Pengadilan Agama Kabupaten Malang melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Syariah Jatim tentang Sosialisasi Penyuluhan Hukum di Bidang Ekonomi Syariah dan dengan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang tentang Layanan Pojok Konseling bertempat di Aula PA Kab. Malang pada Selasa, 04 Oktober 2022 pukul 14.00 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KAN Jabung – Herman Soepardjono, beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas dilaksanakan MoU Kerjasama ini, beliau berharap kedepannya dengan adanya kerjasama ini dapat dilaksanakan penyuluhan hukum di bidang ekonomi syariah dan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengurus dan anggota KAN Jabung tentang ekonomi syariah baik dari segi praktek maupun teori. Kegiatan selanjutnya adalah sambutan dari Dekan Fakultas Psikologi UMM – M. Salis Yuniardi, S.Psi., M.Psi, PhD. Beliau mengucapkan terima kasih kepada PA Kab. Malang atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Psikologi UMM untuk menerapkan ilmu di PA Kab. Malang. Kedepannya Fakultas Psikologi UMM terbuka untuk kerjasama dalam bentuk lain seperti memberikan kontribusi dalam bentuk pelatihan kepada SDM yang ada di PA Kab. Malang. Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Ketua PA Kab. Malang – Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H., “Hari ini adalah hari bersejarah PA Kab. Malang yang akan memberikan perubahan dan manfaat besar untuk masyarakat kedepannya karena ditandatanganinya MoU Kerjasama dengan KAN Jabung dan Fakultas Psikologi UMM. Sesuai dengan amanat Kemenpan RB, PA Kab Malang terpilih sebagai Role Model dalam mewujudkan pelayanan publik ramah kelompok rentan/berkebutuhan khusus dan saat ini PA Kab. Malang merupakan Pengadilan Agama satu-satunya dari Jawa Timur yang mewakili Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP). Semoga dengan ditanda tanganinya MoU ini maka dapat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dan memberikan dampak positif kedepannya”, ungkap Ketua PA Kab. Malang.
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Resesi?
Dalam menghadapi ancaman resesi global yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2023 akibat kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentral di berbagai negara untuk menekan laju inflasi, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami strategi pengelolaan keuangan yang optimal guna meminimalisir dampak negatif seperti penurunan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pengangguran, dan melemahnya daya beli masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi situasi ekonomi yang tidak stabil: Membangun Dana Darurat yang Lebih Besar Idealnya, dana darurat mencakup 3-6 kali pengeluaran bulanan. Namun, dalam menghadapi resesi yang durasinya tidak pasti, disarankan untuk meningkatkan dana darurat hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Dana ini berfungsi sebagai penyangga keuangan saat terjadi penurunan pendapatan atau situasi darurat lainnya. Memiliki Asuransi yang Tepat Asuransi dapat melindungi keuangan dari risiko tak terduga seperti sakit atau kerusakan aset. Pastikan memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan risiko yang mungkin dihadapi oleh Anda dan keluarga. Mengelola Arus Kas dengan Bijak Atur pengeluaran dengan fokus pada kebutuhan utama dan hindari pembelian impulsif. Pengelolaan arus kas yang baik memastikan keuangan tetap sehat di tengah ketidakpastian ekonomi. Menghindari Utang Konsumtif atau Jangka Panjang Selama resesi, suku bunga cenderung meningkat. Oleh karena itu, hindari mengambil utang baru yang bersifat konsumtif atau berjangka panjang. Jika sudah memiliki utang, pertimbangkan untuk merestrukturisasi dengan pihak pemberi pinjaman. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan Memiliki pendapatan tambahan dapat membantu menjaga stabilitas keuangan jika sumber penghasilan utama terganggu akibat resesi. Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan atau peluang usaha lain yang sesuai dengan keterampilan Anda. Diversifikasi Investasi Sebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, emas, atau properti untuk meminimalkan risiko kerugian. Diversifikasi membantu melindungi aset Anda dari fluktuasi pasar yang tajam selama resesi. Meningkatkan Literasi Keuangan Perdalam pengetahuan Anda tentang keuangan untuk membuat keputusan yang lebih rasional dan bijak. Edukasi keuangan dapat membantu Anda memahami situasi ekonomi dan merencanakan strategi keuangan yang efektif. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalisir dampak negatif resesi terhadap keuangan pribadi dan tetap menjaga stabilitas finansial di tengah ketidakpastian ekonomi.
