ASI adalah makanan utama untuk bayi baru lahir hingga ia mencapai usia 2 tahun. Namun, setelah anak memasuki usia satu tahun, ia sudah mulai bisa mencoba beragam jenis susu seperti susu bubuk dan susu cair.
Berdasarkan bentuknya, susu di pasaran ada yang dikemas menjadi bubuk kering atau tetap dalam keadaan cair. Susu bubuk berasal dari susu cair yang mengalami proses pemanasan dengan bantuan alat spray drier. sehingga dapat menurunkan kadar air susu dan mengubah susu menjadi berbentuk bubuk yang tahan lebih lama. Dalam proses pembuatannya, susu bubuk akan ditambahkan komposisi berupa zat gizi yang diperlukan untuk melengkapi kandungan nutrisinya.
Sementara susu cair memiliki dua jenis, yaitu fresh milk (susu segar) dan juga susu cair olahan. Fresh milk adalah jenis susu yang berasal dari perahan langsung dari hewan ternak penghasil susu, yang bebas dari bahan pemanis atau perasa tambahan. Berbeda dengan fresh milk, susu cair olahan harus melewati proses pemanasan untuk membunuh bakteri dan diberi tambahan perasa supaya lebih enak dan tahan lama. Susu cair olahan dapat berupa susu UHT, susu pasteurisasi, dan susu lainnya.
Manfaat Susu Bagi Pertumbuhan Anak
Susu memiliki manfaat yang penting untuk pertumbuhan anak seperti mendukung pertumbuhan dam kesehatan tulang dan gigi. Kandungan nutrisi susu seperti vitamin D, vitamin B12, kalsium, protein, fosfor, serta kalium membantu kinerja organ dan hormon di dalam tubuh anak. Selain itu, susu juga menyediakan kalori yang berguna sebagai sumber energi. Walaupun menyehatkan, seberapa banyak anak minum susu juga harus diperhatikan. Asupan susu bagi anak-anak adalah dua sampai tiga gelas ukuran 250 ml per hari. Jika berlebihan, maka akan ada tambahan kalori yang bisa membuat berat badan anak bertambah.
Perbedaan Susu Bubuk dan Susu Cair
Berikut ini adalah perbedaan kandungan gizi susu, baik dalam susu bubuk atau susu cair:
- Kalori dan Protein
Satu porsi susu bubuk rendah lemak dengan susu cair rendah lemak mengandung 80 kalori. Keduanya juga memiliki sekitar 8 gram protein per porsi.
- Vitamin
Untuk kandungan vitamin, susu cair memiliki vitamin B-kompleks yang sedikit lebih banyak daripada susu bubuk, terutama vitamin B-5 dan B-12. Kedua nutrisi tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Perlu diketahui, vitamin B-5 membantu memelihara membran sel dalam tubuh. Sementara itu, vitamin B-12 membantu transportasi oksigen dalam tubuh.
Secangkir susu cair mengandung 1,2 mikrogram vitamin B-12 dan 0,9 miligram vitamin B-5. Sementara itu, untuk porsi serupa pada susu bubuk yang dilarutkan memiliki 0,9 mikrogram vitamin B-12 dan 0,8 miligram vitamin B-5.
- Selenium
Susu cair memberikan sedikit lebih banyak fosfor dan selenium daripada susu bubuk. Kedua mineral tersebut memainkan peran dalam fungsi enzim, yang mendukung metabolisme sel tubuh. Satu porsi susu segar mengandung 7,6 mikrogram selenium. Sementara itu, porsi yang sama pada susu bubuk yang dilarutkan mengandung 6,3 mikrogram selenium.
- Fosfor
Susu cair menyediakan 247 miligram fosfor atau 35 persen dari kebutuhan harian. Sedangkan, susu bubuk memiliki kandungan fosfor yang sedikit lebih rendah, yaitu hanya 227 miligram. Secara garis besar, susu bubuk dan susu cair memiliki kemiripan dalam kandungan nutrisi utama. Namun, kandungan nutrisi yang paling utuh ada pada susu cair. Hal ini karena susu bubuk sudah mengalami proses pengolahan dan pemanasan, sehingga kadar nutrisinya akan berubah sebesar 30%.
Lebih Baik Susu Cair atau Susu Bubuk ?
Perlu diketahui bahwa susu pada dasarnya sangatlah menyehatkan, asalkan dikonsumsi pada porsi yang tepat secara rutin dan teratur. Adapun beberapa manfaat susu bagi anak, yaitu :
- Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Susu memiliki kadar kalsium yang tinggi dan sangat dibutuhkan oleh anak untuk pertumbuhan tulang dan giginya.
- Menigkatkan Energi
Susu memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
- Meningkatkan Kekuatan Otot
Susu memiliki kandungan protein yang dapat membantu kekuatan otot. Manfaat ini sangat penting untuk mendukung aktivitas anak yang sangat beragam.
- Membantu Kerja Hormon di dalam Tubuh
Kandungan kalium di dalam susu membantu fungsi hormon bekerja dengan baik. Berkat manfaat ini, tubuh pun dapat berfungsi dengan lebih optimal.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Anak yang minum susu pada porsi yang tepat secara rutin memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah. Hal ini membuatnya terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke saat dewasa nanti.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, susu mana yang terbaik dan harus dipilih? Apakah susu bubuk atau susu cair?
Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik atau buruk di antara keduanya. Dari sisi rasa, susu bubuk memiliki lebih sedikit varian daripada susu cair. Namun dari segi ketahanan, susu bubuk lebih tahan lama ketimbang susu cair. Susu fresh milk memang lebih lengkap nutrisinya dibanding susu lainnya. Namun, bukan berarti produk susu cair olahan dan susu bubuk lainnya tidak sehat. Selama Anda cermat memilih susu dan memberikan susu sesuai asupan, kesehatan anak tetap terjaga. Lakukan konsultasi pada dokter jauh lebih baik jika Anda ragu menentukan susu mana yang paling baik untuk anak.
Sumber :
https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-balita/susu-bubuk-dan-susu-cair/
https://www.dancow.co.id/dpc/artikel/1-plus/susu-bubuk-susu-cair-beda-manfaatnya
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3584712/susu-bubuk-vs-susu-cair-mana-yang-lebih-baik-untuk-anak
