Dulu sebelum menjadi suami saya, beliau bergabung untuk menjadi anggota di KAN Jabung Syariah dibantu oleh kelompok dari Pak Sunarto. Dan setelah menikah dengan saya ternyata anggota diganti atas nama saya sendiri “Istinah”. Selama menjadi anggota, banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan sebelumnya, karena sering sekali di undang untuk mengikuti berbagai pelatihan yang ada di KAN Jabung Syariah. Alhamdulillahnya usaha sapi perah saya semakin lama semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu yang sebelumnya pada tahun 2008 saya hanya memiliki 2 ekor sapi.
Namun setelah tahun 2010 alhamdulillah akhirnya meningkat menjadi 4 ekor sapi. Dan setelah 2017 meningkat kembali menjadi 8 ekor sapi. Saya senang menjadi anggota peternakan di KAN Jabung Syariah Jatim karena koperasi ini memiliki banyak sekali program pinjaman modal contohnya tambah beli sapi, biogas kandang, semua itu karena saya mengajukan pinjaman di koperasi. Selain pelatihan dulu juga sempat ada acara penyuluhan setiap harinya. Saya sendiri senang sebagai anggota bila ada kegiatan penyuluhan seperti itu, karena ada tim dari KAN Jabung yang selalu berbagi ilmu keanggotaan tim yang datang untuk mengajari bagaimana caranya menjadi peternak yang baik.
Dahulu setiap saya melakukan pengajuan tambah beli sapi buat kandang dan biogas, saya dibantu oleh mas Sinin dan Mas Agus sebagai tim P4. Lalu pada tahun 2018, sapi yang saya miliki saya jual untuk membeli tanah, dan akhirnya sampai saat ini sapi saya sisa 3 ekor. Namun saya sangat sedih karena sebenarnya penghasilan bayaran untuk susu menurun, akan tetapi saya dan suami selalu semangat untuk memulihkan lagi.
Ditulis oleh :
Ibu Istinah selaku anggota Peternak Sapi Perah KAN Jabung dari Desa