Mengetahui Apa Itu Inflasi dan Deflasi
Sistem perekonomian suatu negara pasti dipengaruhi oleh inflasi atau deflasi. Saat hal kedua hal ini terjadi, baik pemerintah maupun bank sentral harus segera memikirkan solusinya. Biasanya, inflasi selalu dikaitkan dengan harga barang yang naik. Sebaliknya, deflasi adalah penurunan harga barang yang dijual oleh masyarakat. Peningkatan dan penurunan harga di pasar sangat ditentukan oleh kedua hal ini. Apa sih arti inflasi dan deflasi? Untuk mengetahui lebih lanjut soal dua istilah ini, simak penjelasan berikut ini ya. Pengertian inflasi dan deflasi Pada dasarnya, inflasi adalah kenaikan suatu harga barang yang terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang. Peningkatan ini didasari oleh suatu rasio jumlah uang yang akan dibayarkan atau dikeluarkan. Jadi, semakin banyaknya uang yang beredar dalam waktu tersebut, semakin naik harga barang yang dijual. Namun, inflasi tidak hanya terjadi pada satu barang saja, melainkan secara menyeluruh. Sementara deflasi adalah keadaan sebaliknya dari inflasi, yaitu penurunan harga barang yang terjadi pada periode tertentu dan terjadi dalam waktu yang lama. Saat hal ini terjadi, baik produsen maupun konsumen akan kesulitan mendapatkan keuntungan, kecuali harus menurunkan harga produknya. Walaupun harga barang turun, rasio keuangan masyarakat juga rendah karena kurangnya uang yang beredar di masyarakat. Jadi, barang tersebut juga tidak akan terjual. 2. Penyebab inflasi dan deflasi Baik inflasi maupun deflasi tentu disebabkan oleh banyak faktor. Untuk inflasi, dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, ada enam faktor yang mempengaruhi terjadinya inflasi, yakni: Permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa. Peningkatan biaya produksi. Bertambahnya uang yang beredar di masyarakat. Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Inflasi ekspektasi atau perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi keadaan perekonomian. Kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi. Di Indonesia, misalnya saat kerusuhan 1998. Sementara itu, deflasi terjadi karena 3 faktor, yakni: Perubahan struktural di pasar modal. Terlalu banyak barang yang sama yang diproduksi dalam satu waktu. Penurunan permintaan. Tiga hal ini yang mempengaruhi terjadinya kurangnya mata uang yang beredar di masyarakat. 3. Dampak inflasi dan deflasi Ada penyebab tentu ada akibat dan efek yang ditimbulkan. Dampak yang ditimbulkan dari terjadinya inflasi adalah, apabila dilihat terjadinya kenaikan suatu barang, pastinya membawa dampak negatif, karena daya beli masyarakat ikut menurun. Bahkan jika tingkat inflasi tinggi, dapat menyebabkan pendapatan riil masyarakat terus menurun, sehingga standar hidup masyarakat ikut turun. Namun, adanya inflasi yang sehat dengan kenaikan sekitar 2-3 persen juga dapat menghasilkan dampak yang positif, yakni, peningkatan upah dan profitabilitas perusahaan, juga mempertahankan aliran modal dalam ekonomi yang sedang tumbuh, seperti dilansir Accurate. Lain halnya dengan deflasi, dampak yang dirasakan dari adanya penurunan harga barang ini adalah, memicu meningkatnya angka PHK yang secara langsung membuat pengangguran meningkat dan upah minimum akan ikut menurun. Selain itu, karena daya beli masyarakat yang rendah dan produsen yang menjadi debitur dalam kondisi sulit, menimbulkan kredit macet di perbankan maupun lembaga keuangan lainnya karena kurangnya pendapatan produsen. 4. Cara mengatasi inflasi dan deflasi Jika inflasi dan deflasi terjadi, tentunya lembaga terkait harus memikirkan solusi dari keadaan ini. Dilansir dari SNI Consulting, Rabu (2/12/2020) ada 4 kebijakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi inflasi dan deflasi yang terjadi. Pertama adalah kebijakan moneter kontraktif atau kebijakan moneter yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar dan dapat mengatasi terjadinya inflasi. Kedua, kebijakan moneter ekspansif, yang merupakan kebijakan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar. Dalam kata lain, kebijakan ini dapat mengatasi deflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. Cara lainnya adalah menerapkan kebijakan fiskal kontraktif, yang bertujuan untuk mengurangi output perekonomian, dan terakhir menerapkan kebijakan fiskal ekspansif dengan tujuan agar perekonomian meningkat.
Tips Aman Agar Belanja Online Nyaman
Di zaman sekarang ini belanja online memang semakin diminati oleh masyarakat, salah satunya di Indonesia. Namun ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab menipu korban dengan berbagai modus. Apalagi masa sekarang ini terjadi pandemi virus Corona yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kasus penipuan online, terutama penjualan masker, hand sanitizer, dan alat kesehatan lainnya. untuk menghindari terjadinya penipuan saat belanja online, mari simak tips aman agar belanja online nyaman; 1. Kenali toko online dengan cermat. Gunakan aplikasi resmi yang terpercaya demi keamanan dan kelancaran transaksi online sehingga orang merasa yakin dan percaya saat ingin belanja online. Aplikasi yang digunakan seperti shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, hingga blibli.com. 2. Jangan tergiur dengan harga yang sangat murah Pelaku penipuan online biasanya selalu memajang suatu barang dengan harga yang sangat murah, bahkan lebih dari 50% dari harga aslinya. Hal inilah yang membuat orang langsung tergiur lalu cepat-cepat mentransferkan uangnya ke rekening yang dituju oleh pelaku. 3. Jangan terpaku pada testimoni Banyak orang mengira kalu testimoni yang diunggah di toko online adalah benar-benar asli dari pembeli. Padahal bisa saja pelaku penipuan online yang membuat testimoni fiktif (memanipulasikan testimoni). 4. Simpan bukti transfer Setelah melakukan transfer uang terhadap rekening penerima. Jangan lupa untuk menyimpan bukti transfer baik print out dari mesin ATM atau screenshoot dari HP. Sebab jika terjadi sesuatu seperti penipuan online maka bukti transfer bisa menjadi bukti konkret untuk melaporkan penipuan online dari toko fiktif itu. 5. Perhatikan katalog produk Tidak semua online shop alias olshop menggunakan foto gambar asli produk. Agar lebih menarik, mereka menggunakan model dengan postur tubuh yang indah serta ditambah dengan editan foto dan filter sehingga warna baju menjadi berbeda dengan aslinya. Lebih baik tanyakan real picture produk atau minimal, tanyakanlah berapa persen tingkat kemiripan produk dengan yang asli. 6. Cek rekening penjual Baru baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerbitkan sebuah situs yang dimana membantu Anda terhindar dari penipuan dan modus saat bertransaksi jual beli online. Sebelum melakukan transaksi secara online, periksa ulang rekening penerima tersebut di cekrekening.id 7. Cek identitas penjual Memeriksa identitas penjual ini sangat penting untuk dilakukan sebelum mulai berbelanja. Setiap kali berbelanja online, selalu periksa situs web untuk detail kontak untuk memverifikasi apakah itu benar-benar ada. Hal-hal yang perlu disebutkan secara jelas adalah nama perusahaan, alamat, alamat email, formulir kontak, dan nomor telepon.
Inilah Daftar 10 Mata uang Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa ?
Selain berfungsi sebagai alat tukar, mata uang tertinggi di dunia dapat menunjukkan kemakmuran ekonomi negara tersebut. Tingkat suku bunga, inflasi, neraca perdagangan, kontrol pemerintah, kondisi ekonomi dan politik, utang publik dan ekspor-impor suatu negara juga menjadi faktor-faktor pengaruh nilai mata uang yang dimilikinya. Jika Indonesia termasuk dalam daftar Mata uang terendah di Dunia , negara-negara mana saja yang memiliki nilai mata uang tertinggi di dunia 2022? Simak artikel berikut ini! 1. Dinar Kuwait (KWD) Posisi pertama negara dengan mata uang tertinggi di dunia adalah Kuwait, dengan mata uangnya dinar Kuwait (KWD). Permintaan minyak yang tinggi dan perekonomian stabil di Kuwait mendukung nilai mata uang negaranya. Bahkan, pendapatan global negara Kuwait sendiri 80 persen berasal dari industri perminyakan. Jika dibandingkan pada November 2021, nilai 1 dinar Kuwait (KWD) sama dengan 3,32 dolar Amerika Serikat atau setara 47.463 dalam rupiah Indonesia. 2. Dinar Bahrain (BHD) Negara dengan mata uang tertinggi di dunia yang menduduki posisi kedua adalah Bahrain dengan mata uangnya dinar Bahrain (BHD). Pada November 2021, 1 dinar Bahrain setara 2,65 dolar AS atau 37.955 bila dirupiahkan. Sama dengan Kuwait, negara kecil dengan 1,7 juta penduduk ini mendapatkan nilai mata uang tinggi akibat perekonomian kuat yang dimilikinya dan didukung dengan pendapatan dari sektor perminyakan dan gas. 3. Riyal Oman (OMR) Mata uang tertinggi di dunia selanjutnya adalah Riyal dari negara Oman (OMR). Sumber daya alamnya yang berharga berkontribusi terhadap tingginya nilai mata uang negara tersebut. Nilai 1 riyal Oman setara dengan 2,6 dolar AS atau setara dengan 37.180 rupiah. Tahukah Anda, Oman berhasil mempertahankan nilai mata uangnya selama lebih dari 50 tahun, lho! Selain itu, mata uang riyal dapat di denominasi ke subunit yang dikenal dengan baisa. 1 riyal adalah 1.000 baisa. Hal ini mirip dengan 1 dolar sama dengan 100 sen. 4. Dinar Yordania (JDR) Selanjutnya, negara dengan mata uang tertinggi di dunia posisi keempat adalah Yordania (JDR). Walau memiliki perekonomian yang relatif lebih buruk dibanding negara-negara tetangganya di Timur Tengah, nilai mata uang dinar Yordania stabil dan tinggi. Hal ini disebabkan oleh peraturan pemerintah Yordania yaitu nilai tukar mata uang tetap. Negara kerajaan ini memiliki bermacam-macam sektor pendapatan untuk membantu perekonomiannya, seperti transportasi, komunikasi, konstruksi, dan lain-lain. 1 dinar Yordania setara dengan 1,4 dollar Amerika atau 20.236 rupiah. 