Indonesia adalah negara agraris yang bisa tumbuh berbagai jenis tanaman, tanaman-tanaman hijau-hijauan adalah salah satunya. Oleh karena itu pantas jikalau sapi yang memang sumber pagangan utamanya adalah tanaman membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi menghasilkan sapi berkualitas. Oleh karena itulah pada tulisan ini kami akan memberikan informasi mengenai Peternakan Sapi Terbesar di Indonesia bahkan terbesar di Asia Tenggara. Perternakan Hewan Sapi di Indonesia pada saat ini terus dikebangkan di berbagai wilayah-wilayah, baik di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Kaliamantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, bahkan sampai di Papua. Oleh karena itulah sampai saat ini jumlah perternak sapi di Indonesia mencapai 100 Juta ekor sapi setiap tahunnya. Berikut adalah wilayah-wilayah yang menghasilkan daging sapi terbesar melalui perternakannya. Jawa Timur Memiliki Perternakan Sapi Terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara Wilayah pertama adalah Provinsi Jawa Timur, provinsi ini memiliki jumlah perternakan terbesar di Indonesia dengan mampu menghasilkan 4,7 juta ekor untuk setiap tahunnya. Salah satu yang menjadi adalan bagi Provinsi Jawa Timur ialah memiliki PT Greenfields Indonesia yang menjadi Perusahaan Perternakan Sapi Terbesar di Asia Tenggara, adapaun letak alamat PT Greenfields Indonesia ini berada di Desa Babadan, Kabupaten Malang. Jawa Tengah Wilayah yang memiliki perternakan sapi terbesar ke-2 di Indonesia adalah Jawa Tengah yang Ibukotanya berada di Kota Semarang. Jawa Tengah ini mampu menghasilkan 1,9 Jt ekor sapi setiap tahunnya. Provinsi Sulawesi Selatan Perternakan sapi terbesar yang ada di Pulau Sulawesi adalah Provinsi Sulawesi Selatan dengan mampu mengehasilkan 984 ribu ekor hewan sapi setiap tahunnya. Hewan sapi di Provinsi Sumsel ini sampai saat ini terus dikebangkan. Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT atau Provinsi Nusa Tenggara Timur pada dasarnya menjadi daerah yang memiliki banyak postensi, selain wisata di NTT ini juga ternyata menjadi daerah penghasil Hewan Sapi terbesar di Indonesia dengan mampu menghasilkan 778,2 Rb ekor hewan sapi setiap satunnya. Provinsi Lampung Lampung adalah daerah yang berada di Ujung Barat Pulau Sumatra, daerah ini memiliki Perternakan Sapi Terbesar di Sumatra, dengan mampu menghasilkan sektar 724,8 Rb ekor hewan sapi setiap tahunnya. Provinsi NTB Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu wilayah yang memiliki potensi perternakan, khususnya adalah Hewan Sapi yang ternyata di NTB ini mampu menghasilkan 685,8 Rb ekor hewan sapi setiap tahunnya. Provinsi Bali Bali adalah salah satu wilayah yang memiliki banyak sekali potensi perternakan, salah satunya adalah Hewan Sapi. Di bali setiap tahunnya sanggup menghasilkan sekitar 637,5 Rb ekor hewan sapi. Provinsi Sumatra Utara Wilayah Sumatra Utara juga memiliki perternakan sapi terbesar di Indonesia dan No-2 di Pulau Sumatra setelah Lampung. Di Sumatra Utara ini sendiri mampu menghasilkan sekitar 541,7 Rb ekor sapi untuk setiap tahunnya. Provinsi D.I Yogyakarta Provinsi Yogjakarta adalah salah satu wilayah yang memang memiliki banyak perternakan sapi, bahkan di wilayah ini mampu menghasilkan 376,3 Rb ekor sapi untuk setiap tahunnya, dan kondisi ini tentusaja menjadikan DI Yogjakarta menjadi daerah penghasil Hewan Sapi terbesar Ke-3 di Pulau Jawa Provinsi Sulawesi Tengah Wilayah perternakan sapi terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Sulawesi Tengah dengan mampu menghasilkan sekitar 231,4 Rb ekor sapi untuk setiap tahunnya. Wilayah Sulawesi Tengah sampai saat ini juga terus mengembangkan jenis perternakan ini. Provinsi Jawa Barat Daerah penghasil perternakan sapi terbesar di Indonesia yang terkhir adalah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Wilayah ini terus menerus melakukan pembibitan hewan sapi perah yang gunannya untuk mencupi kebutuhan daging yang ada di daerah sekitar Jawa Barat. Meskipun hasil dari Perternakan Sapi di Bandung in tidak begitu besar akan tetapi dalam sejumlah data daerah ini termasuk menjadi daerah penghasil hewan sapi terbesar di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
TIPS MENINGKATKAN IMUN TUBUH AGAR TERBEBAS DARI VIRUS CORONA
