KAN Jabung| Permen susu sapi zaman dulu banyak memberikan kenangan manis masa kecil yang penuh keceriaan. Permen susu sapi jadul pun menjadi camilan klasik dari banyak orang. Ini memadukan rasa manis dari gula dan kelembutan susu sapi yang menciptakan sensasi yang sulit dilupakan. Berikut beberapa ulasan mengenai permen susu sapi zaman dulu dan merek-merek yang bisa kamu coba. Keunikan Permen Susu Sapi Zaman Dulu Permen susu sapi zaman dulu umumnya terbuat dari bahan-bahan sederhana yang dapat kamu temukan di dapur. Bahan tersebut meliputi, susu segar, gula pasir, dan mentega. Proses pembuatannya pun tak jauh dari permen pada umumnya, yakni dengan melibatkan pemanasan dan pencampuran bahan-bahan dasar untuk menciptakan rasa susu yang khas. Meski membuat permen susu sapi tidaklah terlalu sulit, produk-produk permen susu sapi zaman dulu juga meninggalkan kenangan yang luar biasa. Setidaknya, ada beberapa keunikan yang sulit dilupakan dari permen susu sapi, seperti. 1. Rasa Khas Salah satu hal yang membuat permen susu sapi begitu istimewa adalah rasa khasnya. Perpaduan antara manisnya gula dan kelembutan susu menciptakan rasa yang sulit dilupakan. Setiap gigitan membawa kenangan manis masa kecil yang indah. 2. Kemasan Unik Permen susu sapi sering dibungkus dengan kertas atau plastik khusus yang berwarna-warni dan berdesain menarik. Kemasannya yang unik adalah bagian dari daya tariknya, membuatnya menjadi hadiah yang sempurna untuk orang yang kita cintai. Permen Susu Sapi Jadul dan Kenangan Masa Kecil Permen susu sapi bukan hanya camilan biasa. Bagi banyak orang, permen ini adalah bagian dari kenangan masa kecil yang penuh kebahagiaan. Makan permen susu sapi bersama teman-teman di taman atau saat bermain di halaman rumah adalah momen yang tak terlupakan. Permen ini juga sering menjadi hadiah istimewa di hari-hari besar seperti Idul Fitri atau Natal. Tidak jarang, permen susu sapi populer di kalangan siswa sekolah karena permen ini selalu ada di kantin sekolah mereka. Kehadiran Permen Susu Sapi Masa Kini dan Beberapa Rekomendasi yang Bisa Kamu Coba Meskipun kita hidup di era makanan cepat saji dan permen modern, permen susu sapi zaman dulu masih dapat ditemukan di beberapa toko tradisional. Banyak produsen lokal masih mempertahankan resep klasik ini. Selain permen susu sapi klasik, sekarang ada banyak variasi modern yang menggabungkan berbagai rasa dan tekstur. Beberapa bahkan menambahkan cokelat atau kacang untuk memberikan sentuhan baru pada camilan ini. Permen Susu Milkita Tidak asing lagi mendengar kata permen Milkita. Permen susu sapi ini banyak disukai oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak hingga orang dewasa. Seperti namanya yang tidak lepas dari susu, Milkita juga diklaim tinggi kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang. Bahkan tujuh butir permen Milkita setara dengan segelas susu sapi murni sehingga memiliki banyak nutrisi. Permen susu Milkita kini tersedia di berbagai rasa, mulai dari vanila, cokelat, melon, hingga stroberi. Campuran rasa ini menambah kesegaran permen ketika kamu mengunyahnya. Kamu bisa menemukan permen Milkita di berbagai toko, minimarket, supermarket, bahkan juga banyak dijual di online shop. Permen susu Milkita tersedia dalam bentuk kecil mulai dari harga 14 ribuan (120 gram/30pcs) dan lolipop dengan harga 7 ribuan (84 gram/12 pcs). Yupi Milly Moos Milk Produk Yupi yang banyak dikenal karena permen empuknya, kini juga mengeluarkan produk permen susu sapi. Kemasan yang menarik membuat permen ini banyak disukai oleh anak-anak. Yupi Milly Moos Milk terbuat dari susu sapi murni yang dikombinasikan dengan rasa permen cokelat dan vanila yang luar biasa. Varian permen Yupi rasa susu ini cocok digunakan sebagai camilan yang dapat menyegarkan mulutmu. Kamu bisa menemukan Yupi Milly Moos Milk mulai dari harga 9 ribuan (119 gram untuk kemasan hanging bag). Permen Susu Vosco Permen ini banyak dikenal oleh orang-orang yang hidup di tahun 90-an. Sering kali dijuluki dengan ‘permen jadul’ atau permen zaman dulu. Permen Susu Vosco terbuat dari susu sapi yang dikombinasikan oleh gula yang manis. Tersedia dalam rasa vanila dan cokelat. Permen ini dapat kamu beli secara online mulai dari harga 4 ribuan (40 gram) maupun di toko-toko jajanan lama. Permen Susu Cap Panda Meski punya gambar Panda, permen ini sebenarnya adalah permen susu sapi, lho. Permen ini telah ada sejak 1990-an dan banyak menjadi stok camilan di rumah-rumah. Walaupun masuk dalam kategori perman jadul, Permen Susu Cap Panda tetap banyak dicari oleh penggemar camilan jadul. Harganya lumayan, 500 gram permen Panda dibanderol dengan harga 40 ribuan. Kamu bisa mencari Permen Susu Cap Panda ini di online shop atau toko jajanan lama di terdekatmu. Permen susu sapi zaman dulu adalah camilan dengan rasa khasnya yang manis. Rasanya yang manis dengan sentuhan susu memberikan kebahagiaan yang tak terlupakan. Meskipun telah ada banyak variasi modern, permen ini tetap menjadi bagian berharga dari warisan budaya kita. Jadi, apakah kamu akan mencoba membuatnya sendiri atau mencari permen susu sapi klasik di toko terdekat, pastikan untuk menikmati setiap gigitannya!