5. Pound Sterling (GBP) Mata uang Inggris, pound sterling (GBP), menempati posisi kelima dalam daftar mata uang tertinggi di dunia. Salah satu alasan dibalik nilainya yang tinggi adalah inflasi rendah. Nilai 1 pound sterling setara dengan 1,3 dollar AS atau 18.878 rupiah. Selain itu, pound sterling termasuk dalam daftar mata uang yang diperdagangkan di valuta asing dalam jumlah sangat banyak bersama dengan dolar Amerika, yen Jepang dan euro. 6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD) Mata uang tertinggi di dunia selanjutnya adalah dolar milik Kepulauan Cayman (KYD). Wilayah luar negeri Britania Raya ini memiliki kekuatan ekonomi berlandaskan sektor jasa keuangannya khususnya perpajakan. Nilai mata uang 1 dolar Kepulauan Cayman setara dengan 1,2 dolar Amerika Serikat atau 17.180 rupiah. 7. Euro (EUR) Mata uang tertinggi di dunia posisi ketujuh adalah Euro (EUR) yang dipergunakan oleh negara Uni Eropa. Nilai 1 Euro setara dengan 1,1 dolar Amerika Serikat atau 15.727 bila dirupiahkan. Euro juga termasuk salah satu mata uang paling banyak diperdagangkan di dunia. 8. Franc Swiss (CHF) Franc Swiss (CHF) berada di posisi ke delapan nilai mata uang tertinggi di dunia. Mata uang yang digunakan di Switzerland, Liechtenstein dan Campione d’Italia ini bernilai demikian akibat kestabilan dan performa kinerja yang baik. Selain itu, negara-negara yang menggunakan franc Swiss bergantung pada sektor perbankan dengan model tertutup, sehingga menjadikannya aman untuk penyimpanan aset dan investasi. 1 franc Swiss senilai dengan 1,1 dolar AS atau 15.381 apabila dirupiahkan. 9. Dolar Amerika Serikat (USD) Amerika Serikat menduduki peringkat sembilan di negara dengan mata uang tertinggi di dunia. Walau begitu, USD menjadi mata uang yang paling banyak digunakan secara global akibat cadangannya berlimpah. Hal ini menjadikannya memikat sebagai aset investasi. 1 dolar Amerika Serikat setara dengan 14.355 rupiah. 10. Dolar Kanada (CAD) Peringkat terakhir dalam urutan mata uang tertinggi di dunia adalah dolar milik negara Kanada. 1 dolar Kanada setara dengan 0,8 dolar AS atau 11.496 jika dirupiahkan, nilai mata uang negara maple syrup ini bernilai tidak begitu jauh di bawah negara Paman Sam, Amerika. Nilai mata uang Kanada termasuk tinggi tak luput dari sumber daya alamnya yang berlimpah dan catatan kerjanya nan apik. Itulah urutan mata uang tertinggi sampai terendah di dunia. Negara pemilik mata uang tertinggi di dunia didominasi oleh negara Timur Tengah, Eropa dan wilayah Amerika Utara. Sebagai tambahan informasi menarik, mata uang tertinggi di Asia dimiliki oleh dolar Brunei dan Singapore yang bernilai sama yaitu 0,74 dolar AS atau setara dengan 10.626 rupiah.
Apa Itu Redenominasi Mata uang ?
Wacana redenominasi kembali mencuat setelah Kementerian Keuangan menjadikan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Harga Rupiah sebagai salah satu fokus perhatian pada periode 2020-2024. Hal tersebut tertuang dalam PMK No.77/PMK.01/2020 terkait rencana strategis Kementerian Keuangan 2020-2024. Setidaknya, rencana ini sudah dibahas sejak Darmin Nasution menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2009 hingga 2013. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan redenominasi rupiah? Dilansir situs resmi Bank Indonesia (BI) redenominasi bukanlah sanering atau pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Redenominasi biasanya dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil dan menuju ke arah yang lebih sehat, sedangkan sanering adalah pemotongan uang dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat, di mana yang dipotong hanya nilai uangnya. Dalam redenominasi, baik nilai uang maupun barang, hanya dihilangkan beberapa angka nolnya saja sehingga tidak merugikan masyarakat. Dengan demikian, redenominasi akan menyederhanakan penulisan nilai barang dan jasa yang diikuti pula penyederhanaan penulisan alat pembayaran (uang). Selanjutnya, hal ini akan menyederhanakan sistem akuntansi dalam sistem pembayaran tanpa menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian. BI memandang bahwa keberhasilan redenominasi sangat ditentukan oleh berbagai hal. Kebijakan ini biasanya dilakukan di saat ekspektasi inflasi berada di kisaran rendah dan pergerakannya stabil, stabilitas perekonomian terjaga, dan ada jaminan terhadap stabilitas harga serta adanya kebutuhan dan kesiapan masyarakat. Adapun, pemerintah memprioritaskan redenominasi dalam rencana strategis Kemenkeu 2020-2024 dengan dua alasan. Pertama, kebutuhan terkait efisiensi perekonomian berupa percepatan waktu transaksi, berkurangnya risiko human error, dan efisiensi pencantuman harga barang/jasa karena sederhananya jumlah digit rupiah. Kedua, menyederhanakan sistem transaksi, akuntansi dan pelaporan APBN karena tidak banyaknya jumlah digit rupiah.