Saat ini, kekhawatiran terkait infeksi virus corona masih terus terjadi. Salah satu cara untuk mencegah terinfeksi virus corona adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun. Berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun ini: 1. Mengonsumsi makanan bergizi Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal, dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Jika di dalam tubuh Anda banyak terdapat radikal bebas, kerja sistem imun bisa terganggu dan Anda jadi lebih mudah terkena infeksi virus Corona. Selain itu, untuk menjaga imunitas tubuh, diperlukan juga asupan nutrisi yang cukup. Perbanyak konsumsi daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta biji-bijian agar daya tahan tubuh Anda kuat. Bawang dan jahe juga baik untuk dikonsumsi karena kandungannya diyakini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan meredakan peradangan. 2. Berolahraga dengan rutin Olahraga juga terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan peradangan. Namun, perlu Anda ingat, olahraga yang dilakukan secara teratur memiliki efek yang lebih baik terhadap sistem imun dibandingkan olahraga yang hanya sesekali. Jadi, sempatkanlah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. 3. Mengelola stres dengan baik Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol. Kadar hormon kortisol yang tinggi dapat mengganggu kerja sistem imun dalam melawan infeksi. Oleh karena itu, upayakan untuk mengelola stres dengan baik supaya sistem imun Anda tetap terjaga dan kuat melawan infeksi virus Corona. Stres bisa dikendalikan dengan hal yang sederhana, misalnya dengan tidur cukup setiap harinya. Anda juga bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan supaya tubuh dan pikiran Anda rileks, misalnya berkumpul dengan teman, bertamasya, mengerjakan hobi Anda, atau melakukan meditasi. 4. Beristirahat yang cukup Walaupun terdengar sederhana, kurang tidur, baik karena covid-somnia maupun kondisi lain, terbukti bisa menimbulkan dampak yang buruk pada kesehatan. Salah satunya adalah penurunan daya tahan tubuh, sehingga beragam penyakit dapat lebih mudah menyerang. Tidur yang cukup dapat membuat tubuh Anda lebih kuat melawan paparan virus Corona. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7–8 jam setiap harinya, sedangkan anak-anak memerlukan waktu tidur 10 jam atau lebih. 5. Mengonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh Untuk mencegah infeksi virus Corona, Anda juga dapat mempertimbangkan konsumsi suplemen yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan vitamin dan mineral dalam suplemen, seperti vitamin C (sodium ascorbate), vitamin B3 (nicotinamide), vitamin B5 (dexpanthenol), vitamin B6 (pyridoxine hcl), vitamin E (alpha tocopheryl), zinc picolinate, dan sodium selenite, dapat meningkatkan kinerja sistem imun dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, termasuk infeksi virus Corona. Di sisi lain, vitamin B3, B5, dan B6 dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat sakit. Di samping itu, Anda juga bisa memilih suplemen yang mengandung ekstrak tanaman, misalnya Echinacea purpurea dan Black Elderberry. Kedua tanaman herbal tersebut dipercaya mampu meningkatkan kinerja sistem imun dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, termasuk infeksi virus Corona. Selain memperkuat daya tahan tubuh dengan beragam cara di atas, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti berhenti merokok, mengurangi minum minuman beralkohol, tidak melakukan hubungan seks yang berisiko, serta minum air putih yang cukup. Selain memperkuat daya tahan tubuh dengan beragam cara di atas, Anda juga perlu melakukan upaya untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu: Selalu memakai masker saat bepergian atau berinteraksi dengan orang lain Mencuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, atau dengan hand sanitizer Tidak menyentuh wajah, hidung, dan mata dengan tangan yang kotor atau belum dicuci Menghindari kerumunan dan menjaga jarak atau physical distancing Jika memiliki kondisi medis tertentu yang membuat Anda rentan terhadap infeksi, atau jika Anda harus berpergian ke tempat yang rawan infeksi virus Corona, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter mengenai hal-hal yang perlu Anda lakukan agar terhindar dari infeksi ini. Ayo, jaga daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, beristirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi! Bila perlu, konsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh.
