Fintech peer to peer (P2P) lending ilegal alias pinjaman online (pinjol) makin meresahkan. Banyak warga yang mengaku pinjol ilegal mengambil data pengguna ketika tak sengaja mengakses link dari pinjol. Adapula yang terjerat ketika memberikan data-data pribadi pada pinjol ilegal tersebut. Saat ini, Satgas Waspada Investasi (SWI) terus memblokir kehadiran pinjol ilegal. Jumlah pinjol yang sudah diblokir mencapai 3.193 pinjol. Bukannya habis, pinjol-pinjol ilegal kian tumbuh subur layaknya mati satu tumbuh seribu. Agar terhindar dari sasaran pinjol ilegal berbunga tinggi tak masuk akal, kamu bisa melakukan hal-hal ini. 1. Akses pinjol legal Sebelum melakukan pinjaman, pastikan kamu benar-benar membutuhkan dan pastikan untuk membayar tepat waktu. Pahami pula konsekuensi terhadap data pribadi yang diberikan maupun sanksi bila kamu telat membayar. Jika kamu membutuhkan dana yang harus segera cair, pilihlah pinjol-pinjol legal yang sudah berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol berizin/terdaftar di OJK sudah mematuhi aturan yang ditetapkan. OJK pun bisa menindaklanjuti ketika pinjol tersebut melanggar peraturan. Hal ini berbeda dengan pinjol ilegal yang memang tidak ada dalam naungan OJK. Jika kamu ingin tahu pinjol mana saja yang terdaftar dan berizin di OJK, kamu bisa menghubungi kontak OJK di 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157. 2. Jangan akses link sembarangan Beberapa pihak mengeluh, datanya diambil ketika mengakses link sembarangan yang rupanya merupakan pinjol ilegal. Pinjol itu akhirnya mengirimkan sejumlah dana ke rekening penerima sehingga penerima terus membayar bunga. Kejadian itu bukan hanya sekali, tapi dilakukan berkali-kali kepada satu pengguna. Untuk itu, jangan mengakses link sembarangan ketika mendapat penawaran dana mudah dari pinjol ilegal maupun ketika menerima informasi tagihan padahal kamu tidak pernah meminjam apapun. 3. Jaga data pribadi Tongam menuturkan, kejadian menerima transfer secara terus-terusan dari pinjol ilegal pun kemungkinan besar terjadi karena pengguna tersebut sempat memberikan data-data pribadinya. Data pribadi yang dimaksud, antara lain, nomor KTP, nomor rekening, hingga nomor telepon. Untuk itu dia mengimbau, jangan memberi data pribadi kepada siapapun tanpa alasan yang jelas. Tongam pun memperingatkan, jangan sekali-kali mengakses pinjaman dari pinjol ilegal.
Mengenal Sistem Pertanian Berkelanjutan
Sistem pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai suatu sistem pertanian yang memanfaatkan sumberdaya yang dapat diperbarui (renewable resources) dan sumberdaya yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) dalam rangkaian proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud, meliputi penggunaan sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi pertanian yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan produk hayati yang ramah terhadap lingkungan (Kasumbogo, 1997). Tahun 1980-an, dirumuskan suatu konsep pertanian berkelanjutan dimana pada strategi pembangunan sebelumnya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tinggi yang menyebabkan terjadinya degradasi kapasitas produksi dan menurunkan kualitas lingkungan hidup. Hasil dari kongres Komisi Dunia Mengenai Lingkungan dan Pembangunan (World Comission on Environment and Development) PBB pada tahun 1987 merumuskan konsep pertanian berkelanjutan ini dalam Laporan Bruntland. Laporan berisi bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang mewujudkan kebutuhan hidup saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk mewujudkan kebutuhan hidupnya (Rivai & Anugrah, 2011). Dilanjut tahun 1992, seluruh pemimpin dunia membahas konsep pembangunan berkelanjutan pada semua aspek kehidupan yang dikenal dengan nama Agenda 21. Pada sektor pertanian, terdapat program Sustainable Agriculture and Rural Development (SARD). Dalam kaitannya mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik lagi sehingga pertanian berkelanjutan menjadi prinsip dasar pembangunan pertanian seluruh dunia (Rivai & Anugrah, 2011). Sumbangan emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh pertanian ternyata cukup besar. Emisi gas rumah kaca berasal dari proses oksidasi karbon dan oksigen yang mengahasilkan CO2. Semakin besar industri pertanian, semakin banyak juga penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang dapat berdampak buruk bagi tanah, air, dan udara di sekitarnya. Erosi yang diakibatkan penggundulan hutan juga menjadi salah satu penyebab rusaknya lapisan atas tanah (tanah gambut) yang seharusnya kaya akan zat hara serta mineral yang diperlukan tanaman untuk bertumbuh. Hal ini berpengaruh terhadap produktivitas tanah. Perbaikan struktur tanah dalam pertanian berkelanjutan