Inilah 10 Jurusan Kuliah Paling Banyak Dicari Perusahaan
Para calon mahasiswa tentunya mengetahui jurusan yang banyak dicari perusahaan. Jangan sampai hanya karena mengejar jurusan sepi peminat untuk masuk perguruan tinggi, malah justru sulit mendapatkan pekerjaan. Jurusan yang banyak dicari perusahaan umumnya memiliki daya saing tinggi dalam sebuah universitas. Apalagi Universitas tersebut negeri dan ternama. Namun, jurusan kuliah yang kalian pilih juga harus sesuai dengan minat agar kalian tidak merasa kuliah menjadi sebuah beban. Dari sekian banyaknya jurusan kuliah yang ada, dilansir dari berbagai sumber, berikut jurusan kuliah yang lulusannya paling banyak dicari perusahaan: 1. Akuntansi dan Keuangan Salah satu lulusan yang banyak dicari di dunia kerja adalah lulusan jurusan akuntansi dan keuangan. Pasalnya, setiap perusaahan akan membutuhkan seorang akuntan. Peluang karier lulusan jurusan ini pun terbuka lebar, mulai dari akuntan publik, auditor internal, analis keuangan, hingga manajer perpajakan. 2. Teknik Industri Jurusan yang banyak dicari perusahaan selanjutnya adalah teknik industri. Para lulusan industri punya keahlian dalam proses perancangan, perencanaan, modifikasi, pengendalian, serta peningkatan kinerja sistem dalam sebuah perusahaan. Selain itu, ilmu tersebut juga bisa diintegrasikan dengan beragam ilmu disiplin lainya seperti matematika, fisika, analisis desain teknik, serta ilmu komputer. Untuk itu, lulusan Tekhnik industri tidak hanya bekerja di sektor industri, tetapi bisa berkecimpung di sektor logistik, manufaktur, teknologi informasi, keuangan, konsultasi, pelayanan masyarakat, dan lain sebagainya. Bahkan, ada pula perusahaan yang memerlukan tenaga lulusan teknik industri untuk mengisi divisi Safety, Health, and Environment (SHE). 3. Sistem Informasi Sistem informasi tidak hanya mempelajari aspek tekhnis terkait teknologi informasi, tetapi pengetahuan tentang manajemen dan bisnis. Untuk itu, bukan hanya perusahaan swasta yang membutuhkan lulusan sistem informasi, melainkan lembaga pemerintah pun membutuhkan. 4. Teknik Informatika Jurusan kuliah yang banyak dicari perusahaan dan paling populer saat ini adalah tekhnik informatika. Mahasiswa teknik informatika akan memperoleh pengetahuan terkait pengolahan data dan proses logika. Era industri 4.0 memberi lulusan teknik informatika peluang kerja tidak hanya di perusahaan swasta, tetapi juga di instansi pemerintah atau pun BUMN. Tak hanya itu, ada pula peluang mendirikan startup atau menjadi konsultan di bidang teknologi informasi. 5. Managemen Bisnis Jurusan ini dapat membantu mengelola bisnis dan manajemen dengan lebih baik sehingga mampu bersaing di tingkat global. Tak hanya itu, lulusan kuliah ini bisa memanfaatkan pengetahuan untuk bekerja sebagai manajer HRD, marketing, ataupun business researcher. 6. Kedokteran Tidak dipungkiri, kesehatan menjadi bagian penting sehingga jurusan kedokteran menjadi salah satu jurusan yang patut untuk kamu pilih karena nantinya akan banyak dicari setelah kamu lulus. Jenjang karier lulusan kedokteran juga cukup menjanjikan. Selain kamu bisa membuka praktik, kamu juga bisa membuka layanan konsultasi online. Setelah mendapati gelar dokter, kamu juga dapat melanjutkannya kembali sekolah kedokteran dengan mengambil spesialisasi di bidang tertentu sesuai dengan minatmu. 7. Bahasa Asing Bukan rahasia lagi jika kini banyak perusahaan yang secara spesifik menyebutkan bahwa perusahaannya membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan bahasa asing yang bagus dalam merekrut karyawannya. Hal inilah yang membuat jurusan bahasa asing, seperti bahasa inggris, bahasa mandarin, atau bahasa jepang masuk ke dalam jurusan yang banyak dicari di dunia kerja nantinya. Prospek pekerjaan yang bisa diambil jurusan ini tidak hanya sekedar penerjemah, tapi juga bisa menjadi jurnalis, interpreter, hingga staf diplomatik. Menarik bukan? 8. Psikologi Jurusan yang banyak dicari di dunia kerja selanjutnya adalah jurusan psikologi. Seperti yang diketahui, kini jasa psikolog makin dibutuhkan karena makin banyak yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Lulusan psikologi dibutuhkan untuk banyak hal, mulai dari menganalisis, memecahkan masalah, mengelola data, melakukan asesmen, dan mengelola empati. Peluang kerja lulusan psikologi tidak hanya sekedar menjadi psikolog, tapi juga sebagai asesor, konsultan pendidikan, dan personalia. 