Meski menyehatkan, ada beberapa bahaya makan jeroan yang berdampak buruk bagi kesehatan. Ini termasuk meningkatkan kolesterol hingga berisiko bayi lahir cacat. Selengkapnya simak bahaya dan cara memilih jeroan yang berkualitas di bawah ini! Berikut ini beberapa bahaya makan jeroan bagi kesehatan: 1. Meningkatkan Kadar Kolesterol Daging jeroan adalah makanan bergizi tinggi, tetapi juga mengandung banyak kolesterol, terutama hati dan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, sebaiknya makan jeroan dalam porsi sedang. 2. Menyebabkan Asam Urat Pengidap asam urat sebaiknya makan jeroan secukupnya atau bahkan harus menghindarinya, karena jeroan mengandung kadar purin yang tinggi. Makan makanan dengan kandungan purin yang tinggi dapat mendorong perkembangan kerusakan sendi (bengkak dan lunak) bagi orang yang mengidap asam urat. 3. Hemokromatosis Orang yang menderita hemokromatosis atau penyakit kelebihan zat besi, memiliki zat besi terlalu banyak dalam darahnya. Oleh sebab itu, harus membatasi makan jeroan yang mengandung banyak zat besi. Hemokromatosis adalah kondisi yang menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan. Kelebihan zat besi yang tersimpan di dalam organ tubuh manusia, termasuk hati, jantung, dan pankreas. Terlalu banyak zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti penyakit hati, masalah jantung, dan peningkatan kadar gula darah. 4. Toksisitas Vitamin A Hati sapi atau ayam adalah jeroan yang sangat kaya akan vitamin A. Meskipun vitamin ini bagus untuk penglihatan hingga imun, tetapi bahaya makan jeroan terlalu banyak dapat membuat vitamin A menjadi racun karena dapat menumpuk dalam tubuh. Mengonsumsi vitamin A terlalu banyak secara teratur juga dapat membuat tulang lebih rentan patah tulang pada orang yang lebih tua. 5. Membebani Fungsi Hati dan Ginjal Ada kekhawatiran bahwa hewan seperti sapi atau domba yang telah terpapar racun dan pestisida akan memiliki toksisitas pada organ dalam hewan ini. Jadi, penting untuk diingat, bahwa organ dalam seperti hati dan ginjal berfungsi sebagai filter untuk racun yang masuk ke dalam tubuh. Organ ini terbebani dan bekerja keras untuk mengeluarkan racun tersebut dan tidak menyimpannya. 6. Berisiko Penyakit Sapi Gila Penyakit sapi gila dapat menular ke manusia dengan makan jeroan. Ini adalah penyakit yang juga memiliki nama sebagai bovine spongiform encephalopathy (BSE), kondisi yang dapat memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang sapi. Penyakit sapi gila menular melalui protein (prion), yang terdapat di otak dan sumsum tulang belakang hewan yang terkontaminasi. Hal ini menyebabkan penyakit otak langka, yakni varian baru penyakit Creutzfeldt-Jakob (vCJD). Ini adalah gangguan otak degeneratif yang mengakibatkan demensia dan kematian. 7. Berisiko Cacat Lahir dan Kelainan Serius Bahaya makan jeroan bagi kesehatan dapat memicu bayi lahir cacat. Ini karena jeroan merupakan sumber vitamin A, terutama organ hati hewan. Selama kehamilan, asupan vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, National Institutes of Health (NIH) menganjurkan asupan 10.000 international unit (IU) vitamin A per hari, karena asupan yang berlebihan meningkatkan risiko cacat lahir dan kelainan yang serius. Cacat lahir tersebut termasuk jantung, sumsum tulang belakang, dan cacat tabung saraf, kelainan mata, telinga dan hidung, dan cacat dalam saluran pencernaan dan ginjal. Oleh sebab itu, penting untuk memerhatikan asupan jeroan selama kehamilan, terutama jika mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin A. 8. Meningkatkan Kadar Logam Berat yang Berbahaya Jeroan dan kerang adalah makanan dengan kandungan tembaga yang sangat banyak. Hal ini mungkin dapat memicu Alzheimer, karena para ilmuwan telah mencatat bahwa penderita penyakit Alzheimer memiliki kadar tembaga yang lebih tinggi dalam darah, otak, dan cairan serebrospinal yang mengelilingi otaknya. Selain tembaga, kadmium adalah logam lain yang terkandung banyak sekali dalam jeroan. Kadmium dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan kencing manis. Kadmium merupakan logam yang sangat beracun dan akan tetap berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun, karena tubuh tidak memiliki cara yang efisien untuk membuangnya.
Tips Agar Tetap Fit Setelah Makan Berlemak
Meski lebaran sudah berlalu, menjaga kesehatan tubuh setelah mengonsumsi beragam hidangan perlu dilakukan agar tubuh kembali fit selama beraktivitas. Soalnya, makanan tinggi lemak seperti opor dan kue-kue kering berpotensi menaikkan kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk mengembalikan kadar kolesterol, kamu perlu memperbaiki gaya hidup. Salah satunya, menjaga kesehatan tubuh pasca-lebaran agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh kenaikan kolesterol. Ini tipsnya. 1. Batasi Makanan Cara pertama yang terlihat mudah adalah membatasi jenis makanan yang kamu konsumsi. Sekadar informasi, kolesterol dikatakan tinggi jika kadarnya lebih dari 240 mg/dL. Karena itu, usahakan mengonsumsi makanan yang mengandung kurang dari 200 mg kolesterol setiap hari. Adapun contoh makanan yang mengandung kolesterol ialah kuning telur, jeroan, udang, dan produk susu murni. 2. Mengganti Daging Merah dengan Ikan Setelah makan makanan berlemak, ada baiknya kamu mengganti lauk daging dengan ikan untuk sementara waktu. Tujuannya, untuk mengembalikan fungsi pencernaan seperti sebelum lebaran. American Heart Association merekomendasikan 2 porsi ikan dalam 1 minggu. Kandungan Omega-3 di dalamnya sangat bagus untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. 3. Perbanyak Makan Sayur dan Buah-buahan Makan makanan berlemak, seperti rendang dan opor, sulit dihindari saat perayaan Idulfitri. Di balik rasanya yang nikmat, makanan ini akan meningkatkan risiko kenaikan kolesterol jahat dalam tubuh. Sebagai penyeimbang, perbanyak makan makanan bervitamin, seperti buah dan sayuran. Kamu bisa memvariasikan buah-buahan tinggi serat, seperti apel, alpukat, dan jeruk, untuk menetralkan kadar kolesterol pasca-makan makanan berlemak. Begitu juga untuk sayuran, kamu bisa mencoba menyantapnya dalam bentuk salad tanpa dressing. 4. Kembali Rutin Berolahraga Selama berpuasa, kamu mungkin jadi lebih sering rebahan untuk hemat energi. Namun, kalau dibiasakan, dampaknya kurang bagus juga bagi tubuh. Tubuh harus bergerak untuk menjaga metabolisme tetap baik. Karena itu, biasakan beraktivitas fisik minimal 30 menit dengan olahraga setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau latihan lain yang cocok untukmu