dapat terjadi dengan penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi gembur, sehingga mempermudah pengolahan tanah. Tanah berpasir menjadi lebih padat dan tanah lempung menjadi lebih gembur. Penyebab padat dan gemburnya tanah adalah senyawa-senyawa polisakarida yang dihasilkan oleh mikroorganisme pengurai serta miselium atau hifa jamur yang berfungsi sebagai perekat partikel tanah. Dengan struktur tanah yang baik berarti struktur tanah akan lebih baik sehingga proses fisiologis di dalam akar tanaman akan baik. Perbaikan struktur tanah akan mempermudah penyerapan air ke dalam tanah sehingga sehingga proses erosi tanah dapat dicegah. Kadar pupuk organik yang tinggi di dalam tanah memberikan warna tanah yang lebih gelap (warna humus coklat kehitaman), sehingga penyerapan energi sinar matahari lebih banyak dan fluktuasi suhu di dalam tanah dapat dihindarkan. Thailand mengembangkan lima pola sistem pertanian berkelanjutan yaitu sistem pertanian terpadu (integrated farming system), pertanian organik, pertanian alami (natural farming), agroforestri, dan Teori Pertanian Baru (New Theory Farming). Dari kelima pola sistem pertanian berkelanjutan tersebut, pertanian organik berkembang lebih pesat.pengembangan pertanian organik juga bertujuan untuk memenuhi permintaan dunia yang semakin tinggi akan produk-produk pertanian yang bebas bahan kimia.Sektor publik dan swasta tertarik untuk terlibat dan mempromosikan pertanian organik karena melihat manfaat dari pertanian organik untuk ketahanan pangan dan kontribusi terhadap keberlangsungan ekologi. Selain beras dan sayuran segar, produk organik di Thailand juga telah merambah ke komoditi lain seperti teh, rempah-rempah, dan buah-buahan. Di berbagai tempat juga mulai berkembang restoran-restoran yang menjual khusus masakan dari produk pertanian organik. Pertanian berkelanjutan memanfaatkan air dan tanah lebih sedikit, meningkatkan komposisi unsur hara tanah, meminimalkan biaya produksi, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan ramah lingkungan. Dari aspek pertanian berkelanjutan tersebut adalah cara terbaik untuk kebutuhan pangan dan mempertahankan kelestarian lingkungan. Selain itu, dapat dijadikan lifestyle untuk menyelamatkan lingkungan kita agar generasi kedepannya bisa menikmatinya juga. Sumber :https://kab.faperta.ugm.ac.id/2021/05/25/pengelolaan-pertanian-berkelanjutan/ https://psdr.lipi.go.id/news-and-events/opinions/sistem-pertanian-berkelanjutan-pembelajaran-dari-thailand.html https://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/409-dibutuhkan-pertanian-berkelanjutan
Tips Mempertahankan Kualitas Susu Sapı Segar
Susu segar harus dijaga kualitasnya agar tidak mengalami perubahan organoleptik maupun kontaminasi, sedapat mungkin tak terjadi perubahan signifikan sebagaimana saat disekresikan dari ambing. “Aspek kualitas susu yang pertama adalah angka bakteri (total plate count/TPC), yang mana SNI (Standar Nasional Indonesia) menentukan sebanyak 1,0 x 10 CFU/ml. Selama 12 tahun terakhir ini, hasil TPC-nya selalu di bawah target maksimal yang telah ditentukan oleh SNI. Kita juga melihat, bahwa sebanyak lebih dari 90 % susu segar yang dikirimkan ke Nestle oleh para peternak melalui koperasi ini terserap,” ujar Mengulas tentang situasi terkini usaha sapi perah, Head of Milk Procurement and Dairy Development Department PT Nestle Indonesia, Ida Royani. Kedua, yaitu total solid yang dinilai Ida luar biasa, sebab saat ini rata-ratanya sebesar 12,25 %. Peternak jawa timur adalah peternak yang luar biasa, tentunya ini dengan berbagai sistem yang ada. Sehingga, sapi peternak dapat menghasilkan susu dengan angka bakteri dan TS yang bagus. Strategi Menghasilkan Susu Berkualitas Beberapa strategi Nestle guna mendaptakan kualitas susu yang baik, Ida menguraikan, pertama yaitu cooling (pendingin) ditempatkan sedekat mungkin dengan lokasi peternakan. Bahkan sampai saat ini, jika peternaknya memiliki susu yang banyak, maka pendinginnya yang masuk ke kandang. Sehingga, peternak tidak perlu setor sendiri. “Kegiatan ini telah mulai dilakukan di beberapa koperasi susu. Tentunya, kebutuhan investasi ini juga didukung dengan berbagai sokongan yang ada, mulai dari pinjaman serta mendatangkan atau mengimporkan pendingin ke Indonesia. Pendingin lokal pun saat ini sudah bisa digunakan, dan semuanya dilakukan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),” terangnya. Sementara itu, untuk program-program yang berkaitan dengan peningkatan produksi, ada banyak. Ida mengutarakan, semua program peningkatan produktivitas dilakukan di lapangan, merupakan program-program yang mendasar. Program-programnya bukan yang hi-tech (high technology), tetapi program yang menyentuh pada persoalam yang mendasar.