9. DKV atau Desain Komunikasi Visual Salah satu juruan kuliah yang banyak diminati karena diketahui banyak prospek kerjanya, terutama di era industri 4.0 adalah jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual. Jurusan ini mengajari berbagai macam hal mulai dari seni desain ilustrasi, desain web, hingga animasi. Intinya mahasiswa lulusan DKV harus bisa mengelola pesan dan konsep komunikasi secara efektif, informatif, dan komunikatif melalui media yang ada. Prospek kerja lulusan DKV antara lain web designer, graphic designer, illustrator, art director, visual designer, creative director, hingga animator. 10. Arsitektur Siapa bilang jurusan arsitektur tidak banyak dicari di dunia kerja? Nyatanya, jurusan satu ini memiliki prospek kerja yang bagus karena banyak dibutuhkan di industri kreatif. Lulusan arsitektur biasanya dicari sebagai desainer spasial dan interior, perencanaan wilayah, desainer set di industri hiburan, surveyor bangunan hingga peninjau bangunan bersejarah. Meski jurusan kuliah semakin banyak, nyatanya 8 jurusan yang telah disebutkan di atas tidak pernah sepi peminat, karena memang dibutuhkan di dunia kerja.
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Diminati Perusahaan
Ketika melamar suatu pekerjaan, surat lamaran kerja adalah dokumen yang wajib disertakan. Berikut tips menulis surat lamaran kerja yang disukai HRD. Bagi kamu, ada dua dokumen yang wajib kamu miliki ketika hendak melamar pekerjaan, yaitu CV dan surat lamaran kerja. Keduanya berfungsi untuk memperkenalkan dirimu kepada rekruter. CV dan surat lamaran kerja memang selalu dikirimkan secara bersamaan, disamping dokumen lain yang juga diminta seperti portofolio atau transkrip nilai. Surat lamaran kerja sering kali adalah dokumen pertama yang diminta. Menariknya, surat lamaran kerja menjadi tulisan awal yang dapat mempengaruhi impresi rekuter terhadap keterampilan yang kamu miliki. Pasalnya, surat lamaran kerja berisi ringkasan singkat tentang kelebihan yang kamu punya. Meskipun kini proses rekrutmen sudah dilakukan secara online, isi dari surat lamaran kerja masih tetap digunakan dalam body email maupun kalimat pengantar ketika kamu mengirim lamaran. Oleh karenanya, memahami teknik menulis surat lamaran yang benar adalah hal dasar yang harus kamu ketahui. Untuk lebih jelasnya, berikut tips menulis surat lamaran kerja yang baik. Simak ya! 1. Gunakan Template atau Tanpa Template Saat ini, surat lamaran kerja sudah tidak sekaku dulu. Jika dahulu surat lamaran kerja harus kamu tulis tangan dengan kertas folio, kini kamu bisa menulis surat lamaran kerja dalam tampilan yang lebih menarik. Kamu bisa menggunakan template surat lamaran kerja yang memiliki desain yang lebih menarik. Kamu bisa menggunakan header dan font secara kustom, dengan tambahan warna-warna yang sederhana. Atau, kamu juga bisa membuat surat lamaran tardisional yang polos dan tanpa ada sentuhan desain. Cara ini memang lebih aman, sebab dapat diterima oleh semua perusahaan. 2. Perhatikan Identitasmu Pada bagian header contoh surat lamaran kerja, kamu perlu menuliskan beberapa informasi dirimu. Misalnya, nama lengkap, alamat, akun media sosial, alamat blog, nomor telepon, dan email. Kamu tahu harus menuliskan semuanya, jika terlalu panjang cukup masukkan alamat rumah, email, dan nomor telepon. Masukkan informasi identitas yang benar-benar penting dan diperlukan saja, sebab pada dasarnya rekruter hanya membutuhkan alamat email atau nomor hp untuk menghubungimu kembali. 3. Alamat Surat Setelah menuliskan informasi kontak, selanjutnya kamu perlu menuliskan alamat surat. Jika pada surat-surat lainnya biasa menggunakan sebutan “kepada”, dalam surat lamaran kerja sebaiknya hindari penulisan tersebut. Gunakanlah awalan “Yth” dalam menulis alamat surat. Contohnya, “Yth. HRD PT Bahagia”. Kemudian diikuti dengan alamat dan domisili perusahaan. 4. Bagian yang Sering Terlewat Biasanya, ada beberapa bagian yang sering lupa dicantumkan dalam surat lamaran kerja. Padahal, poin-poin ini cukup penting untuk kamu masukkan. Dari mana kamu menemukan info lowongan pekerjaan? Kamu perlu memasukkannya di kalimat awal surat lamaran, beserta posisi apa yang ingin kamu lamar. Kebanyakan pelamar menuliskan kelebihan yang mereka miliki, namun sedikit yang menuliskan tentang hal apa saja yang dapat dilakukan untuk perusahaan. Tuliskan juga informasi lampiran apa saja yang kamu sertakan, seperti CV, KTP, Ijazah, dan sebagainya. 5. Gunakan Bahasa yang Baik dan Sopan Keterampilan dan kemampuan dirimu dapat dinilai dari bagaimana kamu berkomunikasi. Oleh karena itu, kamu harus sangat memerhatikan bahasa yang kamu gunakan dan pemilihan kata. Gunakan bahasa yang sesuai dengan PUEBI untuk surat lamaran kerja berbahasa Indonesia. Jika berbahasa inggris, pastikan kamu sudah memeriksan grammar dan penulisan kata dengan benar.
