Jabung, 10 Mei 2025 — Dalam komitmennya untuk terus membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) anggota, sekolah lapang peternakan KAN Jabung resmi dibuka bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Kegiatan ini menjadi langkah konkret koperasi dalam menerapkan nilai Knowledge sebagai dasar pengembangan usaha peternakan sapi perah yang modern dan berkelanjutan.
Sinergi Strategis KAN Jabung dan Fapet UB
Bertempat di Aula Pertemuan KAN Jabung, pembukaan sekolah lapang manajemen peternakan sapi perah berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Hadir langsung Dekan Fapet UB, Prof. M. Halim Natsir, serta Ketua II Pengurus KAN Jabung, Bapak Juani, yang secara simbolis membuka kegiatan pada pukul 09.30 WIB.
Dalam sambutannya, Bapak Juani menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang dalam penguatan usaha peternakan anggota, tidak hanya secara teknis tetapi juga manajerial.
Program Pelatihan Terstruktur dan Praktis
Prof. Tri Eko Susilorini, perwakilan akademisi Fapet UB, memaparkan struktur kegiatan sekolah lapang yang terdiri dari delapan pertemuan: enam sesi kelas dan dua sesi praktik lapangan. Di akhir program, peserta akan mengikuti ujian akhir dan wisuda yang akan dilangsungkan di Gedung Fapet UB, Malang.
Program ini dirancang untuk memberikan pembelajaran komprehensif, mulai dari teori dasar, praktik langsung, hingga evaluasi kemampuan peserta.
Materi Pertama: Wawasan Peternakan Global
Sebagai pemateri pembuka, Dr. M. Muchlas menyampaikan materi bertema Gambaran Peternakan Sapi Perah di Dalam dan Luar Negeri. Sesi ini memberikan wawasan luas tentang perbedaan manajemen peternakan antara sistem tradisional dan modern, serta tantangan dan peluang dalam mengelola sapi perah secara profesional.
Materi Kedua: Manajemen Keuangan Perspektif Syariah
Sesi berikutnya menghadirkan Ustad Ana Zamzami, Dewan Pengawas Syariah KAN Jabung. Beliau membahas topik Manajemen Keuangan Keluarga dalam Perspektif Islam. Materi ini mengingatkan peserta bahwa keberhasilan usaha peternakan juga ditentukan oleh kemampuan mengelola keuangan secara bijak dan sesuai prinsip syariah.
Antusiasme Tinggi dari Para Peserta
Interaksi peserta berlangsung aktif sepanjang acara. Banyak pertanyaan, diskusi, dan tanggapan dari peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk belajar dan berkembang bersama. Acara ditutup pukul 12.05 WIB dengan doa bersama sebagai penutup rangkaian pembukaan.
Komitmen KAN Jabung untuk Pendidikan dan Pemberdayaan Anggota
Program sekolah lapang peternakan KAN Jabung menjadi bukti nyata komitmen koperasi dalam membangun SDM berkualitas di sektor pertanian dan peternakan. Dengan dukungan Fapet UB sebagai mitra akademik, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha sapi perah secara mandiri dan profesional.
“Ilmu, praktik, dan kolaborasi adalah kunci sukses. Semoga sekolah lapang ini menjadi titik awal peningkatan kualitas usaha peternakan anggota kami,” ujar perwakilan panitia kegiatan.
Penutup: Menuju Peternakan Sapi Perah yang Kompetitif
Melalui program ini, KAN Jabung terus menunjukkan dedikasinya sebagai koperasi modern yang mendukung anggotanya bukan hanya dengan fasilitas, tetapi juga ilmu pengetahuan dan keterampilan. Dengan kolaborasi berkelanjutan bersama perguruan tinggi, KAN Jabung siap menghadapi tantangan industri peternakan yang semakin kompetitif dan kompleks.