Menjaga Kualitas Daging Melalui Sapi Simmental
Perubahan pola konsumsi dan pertumbuhan penduduk di Indonesia berdampak besar terhadap kebutuhan daging nasional yang masih saja belum terpenuhi. Sudah saatnya lah, diupayakan peningkatan ketersediaan daging dalam negeri melalui perbaikan produktivitas dan pengembangan ternak terutama sapi potong. Tujuan jangka panjangnya agar negara kita ke depannya betul-betul mandiri dan tidak lagi tergantung pada daging impor. Akan lebih baik lagi, suatu saat nanti Indonesia menjadi negara produsen atau pengekspor daging sapi ke luar negeri. Dan, sebagai salah satu pilihan jenis sapi yang cocok dan menjanjikan dikembangkan di Indonesia adalah sapi simmental. Simmental merupakan sapi pedaging turunan Bos taurus yang berasal dan dikembangkan di Lembah Simme, Switzerland. Pertumbuhan ototnya bagus dan penimbunan lemak di bawah kulit rendah sehingga sangat ideal untuk dijadikan sebagai salah satu komoditas yang berpotensi dalam penyediaan daging. Banyak keunggulan yang dimiliki sapi Simmental. Selain sebagai penghasil daging, sapi yang satu ini dapat juga digunakan sebagai tenaga kerja, berukuran tubuh besar, fertilitas tinggi, memiliki bobot lahir anak tinggi, pertambahan bobot badan harian tinggi serta pertumbuhannya yang cepat. Dikarenakan daya tarik ukuran dan pertumbuhannya yang cepat serta performans yang baik itulah yang menyebabkan sapi Simmental diminati dan dipelihara banyak peternak. Sapi Simmental mempunyai sifat jinak, tenang dan mudah dikendalikan. Sapi ini memiliki pertambahan bobot badan berkisar rata-rata antara 0,6 sampai 1,5 kg/hari. Bobot badan betina dewasa bisa mencapai 1000-1150 kg. Sapi ini menjadi sapi yang paling terkenal di Eropa karena memiliki keunggulan dengan bobot badan dewasa dapat mencapai 1.400 kg dan pertambahan bobot harian dapat mencapai 2,1 kg per hari. Sapi simmental memiliki ciri-ciri yang sangat mudah dikenal. Dengan melihatnya secara kasat mata saja, kita pasti bisa membedakan sapi simmental dengan sapi lainnya. Berikut ciri-ciri utamanya : 1) Warna tubuhnya bervariasi antara coklat kekuningan sampai warna jerami dan merah tua; 2) Ada tanda putih di kepala, sandung lamur, perut, dan kaki; 3) Ada pigmentasi merah di sekitar mata; 4) Memiliki bercak putih di tubuh terutama di belakang bahu dan panggul; 5) Sapi ini berotot bagus, bertubuh panjang. Namun demikian, sapi Simmental adakalanya memiliki sedikit kemiripan dengan sapi limousin. Tetapi bagi yang sudah berpengalaman tetap bisa membedakannya. Perbedaan tersebut terutama pada warna dan bentuk kepala. Sapi simmental memiliki warna putih di : kepala, sandung lamur, perut dan kaki. Sedangkan sapi Limosin umumnya berwarna coklat. Jika ada diantara kedua memiliki ciri tersebut, artinya itu adalah sapi cross / persilangan/ hasil perkawinan antara sapi simmental dan limosin. Sedangkan bentuk Kepala sapi simmental umumnya lebih papak dibandingkan denghan limosin yang cenderung runcing. Seperti halnya sapi-sapi unggul yang lain, sapi Simmental juga punya banyak kelebihan. Kelebihan Sapi Simmental diantaranya : 1) Karkas lebih berat dan ramping daripada jenis lainnya. Karkas adalah bagian daging yang melekat pada tulang setelah disembelih dan diambil kepala, lemak, serta jeroannya; 2) Limbahnya lebih sedikit; 3) Bobotnya bisa mencapai lebih dari 1 ton; 4) Mudah disilangkan atau dikawinkan dengan sapi jenis lain; 5) Umumnya jinak, kecuali dalam hal melindungi anaknya, sapi simmental bisa sangat agresif. Beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan pilihan memelihara ternak sapi Simmental adalah : 1) dikarenakan sapi Simmental punya banyak kelebihan dan ramai peminat maka harus dimaklumi harganya menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis sapi lainnya; 2) Selain itu, pemilik sapi simmental harus benar-benar meyakini ketersediaan pakan cukup sepanjang waktu baik dari segi kuantitas maupun kualitas sesuai dengan jumlah dan umur sapi yang dipelihara. Termasuk hijau hijuan dan pakan alternatif. Ini akan menjadi masalah tersendiri bagi peternak yang mengandalkan pakan musiman. Mau musim panen atau tidak, pakan sapi harus tersedia dengan kondisi yang cukup.