Manfaat Jeroan Sapi untuk Tubuh
Sama halnya dengan daging, sensasi kelezatan jeroan sapi ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh. Kata ahli, jeroan mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Nah, berikut beberapa manfaat organ dalam sapi yang bisa kamu peroleh. 1. Jantung: Kebutuhan Zat Besi Melansir Bold Sky, jeroan sapi seperti jantung kaya akan folat, zinc, selenium, vitamin B2, B6, B12, selenium, dan zat besi yang dibutuhkan tubuh. Jantung sapi juga bisa melindungi tubuh dari kerusakan mitokondria. Nah, mitokondria ini bertindak sebagai mesin yang membakar lemak untuk menciptakan energi tubuh. Jadi bisa dibilang bahwa mitokondria merupakan produksi utama terhadap energi sel manusia. Lalu, kandungan apa saja sih yang terdapat dalam jantung sapi? Kata ahli bagian ini mengandung protein sebanyak 37,9 gram, kalori 339, dan lemak 20,8 gram. Menurut ahli, mengonsumsi jantung sapi bisa memenuhi kebutuhan harian zat besi pria 2. Babat dan Usus Menurut ahli seperti dikutip dalam Daily Mail, babat dan usus sapi mengandung banyak kalsium yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tulang. Kandungannya sebanyak 52 miligram per 100 gram. Bagian ini setidaknya mengandung protein sebanyak 10,6 gram, kalori 49, dan lemak 0,75 gram. Enggak cuma itu, bagian ini juga kaya gelatin dan probiotik yang bisa meningkatkan kesehatan pencernaan. Di negara Barat, penyajian babat dan usus biasanya dicampur dengan kentang tumbuk. 3. Limpa Jeroan sapi yang satu ini mengandung banyak protein dan asam lemak omega-3. Di samping itu, limpa juga kaya akan zinc dan selenium yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh dan fungsi hormonal. Kata ahli, organ dalam sapi yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan, membantu pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. 4. Ginjal Melansir Daily Mail, ginjal sapi mengandung 207 kalori, 36,7 gram protein, dan 6,6 gram lemak. Kata ahli, nutrisi di bagian ginjal setara dengan enam butir telur dan lima ikat bayam. Enggak cuma itu, ginjal juga mengandung antioksidan yang baik bagi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, menurut ahli dalam Boldsky, jeroan sapi yang satu ini juga kaya asam lemak omega 3 dan bersifat sebagai antiperadangan yang baik untuk jaunting 5. Hati Bagian ini tinggi protein, asam folat, zat besi, vitamin B12, dan vitamin A. Tuh, sangat bergizi bukan? Kata ahli, hati juga baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan kadar hemoglobin. Oleh karenanya, organ ini dinilai baik dikonsumsi bagi pengidap anemia. Setidaknya hati sapi mengandung lemak sebanyak 14,4 gram, 264 kalori, dan protein 33,4 gram. Menariknya lagi, kandungan zat besi di dalamnya ternyata lebih tinggi ketimbang sayur bayam. Jeroan sapi yang satu ini juga baik bagi kekuatan tulang, imunitas tubuh, dan pertumbuhan otak. Nah, meskipun jeroan sapi mengandung banyak nutrisi dan gizi yang dibutuhkan tubuh, bukan berarti kamu boleh sembarangan mengonsumsinya. Kata ahli, terlalu banyak mengonsumsi jeroan hewan bisa menyebabkan sederet masalah kesehatan. Mulai dari meningkatnya kadar kolesterol tubuh, menyebabkan asam urat, bahkan bisa meningkatkan risiko kelahiran cacat pada ibu hamil. So, kesimpulannya sah-sah saja kok mengonsumsi jeroan, asalkan cara mengolah dan porsinya mesti diperhatikan dengan cermat.
Inilah 10 Bagian Sapi yang Lezat untuk Dimasak
Permintaan daging sapi di Indonesia tentunya akan selalu meningkat saat hari raya Idul Fitri tiba. Tidak seperti daging kambing atau domba, aroma daging sapi memang lebih fresh dibanding keduanya yang agak berbau prengus. Jika saat ini kamu sedang berburu daging sapi untuk kebutuhan hari raya nanti, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu bagian daging sapi terbaik sesuai dengan olahan makanan yang akan kamu buat. Nah, apabila kamu memiliki rencana membuat daging rendang untuk santapan hari raya Idul Fitri nanti, kira-kira bagian mana yang paling cocok? Yuk, kenali 10 bagian daging sapi terbaik untuk dimasak sesuai dengan makanan yang akan kamu buat nanti berikut ini. 1. Has dalam atau tenderloin Apabila kamu mencari bagian dengan tekstur paling empuk, tentunya has dalam atau yang dikenal dengan nama tenderloin adalah pilihan tepat. Daging bagian ini sangat populer jika diolah menjadi steak. Tenderloin merupakan bagian punggung sapi sekaligus menjadi bagian yang paling empuk. Bahkan, bagian ini lebih empuk dibanding sirloin. Selain teksturnya yang empuk, kelebihan tenderloin tidak lain karena tidak memiliki lemak. Artinya, sangat cocok untuk kamu yang ingin mengonsumsi daging tanpa takut berat badan meningkat. Tak hanya diolah menjadi steak, tenderloin juga cocok untuk ditumis, kukus, bakar, ataupun proses masakan yang memang tidak membutuhkan waktu lama. 2. Has luar atau sirloin Sebaliknya, apabila kamu ingin menikmati daging steak yang memiliki lemak, daging has luar atau sirloin lah yang menjadi pilihan tepat. Untuk soal rasa, memang steak sirloin akan terasa lebih gurih karena bagian daging ini terlapis dengan lemak. Selain dimasak menjadi steak, bagian daging ini juga cocok diolah dengan cara ditumis, kukus, serta fried and grill. Namun, bagian daging sapi ini kurang cocok untuk dimasak dengan metode masak lambat. 3. Buntut atau oxtail Bagian buntut sapi atau oxtail memiliki tekstur yang kenyal dan lembut jika pengolahannya benar. Tidak seperti dua bagian sebelumnya, proses pemasakan bagian ini memang harus lebih lama. Pematangan tersebut dilakukan agar daging yang dihasilkan lebih kaya gelatin sehingga rasa sop buntut yang kamu buat akan lebih gurih. 4. Gandik atau topside Apabila kamu ingin membuat rendang, bagian inilah yang paling tepat. Gandik atau topside merupakan bagian terluar dari paha belakang sapi. Dari segi tekstur, daging bagian ini memang cenderung padat dengan sedikit lemak. Untuk olahannya sendiri, gandik atau topside paling cocok untuk dijadikan empal, dendeng, atau rendang. Kelebihan daging ini tidak lain karena tekstur yang padatnya sehingga kuat untuk diolah dalam proses pemasakan waktu yang lama. 5. Iga sapi atau rib Bagi pecinta sop konro, pastinya sudah tidak asing lagi dengan bagian yang satu ini. Iga sapi atau yang dikenal dengan nama rig eye umumnya sering diolah menjadi steak dan roasted beef. Daging iga memang terkenal karena lemaknya yang menempel cukup tebal, sehingga tekstur yang dihasilkan lebih gurih dibanding bagian sirloin sekalipun. Bagi masyarakat Bugis, daging iga kerap diolah untuk membuat sop konro. Tidak hanya itu, untuk membuat sup, barbeku, semur, ataupun soto juga bisa memanfaatkan bagian ini. Bagia rib memang baik untuk dimasak dengan metode masak lambat. Namun, beberapa potongan dalam bagian tulang rusuk juga tidak cocok dimasak dengan metode masak lambat. Salah satunya adalah steak ribeye yang biasanya lebih nikmat jika dipanggang atau digoreng dalam wajan. 