Berapa Kebutuhan Pakan Sapi Per Hari? Simak Perhitungannya!
KAN Jabung| Berapa sih kebutuhan pakan sapi per hari? Apakah sapi membutuhkan puluhan kilo rumput sebagai asupan pakan per harinya? Adakah pakan lainnya yang perlu diberikan ke sapi agar cepat besar dan sehat? Untuk mengetahui jawaban dari sejumlah pertanyaan tersebut, kamu bisa menyimak artikel ini sampai tuntas! Pakan memang menjadi hal pokok dalam beternak sapi. Setiap harinya, sapi harus mendapatkan pakan yang cukup alias tidak kurang dan tidak lebih. Ketahuilah, sapi yang kekurangan pakan akan terlihat kurus dan reproduksi tidak normal. Sementara sapi yang setiap harinya diberi pakan berlebihan akan terlihat gemuk dan tidak menarik serta reproduksinya mungkin juga tidak normal. Kebutuhan Pakan Sapi Per Hari Kebutuhan pakan sapi per hari sejatinya perlu dibagi-bagi menjadi beberapa bagian. Untuk kebutuhan pakan BK atau Bahan Kering bisa dihitung dari bobot sapi. Yakni, 3 persen dari bobot sapi. Misalnya, kamu memiliki sapi berbobot 330 kilogram, maka ia membutuhkan pakan bahan kering sebanyak 9,9 kilogram per hari. Untuk pakan rumput, per ekor sapi membutuhkan sebanyak 10 persen dari bobotnya. Misalnya, kamu memiliki sapi berbobot 400 kilogram, maka pakan rumput yang perlu diberikan sebanyak 10 kilogram. Jadi, kalau (misalnya) kamu memiliki sapi 10 ekor yang bobotnya rata-rata 400 kilogram, maka per hari kamu perlu menyiapkan pakan rumput sebanyak kurang lebih 400 kilogram. Rumput yang diberikan ke sapi ternak bisa berupa rumput gajah, rumput raja rumput benggala atau rumput setaria. Keempat jenis rumput itu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi baik dalam hal protein maupun serat kasar. Pakan untuk Menggemukkan Sapi Agar sapi gemuk, sapi diberi pakan apa? Ketahuilah, sapi sebaiknya tidak saja diberi rerumputan sebagai pakan utamanya, tapi juga pakan tambahan agar cepat gemuk. Berikut kami informasikan pakan yang bisa dipilih untuk menggemukkan sapi: 1. Pakan Rerumputan/Hijauan Pakan rerumputan atau hijauan adalah jenis pakan alami yang sangat perlu diberikan ke sapi sebagai pakan utama. Alasannya, pakan rerumputan/hijauan ini memiliki gizi yang tinggi dan sangat bagus bagi perkembangan sapi perah maupun sapi potong. Seperti yang kami sebutkan di atas, pakan rerumputan bisa berupa rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, rumput benggala dan lainnya. Adapun pakan hijauan non rumput bisa diambil dari polong-polongan, seperti lamtoro, kaliandra, gam dan lain sebagainya. Bisa juga berupa limbah panen, seperti daun tebu, daun ketela, daun kacang dan lain sebagainya. Pakan rerumputan/hijauan yang diberikan sebaiknya berasal dari tumbuhan (sebagaimana kami sebutkan di atas) yang belum berbunga atau masih muda. Alasannya, pakan seperti ini memiliki kandungan protein dan serat kasar yang tinggi dan sapi bisa mencernanya dengan baik. 2. Pakan Konsentrat Selanjutnya, peternak juga perlu memberi sapi-sapi ternaknya pakan konsentrat. Konsentrat ini sebenarnya bisa dijadikan pakan utama, tapi kami lebih menyarankan dijadikan pakan tambahan saja. Jadi, pakan utamanya tetap menggunakan rerumputan atau hijauan. Pakan konsentrat sendiri merupakan pakan campuran dari sejumlah bahan tertentu yang bernutrisi tinggi dan bisa menggemukkan sapi. Secara umum, pakan konsentrat memiliki kandungan serat kasar yang rendah sehingga mudah dicerna oleh sapi. Salah satu contoh bahan pakan untuk membuat konsentrat yakni ampas tahu. Ampas tahu ini