OLAH DAGING QURBAN MU MENJADI MENU KHAS INDONESIA
Di Indonesia ternyata ada beragam menu masakan daging sapi yang siap memanjakan lidah. Daging sapi merupakan daging halal yang paling umum disantap oleh semua orang. Bahkan, daging sapi sendiri juga sering diolah menjadi makanan siap saji, seperti sosis, ham, dan kornet. Jika Anda sedang mencari ide untuk mengolah daging qurban, simak 10 aneka masakan daging sapi qurban yang paling menggugah selera. Sajian daging sapi ini cocok dinikmati di segala suasana, baik saat hari raya atau sekedar untuk makan malam harian bersama keluarga di rumah. RENDANG Rendang adalah masakan daging asli Indonesia yang berasal dari Minangkabau. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan. SOP BUNTUT Sop buntut adalah salah satu masakan populer dalam masakan Indonesia. Terbuat dari potongan ekor sapi yang dibumbui kemudian dibakar atau digoreng dan dimasukkan ke dalam kuah kaldu sapi yang agak bening bersama irisan kentang, wortel, tomat, daun bawang, seledri dan taburan bawang goreng. Sop buntut Indonesia dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lokal, seperti merica, pala, dan cengkih. Variasi yang relatif baru disebut “Sop Buntut Goreng” yaitu buntut goreng yang dibumbui disajikan kering, sementara kuah sup kaldunya disajikan dalam mangkuk terpisah. RAWON Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (daerah Arekan), menu ini juga dikenal oleh masyarakat Jawa Tengan sebelah timur (daerah Surakarta). Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian sandung lamur. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek. Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup. Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge berekor pendek, telur asin, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal), dan sambal. Beberapa pelengkap lain yang juga dapat dihidangkan bersama rawon adalah olahan jeroan dan di daerah Pasuruan rawon juga lazim dikonsumsi dengan mendol (perkedel tempe) dan disajikan di atas daun pisang. Kunci lezat rawon juga berada pada olahan kuahnya yang berasal dari kaldu daging yang digunakan, baik dari lemak daging, tulang muda, maupun kulit. DENDENG BALADO Dendeng balado adalah masakan khas Sumatra Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering. Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado. Sedangkan dendeng batokok bahannya sama dengan dendeng balado, bedanya adalah bumbu baladonya bukan memakai cabai merah, tetapi memakai cabai hijau yang diiris kasar. Setelah diiris tipis melebar, daging sapi dipukul-pukul dengan batu cobek supaya dagingnya menjadi lembut. SOTO Soto adalah makanan khas Indonesia seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang menggunakan daging babi atau kambing. Cara penyajian soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap daerah. Soto biasa dihidangkan dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun. Untuk menambah kenikmatan soto, biasanya juga disertai berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, pekedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, jeruk limau, berbagai macam gorengan (tempe, tahu, bakwan), bawang goreng, seledri, tauco, dan koya. KRENGSENGAN Krengsengan adalah makanan yang bisa dijumpai di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pada umumnya, krengsengan ini bisa terbuat dari daging sapi atau daging kambing. Anda tinggal memilih jenis daging sesuai dengan selera. Daging nantinya akan dipotong tipis-tipis, lalu ditumis bersama dengan bawang putih, bawang merah, merica, ketumbar, pala, dan kecap