6. Tanjung atau rump Lain lagi jika kamu ingin membuat sate. Bagian terbaik untuk membuat olahan ini adalah tanjung atau rump. Daging yang terletak di punggung atau tanjung sapi ini memang memiliki lemak tebal. Dari segi tekstur, daging tanjung atau rump terbilang lunak sehingga sangat cocok diolah menjadi masakan yang membutuhkan rasa kaldu yang kuat, seperti sup, dan tumisan. 7. Perut sapi atau flank Untuk kamu yang mencari bagian daging sapi yang bertekstur lebih kenyal, maka perut atau flank adalah pilihannya. Salah satu masakan khas Indonesia yang menggunakan bagian ini adalah rawon. Selain itu, bagian ini juga memiliki banyak kandungan lemak. Beberapa masakan yang bisa kamu buat diantaranya adalah sop, rawon, dan soto daging. 8. Brisket atau sandung lamur Apabila brisket atau sandung lamur masih cukup asing di telinga kamu, mungkin kamu akan lebih mengenalnya sebagai tetelan. Daging brisket ini diambil dari bagian punggung sapi. Biasanya bagian daging sapi brisket cocok diolah dengan metode masak lamba. Bagian daging brisket mempunyai tekstur yang juicy dan kenyal. Di Indonesia, bagian brisket sapi ini juga sering disebut sebagai tetelan. Walaupun cenderung dihindari, terutama bagi kamu yang sedang menjalani program diet dan gaya hidup sehat, namun bagi beberapa orang lainnya bagian ini cukup diminati. Tetelan sendiri bisa kamu temui di beberapa jenis makanan seperti bakso, soto, ataupun jenis makanan yang berkuah gurih. Tetelan yang dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi juga kerap digunakan sebagai campuran beberapa jenis olahan daging, seperti kornet, sosis, ataupun bakso. 9. Sengkel atau shank Bagian sengkel atau shank memang memiliki tekstur yang kenyal. Tekstur tersebut tidak lain karena kandungan kolagennya yang cukup tinggi. Karena itu pula bagian ini sebaiknya dimasak dalam waktu yang cukup lama dengan kondisi api kecil. Beberapa makanan yang menggunakan bagian ini antara lain semur, rendang, dan gulai. 10. Sampil (chuck) Daging sampil merupakan bagian paha atas, bahu, dan punuk sapi. Bagian ini memiliki ketebalan sekitar 2-3 cm. Karena memiliki banyak jaringan ikat, maka saat dimasak daging ini cenderung meleleh dan bisa mengeluarkan aroma yang khas. Umumnya, bagian ini diolah menjadi bakso, semur, atau sup. Bagian daging sapi ini bisanya dipotong menjadi beberapa jenis potongan. Umumnya potongan daging sapi pada bagian sampil atau chuck ini dinamai dengan top blade, ranch steak, dan shoulder steak.
Inilah 10 Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam di Rumah
Tanaman obat atau tanaman herbal masih menjadi salah satu media pengobatan yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, sebelum ada obat dokter atau obat kimia, orang Indonesia sejak zaman nenek moyang sudah terlebih dahulu menggunakan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Meski masih ada yang belum teruji secara klinis, tanaman obat yang diolah menjadi obat herbal terbukti ampuh mampu mengobati sejumlah masalah kesehatan. Bahkan, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat dari dokter, tak sedikit masyarakat Indonesia yang mencoba menggunakan obat atau jamu dengan bahan dasar tanaman obat. Nah, daripada penasaran, simak 10 jenis tanaman obat dan manfaatnya berikut ini. 1. Jahe Sebagai orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan tanaman obat yang satu ini. Jahe merupakan jenis tanaman obat yang sangat populer lantaran sudah lama dijadikan sebagai bumbu dapur maupun bahan membuat jamu-jamuan. Selain itu, jahe juga terkenal dengan khasiatnya dalam membuat tubuh menjadi hangat, melancarkan sistem pernapasan, juga sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi jahe, masalah pencernaan, seperti mual-muntah, sakit perut, kepala pusing karena vertigo, serta nyeri haid bisa diredakan. Karena manfaatnya tersebut, jahe sering dijadikan sebagai bahan untuk meramu obat tradisional. Namun, ketika mengonsumsi jahe, ketahui pula porsi amannya, yakni tidak lebih dari satu sendok teh per harinya.Jika melebihi jumlah tersebut, bukan tidak mungkin jahe akan malah menyebabkan masalah kesehatan, seperti heartburn, perut kembung, serta iritasi mulut. Oleh karena itu, tetap perhatikan dosis aman mengonsumsi jahe agar khasiat yang ingin didapatkan tidak menjadi efek samping yang membahayakan bagi tubuh. 2. Kunyit Terlepas sebagai tanaman herbal yang populer, kunyit umum dimanfaatkan sebagai penyedap makanan, jamu, serta ramuan untuk kecantikan. Rahasia khasiat kunyit banyak dicari oleh orang adalah zat kurkumin yang banyak terkandung di dalamnya. Zat kurkumin sendiri dapat memberikan beragam manfaat hebat untuk tubuh.Dengan mengonsumsi kunyit, tubuh akan mendapatkan asupan antioksidan dan antiradang. Selain itu, kunyit juga dapat membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat, mengatur kadar kolesterol dan gula darah, menekan risiko terserang penyakit jantung, dan juga mengurangi risiko munculnya sel kanker. Namun, sama halnya dengan jahe, kunyit yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Efek samping kunyit meliputi meningkatkan asam dan menimbulkan masalah pendarahan. Oleh karena itu, tetap atur jumlah kunyit yang dikonsumsi setiap harinya agar tidak menyebabkan masalah kesehatan tersebut. 3. Lengkuas atau Laos Lengkuas, atau bisa juga disebut dengan laos merupakan tanaman herbal yang dikenal memiliki kandungan galangin, flavonoid, dan beta sitosterol. Kandungan tersebut dipercaya dapat memberikan banyak manfaat baik untuk tubuh. Tidak hanya itu, jenis tanaman rempah ini pun mengandung nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin A dan C, karbohidrat, dan serat.Beberapa manfaat lengkuas adalah menjadi antioksidan, meredakan rasa nyeri dan sakit akibat peradangan, meningkatkan kesuburan pada pria, melawan infeksi, dan dapat berpotensi menjadi antikanker. Jadi, menanam lengkuas di rumah dapat memberikan banyak manfaat hebat untuk kesehatan tersebut. 