Koperasi produsen merupakan koperasi dengan anggota sebagai produsen atau pengusaha. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Sehingga dapat memperluas peluang pasar dan daya saing produk. Adapun beberapa jenis koperasi produsen, apa sajakah itu?
4 Contoh Koperasi Produsen
Badan usaha ini identik dengan memproduksi barang atau bahan. Setelah itu, mereka akan menjualnya atau mendistribusikan ke masyarakat umum. Ketahui beberapa jenis koperasi produsen di bawah ini!
1. Koperasi Pertanian

Koperasi pertanian berperan besar dalam membantu komunitas berkelanjutan di pedesaan. Mendukung petani bekerja sama untuk memasuki pasar lebih besar. Sehingga mereka dapat menjual barang-barangnya dan membeli pasokan dengan harga lebih terjangkau.
Lebih banyak peluang pasar pertanian, maka pembangunan ekonomi pedesaan akan jauh lebih sejahtera. Koperasi pertanian mendukung berbagai kebutuhan lahan tani dan petaninya. Mulai dari perawatan kesehatan, perlengkapan rumah tangga, pendidikan, perangkat keras, peralatan mesin, dan lain sebagainya.
Daripada petani perorangan, anggota koperasi pertanian memiliki perlindungan lebih tinggi. Terutama dalam kebutuhan ekonomi, sehingga mampu menghadapi risiko lebih rendah. Petani akan bekerja sama untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemilik dan pengguna koperasi produsen.
Perlu diketahui bahwa koperasi pertanian menjual produk untuk menghindari biaya perantara. Dengan begitu, petani dapat meningkatkan keuntungan mereka. Gagasan utama dari badan usaha ini adalah swadaya, yakni saling membantu dan berbagi risiko bersama-sama.
Adapun keuntungan kerjasama pertanian, yakni melipatkan ganda dan mencakup berbagai aspek ekonomi sosial. Beberapa ada yang langsung berdampak ke margin bersih atau tabungan koperasi, namun ada juga yang tidak langsung.
Contohnya seperti mempengaruhi pembentukan harga pasar dan meningkatkan kualitas hasil produksi. Anggota akan mendapatkan keuntungan kerjasama secara jelas setelah koperasi berjalan dengan stabil.
2. Koperasi Peternakan
Sebagai solusi mengembangkan peternakan rakyat, maka pendekatan melalui koperasi produksi ternak adalah cara yang tepat. Sehingga peternak kecil juga bisa bersaing menuju usaha bisnis yang kolektif.
Koperasi peternakan memberikan pembelajaran aplikatif, sistematis, partisipatif, dan tersusun. Sebab adanya berbagai fasilitas akses informasi, teknologi, pengetahuan, dan penguatan pasca produksi ternak. Jadi, koperasi peternakan tidak hanya menjadi bisnis sampingan saja.
Dengan bergabung ke koperasi peternakan, anggota akan mendapatkan pembinaan tentang ternak. Bahkan bisa mendapatkan dan menyampaikan inovasi yang berkaitan dengan budidaya ternak.
Secara umum, koperasi produsen ternak ini memiliki anggota pengusaha dan buruh peternakan. Mereka memiliki tujuan dan kepentingan yang sama, yakni menjadikannya sebagai mata pencaharian.
Koperasi peternakan dapat berupa produksi daging, susu, dan sejenisnya. Biasanya itu tergantung jenis ternak yang dipelihara. Kebanyakan ternaknya adalah milik pemilik atau anggota koperasi itu sendiri.
3. Koperasi Perikanan

Koperasi perikanan atau sering disebut sebagai koperasi penangkapan ikan merupakan koperasi yang anggotanya dari industri perikanan. Biasanya mereka mengumpulkan dan memasarkan ikan.
Badan usaha ini akan memproduksi berbagai jenis ikan. Dengan adanya koperasi perikanan, nelayan akan mendapatkan jatah yang sudah ditentukan. Tujuannya untuk memastikan semua anggota mendapatkan hasil yang setara.
Koperasi perikanan memiliki mitra dan distributor, bahkan ada perusahaan besar yang membeli dan menjual ikan mereka. Selain produsen, koperasi ini juga bisa menjadi pemasaran. Sebab kegiatan mengumpulkan sumber daya ikan laut akan dilakukan terlebih dahulu.
Seluruh anggota bekerja sama dalam mengumpulkan dan memproduksi ikan. Sehingga budidaya ikan dapat berjalan secara maksimal. Koperasi perikanan cenderung memiliki kapal penangkap ikan yang besar.
4. Koperasi Industri Kerajinan
Koperasi kerajinan terdiri dari para pengrajin untuk meningkatkan kualitas produksi, pemasaran, dan penjualan. Bisnis ini menjadi media untuk mengoptimalkan sumber daya, pengetahuan, keterampilan, dan daya saing.
Sebagai koperasi industri kerajinan, tentunya memiliki tujuan utama untuk membantu dan mendukung anggota mencapai produksi maksimal. Mulai dari efisiensi produk, akses pasar lebih luas, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya.
Gabung Koperasi Produsen di KAN Jabung!
Jika berminat menjadi anggota koperasi produsen, gabung saja ke KAN Jabung. Ada banyak jenis koperasi produsen yang bisa dicoba, salah satunya bisnis susu sapi perah. Persyaratan mudah dan keuntungan berlimpah!