manis. Krengsengan adalah makanan yang tidak berkuah. Kalau Anda ingin menambahkan sedikit kuah, maka usahakan kuahnya tidak terlalu banyak agar citarasanya masih tetap terjaga. Jika ingin variasi lain, Anda juga bisa menambahkan jeroan di dalam krengsengan yang Anda masak. EMPAL GORENG Mudah dan cepat, itulah dua kata yang dapat mendeskripsikan cara mengolah makanan dari daging sapi berikut ini. Siapa sih yang tidak kenal dengan empal goreng? Di antara beberapa aneka masakan daging sapi yang sudah kami bahas satu persatu, empal goreng adalah menu makanan yang paling mudah. Cara membuat empal cukup mudah karena Anda hanya perlu merebus daging tanpa lemak sampai dengan empuk. Kemudian, daging tersebut dilumuri dengan bumbu halus dari rempah-rempah pilihan. Setelah bumbu meresap ke dalam daging, goreng daging tersebut sampai berwarna coklat atau sudah terlihat agak kering. Empal goreng bisa langsung disantap bersama sambal dan nasi putih. SATE Sate adalah makanan yang terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu, kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Penyembelihan Hewan Qur’ban Hari Raya Idul Adha 1442 H
Pada hari Selasa, 20 Juli 2021 atau bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1442 H lalu, telah dilaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban di lapangan parkir belakang KAN Jabung Syariah Jatim. Kegiatan penyembelihan hewan qurban ini diadakan secara rutin setiap tahun nya oleh Baitul Maal Al-Hijrah dan CSR KAN Jabung. Dengan tujuan merayakan Hari Raya Idul Adha, Puji Syukur kegiatan penyembelihan hewan qurban ini berjalan dengan lancar. Adapun hewan qurban yang disembelih sebanyak 2 ekor sapi. 1 ekor sapi dari program CSR dan 1 ekor sapi dari tabungan qurban bersama Baitul Maal. Dengan total 2 sapi yang disembelih, maka jumlah daging qurban yang dibagikan kepada masyarakat sekitar KAN Jabung sebanyak 310 bungkus dan kurang lebih 200 bungkus lainnya dibagikan kepada karyawan. Proses pembagian daging qurban ini dilakukan dengan cara diantarkan langsung ke setiap rumah. Dan adapun pendistribusiannya dilakukan dengan mengambil langsung ke kantor KAN Jabung sesuai dengan jam yang telah ditentukan.
Penyerahan Bantuan Korban Kebakaran Sebagai Bentuk Peduli KAN Jabung Kepada Sesama
Penyerahan bantuan yang dilakukan oleh KAN Jabung Syariah Jatim kepada korban kebakaran ini dilakukan semata mata merupakan bagian dari kepedulian Sosial Kan Jabung Syariah Jatim kepada sesama, utamanya kepada warga ring 1 sekitar Desa Kemantren yang letaknya tak jauh dari kantor pusat Kan Jabung Syariah Jatim. Berawal dari informasi kejadian kemarin pada hari selasa 20/07/21 tepatnya sekitar pukul 08.30 WIB di wilayah kemantren tepatnya dusun Putuk Rejo, telah terjadi kebakaran yang menghabiskan sebuah rumah warga dan barang barang berharga lainnya untungnya tidak sampai menelan korban jiwa dan atas kejadian tersebut kerugian ditafsir mencapai jutaan rupiah. Mendengar kejadian itu, Tim dari Kan Jabung Syariah langsung bergerak cepat untuk memastikan kebenarannya. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bapak Syaiful Faqih selaku sekretaris pengurus KAN Jabung Syariah Jatim kepada Korban kebakaran atas nama Samsul berupa uang tunai sebesar Rp3,5jt . Diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban dari korban kebakaran ini. Penyerahan yang berlangsung pada hari Rabu, 21 Juli 2021 tepat nya sekitar pukul 13,00 WIB, juga disaksikan oleh pihak keluarga serta tetangga korban dan pihak keluarga sangat berterimakasih kepada KAN Jabung Syariah yang telah memberikan bantuan tersebut.