4. Kencur Tanaman herbal populer selanjutnya yang bisa ditanam di rumah adalah kencur. Sebagai rempah alami, banyak orang yang sering salah mengira jika kencur adalah jahe, ataupun sebaliknya. Sebab, jahe dengan kencur masih berada dalam satu rumpun sehingga sedikit sulit untuk membedakan keduanya.Kencur banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia karena tanamannya seringkali diolah menjadi jamu kencur dan banyak dikonsumsi. Berbeda dengan stigma jamu yang berasa pahit, jamu kencur dikenal memiliki cita rasa yang cukup manis ketika diminum. Namun, meski tidak sepahit jenis jamu pada umumnya, kencur dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan.Beberapa manfaat kencur adalah menambah nafsu makan, meningkatkan stamina tubuh, dan melancarkan haid. Tidak hanya itu, kencur juga dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti masuk angin, flu, diare, sakit kepala, batuk, serta peradangan lambung. 5. Temulawak Selaras dengan kencur, temulawak merupakan tanaman herbal yang jika dijadikan jamu memiliki rasa yang enak. Saat mengonsumsi temulawak, manfaat kesehatan yang bisa didapatkan oleh tubuh adalah mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung, irritable bowel syndrome atau IBS, serta penyakit lambung. Temulawak juga bisa dijadikan sebagai asupan untuk meningkatkan nafsu makan. Meski begitu, temulawak tidak boleh dikonsumsi dengan jumlah terlalu banyak karena dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang disebabkan karena mengonsumsi temulawak secara berlebihan meliputi lambung teriritasi dan muntah. 6. Lidah BuayaLidah buaya memang sudah cukup banyak dijadikan sebagai tanaman hias di halaman rumah di Indonesia. Tanaman obat tersebut sendiri juga telah luas dapat dimanfaatkan sebagai masker rambut agar terlihat lebih sehat dan berkilau. Selain itu, lidah buaya juga dapat memberikan manfaat kesehatan jika digunakan secara tepat. Beberapa khasiat lidah buaya adalah menyembuhkan luka, menjaga mulut tetap sehat, meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, serta menghilangkan jerawat. Akan tetapi, ketika menggunakan lidah buaya, perhatikan pula potensi munculnya gejala alergi. Jika diketahui muncul gejala alergi lidah buaya, maka penggunaannya harus segera dihentikan dan bila perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. 7. Kumis Kucing Sebagian dari Anda mungkin tidak menyadari jika sering nampak tanaman obat ini di halaman rumah seseorang. Memang, kumis kucing adalah tanaman yang umumnya dijadikan sebagai tanaman herbal yang dapat ditanam di rumah. Rupanya yang unik sangat cocok dijadikan sebagai penghias area latar rumah.Mengenai manfaatnya, tanaman tradisional kumis kucing banyak dijadikan sebagai obat alami. Beberapa jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan kumis kucing adalah radang kandung kemih, asam urat, diabetes, dan juga penyakit ginjal.Tidak hanya itu, tanaman obat yang mudah untuk dirawat ini juga terkenal ampuh dalam menyembuhkan kencing batu serta memperlancar saluran kencing. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, daun kumis kucing memiliki sifat diuretik yang dapat memicu peningkatan pada produksi urin atau BAK. 8. Daun Kemangi Daun kemangi bagi kebanyakan orang mungkin hanya dijadikan sebagai makanan pelengkap atau lalapan untuk meningkatkan aroma makanan. Padahal, tanaman tersebut juga memiliki khasiat yang baik untuk meningkatkan kesehatan. Manfaat daun kemangi adalah meredakan perut kembung, mengobati luka ringan atau goresan, serta menambah nafsu makan. Jadi, ketika menanam tanaman ini di rumah, Anda tidak hanya bisa menjadikannya sebagai penyedap makanan, namun juga menjadikan tubuh lebih sehat. 9. Jeruk NipisIdentik sebagai sumber vitamin C, jeruk nipis dipercaya mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Selain itu, jeruk nipis juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengatasi masalah radikal bebas dalam tubuh yang mampu merusak sel dan menyebabkan kanker.Dengan rutin mengonsumsi air perasan jeruk nipis, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh dan lebih kebal dari serangan penyakit. Jeruk nipis juga dapat membantu tubuh terhindar dari risiko serangan jantung,
Jangan Panik! Ketahui 4 Cara Menyelamatkan Diri Dari Gempa Bumi
Gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin 21 November 2022 kemarin, jelas meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Banyaknya korban meninggal yang berjatuhan, membuat kita harus paham bagaimana cara menyelamatkan diri dari gempa bumi. Sebab, di luar negeri seperti Jepang edukasi mengenai cara menyelamatkan diri dari gempa bumi ini, sudah dilakukan bahkan di sekolah-sekolah anak usia dini atau taman kanak-kanak. Yup! Jepang adalah salah satu negara yang bisa dibilang ‘langganan’ gempa. Sehingga pemerintahnya mewajibkan edukasi mengenai cara menyelamatkan diri dari gempa bumi. Padahal banyak bangunan di Jepang yang sudah dibuat dengan teknologi anti gempa. Belajar dari negeri tetangga, masyarakat Indonesia juga nggak boleh kalah dalam belajar tentang edukasi cara menyelamatkan diri dari gempa ya, Bu! Hal ini juga bisa kita tanamkan sedini mungkin pada si kecil. Yuk kita simak cara menyelamatkan diri dari gempa berikut ini! Persiapan sebelum menyelamatkan diri dari gempa Dikutip dari website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara keseluruhan kita perlu memahami cara mengantisipasi sebelum terjadi gempa terlebih dahulu. Baru kemudian, kita bisa mempraktekkan cara menyelamatkan diri dari gempa bumi. Nah, kunci utamanya adalah ada baiknya kita perlu mengenali terlebih dahulu apa yang disebut gempa bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah kamu sudah tepat untuk terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi seperti; longsor, liquefaction, banjir bandang dan lain sebagainya. Kemudian, kamu bisa mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan rumah. Supaya terhindar dari bahaya gempa bumi yang datangnya tidak terduga. Berikut ini adalah tahapan persiapan sebelum menyelamatkan diri dari gempa bumi yang wajib kamu ketahui: Persiapan jika berada di tempat kerja Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada di tempat kerja ataupun gedung bertingkat, yang juga wajib kamu tahu adalah dengan mengetahui letak pintu darurat, lift serta tangga darurat. Ketika berada di gedung bertingkat, biasanya lift akan dimatikan dan kita diminta untuk turun ke lantai dasar menggunakan tangga darurat. Kamu juga wajib tahu, tempat paling aman untuk berlindung jika berada di kantor. Kamu juga wajib belajar melakukan P3K, menggunakan alat pemadam kebakaran serta mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi. Persiapan di dalam rumah Penting untuk diketahui, gempa bumi sejatinya tidak bersifat melukai manusia. Namun, biasanya penyebab celaka yang paling banyak saat gempa terjadi adalah akibat kejatuhan material bangunan. Untuk itu, usahakan atur dan letakkan benda yang berat berada pada bagian bawah lantai rumah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang berisiko jatuh pada saat gempa terjadi, misalnya kipas gantung, lemari atau lampu. Usahakan agar perabotan layaknya lemari, kabinet, atau kitchen set diatur menempel pada dinding serekat mungkin. Hal ini berguna untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa. Kamu juga wajib menyimpan bahan atau perabotan rumah yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran. Selalu matikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi Sebenarnya cara menyelamatkan diri dari gempa bumi cukup mudah dilakukan. Namun, ketika gempa terjadi banyak orang sering melupakan ilmu ini, karena terlanjur panik. Melansir Center for Disease Control and Prevention pada prinsipnya, menyelamatkan diri dari gempa bumi ada 3 tahapan, yaitu Menunduk dan cari tempat berlindung. Posisi ini dapat melindungi kamu dari kemungkinan kejatuhan reruntuhan bangunan, namun tetap memungkinkan kamu untuk bergerak jika diperlukan. Lindungi kepala dan leher. Tempat perlindungan terbaik ketika berada di dalam ruangan adalah menunduk, melindungi kepala dan leher dan berlindung di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekatnya, turunlah di dekat dinding bagian dalam atau di samping furnitur rendah yang tidak akan menimpa kita, dan selalu tutupi kepala dan leher dengan lengan. Berpegangan pada tempat berlindung sampai guncangan berhenti. Sementara itu mengutip BPBD Bogor berikut ini adalah 5 cara menyelamatkan diri dari gempa bumi yang bisa kamu lakukan: 1. Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat di dalam rumah Menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari, atau furnitur besar lainnya yang sekiranya bisa lebih mudah terjatuh Segera matikan kompor di dapur, kalau perlu cabut gas yang tersambung ke kompor Segera keluar dari rumah saat terjadi gempa bumi. 2. Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada di kantor atau gedung bertingkat Segera keluar dari gedung Menjauh dari jendela dan dinding luar yang berlapiskan kaca Turun ke lantai dasar dengan menggunakan tangga darurat. 3. Cara menyelamatkan diri saat gempa saat di luar ruangan Sebisa mungkin jauhkan diri dari gedung, bangunan rumah, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Sebab, guncangan gempa dapat berisiko menyebabkan bangunan rubuh Usahakan untuk tetap berada di area terbuka jauh dari pepohonan dan tiang listrik Jauhi area jendela dan bagian bangunan lainnya karena rawan runtuh akibat gempa. 4. Cara menyelamatkan diri saat gempa di dalam mobil Jauhi persimpangan, parkirkan mobil jauh dari tiang listrik, pepohonan maupun basement gedung Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
Menjaga Kesehatan Anak Selama Liburan
Momen liburan tentunya jadi kesempatan emas bagi anak-anak untuk bereksplorasi dan bersenang-senang. Supaya buah hati dapat menikmati liburan dengan optimal, penting untuk menjaga kesehatannya. Apalagi daya tahan bayi dan balita belum sempurna sehingga orang tua butuh persiapan khusus. Tidak mau kan, saat liburan berlangsung atau ketika sudah pulang ke rumah, si kecil malah tumbang? Nah, Dokter Spesialis Anak IGAN Pratiwi atau yang akrab disapa dr. Tiwi punya tips menjaga kesehatan anak saat liburan, nih. Tubuh harus fit saat berangkat berlibur Caranya tentu dengan mengonsumsi asupan yang bergizi dan cukup istirahat. Dengan begitu, anak-anak berangkat berlibur dalam kondisi tubuh yang prima. Jika anak dalam keadaan kurang fit, sebaiknya liburan ditunda sementara sampai ia benar-benar sehat. Tentu kita tidak mau membuat si kecil sengsara saat liburan atau memperbesar risiko orang lain tertular penyakit, kan? Persiapkan pakaian sesuai dengan lokasi berlibur Kalau keluarga akan belibur ke daerah dingin, tentu saja kita harus mempersiapkan pakaian yang panjang dan tebal. “Kemudian jangan lupa, bayi atau anak mereka sangat rentan (terkena penyakit). Jadi, kepala tetap harus dilindungi dengan topi. Kalau ke daerah yang panas, pakaian juga harus disesuaikan yang menyerap keringat dan jangan lupa membawa krim tabir surya,” jelas dr. Tiwi. Mewawas diri di kolam renang Sebelum berenang di kolam dengan kerumunan, sebaiknya kita pastikan lagi anak dalam keadaan fit atau tidak. “Kalau ia tidak cukup fit, misalnya pilek apalagi diare, jangan ikut-ikutan nyemplung,” pesan dr. Tiwi. Perhatikan peralihan suhu mendadak Orang tua juga perlu memperhatikan peralihan suhu mendadak dari tempat panas ke dingin. Misal, dari area kolam renang yang panas ke kamar tidur dengan AC menyala. Menurut dr. Tiwi, perubahan suhu mendadak kadang-kadang membuat anak mudah mengalami pilek. Biasakan perilaku hidup bersih Selain common cold, hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau lebih dikenal flu singapura merupakan penyakit yang sering ditularkan di keramaian. Gejalanya berupa sariawan dan bintik-bintik merah pada tubuh. Apalagi, belakangan ini penyakit difteri sedang mewabah. “Kalau kita membawa anak misalnya ke tempat-tempat permainan yang semua anak main di situ, setelah main cucilah tangan dengan sabun. Kalau bisa, mandikan anak agar terhindar dari penyakit,” jelas dr. Tiwi. Istirahat, makan, dan minum teratur Istirahat juga makan sehat dan teratur dapat menjaga kesehatan anak saat liburan. Tak kalah penting, konsumsi cairan yang cukup terutama air mineral dan air susu ibu bila anak masih menyusu. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), selain sebagai sumber nutrisi, ASI juga dapat memberi perlindungan kepada bayi melalui berbagai komponen zat kekebalan yang dikandungnya. Terakhir, pikiran yang positif dan rileks akan membuat liburan Anda bersama si kecil lebih menyenangkan.
