Financial freedom adalah kondisi di mana seseorang bebas secara finansial, dalam artian, keadaan di mana seseorang memiliki kekayaan yang mencukupi segala kebutuhannya untuk hidup tanpa harus bekerja sangat keras dan aktif untuk memenuhi kebutuhan yang sangat dasar seperti makan atau pun membeli pakaian.
Bagi seseorang yang sudah mencapai financial freedom, aset yang mereka miliki dapat menghasilkan uang yang nilainya lebih besar daripada biaya hidupnya. Dengan pengertian financial freedom pula, seseorang bisa melakukan apapun yang ia kehendaki atau pun butuhkan dari segi keuangan.
Contoh seseorang yang sudah mencapai financial freedom itu seperti ini. Bila total pengeluarannya dalam sebulan menembus angka Rp 5.000.000 sedangkan ia mampu menghasilkan Rp 17.000.000 dari asetnya seperti bisnis atau investasi, dan mendapatkan penghasilan dari gajinya sebesar Rp 7.000.000, maka total pendapatannya dalam sebulan adalah Rp 24.000.000. Sedangkan, untuk menutupi pengeluarannya dalam sebulan, ia hanya perlu mengeluarkan Rp 5.000.000 dari aset yang ia miliki, dan artinya, asetnya masih tersisa sebesar Rp 19.000.000.
Dukungan teknologi digital saat ini memudahkan siapapun untuk mencapai kebebasan finansial (financial freedom) sedini mungkin. Anak muda, kini juga sudah bisa dengan mudah melakukan perencanaan keuangan dengan berbagai dukungan dari berbagai platform atau aplikasi.melalui perencanaan keuangan yang tepat dengan melakukan adaptasi terhadap kebutuhan dan situasi yang dialami, Anda akan lebih mudah dalam mencapai financial freedom.
Untuk mencapai financial freedom, perlu melalui tahapan piramida, di mana tahapan paling penting dari bawah adalah perlunya memenuhi kebutuhan dasar, perlindungan atau proteksi dan memiliki dana darurat. Selanjutnya, baru dapat naik ke tahap berikutnya untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan, pensiunan dan warisan. Apabila kedua tahap telah terpenuhi. maka seseorang dapat melakukan investasi. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai financial freedom.
- Financial Stability
Pahami kondisi finansial Anda sekarang mulai dari berapa pengeluaran dan berapa pendapatanmu. Apakah pendapatan sudah mampu melunasi semua pengeluaran. Melalui kondisi keuangan yang stabil, minimal bisa memenuhi kebutuhan dasar, serta terbebas dari utang. Kemudian mulailahh untuk menabung untuk memiliki dana darurat yang jumlahnya sekitar 3-6 bulan penghasilan. Jika poin pertama ini dapat dipenuhi, maka Anda bisa memulai untuk melakukan investasi.
- Financial Independency
Tentukan tujuan keuanganmu agar lebih muda untuk mengatur strategi. Tahap kedua ini, adalah Anda perlu melihat kondisi finansial Anda dan ketercukupan dana untuk memulai investasi. Tentunya, investasi tidak boleh dilakukan dengan hot money atau uang yang dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti uang sekolah, uang belanja, dan sebagainya. Jika merasa pendapatan yang dimiliki saat ini kurang, maka saatnya untuk mencari sumber pendapatan lain atau side hustle. Ciptakan side hustle dai asset yang mampu menghasilkan pendapatan selain pendapatan utama. Misalnya melalui bisnis sampingan atau melakukan pekerjaan freelance.
- Menghindari Gaya Hidup YOLO
Sebuah survei oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilakukan pada tahun 2016 silam menyebutkan, keuangan 49 persen masyarakat Indonesia masih didominasi dengan tujuan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempertahankan hidup. Hal ini disebabkan gaya hidup generasi milenial yang banyak menganut sebuah trend yang disebut YOLO atau You Only Live Once. “YOLO” adalah istilah yang diciptakan rapper Drake yang merupakan singkatan dari “You Only Live Once” atau “hidup hanya sekali”. Gaya hidup ini segera diterima dengan baik di Indonesia dan negara-negara lainnya, karena membuat generasi milenial merasa bahwa mereka harus menikmati hidup karena hidup memang hanya sekali. Namun sayangnya gaya hidup YOLO ini sering disalahgunakan dan dijadikan alasan untuk melakukan hal-hal yang kurang baik dan juga tidak sesuai dengan kantong Anda.
- Jangan Lupakan Perlindungan
Meski Anda sudah punya dana darurat, namun masih banyak risiko yang akan menghantui Anda sepanjang perjalanan menuju financial freedom. Misalnya saja sakit. Di sinilah pentingnya yang namanya perlindungan atau asuransi. Setiap orang perlu asuransi, terutama yang memiliki tanggungan hidup (keluarga atau anak). Asuransi dapat dimulai dengan memiliki BPJS Kesehatan yang disediakan oleh pemerintah dan bila perlu ditambah dengan asuransi lainnya.
Investasi adalah salah satu cara untuk mencapai financial freedom. Namun perlu diingat setiap investasi memiliki resiko yang berbeda-beda. Pelajari dan pahami terlebih dahulu agar investasimu sesuai dengan profile resiko yang bisa sesuai dengan kondisi. Pelajari, persiapkan, dan lakukan perencanaan keuanganmu mulai sekarang agar financial freedom dapat tercapai lebih cepat.
Sumber :
https://www.tanamduit.com/belajar/lifestyle/tips-mewujudkan-financial-freedom-secara-efektif-agar-sejahtera
https://pluang.com/id/blog/resource/pengertian-financial-freedom
https://money.kompas.com/read/2021/08/25/073402426/ingin-mencapai-financial-freedom-ini-langkah-langkah-yang-perlu-dilakukan?page=all
https://www.finansialku.com/meraih-financial-freedom/