TIPS MENYIMPAN DAGING KURBAN DI DALAM KULKAS
Biasanya pada saat Idul Adha kita akan banyak mendapatkan daging kurban. Dan ada kalanya daging kurban yang kita dapatkan tidak dapat kita olah dan dihabiskan dalam satu malam. Sehingga kita harus menyimpannya ke dalam kulkas. Daging sapi merupakan sumber nutrisi penting, seperti protein dan mineral. Namun, daging sapi juga bisa menjadi sumber lemak dan kolesterol jahat. Cara mengolah, cara mengonsumsi, hingga cara penyimpanan daging sapi yang baik dan benar bisa mengurangi dampak buruk dari mengonsumsi daging sapi. Berikut ini cara menyimpan daging kurban di dalam kulkas atau freezer agar awet dan tidak bau. Jangan Cuci Daging Sebaiknya jangan mencuci daging jika ingin menympannya ke kulkas, karena proses pencucian akan menyebabkan bau tidak sedap pada daging akan semakin kuat.Selain itu, air yang meresap ke dalam serat-serat daging akan membuat daging menjadi rusak, sehingga kualitasnya menurun. Potong-potong Daging dan Masukan Kedalam Plastik Sebelum memasukannya ke dalam kulkas atau freezer, daging perlu dipotong-potong dengan ukuran kecil, lalu disimpan kedalam plastik. Jika ingin dimasak, ambil satu kantong plastik kecil. Hal ini bertujuan agar lebih mudah pada saat ingin mencairkan daging yang beku dan mempermudahmu saat akan mengolah daging untuk dimasak dan biarkan yang lain tetap beku di dalam freezer. Simpan Daging Pada Suhu Minus 18 Derajat Celcius Agar lebih tahan lama, simpan daging kurban di freezer kulkas dengan suhu minus 18 derajat celcius agar beku.Tujuan utama dari membekukan daging adalah menidurkan bakteri. Dalam keadaan beku, bakteri di daging tidak akan bereaksi, sehingga daging akan awet secara alami. Pindahkan Daging Dari Freezer Ke Kulkas Dengan Suhu Yang Lebih Dingin Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan di freezer, maka jangan dicairkan di suhu ruangan. Sebab, apabila daging sudah bersentuhan dengan udara luar, maka daging akan mulai bereaksi dengan bakteri yang ada di sekitarnya. Jadi, pindahkan daging kurban dari freezer ke rak kulkas khusus menyimpan daging, agar daging mencair dengan sendirinya tanpa kehilangan suhu dinginnya.
TATA CARA MENYEMBELIH HEWAN QURBAN SAPI
Tata cara menyembelih hewan qurban sapi tentu saja tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Bila Anda masih belum berpengalaman, akan lebih baik bila Anda mempelajarinya terlebih dahulu agar sah menurut syariah. Ada banyak langkah yang harus dilakukan dan cukup berbeda dengan perlakuan penyembelihan hewan secara umum. Anda harus mematuhi hukum dan aturannya agar proses halal dan sah. 1. Merobohkan ke kiri Tata cara menyembelih hewan qurban yang pertama adalah merobohkan hewan ke arah kiri. Pastikan kepalanya menghadap ke arah kiblat sesuai dengan tuntunan syariat Islam. 2. Membaca Basmallah Langkah kedua cara menyembelih hewan qurban adalah dengan membaca basmallah sebelum melakukan penyembelihan hewan yang akan diqurbankan. Tentu saja ini merupakan salah satu tuntunan agar hewan yang disembelih halal dan lancar prosesnya. 3. Sembelih sapi di bagian leher Berikutnya, cara menyembelih hewan qurban adalah dengan meletakkan pisau yang tajam khusus untuk menyembelih di bagian leher sapi. Lakukan penyembelihan dengan langsung tanpa mengangkat pisau dari permukaan kulit sapi sedikitpun. Ada 3 saluran yang harus diputus saat menyembelih yaitu bagian pernafasan, pembuluh darah dan saluran makanan. Oleh karena itu pastikan Anda menggunakan pisau yang benar-benar tajam agar langsung dapat memutus saluran tersebut. Jangan sampai Anda menggunakan pisau yang tumpul dan membuat sapi kesakitan lebih lama karena 3 saluran tersebut tidak segera putus. Hal ini harus dihindarkan karena dapat membuat sapi menderita. Pastikan hewan sudah benar-benar mati dan tunggu dalam beberapa saat untuk melanjutkan proses berikutnya. 4. Menggantung hewan Dalam cara menyembelih hewan qurban sapi, ada cara yang harus diperhatikan yaitu dengan menggantung hewan qurban dengan posisi kaki belakang yang diikat. Ikatlah kaki sapi ke atas dan kepala berada di posisi bawah. Hal ini memiliki tujuan agar darah dapat keluar dengan sempurna dan tidak mengendap sehingga mengkontaminasi. Selain itu orang yang akan memotong daging sapi juga akan lebih mudah menanganinya. 