10 Ide Kado Hari Guru Yang Bisa Jadi Pilihan
Seorang guru memiliki banyak sekali jasa bagi murid-muridnya. Terutama dalam hal memberikan ilmu pengetahuan dan mengajari muridnya tentang adab dan sopan santun terhadap orang tua. Karenanya, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Ini merupakan hari untuk memperingati jasa-jasa para guru sekaligus mengekspresikan ucapan terima kasih yang mendalam terhadap para guru. Nah, salah satu cara ataupun simbol ekspresi rasa terima kasih, tak jarang para murid juga kerap memberikan kado untuk Hari Guru sederhana. Biasanya berupa bunga, pigura foto, ataupun hadiah yang berkesan lainnya. Tapi tak hanya harus berkesan, ide kado Hari Guru juga harus memiliki manfaat. Agar sang guru bisa terus mengenang kado pemberian dari murid-muridnya dalam kehidupan sehari-hari. Ide kado Hari Guru juga sangat beragam, lho! Meski begitu, masih banyak sekali murid yang merasa kebingungan harus memberikan ide kado Hari Guru apa untuk guru tercinta mereka. Untuk itu, simak ide kado Hari Guru berikut ini yang bisa jadi inspirasi buat kamu! Ide kado hari guru yang berkesan 1. Gelas mug atau tumbler minuman Gelas mug atau tumbler minuman bisa jadi ide kado Hari Guru sederhana yang bisa diberikan pada guru lelaki maupun perempuan. Uniknya, kalau gelas mug, Ibu bisa mendesain kata-kata atau bahkan menampilkan foto guru dengan muridnya, sebagai ucapan terima kasih. Tumbler minuman juga bisa jadi pilihan, karena bisa di bawa kemanapun sang guru pergi. Usahakan tumbler minuman yang dipilih memiliki dua fungsi yakni bisa menampung air dingin maupun panas ya Bu! Nggak kalah dengan mug, kamu juga bisa mendesain tumbler minuman dengan berbagai tulisan menarik. Bisa berupa ucapan terima kasih atau karikatur wajah guru tersayang. 2. Pulpen custom nama Seperti yang kita ketahui, seorang guru biasanya nggak bisa lepas dari barang yang satu ini. Yup! Pulpen adalah salah satu kebutuhan seorang guru untuk keperluan mencatat atau mengecek tugas para siswa. Karena pulpen punya peran yang sangat penting, nggak ada salahnya untuk memberikan ide kado Hari Guru berupa pulpen custom nih, Bu! Apalagi pulpen punya sifat universal yang bisa juga jadi kado untuk guru laki-laki maupun perempuan. Ibu bisa membuat tulisan nama guru sekolah si kecil ditambah dengan kutipan motivasi, logo kelas, atau pesan menyentuh di permukaan pulpen. Pastinya ide kado Hari Guru yang satu ini meski sederhana namun bisa memberikan kesan yang cukup mendalam. 3. Tas Tas mungkin juga bisa jadi ide kado Hari Guru yang bisa jadi pilihan. Apalagi biasanya para guru di sekolah cenderung memiliki banyak sekali bawaan berisikan buku ataupun barang lainnya. Nah, tas yang dipilihpun bisa beragam. Kalau guru si kecil adalah perempuan, maka Ibu bisa memberikan tas jinjing atau tas wanita yang cantik dan manis. Tapi, kalau guru si kecil adalah laki-laki, Ibu tetap bisa memberikan tas berupa jenis ransel yang kokoh dan muat banyak barang. Sebelum membeli tas, pastikan juga ukuran tas dapat memuat barang banyak terutama laptop ataupun buku-buku besar lainnya ya Bu! 4. Plakat Plakat juga bisa jadi ide kado Hari Guru perempuan maupun laki-laki yang terbilang cukup unik. Plakat bisa menjadi suatu benda layaknya sebuah penghargaan yang bisa dipajang di rumah sang guru. Plakat pun bisa jadi simbol yang sangat berkesan bagi murid kepada gurunya. Untuk membuat plakat yang tidak biasa, kamu bisa menghias dengan tulisan atau ucapan terima kasih yang menyentuh hati. Kamu juga bisa menambahkan karikatur wajah guru beserta murid-murid sekelas, agar guru bisa mengingat anak muridnya meski mereka sudah lulus nanti. 5. Toiletries atau minyak aromaterapi Terkadang, mengajar puluhan siswa setiap harinya bisa menjadi pekerjaan yang sulit dan melelahkan bagi sebagian guru. Karenanya, ide kado Hari Guru berupa minyak essensial aromaterapi mungkin bisa jadi pilihan. Kamu bisa memilih paket aromaterapi yang lengkap dengan berbagai aroma yang punya manfaat untuk menenangkan. Kemudian dibungkus dengan bungkusan yang menarik dan diberi pita. Selain itu, kamu juga bisa memberikan ide kado Hari Guru lainnya berupa toiletries berisikan berbagai macam alat mandi dan sabun. Jangan lupa pilih merk yang sudah pasti berkualitas dan kira-kira bisa digunakan oleh sang guru ya, Bu! 6. Jilbab, scarf atau mukena Ide kado Hari Guru selanjutnya adalah jilbab scarf atau mukena yang bisa diberikan pada guru perempuan yang beragama Islam. Kamu dapat membelikan kado berupa jilbab, scarf atau mukerna baik yang polos maupun bermotif. Ketiganya pasti akan lebih sering digunakan dan bermanfaat bagi guru si kecil, deh! Kamu juga bisa membungkus ketiga barang ini dengan menggunakan kotak khusus dengan note tulisan dan diberikan pita sebagai pemanis, agar kado untuk Hari Guru perempuan terlihat lebih istimewa. 7. Lukisan karikatur Ibu juga bisa membuat karikatur dengan wajah atau full body guru favorit si kecil agar semakin berkesan. Namun, lukisan karikatur ini mungkin akan lebih memakan banyak waktu untuk pembuatannya. Jadi, kalau waktumu sudah sangat kepepet, sebaiknya kamu harus pandai mencari seller khusus yang bisa mengerjakan lukisan ini sesegera mungkin ya! 8. Jam tangan Jam tangan juga bisa menjadi ide kado Hari Guru yang bisa diberikan pada guru laki-laki maupun perempuan. Barang yang satu ini pun dapat menjadi hadiah yang tepat untuk guru favorit si kecil. Tapi, jangan lupa sesuaikan dengan kegemaran sang guru ya. Karena, ada beberapa guru yang gemar menggunakan jam sporty ketimbang jam untuk acara formal. 