Ketahuilah Penyebab dan Dampak Resesi Ekonomi Global Bagi Masyarakat
Terjadinya resesi ekonomi global dapat ditandai dengan adanya penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua kuartal beruntun. Penyebab resesi ini merupakan hal-hal yang terkait dengan ekonomi dan juga teknologi yang saling berkaitan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab resesi ekonomi: 1. Guncangan Ekonomi Adanya guncangan ekonomi yang mendadak seperti saat dunia dilanda pandemi Covid-19 adalah salah satu penyebab dari resesi ekonomi. Hal ini ditandai dengan lemahnya daya beli masyarakat akibat kesulitan finansial. 2. Perkembangan teknologi Resesi ekonomi tidak hanya disebabkan oleh sektor ekonomi saja, tapi juga berkaitan dengan berkembangnya teknologi. Adanya revolusi industri membuat Artificial Intelligence (AI) dan juga robot akan menggantikan banyak dari pekerjaan manusia. Jika ini terjadi, maka akan banyak pekerja yang berpotensi dirumahkan dan menjadi pengangguran sehingga membuat resesi tak terhindarkan. 3. Inflasi Penyebab resesi ekonomi global selanjutnya adalah adanya inflasi. Pada 2020 lalu dunia telah mengalami resesi akibat pandemi Covid-19, sekarang resesi ekonomi dapat terjadi karena tingginya angka inflasi akibat harga sejumlah komoditas energi yang melambung. 4. Deflasi Tidak hanya karena adanya inflasi, deflasi juga bisa menjadi penyebab resesi ekonomi. Deflasi ini ditandai dengan menurunnya harga barang ataupun jasa. Jika dilihat dengan sekilat deflasi dapat meningkatkan daya beli masyarakat, akan tetapi jika terjadi secara berlebih maka akan merugikan penyedia barang dan jasa. 5. Tingginya suku bunga Inflasi yang melambung tinggi menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunganya. Permasalahannya, dua hal tersebut dapat diperparah dengan daya beli yang mulai menurun dan dapat menjadi pemantik terjadinya resesi ekonomi. Terjadinya resesi ekonomi global bisa membuat pendapatan suatu negara dari pajak hingga non pajak akan menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan penghasilan masyarakat yang menurun hingga harga properti anjlok sehingga akhirnya dapat memicu rendahnya angka PPN ke kas negara. Saat pendapatan suatu negara merosot, pemerintah mau tidak mau akan tetap dituntut untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin. Karena jumlah pengangguran yang semakin meningkat. Akibatnya, pinjaman atau utang negara ke bank asing bisa meroket. Tak hanya sampai di situ, pembangunan akan tetap dituntut untuk terus berjalan dalam berbagai sektor pemerintahan, termasuk juga menjamin kesehatan rakyat. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan penurunan pendapatan pajak dan juga meningkatnya pembayaran untuk kesejahteraan sehingga mengakibatkan defisit anggaran dan tingginya utang negara. Setelah mengetahui dampak terjadinya resesi, negara perlu memahami bagaimana cara mengatasi resesi ekonomi global. Pada dasarnya, resesi ekonomi menjadi kondisi yang menakutkan di banyak sektor. Berikut cara mengatasi resesi ekonomi: 1. Belanja besar-besaran Pemerintah berencana akan melakukan belanja besar-besaran untuk dapat menghadapi ancaman resesi ekonomi sehingga permintaan di dalam negeri akan semakin meningkat dan dunia usaha tergerak melakukan investasi. 2. Mengembalikan kepercayaan dari investor Selain dengan cara memperkuat daya beli, resesi ekonomi dapat diatasi melalui kebijakan serta proyek-proyek strategis untuk membangun daya iklim investasi agar para investor tertarik menanamkan modalnya kembali ke suatu negara. 3. Bantuan UMKM UMKM merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak adanya resesi ekonomi. Akan tetapi, bisnis tersebut memiliki daya tahan yang cenderung lebih baik dibandingkan beberapa perusahaan besar ketika terjadi krisis karena lingkupnya yang lebih kecil. Jadi, perlu adanya sebuah bantuan finansial dari pemerintah agar kegiatan di sektor produksi tetap berjalan.