Tips Mengolah Daging Agar Tidak Amis
Mengolah daging, terutama daging merah adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Bagi pemula yang baru belajar memasak, ketika memasak hidangan daging seringnya masih sedikit berbau amis dan tekstur daging masih terasa alot. Kedua hal ini tentu akan menurunkan tingkat kenikmatan daging yang dimasak tersebut. Daging-dagingan adalah sumber makanan yang mengandung banyak gizi dan manfaat kesehatan. Mengonsumsi daging akan terasa lebih enak apabila tekstur daging tidak alot serta tidak berbau. Untuk itu, diperlukan tips mengolah daging yang tepat dan benar. Penyebab daging terasa alot dan berbau amis biasanya karena kesalahan dalam memotong daging, salah memilih jenis daging, penggunaan api yang tidak tepat ketika memasak atau memasak daging dilakukan kurang lama. Untuk itu, dalam artikel kali ini akan diberikan beberapa tips mengolah daging agar terhindar dari teksturnya yang alot dan bau yang amis. 1. Bersihkan Daging dengan Benar Tips mengolah daging agar tidak alot dan bau yang pertama adalah dengan mencuci atau membersihkannya dengan bersih dan benar. Hal ini dilakukan agar daging aman untuk dikonsumsi. Namun, yang paling penting dan perlu diperhatikan dalam membersihkan daging merah seperti sapi dan kambing adalah jangan mencucinya dengan air. Daging merah seperti daging sapi dan kambing, apabila terlalu banyak terkena air malah akan mengakibatkan kemunculan aroma amis yang semakin kuat. Oleh karenanya disarankan bagi Anda untuk membersihkan daging-daging merah tersebut dengan cara mengelapnya menggunakan tisu atau lap bersih. Setelah dilap, lumurkan air perasan jeruk nipis pada daging lalu rebus dengan air mendidih sebentar. Merebus air dengan air mendidih berfungsi untuk membersihkan kotoran, bakteri, dan sisa darah yang tersisa pada daging. Disarankan untuk merebus daging sebanyak dua hingga tiga kali untuk hasil daging yang lebih empuk dan bersih. 2. Rendam Daging dengan Nanas Tips mengolah daging agar tidak alot dan bau yang kedua adalah dengan merendamnya bersama buah nanas. Tips mengolah daging yang satu ini terbukti dapat mengurangi bau amis dan melembutkan tekstur daging dalam sekejap. Caranya, tempatkan potongan buah nanas di atas daging mentah selama beberapa menit. Yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu lama membiarkan daging berada dalam rendaman nanas karena dapat membuat daging menjadi terlalu lembek dan mudah hancur ketika dimasak. 3. Gunakan Rempah-Rempah Tips mengolah daging agar tidak alot dan bau yang ketiga adalah dengan membumbuinya menggunakan rempah-rempah tradisional. Sebelum mengolah atau memasak daging, sebaiknya daging didiamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 10 menit bersama dengan potongan bawang putih dan garam. Setelah dibumbui dan akan direbus, Anda bisa menambahkan jahe ke dalam air rebusannya guna menghilangkan bau amis yang tersisa. Penggunaan rempah-rempah ini juga bertujuan untuk memberikan rasa pada daging agar tidak hambar. Anda bisa menggunakan pala, biji lawang, daun jeruk, kayu manis, dan sebagainya sesuai selera. 4. Periksa Pengunaan Api Tips mengolah daging agar tidak alot dan bau yang keempat adalah dengan memerhatikan penggunaan api ketika memasaknya. Ketika memasak olahan daging, usahakan jangan terlalu terburu-buru yang menyebabkan Anda lalu lalai dalam menyetel tingkat besaran api kompor. Karena, penggunaan api dalam mengolah daging ternyata berperan penting dalam menghasilkan tekstur daging yang lembut. Ketika dimasak dan daging telah berubah warna, Anda sebaiknya segera mengecilkan api kompor untuk mencegah daging menjadi terlalu lembek dan mudah hancur. Hal ini juga bertujuan agar bumbu rempah yang digunakan dapat terserap dengan utuh dan menyeluruh. 5. Gunakan Daun Pepaya Tips mengolah daging agar tidak alot dan bau yang kelima adalah dengan membungkusnya menggunakan daun pepaya. Tidak hanya menggunakan nanas, memanfaatkan daun pepaya juga bisa membuat daging menjadi empuk dan tidak amis. Daun pepaya adalah alternatif lain apabila saat ini Anda sedang tidak memiliki nanas di rumah. Yang harus Anda lakukan hanyalah membungkus daging ke dalam daun pepaya. Namun jangan terlalu lama membungkusnya, guna mencegah getah daun masuk ke dalam daging dan malah menghilangkan kandungan gizi yang sehat pada daging. Dengan beberapa tips mengolah daging ini, dijamin Anda dapat memasak dan menyajikan hidangan daging pada keluarga dan teman tanpa diganggu oleh bau amis. Plus, tekstur daging pun akan lembut dan enak di lidah. Selamat mencoba!