9. Buket bunga atau snack Ide kado Hari Guru selanjutnya adalah berupa buket bunga atau buket snack yang belakangan ini sedang viral. Kamu bisa pilih snack ataupun bunga favorit guru si kecil dan hias untuk dijadikan buket. Ada banyak sekali ide bentuk dari buket bunga atau snack yang bisa kamu pilih di Pinterest, lho! Bahkan bisa juga kamu buat sendiri bersama dengan si kecil di rumah. 10. Jas hujan Mengingat kondisi cuaca yang sedang tidak menentu, ide kado Hari Guru yang terakhir dan mungkin bisa jadi pilihan adalah jas hujan. Barang ini bisa digunakan untuk guru laki-laki maupun perempuan, terutama yang sering melakukan mobilitas menggunakan motor. Dengan jas hujan ini, otomatis mereka dapat terlindungi saat hujan turun. Sehingga kado yang satu ini bisa dibilang cukup berkesan bagi para guru kesayangan si kecil di sekolah. Nah, itu tadi 10 ide kado Hari Guru Nasional yang bisa jadi pilihan bagi orang tua. Kalau Ibu lebih suka memberikan kado yang mana, nih?
6 Alasan Kenapa Anak Bukan Investasi Orang Tua
Berharap anak akan menyayangi kita di masa depan memang tidak salah, tapi perlu ditekankan bahwa anak bukan investasi orang tua. Sayangnya, mengingat sulitnya mendidik anak tak jarang membuat orang tua berpikir bahwa kelak jika si kecil sudah dewasa harus membalas budi orang tuanya. Padahal, memaksa anak untuk membalas budi orang tua bukanlah hal yang baik ya Bu. Itu sama saja orang tua menganggap bahwa anak adalah investasi atas semua perjuangan yang sudah orang tua lakukan untuk mereka. Ibu, sebaiknya hati-hati ya dalam berekspektasi sebab apa yang kita harapkan belum tentu sesuai dengan keinginan kita. Apalagi anak tidak pernah minta dilahirkan untuk jadi sosok yang selalu dikontrol oleh orang tua. Yuk, simak 6 alasan kenapa anak bukan investasi orang tua berikut ini. 6 alasan anak bukan investasi orang tua Direncanakan memiliki anak atau tidak, terkadang ada saja orang tua yang masih memberlakukan pemikiran generasi sandwich yang salah yakni menganggap anak adalah investasi orang tua. Mengapa demikian? Biasanya faktor ekonomi dan sulitnya mengatur emosi anak menjadi salah satu alasan mengapa orang tua berpikir demikian.Padahal melansir Motherly kasih sayang dan didikan orang tua yang tepat dapat membuat anak tumbuh menjadi sosok yang lebih bahagia tanpa tekanan emosi dan masalah kesehatan pada saat dewasa nantinya. Berikut adalah 6 alasan anak bukanlah investasi masa tua: 1. Anak bukan investasi orang tua “Kakak, kalau sudah besar semoga jadi orang sukses dan jangan lupa kasih Ibu uang belanja setiap bulan ya!” apakah Ibu pernah mendengar orang tua mengatakan hal ini pada anaknya? Ingat ya Bu, kalimat ini sejatinya hanyalah sebuah keinginan orang tua yang tanpa sadar melekat dan ‘dipaksakan’ pada anak.Orang tua kita zaman dahulu mungkin masih ada yang berpikiran seperti ini dan tanpa sadar juga kita terapkan pada anak dan ketika dikerucutkan terkesan bahwa anak merupakan investasi bagi orang tuanya. Jelas hal ini nggak baik diterapkan pada anak ya Bu.Sebab, ketika orang tua punya mindset demikian maka hanya dapat membuat anak merasa tertekan. Ia merasa punya beban yang cukup berat untuk dipikul, padahal beban tersebut bukanlah cita-cita dan keinginan sang anak yang sebenarnya.Hal ini terkesan bahwa orang tua tidak ikhlas dan tulus dalam mengurus anak hingga dewasa. Sehingga orang tua menuntut anak untuk bisa membalas budi dan mengikuti semua mau keinginan orang tua. 2. Anak bukan jaminan masa tua Menjadikan anak sebagai investasi masa tua biasanya dilakukan oleh orang tua yang memiliki kondisi ekonomi cukup sulit. Di satu sisi mereka iba terhadap anak tapi di sisi lain, mereka juga ingin menikmati uang dari jerih payah anak setelah berjuang membiayai hidupnya dengan susah payah.Tapi sekali lg, pemikiran semacam ini hanya dapat membuat anak berpikir bahwa orang tua tidak benar-benar tulus membiayai hidupnya hingga dewasa. Padahal, jika orang tua bisa mendidik anak dengan baik tanpa menuntut ini dan itu, keinginan untuk balas budi saat ia dewasa kelak secara otomatis bisa tumbuh sendiri.Apalagi menurut penelitian tahun 2013 dari University of California Los Angeles menyimpulkan bahwa cinta dan kasih sayang yang tulus dan tanpa syarat dari orang tua dapat membuat anak-anak lebih bahagia secara emosional. Pola pikir mereka akan berubah menjadi lebih positif akibat kasih sayang yang tulus dari orang tua tanpa mengharapkan sesuatu dari anak ketika mereka dewasa. Jadi, stop memaksa dan menuntut anak untuk mau menanggung masa tua kita ya Bu! 3. Anak bukan investasi akhirat Dalam agama Islam diriwayatkan oleh Hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal; sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendoakannya” (HR. Muslim).Pada hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa anak soleh dan soleha memang merupakan investasi akhirat bagi orang tuanya jika sudah meninggal nantinya. Tapi kembali lagi, hal ini tergantung dari didikan orang tuanya apakah sudah sesuai dengan syariat agama dengan tulus ikhlas atau masih berharap suatu saat anak bisa membalas budi orang tua.Namun yang jelas, menguatkan akidah agama anak agar ia dapat meniti di jalan yang lurus dengan selamat sejak dini adalah kewajiban yang harus dilakukan orang tua ketika memiliki anak. Orang tua harus menjadi contoh yang baik terlebih dahulu sebelum berharap anak bisa menjadi investasi di akhirat. 