5. Mengikat saluran makan Cara berikutnya adalah dengan mengikat saluran makan sapi atau di bagian anusnya. Tujuan melakukan cara ini adalah agar isi pada lambung sapi tidak terburai ke mana-mana dan mengotori bagian daging. 6. Menguliti sapi Cara menyembelih hewan qurban selanjutnya adalah dengan melakukan pengulitan. Lakukan hal ini dalam beberapa tahapan agar lebih mudah dan kulit dapat utuh sehingga bisa dijual. Caranya adalah dengan melakukan sayatan di bagian tengah sepanjang bagian kulit perut dan dada. Selanjutnya, lakukan juga di bagian perut hingga kaki bagian tengah. 7. Mengeluarkan isi perut Setelah langkah pengulitan selesai, lanjutkan dengan mengeluarkan isi perut. Proses ini merupakan tahapan yang cukup tidak menyenangkan karena Anda harus siap mengeluarkan kotoran sapi yang jumlahnya cukup banyak. Pastikan Anda tidak merobek usus dan lambung agar kotorannya tidak terburai dan mudah dalam mengangkutnya. 8. Mengeluarkan isi rongga dada Lanjutkan cara menyembelih hewan qurban sapi dengan mengeluarkan isi rongga dada sapi. Ambillah paru, hati, limpa, jeroan, jantung, ginjal, usus, lambung dan juga esophagus. 9. Memeriksa kondisi daging Sebelum membagi dan menditribusikan, periksa terlebih dahulu kondisi daging, kepala dan jeroan yang akan dibagikan. Biasanya akan ada dokter hewan atau mantra hewan yang memantau apakah daging layak dan tidak terdapat cacing sapi atau hal lain yang membahayakan. 10. Mencuci bersih daging Cuci bersih daging atau jeroan dengan air dan usahakan jangan membuang limbahnya ke selokan atau sungai agar lingkungan tidak tercemar. 11. Mengemas daging Kemaslah daging yang akan diberikan ke dalam tempat khusus. Lebih disarankan untuk menggunakan pengemas yang non plastik yang aman dan kuat menahan beban daging sapi.
Koperasi Syariah vs. Koperasi Konvensional, Apa Perbedaannya?
KAN Jabung| Dalam sejarah koperasi dunia sejak berdirinya telah berkembang pesat. Di Indonesia, terdapat dua jenis koperasi yang cukup populer di Indonesia, yaitu koperasi syariah dan koperasi konvensional? Apakah keduanya benar-benar berbeda? Secara umum, koperasi dalam semua bentuknya adalah lembaga keuangan yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggotanya demi mencapai kesejahteraan bersama. Berdasarkan fungsinya, baik koperasi syariah maupun koperasi konvensional dapat dibagi menjadi beberapa jenis koperasi. Yakni koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi jasa, koperasi simpan pinjam, dan koperasi usaha. Setiap koperasi ini memiliki prinsip dasar yang sama. Namun, perbedaannya muncul dalam prinsip dan nilai yang mendasarinya. Perbedaan Koperasi Syariah dan Koperasi Konvensional inilah yang akan kita kupas dalam artikel ini. Perbedaan Koperasi Syariah dan Koperasi Konvensional 1) Aspek Pengawasan Perbedaan Koperasi Syariah dan Koperasi Konvensional pertama adalah dalam aspek pengawasan. Pengawasan koperasi konvensional sebatas pengawasan kinerja, ini berarti koperasi hanya diawasi kinerja para pengurus dalam mengelola koperasi. Berbeda dengan koperasi konvensional, koperasi syariah selain diawasi pada pengawasan kinerjanya, tetapi juga pengawasan syariah, yang merupakan prinsip-prinsip syariah sangat dijunjung tinggi. Maka dari itu, kejujuran para intern koperasi sangat diperhatikan pada pengawasan ini, bukan hanya pengurus, tetapi aliran dana koperasi syariah serta pembagian hasil tidak luput dari pengawasan. Terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Komite Audit Syariah (KAS) yang bertugas untuk memastikan diterapkannya prinsip-prinsip syariah Islam dalam berjalannya usaha-usaha koperasi. 