Kenali Cara Menumbuhkan Growth Mindset Pada Diri Sendiri
Pola pikir berkembang adalah salah satu hal penting yang harus diterapkan dalam hidup. Ketika mempunyai pola pikir ini, Anda akan jauh lebih dapat menikmati tantangan yang dihadapi dalam hidup, terlepas dari dampak buruknya terhadap kehidupan. Selain itu, growth mindset juga membuat Anda lebih menghargai proses. Pola pikir ini pun juga mempermudah dalam mengembangkan keterampilan baru serta mencapai tujuan hidup karena Anda akan benar-benar mengusahakannya. Bagi orang yang mempunyai fixed mindset, mereka mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan pola pikir ini. Meski begitu, bukan berarti pola pikir yang semula hanya diam di tempat tidak bisa diubah menjadi growth mindset. Berikut ini sejumlah tips yang dapat diterapkan untuk mengembangkan growth mindset: 1. Akui ketidaksempurnaan yang dimiliki Setiap orang memiliki kelemahan, kekurangan, dan keanehan yang membuat mereka jadi tak sempurna sebagai manusia. Cobalah untuk mengakui ketidaksempurnaan tersebut dan cintai diri Anda sebagaimana mestinya. Anggap ketidaksempurnaan yang ada sebagai keunikan. 2. Hadapi tantangan dengan berani Ketika berhadapan dengan situasi yang membuat ketakutan, berhentilah sejenak dan ubah pikiran Anda terhadap keadaan tersebut. Untuk mengubahnya, anggap tantangan yang ada pada depan mata sebagai peluang untuk meraih kesejahteraan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, cobalah untuk melatih diri dengan mencoba hal-hal baru. Mencoba menyelesaikan tantangan dengan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya secara otomatis akan menambah daftar kemampuan Anda. 3. Perhatikan pikiran dan ucapan Mulailah memperhatikan pikiran yang ada di dalam benak Anda. Perhatikan juga perkataan yang keluar dari mulut. Jika Anda pesimis dalam menyelesaikan masalah, bisa jadi hasilnya sesuai dengan apa yang dipikirkan. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dalam berucap karena bisa jadi perkataan Anda menjadi kenyataan. Gantilah pikiran negatif menjadi lebih positif untuk membangun pola pikir yang berkembang. Ubah juga penerimaan dan penilaian yang penuh kebencian dengan kasih sayang. Apabila tidak menghargai diri sendiri, mungkin saja kehidupan Anda malah akan semakin terpuruk. 4. Berhenti mencari persetujuan orang lain Selalu meminta persetujuan orang lain dapat mencegah pola pikir berkembang. Cobalah untuk mengembangkan rasa percaya diri. Anda adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab dalam kehidupan sendiri, bukan orang lain. 5. Perkuat kelebihan, perbaiki kelemahan Masing-masing orang mempunyai kelebihan dan kelemahan. Untuk mengembangkan growth mindset, jelajahi, hargai, dan perkuat kelebihan yang Anda punya. Selain itu, jangan lupa juga berusaha untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki. 6. Terima kritikan dengan terbuka Ketika mengalami kegagalan dalam meraih tujuan, jangan ragu untuk melempar kritik terhadap diri sendiri. Tujuan dari kritik ini bukan membuat diri Anda semakin terlihat lemah, namun untuk membuat semuanya menjadi lebih baik lagi.Terima juga kritik dari orang lain yang bersifat membangun. Bersikap terbuka terhadap kritikan membantu mempermudah Anda untuk memiliki pola pikir yang berkembang. 7. Hargai proses Banyak orang yang melihat sesuatu hanya dari hasil akhirnya saja. Dalam mengembangkan pola pikir growth mindset, Anda harus lebih menghargai proses daripada hasil akhirnya. Jika hanya terpaku pada hasil, Anda tak akan belajar dari kegagalan dan lebih mudah menyerah ketika menghadapi tantangan serupa. 8. Belajar dari kesalahan orang lain Belajar bisa dari mana saja, salah satunya lewat kesalahan orang lain. Belajar dari pengalaman orang lain dapat menurunkan risiko Anda melakukan kesalahan serupa. Hal ini juga membantu menenangkan rasa takut dalam kepala saat hendak mencoba hal-hal baru. Itulah sejumlah tips yang dapat diterapkan untuk mengembangkan growth mindset.
Tips Kelola Limbah Rumah Tangga
Tujuan dari pengelolaan sampah adalah supaya sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk kejar mimpi menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Sebelum mengerti cara mengolahnya, kita wajib tahu jenis sampah yang sering dikonsumsi di rumah tangga. Ada 2 jenis sampah rumah tangga, yaitu sampah organic dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari bahan makanan yang kita konsumsi, seperti kulit sayur dan buah, cangkang telur, tulang ikan, tulang ayam, dan sebagainya. Sedangkan sampah anorganikadalah sampah seperti plastik, kartus, kertas, hingga barang elektronik. Oke, sekarang bagaimana cara mengolahnya? 1. Pisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik Sediakan 2 tempat sampah untuk organik & anorganik. Pisahkan juga sampah-sampah yang kering supaya nantinya bisa kamu daur ulang tanpa terlihat kotor atau bau. 2. Ganti Alas Plastik Sampah menjadi Koran atau Kardus Pasti banyak yang bertanya, gimana cara mengganti plastik yang biasa digunakan sebagai alas tempat sampah atau gimana cara membuang sampah yang benar? Saat sampah sudah dipilah dengan benar, maka kita tidak perlu lagi alas plastik. Kita bisa menggunakan koran, kardus, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat sampahnya. 3. Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos Cara mengolah sampah rumah tangga berbahan organik yang paling ramah lingkungan adalah menjadikannya kompos untuk berkebun. Kalau kamu tidak suka berkebun, kamu tetap bisa menyumbangkan kompos kepada organisasi yang bergerak di bidang perkebunan, nantinya sampah-sampah ini akan lebih bermanfaat. 4. Mendaur ulang sampah anorganik kering Kamu bisa membuat D.I.Y. barang-barang seperti botol bekas menjadi pot tanaman, kaleng menjadi tempat menyimpan bumbu. Selain itu, kamu juga bisa memilah sampah plastik tertutup seperti botol plastik yang dapat di daur ulang dan sampah plastik terbuka yang jika dihancurkan menjadi biji plastik. Kemudian sampah tersebut diberikan ke bank sampah. Hal ini membantu meringankan kerja para teman-teman pemulung. 5. Memberikan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak Jangan pernah menuangkan minyak ke saluran pembuangan dapur ya. Minyak sisa yang dibuang di wastafel bisa menyumbat pipa saluran air dan yang yang lebih buruk bisa mencemari saluran air di seluruh kota. Minyak jelantah ini bisa disumbangkan, dengan sebelumnya didinginkan dan diletakkan ke dalam wadah agar menjadi biodiesel yang lebih bersih. Biodiesel adalah bahan bakar nontoksin dan dapat terurai sehingga dapat menggerakkan mesin mobil sekaligus membantu lingkungan. 6. Mengelola sampah berbahaya Jangan membuang barang berbahaya dan mengandung kimia seperti baterai atau tinta printer ke tempat sampah biasa. Sampah yang mengandung kimia sangat berbahaya untuk lingkungan. Pisahkan sampah jenis ini dan bawa langsung ke pusat daur ulang sampah sehingga bisa dikelola dengan cara yang tepat. Untuk sampah elektronik yang sudah rusak, kamu bisa mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya untuk mereka daur ulang menjadi produk elektronik baru. 7. Minimalisir konsumsi plastik atau sampah lainnya Hal gampang yang bisa banget kita lakukan adalah kurangi produksi sampah sebisa mungkin. Misal belanja ke pasar bawa tas belanja sendiri, lalu kalau pergi bawa alat makan atau tempat minum sendiri supaya tidak ada plastik yang terbuang. Karena sampah sekecil apapun akan berdampak besar bagi lingkungan kita. Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita. Belajar mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga bisa mengasah kreativitas kita dan meningkatkan kepekaan terhadap barang yang kita beli. Yuk sama-sama kita berubah dan kejar mimpi untuk bumi yang hijau dan bersih dari sampah.
Benarkah Susu Dapat Mempengaruuhi Pertumbuhan Tinggi Badan Anak ?
Susu seringkali dianggap sebagai asupan bergizi yang bisa menambah tinggi badan seseorang. Selain menyehatkan tubuh, mengonsumsi susu memang dijadikan cara untuk menambah tinggi badan oleh banyak orang. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh tinggi dan sehat. Susu dipercaya menjadi salah satu asupan yang harus dikonsumsi. Namun, benarkah susu bisa membuat tinggi badan anak bertambah? Ada banyak faktor yang menentukan tinggi badan anak. Faktor yang memegang peran terbesar adalah genetik. Faktor lainnya adalah nutrisi, hormon pertumbuhan, dan kesehatan tubuh yang baik. Dikutip dari harian Kompas, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah dr. A. A. A. Putu Indah Pratiwi, Sp.A mengatakan, agar anak dapat mencapai tinggi optimalnya, berikan anak nutrisi yang baik. Selain memenuhi nutrisi, orang tua dapat mengajak anak berolahraga dan melakukan aktivitas fisik rutin, serta pastikan anak cukup tidur. Ia menekankan, dari hasil penelitian menunjukkan, bahwa tidak ada susu atau suplemen khusus untuk menambah tinggi badan anak. Lalu bagaimana peran susu dalam pertumbuhan tinggi anak ? Susu merupakan bagian dari asupan gizi yang juga mempunyai peran dalam pertumbuhan tinggi badan. Pertumbuhan tinggi badan yang pesat terjadi di usia remaja, yakni pada saat usia sekitar 13 tahun dan berakhir pada akhir masa pubertas. Setelah masa pubertas, pertambahan tinggi badan akan tetap berlanjut meskipun tidak pesat, dan umumnya berhenti pada usia sekitar 20-25 tahun, yakni usia dimana diperkirakan lempeng epifisis di tulang-tulang panjang mulai menutup. Anak yang mengonsumsi susu akan lebih tercukupi nutrisinya ketimbang anak yang tidak mengonsumsi susu. Namun, ketika sudah tumbuh dewasa dan lempeng pertumbuhan pada tulang panjang (pada kaki) sudah menutup, maka pertumbuhan tinggi sudah tidak terjadi lagi meski tetap mengonsumsi susu. Peran susu untuk meninggikan badan bisa dikatakan efektif. Karena, minuman ini memiliki segala kandungan penting untuk menunjang proses pertumbuhan. Hal ini hanya ketika masa anak-anak dan remaja. Selain susu, faktor lain juga perlu diperhatikan dalam menentukan tinggi badan yaitu genetik dari kedua orang tua, aktivitas, kecukupan tidur, dan pemenuhan kebutuhan gizi dari makanan lain selain susu. Jadi, usaha untuk menambah tinggi badan sebaiknya dilakukan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat juga seimbang sejak kecil. Hal ini perlu dilakukan agar hasil yang diinginkan bisa didapat dengan lebih maksimal. Jika perlu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi agar pertumbuhan anak lebih baik dan sehat. Sumber :https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/sehat-bugar/peran-susu-untuk-menambah-tinggi-badan-efektifkah https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-susu-grow-up-ampuh-untuk-remaja https://www.kompas.com/wiken/read/2021/12/05/220500481/mitos-atau-fakta-susu-bisa-tambah-tinggi-badan-anak- https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-susu-grow-up-ampuh-untuk-remaja https://www.halodoc.com/artikel/3-cara-biar-anak-tumbuh-tinggi
Dampak Negatif Kebiasaan Bermain Game Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Anak-anak cenderung menyukai hal yang menyenangkan, termasuk bermain video game atau game online. Hal itu membuat anak-anak sering kali menghabiskan banyak waktu untuk bermain game, bahkan sampai kecanduan. Sebenarnya, boleh saja jika membiarkan anak sesekali bermain game untuk mengisi waktu. Namun, hal ini bisa memicu dampak yang tidak baik jika dilakukan terlalu sering. Perkembangan games sendiri sudah bermacam-macam, bukan hanya hal ringan saja namun game sudah masuk ke tingkat yang lebih tinggi, canggih dan juga sulit. Memang faktanya game sangat seru untuk dimainkan, apalagi ketika kita sedang stress dan menghilangkan bosan. Namun apabila terlalu sering main game pada dasarnya akan memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak di kemudian hari. Berikut beberapa dampak buruk yang bisa dialami anak apabila mereka keseringan main game. 1. Perilaku Agresif Dampak game online yang menampilkan kekerasan, seperti: Membunuh Menendang Melukai orang lain untuk mencapai kemenangan Hal ini dapat membuat anak memiliki perilaku yang lebih agresif ketika berhadapan dengan kehidupan nyata. Kekerasan yang dilihatnya setiap hari dalam dunia game dianggap menjadi “hal biasa” yang memberikan kepuasan pada dirinya. Selain menjadi lebih agresif, kata-kata kasar bisa diperoleh anak dari para pemain game online lain yang tersebar di dunia maya. Kata-kata ini akan mudah masuk ke dalam otak dan ditiru oleh buah hati yang menikmati game tersebut. 2. Depresi dan Antisosial Anak yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online saja tidak memiliki banyak kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman seusianya. Selain itu, anak yang kecanduan bermain game biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya. Alhasil, dampak game online ini akan membuat anak lebih suka menyendiri dan menjadi individu yang antisosial. Penggunaan game online yang berlebihan juga bisa menunjukan adanya Gejala Depresi Pada Anak. Dimana anak akan mengalami depresi dengan tingkat kemampuan bersosialisasi yang terus menurun. Mereka akan merasa tertekan secara tidak langsung dan menyalahkan lingkunga, padahal terkadang anak itulah yang terisolasi akibat game dan tidak dibiasakan untuk bertemu orang lain. 3. Gangguan Kesehatan Tanpa Anda sadari, bermain game masuk ke dalam salah satu gaya hidup sedentari karena hal tersebut membuat anak malan untuk bergerak. Ketika anak bermain game, hanya mata dan tangan saja yang fokus bekerja. Sementara bagian tubuh lainnya diam tidak bergerak. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-terus, maka Anda berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit obesitas, melemahnya otot dan persendiaan, dan bahkan penurunan penglihatan yang signifikan karena paparan cahaya biru dari layar gadget. 4. Sulit Fokus Menurut penelitian, kecanduan bermain game bisa membuat anak mengalami gangguan konsentrasi. Ketika anak senang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus. Paparan radiasi dari perangkat elektronik juga bisa melemahkan konsentrasi anak. 5. Sikap Tertutup Jika terbiasa untuk bermain game terutama untuk anak-anak hal ini membuktikan bahwa ruang untuk berinteraksi yang mereka miliki hanya untuk game saja. Hal ini tentu dikarenakan games dimainkan di rumah saja dan tidak bisa dilakukan bersama-sama. Hal ini membuat anak menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata. Sifat ini yang tidak ingin dimiliki oleh anak anda bukan ? 6. Masalah Komunikasi Tidak hanya kemampuan bersosialisasi saja yang bermasalah, anak yang kecanduan game juga akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Kegiatan berkomunikasi bukan hanya sekadar mendengarkan dan memberi respons perkataan orang lain, tapi juga termasuk membaca ekspresi lawan bicara. Anak yang kurang bersosialisasi biasanya kesulitan melakukan hal ini. 7. Mengalami Gaming Disorder Dampak game online yang negatif lainnya adalah gaming disorder. Saat seseorang mengalami gaming disorder, maka ada perubahan fungsional dan struktural dalam sistem saraf. Terutama pada sistem yang mengatur perasaan senang, belajar, dan motivasi. Ternyata, perubahan otak yang dialami oleh pecandu game online sama dengan perubahan yang terlihat pada kelainan kecanduan lainnya. Dilansir dari Psychology Today, jalur yang ada di otak depan, tepatnya neurotransmitter yang menghasilkan dopamin, menjadi aktif ketika seseorang bermain video game. Reaksi ini sama seperti orang yang menggunakan obat-obatan seperti heroin. Pada pecandu game online, mereka mengalami peningkatan dopamin 2 kali lipat. Sedangkan pada pengguna heroin, kokain, atau amfetamin, peningkatan dopamin terjadi sekitar 10 kali lipat. Tips Mengatur Waktu Ideal Bermain Game Menurut sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Oxford University, Inggris, sebaiknya anak tidak main game lebih dari satu jam setiap harinya. Tak hanya main game, para ahli juga meminta para orangtua untuk membatasi waktu yang dihabiskan anak untuk menggunakan alat-alat elektronik. Hal ini karena anak Anda mungkin juga sering menghabiskan waktu di balik layar komputer seperti smartphone atau televisi. Jadi, mungkin saja ketika sudah selesai main game favoritnya di komputer, anak akan pindah dan bermain di smartphone-nya. The American Academy of Pediatrics menganjurkan agar anak menggunakan alat-alat elektronik tidak lebih dari dua jam sehari. Bagaimana pun aturan yang akan Anda terapkan nantinya pada si kecil, pastikan Anda bersifat tegas ketika akan membatasi waktu bermain game serta alat elektronik bagi Anda. Agar anak terhindar dari berbagai dampak negatif akibat kebanyakan main game, silakan contek berbagai tips jitu berikut ini: Atur waktu bermain Sebelum mulai main, sepakati dulu berapa lamanya waktu anak boleh main game. Mintalah anak untuk melihat jam berapa sekarang, kemudian tegaskan bahwa satu jam dari waktu tersebut ia harus berhenti main game. Bersikap tegas pada anakMeski tidak tega melihat anak merengek meminta tambahan jam untuk main, pastikan Anda tidak terpancing. Jika anak Anda mengatakan, “Lima menit lagi, deh. Lagi tanggung banget ini,” balas rengekan tersebut dengan ucapan seperti, “Kamu bisa save dan main lagi besok. Ayo matikan sekarang.” Beri alternatif kegiatan lainnyaSetelah satu jam bermain game, ajak anak untuk bersepeda di sekitar rumah atau berolahraga di sore hari. Tujuan satu, agar anak tidak bosan dan terus mengingat game. Intinya, ajaklah anak melakukan aktivitas yang memang disukainya. Demikian penjelasan tentang pengaruh game terhadap tumbuh kembang anak. Agar anak tidak terdampat hal-hal buruk dari bermain game, lakukan pengawasan orang tua serta berikan jadwal bermain yang tepat. Dampingin dan berikan pengertian kepada anak tentang apa yang boleh dan tidak boleh ditiru dari adegan dalam game yang dimainkan. Sumber :https://dosenpsikologi.com/pengaruh-game-terhadap-mental-anak https://www.halodoc.com/artikel/anak-anak-sering-main-game-hati-hati-7-dampak-ini https://www.orami.co.id/magazine/dampak-game-online https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-remaja/dampak-buruk-keseringan-main-game/
Perbedaan Makro dan Mikro Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu yang telah berkembang sejak dahulu kala. Ilmu ini membicarakan mulai dari hal-hal yang sederhana, hingga sesuatu yang lebih kompleks seperti saat ini. Misalnya saja dengan kemunculan cabang ilmu ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang variabel-variabel ekonomi dalam lingkup lebih kecil, seperti perusahaan, perilaku konsumen, permintaan dan penawaran, produksi, harga, dan lainnya. Sementara ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara menyeluruh (agregat), seperti jumlah uang beredar, pendapatan nasional, pengangguran dan kesempatan kerja, inflasi, neraca pembayaran internasional, dan pertumbuhan ekonomi. Baik ekonomi mikro maupun makro penting untuk mengukur dan menganalisis tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam lingkup kecil dan negara, bahkan juga dalam lingkup internasional yang lebih luas. Keduanya juga memiliki keterkaitan satu sama lain. Meski demikian, ekonomi mikro berbeda dengan ekonomi makro. Mikro Ekonomi Ekonomi mikro atau mikroekonomi identik dengan teori ekonomi klasik. Kenapa bisa dibilang gitu? Pada abad ke-18 dan 19, Adam Smith, David Ricardo, Marshall, dan Pigou merupakan tokoh yang mengembangkan teori ekonomi klasik (mikro). Di mana, ekonomi mikro ini menganalisis kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit individual. Fokus bahasan ekonomi klasik sama dengan ekonomi mikro, yaitu menganalisis perilaku individu pelaku ekonomi (produsen dan konsumen) untuk mencapai keseimbangan pasar. Di mikroekonomi, cakupan analisisnya adalah tingkah laku atau interaksi individu-individu yang terlibat dalam pasar, baik itu konsumen, maupun produsen. Makro Ekonomi Teori makroekonomi awalnya dikemukakan oleh John Maynard Keynes dalam buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun 1936. John merupakan ahli ekonomi Inggris yang saat itu terdorong oleh kondisi kemerosotan ekonomi yang dialami Amerika Serikat pada tahun 1929-1932. Periode tersebut dinamakan the Great Depression. Teori tersebut kemudian menjadi landasan teori makroekonomi modern. Ketika kita membahas ekonomi suatu negara, maka kita akan melihat bagaimana suatu negara mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakatnya. Itulah mengapa dalam makroekonomi perlu dilihat lagi bagaimana pendapatan nasional negara tersebut, berapa tingkat inflasinya, tingkat penganggurannya bagaimana, dan seperti apa pertumbuhan ekonominya. Dari menganalisis hal-hal tersebut, pemerintah lalu merumuskan kebijakan ekonomi. Pada prinsipnya baik ekonomi mikro maupun makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam membahas suatu perekonomian, tidak bisa hanya dengan indikator ekonomi mikro atau makro saja, tetapi keduanya. Demikian perbedaan ekonomi mikro dan makro. Semoga bermanfaat!