4. Anak bukan pemuas keinginan atau impian orang tua “Kalau sudah besar pokoknya harus jadi dokter ya, Kak!” pernahkah Ibu mendengar kalimat tersebut terlontar dari orang tua kita saat kita kecil dahulu? Kalimat ini punya kesan bahwa kita dituntut harus mewujudkan mimpi orang tua ketika sudah besar nanti.Padahal, anak juga punya keinginan dan mimpi sendiri yang mungkin juga berlawanan dengan mimpi orang tua ya Bu. Kita nggak boleh egois dan memaksa anak untuk jadi apa yang kita inginkan.Jangan menuntut anak untuk bisa menjadi yang kita inginkan dengan dalih “ah, ini kan juga demi kebaikan kamu, Nak!”. Yuk, lebih open minded lagi, karena anak bukan investasi orang tua meski kita sudah membesarkannya dengan susah payah ya Bu. 5. Anak tidak pernah minta dilahirkan Direncanakan atau tidak, kehadiran anak dalam hidup kita merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Anak nggak pernah memilih dan minta dilahirkan sesuai dengan keinginan mereka, begitupun sebaliknya ketika kita menjadi orang tua. Menuntut dan menganggap anak adalah investasi orang tua bukanlah hal yang pantas dilakukan oleh kita. Apalagi kalau sampai menyesali kehadiran anak dan membuat mereka merasa tak berharga, hanya akan membuat hati anak menjadi hancur dan kehilangan kepercayaan diri. Kalau sudah seperti itu, maka bisa jadi kamu termasuk orang tua yang toxic dan perlu introspeksi diri. 6. Jangan berekspektasi berlebihan Anak ibarat tanaman yang kita tanam dan rawat dengan sepenuh hati. Kalau kamu ingin tanamanmu tumbuh subur dan ‘panen’ banyak buah, maka kamu perlu rutin menyiram dan memberi pupuk yang berkualitas.Sama halnya dengan anak, semakin kamu sering menanamkan kebaikan dan tanggung jawab pada anak maka ia pun akan tumbuh menjadi sosok dengan akhlak yang baik. Tanpa harus diminta untuk membalas budi pada orang tuanya.Tapi, mungkin saja suatu saat tanaman yang kita tanam tidak subur dan berbuah banyak dan tak sesuai dengan harapan kita. Nggak apa-apa ya Bu, tanam saja, tanam terus. Siapa tahu, tanaman berikutnya bisa membuahkan hasil yang tidak sia-sia, begitupun dengan mendidik si kecil.
Inilah Tumbuhan yang Bisa Dimakan Saat Tersesat di Hutan
Tersesat di hutan bahkan sampai kehabisan makanan mungkin tak pernah terbayangkan di benak Anda. Lalu bagaimana kalau ini terjadi? Salah satu cara bertahan hidup adalah memakan 5 tumbuhan hutan ini. Tapi ternyata, tidak semua tumbuhan di dalam hutan layak untuk dimakan manusia. Salah-salah pilih bisa berakibat fatal seperti gangguan pencernaan. Setelah mengetahui tips memilih tumbuhan hutan yang layak dikonsumsi. 1. Daun semanggi Mungkin Anda pernah melihat ada rumput kecil di bawah tanah, dan memiliki daun mirip yang berbentuk seperti hati. Inilah daun semanggi atau biasa disebut clover. Tak sulit untuk menemukan rumput clover. Rumput ini termasuk kosmopolit atau mudah ditemukan di dataran, termasuk hutan Indonesia. Nah, saat tersesat, tanaman inilah yang paling mudah Anda cari untuk bahan makanan. Ambil saja daunnya dan bersihkan kemudian konsumsi. 2. Begonia Anda tahu tanaman begonia? Biasanya tanaman ini dipajang di depan rumah sebagai hiasan. Nah, ternyata begonia juga banyak ditemukan di dalam hutan. Ciri-cirinya adalah tumbuhan ini berbulu di bagian tangkai hingga daun. Meski tanaman berbulu biasanya tidak layak dikonsumsi, begonia bisa Anda manfaatkan sebagai bahan makanan jika sedang tersesat di hutan. Potonglah daun dan tangkainya kecil-kecil sebelum dimakan. Jika Anda membawa alat masak, sebaiknya direbus dulu sebelum dikonsumsi. 3. Pohpohan Pohpohan adalah salah satu tumbuhan yang sudah biasa dijadikan lalapan di rumah-rumah. Tumbuhan berdaun lebar ini ternyata banyak ditemukan di hutan Indonesia. Biasanya, bagian pohpohan yang sering dikonsumsi adalah bagian daun mudanya. 4. Paku sayur Salah satu tumbuhan yang banyak ditemukan di dalam hutan, terutama hutan Indonesia adalah jenis paku-pakuan. Tanaman paku memiliki ciri daun bergerigi, dan biasanya ada banyak kantung spora seperti bintik-bintik hitam di bagian bawah daun. Nah, jika Anda bertemu tanaman seperti ciri-ciri di atas, berarti Anda dihadapkan dengan tanaman paku. Tanaman ini juga biasa dijadikan lalapan, sehingga disebut paku sayur. Sama seperti pohpohan, bagian tumbuhan paku yang bisa dinikmati adalah daun mudanya. 5. Rotan Nah, selain paku tumbuhan lain yang banyak ditemukan di hutan Indonesia adalah rotan. Biasanya rotan hutan menjadi musuh utama para pendaki karena duri yang menyelimuti seluruh batangnya. Namun ternyata tumbuhan ini bisa menjadi sahabat ketika Anda tersesat. Buah dari rotan yang masih muda aman untuk dimakan langsung. Sedangkan batangnya menyimpan air yang bisa untuk diminum.