2) Produk Koperasi Koperasi konvensional memberlakukan sistem kredit barang atau uang pada penyaluran produknya. Dengan demikian, koperasi konvensional tidak tahu menahu apakah uang (barang) yang digunakan para nasabah untuk melakukan usaha mengalami rugi atau tidak. Nasabah harus tetap mengembalikan uang sebesar yang dipinjam ditambah bunga yang telah ditetapkan pada RAT. Aktivitas ini berbeda di koperasi syariah. Koperasi ini tidak mengkreditkan barang-barangnya, melainkan menjual secara tunai maka transaksi jual beli dalam islam atau yang dikenal dengan murabahah. Pada koperasi syariah, uang/barang yang dipinjamkan kepada para nasabah pun tidak dikenakan bunga, melainkan bagi hasil. Artinya jika nasabah mengalami kerugian, koperasi pun mendapatkan pengurangan pengembalian uang, begitupula sebaliknya. Ini merupakan salah satu bagi hasil yang diterapkan pada koperasi syariah. Selain itu, di koperasi syariah kita juga bisa menabung dengan akad Wadiah dan Mudharabah. 3) Fungsi sebagai lembaga zakat Koperasi konvesional tidak menjadikan usahanya sebagai penerima dan penyalur zakat. Sedangkan koperasi syariah, zakat dianjurkan bagi para nasabahnya, karena koperasi ini juga berfungsi sebagai institusi Ziswaf. Sebuah koperasi syariah dapat menjalankan fungsi pengelolaan maal. Mulai dari menghimpun, menyalurkan zakat, infak, shadaqah, dan wakaf. Perbedaan Koperasi syariah dan koperasi konvensional ada pada prinsip dan nilai yang mereka anut. Memilih antara keduanya adalah keputusan yang penting dan seharusnya didasarkan pada nilai-nilai dan kebutuhan Anda. Ketika Anda mempertimbangkan bergabung dengan koperasi, pertimbangkan tujuan keuangan Anda, nilai-nilai pribadi, dan prinsip yang Anda anut. Meskipun ada perbedaan koperasi syariah dan koperasi konvensional, mereka memiliki manfaatnya sendiri, dan pilihan yang tepat akan sangat tergantung pada apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
Distribusi Bagi Hasil Koperasi Syariah
Pembagian pendapatan atas pengelolaan dana yang diterima koperasi syariah dibagi kepada para anggota yang memiliki jenis simpanan atau kepada pemilik modal yang telah memberikan kepada koperasi dalam bentuk Mudarabah dan Musyarakah. Sedangkan pembagian yang bersifat tahunan maka distribusi tersebut termasuk kategori SHU dalam aturan koperasi. Untuk pembagian bagi hasil kepada anggota yang memiliki jenis simpanan atau pemberi pinjaman adalah didasarkan kepada hasil usaha yang riil yang diterima koperasi pada saat bulan berjalan. Umumnya ditentukan berdasarkan nisbah yaitu rasio keuntungan antara koperasi syariah dan anggota atau pemberi pinjaman terhadap hasil riil usahanya. lain halnya dengan konvensional pendapatan dari jasa pinjaman koperasi disebut jasa pinjaman (bunga) tanpa melihat hasil keuntungan riil melainkan dari saldo jenis simpanan. Maka dengan demikian pendapatan bagi hasil dari koperasi syariah bisa naik turun sedangkan untuk konvensional bersifat stabil. Apabila koperasi syariah menerima pinjaman khusus (restricted investment atau Mudarabah Muayyadah), maka pendapatan bagi hasil usaha tersebut hanya dibagikan kepada pemberi pinjaman dan koperasi syariah. Bagi koperasi pendapatan tersebut dianggap pendapatan jasa atas Mudarabah Muayyadah. Begitu pula dengan pendapatan yang bersumber dari jasa-jasa seperti wakalah, hawalah, Kafalah disebut Fee koperasi syariah dan pendapatan sewa (ijarah) disebut margin, sedangkan pendapatan hasil investasi ataupun kerja sama (Mudarabah dan Musyarakah) disebut pendapatan bagi hasil. Dalam rangka untuk menjaga likuiditas, koperasi diperbolehkan menempatkan dananya kepada lembaga keuangan syariah diantaranya Bank Syariah, BPRS maupun koperasi syariah lainnya. Dalam penempatan dana tersebut umumnya mendapatkan bagi hasil juga. Untuk pembagian SHU tetap mengacu kepada peraturan koperasi yaitu diputuskan oleh rapat anggota. Pembagian SHU tersebut telah dikurangi dana cadangan yang dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Resep Minuman Segar Gula Merah..
Bahan-bahan 1 blok cincau 1000 ml susu cair 200 gr gula merah 2 sdm gula pasir 350 ml air 1 lembar daun pandan Langkah Rebus gula merah, gula pasir, daun pandan dan air hingga larut, dinginkan kemudian saring 2. Campurkan susu dengan gula merah yang sudah dicairkan 3. Masukkan es batu kedalam gelas kemudian cincau yang sudah diserut kemudian masukan air gula dan susu, es cincau siap dinikmati Resep membuat Es Cincau Gula Merah cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan, selain memilik rasa yang enak dan menyegarkan minuman ini juga menyehatkan.