Apasih Resesi Ekonomi Itu ?
Hai, kawaKAN! Beberapa minggu belakangan pasti kamu sering mendengar kata resesi kan baik di media sosial, berita, maupun diskusi dengan teman kamu. Tapi, sebenarnya apa sih resesi ekonomi itu, kawan? Dari banyak definisi, resesi ekonomi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk yang terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. Nahh, kana pasti sudah tau dong sekarang dampak dari pandemi Covid-19 telah mengubah secara signifikan kebiasaan masyarakat sehingga aktivitas sosial masyarakat kini dibatasi (social distancing). Imbasnya nih Sobat, aktivitas ekonomi mulai terganggu dan berakibat pada pelemahan daya beli serta perlambatan ekonomi. Lalu, dampak dari resesi ekonomi itu apa saja sih? 1. Perlambatan ekonomi akan membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya sehingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan sering terjadi bahkan beberapa perusahaan mungkin menutup dan tidak lagi beroperasi. 2. Kinerja instrumen investasi akan mengalami penurunan sehingga investor cenderung menempatkan dananya pada bentuk investasi yang aman. 3. Ekonomi yang semakin sulit pasti berdampak pada pelemahan daya beli masyarakat karena mereka akan lebih selektif menggunakan uangnya dengan fokus pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu. Pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi bersama merupakan salah satu pemicu resesi ekonomi di beberapa negara. Bahkan hal ini telah menyebabkan angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin di berbagai negara juga ikut meningkat loh sebagai konsekuensi lesunya perekonomian. Sekarang pertanyaannya, sudah siapkah Sobat jika negara kita kemungkinan terburuknya harus menghadapi resesi ekonomi? Nah siap tidak siap, kita tetap harus memiliki persiapan nih Sobat jikaskenario buruk tersebut terjadi dan menimpa ekonomi negara kita, meskipun kita selalu berharap skenario terbaik lah yang terjadi ya. Lalu, bagaimana mempersiapkan kondisi keuangan kita agar dapat meminimalisir dampak dari kemungkinan resesi ekonomi tersebut? Kami punya beberapa tips nih Sobat yang dapat kamu lakukan, check it out! 1. Masih ingat dengan rumus perencanaan keuangan 10-20-30-40? Yaa… pastikan 20% dari dana yang kalian gunakan untuk investasi dialokasikan untuk dana darurat pada instrumen yang sangat likuid dan disiplin mempersiapkannya. Semakin besar proporsinya maka akan semakin siap kalian dalam memenuhi kebutuhan di tengah kondisi resesi ekonomi. Perlu diingat ya sobat, hal ini sangat penting karena bisa saja Sobat kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempatnya bekerja tutup. 2. Mulailah untuk mengurangi dan tidak menambah beban-beban pengeluaran seperti utang, jika memungkinkan maka segera lunasi atau jika dirasa masih sangat berat maka segera negosiasikan ajukan ke lembaga jasa keuangannya untuk restrukturisasi. Jangan anggap enteng utang meskipun hanya dari kartu kredit karena kamu tidak akan tahu kondisi keuanganmu ketika resesi ekonomi menerpa. 3. Lihat kembali portofolio investasimu, jika kondisi pasar global sudah mulai menurun maka segeralah atur ulang portofolio investasimu kedalam bentuk yang lebih aman seperti emas. 4. Hiduplah dengan sewajarnya dan nggak perlu panik ya Sobat! Tetap lakukan konsumsi seperti biasa karena ini bisa membantu ekonomi tetap tumbuh. Ingat konsumsi masyarakat berperan besar pada pertumbuhan ekonomi kita loh! Namun, Sobat tetap perlu berkomitmen pada rencana keuangan dengan tetap menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi serta dahulukan kebutuhan. Kurangi pembelian-pembelian sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan, apalagi sifatnya hanya kesenangan jangka pendek BIG No..!!! Gunakan fasilitas asuransi kesehatanmu jika harus berobat sehingga tidak mengganggu likuiditas keuangan. 5. Cermati perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulailah memanfaatkan peluang disekitarmu yang dapat bernilai ekonomi. Jangan ragu untuk usaha kecil-kecilan jika dirasa kondisi keuanganmu masih lemah, karena kamu jelas butuh tambahan penghasilan untuk menopang keuangan keluarga. Ingat kata ilmuwan Albert Einstein “in the midst of every crisis, lies great opportunity” Tetap optimis ya sobat, ingat resesi adalah bagian dari siklus bisnis atau ekonomi, bagaimanapun kita harus melewatinya dan melakukan recovery secepat mungkin. Percayalah badai pasti berlalu, karena pelangi akan muncul setelah hujan bukan?