Malang, 17 September 2025 – “Koperasi kuat, desa sejahtera.” Semboyan itu kembali menggema di Balai Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, saat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menggelar Pelatihan Penguatan SDM. Acara ini berlangsung meriah dengan menghadirkan Ketua 1 KAN Jabung, Muh Hariyanto, sebagai pemateri utama.
Pelatihan ini diikuti seratus peserta dari berbagai desa se-Kecamatan Jabung. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk memperdalam pemahaman sekaligus memperkuat komitmen dalam mengelola koperasi secara profesional.
Pentingnya Peran Pengurus dan Pengawas Koperasi
Dalam paparannya, Muh Hariyanto menekankan bahwa pengurus dan pengawas adalah ujung tombak keberhasilan koperasi. Menurutnya, koperasi bukan hanya sekadar wadah simpan pinjam, melainkan lembaga ekonomi rakyat yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, profesionalisme, dan transparansi.
Jika pengurus mampu menyusun strategi dengan tepat dan pengawas menjalankan kontrol yang benar, maka koperasi akan tumbuh sehat, dipercaya anggota, serta mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.
Tantangan Koperasi di Era Modern
Muh Hariyanto juga mengajak peserta melihat lebih jauh berbagai tantangan yang dihadapi koperasi saat ini. Beberapa isu yang muncul antara lain:
-
Digitalisasi dan transformasi teknologi.
-
Perubahan pola konsumsi masyarakat.
-
Persaingan dengan lembaga keuangan lain.
Namun, ia menegaskan bahwa koperasi akan tetap relevan jika berpegang pada prinsip kejujuran, transparansi, dan inovasi.
Pelatihan Interaktif dan Studi Kasus Nyata
Pelatihan berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diajak berdiskusi, berbagi pengalaman, hingga memecahkan studi kasus nyata dalam pengelolaan koperasi.
Beberapa pengurus mengungkapkan kendala dalam menjaga kedisiplinan anggota, sementara pengawas menyampaikan kesulitan dalam memastikan laporan keuangan benar-benar transparan. Semua persoalan itu dijawab dengan contoh praktis yang bisa langsung diterapkan di lapangan.
Peserta merasa terbantu dengan metode ini karena materi terasa lebih nyata dan solutif.
Potensi Ekonomi Kecamatan Jabung
Kecamatan Jabung memiliki potensi ekonomi besar di bidang pertanian, peternakan, dan usaha mikro. Koperasi hadir sebagai jembatan penting untuk memperkuat permodalan, distribusi, hingga pemasaran hasil usaha masyarakat.
Dengan demikian, pelatihan peningkatan kapasitas pengurus dan pengawas menjadi langkah strategis agar koperasi benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan desa.
Kegiatan Sebagai Investasi Jangka Panjang
Bagi Koperasi Merah Putih, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan investasi jangka panjang. Melalui penguatan SDM, diharapkan SDM koperasi yang profesional dan berintegritas dapat menjadi fondasi bagi koperasi yang tangguh.
Panitia juga menyampaikan rencana untuk melaksanakan pelatihan serupa secara berkala. Bahkan, ada gagasan untuk mengembangkan digitalisasi koperasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pesan Inspiratif dari KAN Jabung
Sebelum menutup sesi, Muh Hariyanto memberikan pesan inspiratif. Ia mengingatkan peserta agar tidak hanya berhenti pada teori, melainkan benar-benar mengaplikasikan ilmu dalam praktik sehari-hari.
Menurutnya, koperasi yang sehat akan membawa dampak nyata bagi kehidupan masyarakat desa. Dari koperasi yang kuat akan lahir desa yang sejahtera, dan dari desa yang sejahtera akan tumbuh fondasi ekonomi bangsa yang kokoh.
Harapan Besar untuk Masa Depan Koperasi
Pelatihan di Balai Desa Kemantren membuktikan bahwa koperasi masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Suasana hangat, semangat belajar, dan antusiasme peserta mencerminkan optimisme baru bagi gerakan koperasi di Jabung.
Dengan dukungan KAN Jabung sebagai mitra strategis, Koperasi Merah Putih kini siap melangkah lebih jauh. Mereka menatap masa depan dengan tekad kuat: membangun kesejahteraan bersama dari desa, untuk Malang, bahkan untuk Indonesia.
Kesimpulan
KAN Jabung melalui pelatihan penguatan SDM Koperasi Merah Putih menegaskan kembali komitmennya sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pengurus dan pengawas, tetapi juga membuka jalan bagi koperasi desa agar lebih sehat, profesional, dan berdaya saing di era digital.
Dengan semangat gotong royong, transparansi, dan inovasi, koperasi diyakini akan terus menjadi pilar penting pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
