergaulan merupakan hal yang dapat membawa dampak besar pada kehidupan sehari-hari kita.
Maka dari itu, agar bisa hindari ghibah dan membicarakan orang lain, sebaiknya kita merubah pergaulan dan lingkungan sekitar kita, dan memilih bergaul dengan orang baik dan sholeh.
3. Ingat kebaikan orang tersebut
Mengingat kebaikan orang lain juga ternyata adalah bagian dari cara hindari ghibah dan membicarakan orang lain.
Sebab, tidak semua orang yang dibicarakan memiliki kelakuan yang buruk, sehingga tidak ada satupun ada kebaikan dari dirinya.
5. Banyak berpikir positif
Cara menghindari ghibah selanjutnya adalah terus berpikir positif, sehingga bisa menyelamatkan anda dari pikiran-pikiran buruk yang merusak.
Berpikir positif tentu lebih baik dan pastinya memberi pengaruh yang baik pula pada kehidupan anda, maupun kehidupan orang lain.
6. Terus mengingat bahwa ghibah adalah hal buruk
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ghibah merupakan hal buruk, serta dosanya lebih besar dari berzina.
“Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sahabat bertanya, ‘Bagaimana bisa?’ Rasulullah SAW menjelaskan, ‘Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya,” (HR At-Thabrani).
Cara menghindari ghibah juga dapat anda lakukan dengan cara mengingatkan diri sendiri jika ghibah merupakan hal yang buruk.
7. Intropeksi diri
Dari semua cara hindari ghibah di atas, intropeksi diri merupakan hal yang mungkin cukup sulit dilakukan.
Ada banyak orang yang dapat memilah-milah kesalahan orang lain, ini benar dan yang itu salah namun terkadang kesalahan sendiri tidak tampak olehnya.
Intropeksi diri merupakan hal yang baik terlebih untuk mencari kejelekan diri sendiri, serta menjauhkan diri dari ghibah atau membicarakan orang lain.