Inovasi KAN Jabung 2025: Susu Olahan, Sapi Perah, dan Ekspansi Bisnis

Menghadapi tahun 2025, Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah (KAN Jabung) berencana mengembangkan bisnisnya dengan berbagai inovasi baru. Dalam acara Gathering Media 2025 di Kota Malang, Presiden Direktur KAN Jabung, Eva Marliyanti, mengungkapkan visi koperasi untuk menjadi agribisnis yang kompetitif, tumbuh, dan berkelanjutan. Dengan target omzet Rp 2 triliun pada 2028, inovasi KAN Jabung akan fokus pada pengembangan sektor susu olahan, sapi perah, Sapronak, pemasaran, serta Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS).

 

Inovasi KAN Jabung Sektor Susu Olahan

Salah satu inovasi unggulan KAN Jabung di tahun 2025 adalah pengembangan sektor susu olahan. Koperasi ini akan memenuhi kebutuhan produk untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meluncurkan konsep Becak Motoris.

Becak Motoris ini mirip dengan kopi keliling kekinian, namun produk yang dijual adalah susu olahan KAN Jabung dengan merek Jab Milk dan Jab Yoghurt. Rencananya, Becak Motoris akan beroperasi di wilayah Kota Malang, menjangkau lebih banyak konsumen dengan cara yang kreatif dan modern.

 

Inovasi KAN Jabung Sektor Sapi Perah

Di sektor sapi perah, KAN Jabung akan membangun Jab Farm dan meluncurkan program kemitraan sapi perah medium modern. Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas peternak sapi perah binaan KAN Jabung sekaligus memastikan kualitas susu yang dihasilkan.

Dengan adanya Jab Farm, KAN Jabung berharap dapat menciptakan ekosistem peternakan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.

 

Ekspansi Bisnis Sapronak dan Pemasaran

KAN Jabung juga akan melakukan kerjasama produk di bidang Sarana Produksi Pertanian (Sapronak). Selain itu, anak perusahaannya, PT Jaring Abadi Retailindo (JAR), akan membuka 30 toko baru sebagai bagian dari strategi ekspansi bisnis pemasaran.

Ekspansi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan produk-produk KAN Jabung ke lebih banyak konsumen, sekaligus memperkuat posisi koperasi sebagai pemain utama di sektor agribisnis.

 

Penguatan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

Di sektor keuangan, KAN Jabung akan mengembangkan USPPS BMT Al Hijrah dan Bank Syariah Al Hijrah melalui kerjasama pembiayaan dengan instansi terkait. Fokus utama adalah mendukung sektor peternakan dan pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian di Jawa Timur.

Dengan penguatan LKMS, KAN Jabung berharap dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi peternak dan petani, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Peran Media dalam Mendukung Pengembangan Agribisnis

Inovasi KAN Jabung 2025: Susu Olahan, Sapi Perah, dan Ekspansi Bisnis

Eva Marliyanti menekankan pentingnya peran media dalam mendukung penyebaran informasi yang edukatif dan inspiratif, terutama di sektor pertanian dan peternakan. “Melalui acara gathering ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih erat dan berdampak besar,” ujarnya.

Ketua I KAN Jabung, Harianto, juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran media dalam membangun kesadaran masyarakat. “Kerjasama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat,” tandasnya.

 

Penutup

Dengan berbagai rencana pengembangan di tahun 2025, KAN Jabung berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai koperasi agribisnis yang kompetitif dan berkelanjutan. Kolaborasi dengan media diharapkan dapat mempercepat pencapaian target dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat. Mari dukung KAN Jabung dalam mewujudkan visi besar untuk kesejahteraan petani dan peternak di Jawa Timur!

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur