Koperasi Unit Desa yang didirikan di indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu mensejahterakan para anggota pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. di indonesia KUD didirikan oleh pemerintah dengan beerbagai macam fasilitas, dana yang di peroleh koperasi unit desa sama hal nya dengan koperasi yang lain yaitu berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela para anggota koperasi tersebut. selain dari para anggota, dana yang di peroleh koperasi ini juga berasal dari pemerintah melalui anggaran di luar APBN dan APBD. Manfaat pemberdayaan KUD juga akan sejalan dengan program-program pemerintah yang disalurkan melalui kelompok tani atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Sekarang ini keberadaan kelompok tani tidak permanen. Kelompok tani dibentuk berdasarkan program pemerintah apabila program telah selesai maka keberadaan kelompok tani tersebut juga akan berakhir. Setiap digulirkan program baru oleh pemerintah, maka akan terbentuk kelompok tani yang baru pula. Untuk mengatasi hal ini, peranan KUD dapat menjadi wadah bagi kelompok tani yang ada sehingga kelompok tani yang dibentuk akan bersifat permanen dan dapat terkoordinir dengan baik dalam KUD. Dengan melihat peranan penting KUD dalam pembangunan pertanian dan perekonomian nasional, maka perlu dikembangkan Koperasasi unit desa,seperti yang telah di ketahui bahwa manfaat dari koperasi ini sangat banyak antara lain yaitu membantu orang – orang yang kuarang mampu, dengan tujuan untuk mensejahterahakan masyarakat luas. peranan koperasi disini di harapkan dapat membantu para petani yang ada di desa, dalam hal ini koperasi bertindak membeli semua hasil panen para petani untuk di jual kembali dengan harga yang sesuai dengan harga pasar. biasanya saat panen tiba, para pedagang masuk ke desa untuk memonopoli semua hasil pertanian. para pedagang membeli hasil pertanian dengan harga yang sangat murah, sehingga petani mengalami kerugian. Di tiap desa, keberadaan koperasi unit desa harus tetap dipertahankan sehingga koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi di setiap desa. Hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut : Melatih generasi muda yang potensial di setiap desa dan membinanya dengan baik maka KUD pun akan tumbuh di setiap desa serta melibatkan langsung generasi muda sebagai pengelola. Melibatkan unsur masyarakat di setiap desa sebagai pengawas koperasi. Menjadikan seluruh warga masyarakat sebagai anggota akan menjadikan koperasi disetiap desa kuat dan tumbuh berkembang. selain itu para petani juga mendapatkan fasilitas kredit dari koperasi, dana yang di peroleh dari kredit ini di gunakan untuk keperluan para petani. biasanya dana ini di gunakan untuk pembelian pupuk, pembelian bibit dab lain – lain. Demi untuk mensejahterakan para petani, anggota koperasi juga dapat memberikan pengarahan demi tercapainya tujuan dan peranan dari koperasi unit desa tersebut. Cara peningkatan perekonomian desa untuk meningkatkan perekonomian nasional : Bentuk koperasi disetiap desa, anggota semua warga desa , pendirian sesuai dengan prinsip koperasi yang sebenarnya, sesuai yang disarankan Bung Hatta. Yaitu modal dari anggota dan kemakmuran untuk anggota. Bentuk koperasi serba usaha baik untuk pupuk. Sembako, material, dan lain-lain. Jangan membuka koperasi hanya untuk simpan pinjam karena memiliki resiko yang lebih besar, bila salah penggunaan uang maka berakibat macet dikemudian hari. Perlu dilakukan penyuluhan bagaimana menangani koperasi secara professionalPerlu penyuluhan bagaimana cara meningkatkan hasil pertanian, beternak atau perkebunan jika ada.Arahkan warga desa untuk tidak selalu menggunakan pupuk kimia. Arahkan warga untuk menggunakan pupuk organik.Semua warga dibina untuk tidak selalu membeli barang yang sifatnya konsumtif, arahkan warga dalam pembelian barang kanya karena kebutuhan dan bukan karena ketertarikan yang disebabkan oleh iklan baik di TV , majalah atau Koran.dengan demikian dapat di ketahui betapa pentingnya koperasi bagi masyarakat desa dalam membangun perekonomian di pedesaan, maka koperasi unit desa ini di harapkan dapat terus bekerja dengan baik sehingga masyarakat semakin makmur dan sejahtera.
Awal Mula Susu Sapi Bisa Dikonsumsi Manusia
Peran susu bagi umat manusia memang begitu penting. Manfaatnya dari segi nutrisi, membuat susu terus dikonsumsi sampai saat ini. Susu dihasilkan hewan mamalia. Yang paling populer dan paling banyak dijadikan konsumsi tentu saja susu yang berasal dari sapi. Ada banyak versi tentang siapa orang pertama yang mulai berternak sapi dan mengonsumsi susu. Versi awal menyebut bahwa susu pertama kali dikonsumsi pada abad 18. Orang pertama yang meminumnya adalah petani dan penggembala di Eropa Barat. Tubuh manusia diperkirakan baru bisa mencerna susu di era itu, yang muncul setelah mereka mendapat pengetahuan baru soal hewan ternak. Saat itu, mulai terjadi persistensi laktase, memungkinkan tubuh manusia untuk mencerna susu. Di sisi lain, para ilmuwan percaya bahwa sebelum sapi, manusia terlebih dulu mengonsumsi susu dari auroch, spesies ternak liar yang pernah hidup di dekat Mediterania, sekitar 10 ribu tahun lalu. Auroch lantas dikenal sebagai nenek moyang sapi perah modern. Di samping itu, penelitian lain menyebutkan bahwa pemerahan susu pertama dalam sejarah terjadi sekitar 8.000 SM di Mesopotamia. Saat itu, bangsa Sumeria sudah mulai menjinakkan sapi, dan mengolahnya jadi konsumsi, termasuk susu. Beberapa artefak di kuil Ninhursag di kota Sumeria, Tell al-Ubaid, bahkan menunjukkan ukiran bergambar susu. Menggambarkan dengan jelas gambaran manusia memerah susu sampai membuat mentega. Penelitian lain juga menyebut masa Mesir kuno, kisaran 3.000 SM, sebagai awal manusia mengonsumsi susu. Di era itu, sapi mulai dipelihara karena dianggap hewan suci. Orang-orang Mesir membawa sapi suci dan mempersembahkannya pada Isis, dewi pertanian. Sapi juga diyakini sebagai dewi bernama Hathor, yang bertugas menjaga kesuburan tanah Mesir. Temuan lain menyebut, di India kisaran tahun 2.000 SM, juga mulai muncul ketergantungan pada sapi dan produk susu. Ini karena peradaban Veda yang memerintah India Utara sekitar tahun 1.750 SM sampai sekitar 500 SM, menjalankan ajaran Weda, di mana sapi dianggap sebagai hewan suci. Masyarakat pun menjadikan susunya sebagai konsumsi Penelitian paling mutakhir adalah bukti awal adanya sapi perah di Inggris Neolitik sekitar 4.000 SM. Lewat sejumlah kajian, para ilmuwan menemukan bahwa petani Neolitik di Inggris dan Eropa Utara, diduga jadi yang pertama kali memerah susu untuk konsumsi. Kalau hipotesis ini benar, sejarah asal muasal manusia mengonsumsi susu bisa bergeser. Inggris Neolitik bisa jadi adalah bangsa pertama yang mengonsumsi susu di tahun 4.000 SM, jauh sebelum bangsa Eropa, Sumeria, Mesir Kuno, dan India. Dan kita, masih meneruskan tradisi minum susu ini, lewat meja makan masing-masing, setiap pagi.
Hüküm Merayakan Maulid Nabi Berdasarkan Hadist
Dalam ajaran islam sebentar lagi umat Islam akan merayakan Maulid Nabi atau hari lahirnya Rasulullah SAW. Namun dikalangan umat Islam sendiri masih terjadi pro dan kontra mengenai hal tersebut. Ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa Maulid Nabi tidak perlu dirayakan ada juga ulama yang mengatakan sebaliknya. Lalu sebenarnya bagaimana hukum merayakan Maulid Nabi jika merujuk pada beberapa hadits dari para sahabat Rasulullah SAW? Berikut adalah ulasannya. Hukum Merayakan Maulid Nabi Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak lama. Peringatan Maulid Nabi dilakukan pada saat memasuki tanggal 12 Rabiul Awal kalender Hijriyah. Untuk model peringatan dari Maulid Nabi sendiri sangat beragam, namun biasanya diisi dengan berbagai kegiatan positif seperti pengajian atau sholawatan. Lalu sebenarnya bagaimana hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW?Dikutip dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia dan juga dari buku Pro dan Kontra Maulid Nabi karya AM. Waskito, (2014) dijelaskan bahwa hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah boleh dan tidak termasuk ke dalam bid’ah dhalalah atau mengada-ada yang buruk tetapi masuk ke dalam bid’ah hasanah atau sesuatu yang baik.Hal tersebut disebabkan karena tidak ada dalil yang mengharamkan peringatan dari Maulid Nabi Muhammad SAW bahkan jika dirunut ke belakang justru ada beberapa dalil yang menganjurkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.Diperbolehkannya perayaan Maulid Nabi sendiri memiliki argumentasi yang cukup kuat dan merujuk pada beberapa hal. Salah satunya adalah Rasulullah SAW merayakan kelahiran dan penerimaan wahyunya dengan cara berpuasa setiap hari kelahirannya yaitu hari Senin, hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini:“Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.” (H.R. Muslim)Yang menjadi dasar lainnya adalah perintah dan anjuran untuk bergembira atas rahmat dan karunia Allah SWT yang telah diberikan kepada kita, yaitu di dalam surat Yunus ayat 58.قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَArtinya: “Katakanlah Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS.Yunus:58). Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh alam semesta, jadi harus bergembira atas hal tersebut.Jadi dari beberapa sumber diatas dijelaskan bahwa hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak dilarang meskipun masih ada pro dan kontranya.
Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Setiap bulan Rabiul Awal diberbagai belahan dunia muncul perayaan hari kelahiran (Maulid Nabi) sosok Nabi Muhammad SAW. Ini unik memang karena semasa hidup Rasullah tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Dan perayaan itu juga terkesan ‘sekedar’ meniru praktik agama lain. Namun karena sudah menjadi tradisi dan juga menjadi bukti kecintaan kepada Rasullah SAW perayaan ini terus berlansung dan bahkan sudah menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia. Di dalam umat Islam sendiri harus diakui ada yang pro dan kontra, meski mayoritas pendapat pro dengan perayaan hari kelahran (Maulid) nabi. Kendati telah menjadi semacam tradisi, memang diakui sampai sekarang masih terjadi silang pendapat tentang kapan sebenarnya Maulid Nabi mulai diperingati umat Islam. Jika ditelusuri dalam kitab tarikh (sejarah), perayaan Maulid Nabi ternyata tidak ditemukan pada masa sahabat, tabiin, hingga tabiit tabiin, dan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad). Uniknya, mereka itulah adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Mereka pula kalangan yang paling bersemangat dan menghayati setiap ajaran-ajaran yang diwariskan olehnya. Beberapa kalangan berpendapat bahwa Maulid Nabi pertama kali muncul pada zaman Shalahuddin al-Ayyubi (1193 M). Shalahuddin disebut menganjurkan umatnya untuk melaksanaan perayaan Maulid Nabi guna membangkitkan semangat jihad kaum Muslim. Kala itu, Shalahuddin dan umat Islam memang berada dalam fase berperang melawan pasukan atau tentara Salib. Kendati demikian, pendapat tersebut juga masih diperdebatkan. Mereka yang menolak bahwa Shalahuddin sebagai pelopor maulid beralasan, tidak ditemukan catatan sejarah yang menerangkan perihal Shalahuddin menjadikan Maulid Nabi sebagai bagian dari perjuangannya dalam Perang Salib. Menurut beberapa pakar sejarah Islam, peringatan dan perayaan Maulid Nabi dipelopori oleh Dinasti Ubadiyyun atau disebut juga Fatimiyah (silsilah keturunannya disandarkan pada Fatimah). Al Maqrizi, salah satu tokoh sejarah Islam mengatakan, para khilafah Fatimiyah memang memiliki banyak perayaan sepanjang tahun. Antara lain perayaan tahun baru, hari Asyura, Maulid (hari kelahiran) Nabi, maulid Ali bin Ali Thalib, maulid Hasan dan Husain, maulid Fatimah al Zahra, perayaan malam pertama bulan Rajab, perayaan malam pertama bulan Syaban, perayaan malam pertama Ramadan, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, perayaan malam Al Kholij, perayaan hari Nauruz (tahun baru Persia), dan lainnya. (Al Mawa’izh wal I’tibar bi Dzikril Khutoti wal Atsar, 1/490. Dinukil dari Al Maulid, hal. 20 dan Al Bida’ Al Hawliyah, hal. 145-146) Asy Syekh Bakhit Al Muti’iy, seorang mufti dari Mesir, dalam kitabnya Ahsanul Kalam (hal.44) juga menyebut, yang pertama kali mengadakan enam perayaan maulid, salah satunya adalah Maulid Nabi adalah Al Mu’izh Lidnillah (keturunan Ubaidillah dari Dinasti Fatimiyah) pada 362 Hijriah. Selain mereka, dalam beberapa buku sejarah juga disebutkan bahwa Dinasti Fatimiyah memang yang menginisiasi perayaan Maulid Nabi. Perlu diketahui sebelumnya, pemerintahan Fatimiyah berdiri pada 909 Masehi di Tunisia. Enam dekade kemudian, mereka memindahkan pusat kekuasaan ke Kairo, Mesir. Dua tahun setelah masuknya Shalahuddin al-Ayubbi ke Mesir, yakni sekitar tahun 1171, Dinasti Fatimiyah runtuh. Adanya perayaan Maulid Nabi oleh Dinasti Fatimiyah disebutkan antara lain oleh dua sejarawan dan ilmuwan pada masa Dinasti Mamluk, beberapa abad setelah masa hidup Shalahuddin. Salah satu sejarawan tersebut adalah yang telah disebutkan sebelumnya, yakni al-Maqrizi (1442) dan al-Qalqashandi (1418). Al-Qalqashandi menyebutkan tentang perayaan Maulid Nabi oleh Dinasti Fatimiyah secara ringkas dalam kitab Subh al-A’sya jilid III (1914: 502-3). Perayaan itu dilakukan pada tanggal 12 Rabiul Awwal, dipimpin oleh Khalifah Fatimiyah dan dihadiri oleh para pembesar kerajaan seperti Qadhi al-Qudhat, Da’i al-Du’at, dan para pembesar kota Kairo dan Mesir. Acara tersebut diterangkan dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan khutbah oleh tiga penceramah. Kendati terdapat sumber referensi yang menyebutkan bahwa Dinasti Fatimiyah yang pertama kali menghelat Maulid Nabi, tetapi hal tersebut juga masih diperdebatkan. Sebab, Ibn Jubair ketika melakukan perjalanan hajinya melalui Mesir pada tahun 1183, tidak menyebutkan ada kebiasaan maulid di sana. Saat itu sudah dua belas tahun sejak runtuhnya Dinasti Fatimiyah dan Mesir telah diperintah oleh Shalahuddin. Pada Rabiul Awwal tahun itu, Ibn Jubair (w. 1217) masih belum menyeberang dari Mesir menuju Jeddah. Jika kebiasaan maulid di Mesir merupakan kebiasaan yang populer di tengah masyarakat sejak masa Fatimiyah, dan kemudian bersambung pada masa Shalahuddin, rasanya kecil kemungkinan hal ini akan terlewat dari pengamatan Ibn Jubair untuk kemudian ia tuangkan di dalam buku perjalanannya (The Travels of Ibn Jubayr/ Rihla).
Inilah Tradisi Unik Maulid Nabi di Berbagai Daerah di Indonesia
Maulid Nabi 2022 jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022. Umumnya saat merayakan Maulid Nabi ada beberapa tradisi yang dilakukan di berbagai daerah di Tanah Air. Ragam tradisi itu umumnya didasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat. Berikut ini deretan tradisi Maulid Nabi berbagai daerah di Indonesia yang mungkin belum Anda ketahui dikutip dari berbagai sumber. 1. Muludhen Muludhen merupakan tradisi Maulid Nabi yang kerap digelar oleh warga di Pulau Madura, Jawa Timur. Muludhen biasanya diisi dengan pembacaan barzanji (riwayat hidup Nabi) dan sedikit selingan ceramah keagamaan yang menceritakan kebaikan Sang Nabi semasa hidupnya untuk dijadikan sebagai pegangan hidup. 2. Kirab Ampyang Tradisi Maulid Nabi di Indonesia selanjutnya adalah Kirab Ampyang yang digelar di Desa Loram Kulon, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Tradisi ini digelar dengan menyajikan makanan yang dihiasi dengan ampyang atau nasi dan kerupuk yang diarak keliling desa sebelum menuju ke Masjid Wali At Taqwa di desa setempat. Setelah sampai di Masjid Wali, makanan serta hasil bumi yang sebelumnya diarak keliling desa itu didoakan oleh ulama setempat, untuk selanjutnya dibagi-bagi ke warga setempat. 3. Bungo Lado Selanjutnya ada tradisi Maulid Nabi Bungo Lado yang digelar di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Bungo lado merupakan pohon hias berdaunkan uang yang biasa juga disebut dengan pohon uang. Nantinya masyarakat dari beberapa desa akan membawa bungo lado. Pohon uang dari beberapa dusun itu kemudian akan dikumpulkan. Uang yang terkumpul akan disumbangkan untuk pembangunan rumah ibadah. Tradisi maulid ini biasanya digelar secara bergantian di beberapa kecamatan. 4. Panjang Jimat Selanjutnya keraton Cirebon merayakan Maulid Nabi dengan melaksanakan Panjang Jimat. Upacara Panjang Jimat umumnya dihadiri ribuan masyarakat yang berdatangan dari berbagai daerah. Peringatan Maulid Nabi juga turut digelar di makam Sunan Gunung Jati, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Makam tersebut juga dipadati oleh ribuan orang yang sengaja ingin menghabiskan waktu pada malam Maulid Nabi. 5. Ngalungsur Pusaka Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tradisi Maulid Nabi dirayakan dengan melaksanakan upacara Ngalungsur. Ngalungsur merupakan proses upacara ritual di mana barang-barang pusaka peninggalan Sunan Rohmat (Sunan Godog/Kian Santang) setiap setahun sekali dibersihkan atau dicuci dengan air bunga-bunga dan digosok dengan minyak wangi supaya tidak berkarat yang difokuskan di Kampung Godog, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan.
4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga
Surga merupakan tempat terindah yang dijanjikan Allah SWT untuk hamba-hambaNya yang beriman dan bertakwa. Didalam surga berisi kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Surga merupakan imbalan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Menjadi penghuni surga adalah dambaan setiap manusia di muka bumi ini, yang mana sebagai tempat kehidupan abadi di akhirat nanti. Tidak hanya manusia yang merindukan Surga, namun Surga juga demikian merindukan manusia. Ada banyak riwayat yang membahas tentang surga. Mulai dari jenis-jenis surga, isi surga, hingga golongan yang dapat masuk surga. Namun ternyata yang lebih utama, ada empat golongan yang dirindukan surga. Hal ini berdasarkan sebuah hadits nabi yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA: الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Ada empat golongan manusia yang dirindukan surga, yaitu : Wa shoimiin fii syahri Romadhon (orang yang berpuasa di bulan Ramadan)Mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan tidak hanya dihadiahi berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah saja. Namun Allah juga menjanjikan kepada orang yang berpuasa, terbebas dari panas api neraka. Mereka yang berpuasa dan menghidupkan malamnya dengan shalat, qira’at, dan khalwat serta ibadah apapun dengan hanya mengharap ridha-Nya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim). Taalil-Qur’ani (pembaca Al-Qur’an)Golongan yang dirindukan oleh surge selanjutnya ialah mereka yang senantiasa membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat manusia. Bahkan begitu besarnya pahala orang yang membaca Al-Qur’an, sehingga setiap huruf yang dibaca Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan. Wa haafizhul-Lisan (orang yang menjaga lisannya) Lidah memang merupakan bagian tubuh yang tidak bertulang akan tetapi ia lebih tajam dari sebilah pedang. Bahkan ada dampak sangat luar biasa yang bisa ditimbulkan oleh lidah, seperti bisa menyebabkan pertengkaran antar suami istri, antarkelompok bahkan antarbangsa. “Orang yang mampu menjaga lidahnya, tidak akan menyakiti orang lain dengan bahasa yang digunakan akan dirindukan surga. Wa muth’imul-ji’aan (orang-orang yang memberi makan pada yang kelaparan Orang yang senantiasa membantu orang lain yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surge. Kita perlu sadar bahwa kesempatan membantu sesama juga dapat dilakukan dengan memberi makan pada golongan tersebut. Dengan melakukannya, kita telah punya andil untuk menyelamatkan keberlangsungan suatu kehidupan. Sumber :https://jateng.nu.or.id/taushiyah/4-golongan-yang-dirindukan-surga-qVtmM https://suaramuhammadiyah.id/2022/04/07/empat-golongan-yang-dirindukan-surga/ https://kalam.sindonews.com/berita/1215524/70/4-golongan-manusia-yang-dirindukan-surga
Tingkatkan Produktivitas dengan Smart Farming Precision Agriculture 4.0
Penerapan smart farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian penting, karena pertanian saat ini dan pada masa mendatang dihadapkan pada tantangan besar, salah satunya perubahan iklim. Smart farming adalah sistem pertanian berbasis teknologi yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas dan kualitas sehingga menjadi kunci agar sektor pertanian terus eksis di tengah dampak perubahan iklim. Smart farming atau pertanian cerdas diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi antara sistem informasi manajemen, teknologi presisi, dan cyber physical system, Smart farming (pertanian pintar) yaitu penggunaan platform yang dikonektivitaskan dengan perangkat teknologi (contoh : tablet dan handphone) dalam pengumpulkan informasi (contoh : status hara tanah, kelembaban udara, kondisi cuaca dsb) yang diperoleh dari perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian. Precision agriculture