SUSU UNTUK DIET
Diet adalah sebuah metode yang mengatur asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh guna mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Perlu diketahui, pengertian diet bagi setiap orang berbeda-beda karena setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam melakukan diet.
Pada beberapa kasus, ada orang yang
menjalani diet demi menjaga kesehatan tubuhnya, akan tetapi ada juga orang yang
menjalankan diet karena menderita penyakit tertentu, dan ada juga mereka yang
melakukan diet karena memang berat badannya sudah berlebihan. Diet yang
dilakukan untuk menjaga kesehatan biasanya dilakukan oleh penderita diabetes,
darah tinggi, ginjal, jantung, asam urat, dan penderita penyakit lainnya yang
diharuskan melakukan diet. Selain itu, diet juga biasanya dilakukan oleh ibu
hamil dan ibu menyusui. Sedangkan, diet yang dilakukan bertujuan untuk
mendapatkan berat badan ideal, mempunyai perbedaan cara dalam menurunkan berat
badan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas) dan menaikkan berat badan bagi
yang kurang atau belum mancapai berat ideal. Diet juga biasa dilakukan oleh
para atlet, biasanya mereka mengikuti diet untuk menjaga berat badan sekaligus
untuk menjaga bentut otot. Bagi mereka yang mempunyai berat badan yang ideal tetapi
mudah sekali mengalami kenaikan berat badan biasanya akan melakukan diet untuk
menjaga berat badan mereka supaya tetap stabil.
Diet karbo adalah pengaturan pola makan dengan membatasi asupan makanan yang mengandung karbohidrat, agar tercapai berat badan yang ideal. Beberapa makanan yang dihindari dalam diet karbo adalah nasi, roti, gula, kentang, tepung terigu, pasta, mie, dan jenis makanan lain yang tinggi karbohidrat. Susu sapi adalah minuman yang mengandung lemak dan protein. Oleh karena itu, susu sapi boleh saja dikonsumsi saat melakukan diet karbo. Tetapi, apabila membeli susu sapi dalam kemasan, sebaiknya perhatikan kandungan gizinya dengan teliti. Terkadang, ada beberapa merek yang mengandung kadar gula yang cukup tinggi, dimana hal tersebut tidak disarankan dalam diet karbo.
Susu sapi dipercaya banyak orang sebagai minuman bernutrisi tinggi karena kandungnan protein, kalsium, vitamin dan berbagai mineral menyehatkan di dalamnya. Namun, susu sapi juga kaya akan lemak yang dipercaya banyak orang bisa menambah berat badan. Itu sebabnya, banyak orang menghindari minuman bernutrisi tersebut karena tak ingin mengalami obesitas.
Nutrisi susu sapi yang banyak dijual di toko biasanya memiliki prosentase lemak yang berbeda. Biasanya, dalam setiap 240 mililiter susu sapi murni juga mengandung 150 kalori dengan presentasi lemak 8 gram. Untuk susu rendah lemak, kandungan kalori biasanya mencapai 125 hingga 100 kalori dengan kadar lemak lima hingga 2,5 gram. Sementara itu, dalam setiap 240 mililiter susu skim hanya mengandung 80 kalori dengan kadar lemak nol hingga satu gram saja. Susu sapi juga kaya akan kalsium dan vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan Kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan vitamin A yang tinggi juga membuat susu sapi bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Dua protein utama dalam susu sapi, yakni whey dan kasein, juga terbukti membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol.
Penelitian juga menunjukkan minum susu setelah berolahraga dapat membantu membangun otot tanpa lemak dan meingkatkan komposisi tubuh. Benarkah minum susu menambah berat badan? Melansir Healthline, susu kaya akan kalori, protein, lemak dan berbagai nutrisi yang bisa meningkatkan berat badan. Manfaat ini sangat cocok untuk para atlet dan binaragawan yang perlu menambah otot. Mereka yang memiliki berat badan terlalu rendah juga bisa mengonsumsi susu untuk mendapatkan tubuh ideal. Peningkatan berat badan terjadi karena jumlah kalori yang kita konsumsi lebih banyak daripada kalori yang kita bakar.
Jika ingin menambah berat badan, kita juga harus mengonsumsi kalori ekstra dari makanan bergizi. Susu bisa menjadi pilihan bernutrisi untuk menambah berat badan. Semua jenis susu sapi kecuali susu skim, mengandung lemak jenuh yang tinggi. Itu sebabnya, minuman ini bermanfaat bagi mereka yang ingin menambah berat badan.
Susu untuk menurunkan berat badan. Jika kita ingin menurunkan berat badan, kita bisa memilih susu sapi rendah lemak atau susu skim. Jenis susu tersebut mengandung kalori dan lemak yang lebih sedikit daripada susu murni sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan. Selain mengonsumsi susu sapi, kita juga bisa mengonsumsi susu kedelai sebagai alternatif. Kedelai telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dan kanker tertentu. Susu kedelai juga mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan produk susu lainnya.