atau pertanian presisi lebih kepada penggunaan input berupa pestisida dan pupuk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan informasi olahan data pada tablet, sehingga tidak ada kelebihan dalam dosis pengaplikasiannya, karena dipenuhi berdasarkan kekurangannya. Dalam prakteknya metode smart farming precision agriculture ini menggabungkan antara platform berbasis IoT (Internet of Things) dengan alat dan mesin pertanian (alsintan). Tentunya agar hal tersebut selaras alat produksi pertanian tidak lagi dioperasikan secara konvensional namun dikendalikan dengan teknologi, oleh karena itu alsintan harus ditingkatkan. Dampak baik yang ditimbulkan pada pengaplikasian pupuk atau pestisida sesuai dengan kebutuhan akan menjaga kesehatan dan kelestarian tanah, optimalisasi penggunaan input, dan menghemat biaya. Contoh penerapan Smart Farming di Kabupaten Subang Jawa Barat adalah dengan menggunakan kamera dron mereka bisa mengontrol tanaman yang kurang unsur hara dan mengontrol tanaman yang kena serangan, dengan memotret keadaan tanaman. Sementara pengolahan lahan, penanaman, pemanenan tetap menggunakan alsintan. Harapannya dengan adanya revolusi industri 4.0 dibidang pertanian tidak hanya sekedar bagaimana meningkatkan profit dengan meminimalisir penggunaan input produksi saja namun bagaimana mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan. Pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri ini tentunya tidak dapat berjalan jika hanya pemerintahnya saja yang berusaha keras dalam mengadopsi teknologi ini, masyarakat indonesia tentunya juga harus mendukung dengan mengenal, belajar dan ikut mempraktikan teknologi ini bersama pemerintah. Sumber :https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/modernisasi-pertanian-smart-farming-precision-agriculture-40-21 https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=4089 https://bisnisindonesia.id/article/smart-farming-didorong-untuk-genjot-produktivitas-pertanian
Benarkah Merokok Setelah Makan Paling Berbahaya??
Kebiasaan merokok sudah menjadi kebiasaan yang sering kita lihat sehari-hari dan juga sebagian orang ada yang selalu merokok setelah selesai makan. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan beberapa penyakit dalam tubuh. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan penyakit yang diakibatkan merokok setelah makan. 1. Beresiko terkena penyakit mag Disaat merokok setelah makan maka pencernaan akan mulai terganggu. Hal ini dikarenakan nikotin yag terkandung dalam rokok tersebut mempengaruhi otot bawah perut atau biasa disebut otot sfingter esofagus. Karena otot bawah perut menghubungkan lambung dan kerongkongan, maka otot tersebut akan melemah yang menyebabkan cairan asam lambung naik. 2. Kesulitan menyerap nutrisi Saat sedang mencerna makanan yang dimulai dari menguyah hingga kelambung akan terjadi penyerapan nutrisi diusus. Tetapi jika merokok setelah makan maka penyerapan nutrisi diusus akan terganggu yang menyebabkan nutrisi dari makanan dan minuman tidak akan didapatkan dengan hasil yang maksimal. 3. Beresiko terkena kanker usus Selain menyebabkan nutrisi diusus terganggu, merokok setelah makan juga dapat meyebabkan terkena kanker usus. Hal ini disebabkan karena radikal bebas yang ada pada asap rokok yang bisa menyebabkan kanker usus. 4. Beresiko terkena kanker paru-paru Disetiap bungkus pasti selalu ada peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru. Hal ini disebabkan kandungan asap rokok yang mengandung zat karsinogen yang menyebabkan penyakit kanker. 5. Meningkatkan berat badan Merokok setelah makan juga bisa meningkatkan berat badan, karena seseorang yang terbiasa dengan hidup yang tidak sehat akan lebih banyak makan makanan yang tidak sehat dan juga selalu makan secara berlebihan yang membuat berat badan naik.
Apa yang harus dilakukan setelah minum susu basi?
Sebenarnya keracunan susu basi bisa Anda tangani sendiri jika masih dalam tahap ringan. Berikut adalah langkah-langkah yang penting Anda lakukan. 1. Isi kembali cairan yang hilang Gejala muntah yang Anda alami saat keracunan membuat banyak cairan keluar dari tubuh. Oleh karena itu, isi kembali cairan yang hilang dengan minum air putih atau minuman elektrolit. 2. Kembalikan energi yang hilang Konsumsi jus buah dan air kelapa bisa mengembalikan karbohidrat kemudian mengubahnya menjadi energi, untuk membantu mencegah badan lemas tak bertenaga. 3. Hindari minuman yang mengandung kafein Kafein bisa memperparah iritasi pada saluran pencernaan saat Anda mengalami keracunan susu basi. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi teh tanpa kafein, seperti teh herbal yang mengadung chamomile (kamomil), jahe, atau daun mint guna menenangkan perut Anda yang sakit. 4. Minum obat sesuai resep dokter Obat dengan kandungan imodium dan pepto-bismol, mampu membantu meringankan diare dan menekan mual. Namun, sebaiknya Anda minta saran dokter sebelum mengonsumsi obat jenis ini, karena saat keracunan biasanya tubuh mengeluarkan zat racun melalui muntah dan diare. Pada intinya, jika keracunan yang Anda alami masih dalam taraf ringan, Anda bisa melakukan pertolongan pertama untuk meredakan gejala yang muncul. Namun ketika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda yang parah, misalnya dehidrasi serius atau diare parah, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang efektif. Beberapa kasus keracunan yang parah memerlukan pemberian cairan tambahan melalui infus. Bahkan ketika tubuh Anda tidak kunjung pulih atau keadaan semakin parah, dibutuhkan rawat inap untuk penyembuhannya.
Kenali Ciri-ciri Susu Basi!
Susu merupakan salah satu minuman kaya gizi. Oleh sebab itu, sering kali orang minum susu untuk bantu penuhi kebutuhan gizi harian. Kini ada banyak sekali ragam jenis susu, selain susu murni, ada juga susu UHT, pasteurisasi, dan kental manis. Saat minum susu, pastikan susu tersebut masih layak konsumsi. Sebab, susu punya kandungan protein yang tinggi sehingga mudah basi. Agar tidak asal tebak, anda wajib tahu ciri-ciri susu basi berikut ini. 1. Wadah Susu Kotor Wadah kotor bisa jadi sarang kuman atau bakteri. Biasanya, terlihat dari warna susu yang berubah kusam. Penyebab lainnya, karena tutup wadah tidak rapat serta dibiarkan di suhu ruang dalam waktu lama. Sehingga, bakteri berkembang biak dengan bebas dalam susu tersebut. 2. Bau yang Menyengat Andalkan indera penciuman anda! Susu segar punya aroma wangi creamy yang khas dan ringan. Sedangkan, susu basi berbau masam yang menyengat. Pada kondisi basi tahap lanjut, bau menyengat tersebut langsung tercium dan bikin mual. 3. Tekstur Menggumpal Lihat tekstur dan penampakan susu dengan teliti. Susu segar bertekstur encer serta warnanya homogen (rata/stabil). Jika ada gumpalan putih terapung di permukaan, maka susu sudah basi. Di bawah gumpalan, akan terlihat warna susu yang pudar dan cenderung transparan. Susu basi juga ditandai dengan tekstur agak kental. 4. Rasa Asam yang Kuat Bakteri membuat rasa asam pada susu basi. Rasa asam ‘tajam’ dari susu basi berbeda dengan rasa asam segar pada yoghurt hasil fermentasi. Jangan pernah telan susu basi yang asam tersebut, ya. Cukup rasakan di lidah saja, lalu segera ludahkan. Setelah itu, berkumur dengan air. 5. Didihkan Susu Bila belum yakin, coba lakukan tes sederhana. Ambil sedikit susu dalam wadah, gelas, atau sendok. Kemudian, rebus susu tersebut. Jika ada gumpalan atau bagian yang mengendap, berarti susu tersebut basi. Tapi, tes tidak berlaku untuk susu yang banyak mengandung asam. Contohnya colostrum, susu asam, dan yoghurt. Sekarang, anda bisa lebih hati-hati dalam minum susu. Jangan sampai niat ingin sehat malah jadi minum susu basi. Salam sehat selalu, ya!