biasanya ditambahkan biotenol dari singkong yang berkhasiat menggemukkan sapi dengan cepat. Apakah kamu tertarik memberikan pakan konsentrat ke sapi-sapi ternak milikmu? Jika iya, perlu kamu tahu pakan konsentrat untuk sapi secara umum dibanderol dengan harga yang relatif mahal. Meski begitu, kualitas yang ditawarkan konsentrat juga sangat bagus bagi perkembangan sapi, terutama dalam hal pemenuhan nutrisi dan penggemukan. Beri Pakan Secukupnya Memberi pakan ke sapi ternak sebaiknya secukupnya saja, jangan berlebihan! Misalnya saja, kamu terbiasa memberikan konsentrat ke sapi ternak milikmu secara berlebihan. Maka, sangat mungkin sapi ternakmu akan mengalami kelainan metabolisme dan gangguan kesehatan lainnya. Sebaliknya jangan juga memberikan pakan yang kurang ke sapi ternak karena kesehatannya pun akan terganggu. Sapi akan kekurangan gizi dan tubuhnya bisa jadi kurus. Jadi, memberi pakan ke sapi ternak secara berlebihan maupun kurang tidaklah baik. Karena, yang dibutuhkan sapi yakni pakan dengan takaran yang sesuai. Berikut ini kami informasikan kebutuhan pakan sapi per hari berdasarkan takaran yang sesuai: Pemberian pakan sapi sebaiknya tidak sekaligus dilakukan dalam satu waktu. Peternak sebaiknya memberikan pakan per harinya sebanyak 2 – 3 kali. Nah, idealnya pemberian pakan sapi per hari dilakukan pada pukul 8 pagi, 12 siang dan 4 sore. Itulah informasi tentang kebutuhan pakan sapi per hari. Semoga bermanfaat!
Manfaat Kunyit untuk Sapi dan Penggunaan yang Tepat
KAN Jabung| Sudah bukan lagi jadi rahasia kunyit adalah salah satu jenis rempah yang memiliki kaya manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Selain itu, ternyata kunyit juga memiliki manfaat kesehatan bagi hewan ternak sapi lho. Nah, di dalam artikel ini kami akan memaparkan informasi terkait manfaat kunyit untuk sapi. Sebenarnya bukan hanya sapi, hewan ternak lainnya seperti kambing juga bisa diberikan kunyit untuk mendapatkan manfaatnya. Biasanya, peternak memberikan kunyit ke sapi atau kambing dengan mencampurkannya langsung ke pakannya. Kunyitnya sendiri dibuat jadi butiran seberat 3 gram agar mudah ditelan oleh hewan ternak. Seperti diketahui, kunyit termasuk rempah yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Tidak heran kalau harga kunyit di Indonesia sangat terjangkau sehigga peternak tidak akan keberatan menyediakan kunyit untuk menyehatkan hewan-hewan ternaknya. Manfaat Kunyit untuk Sapi Bagi manusia, kunyit sering kali dijadikan jamu yang menyehatkan tubuh. Selain itu, kunyit juga diyakini dapat meningkatkan nafsu makan karena khasiatnya yang dapat mempercepas proses pengosongan isi lambung. Dalam dunia ternak, kunyit ternyata juga dapat dijadikan andalan untuk meningkatkan nafsu makan sapi. Cara kerjanya sama, yakni sapi yang mengonsumsi kunyit, proses pengosongan isi lambungnya akan berjalan dengan cepat. Jadi, kalau punya sapi yang nafsu makannya menurun, kamu bisa nih memberinya kunyit. Selain itu, untuk sapi, kunyit berkhasiat menyehatkan sistem pencernaan. Dalam kata lain, kinerja organ pencernaan sapi akan optimal jika rutin mengonsumsi kunyit. Bagaimana bisa kunyit mengoptimalkan kinerja organ pencernaan sapi? Kunyit di dalam tubuh sapi akan merangsang dinding kantong empedu untuk mengeluarkan cairan empedu. Selain itu, kunyit juga akan merangsang getah pankreas yang di dalamnya terdapat kandungan enzim lipase, protease dan emilase. Nah, kandungan enzim-enzim inilah yang membantu sistem pencernaan menyerap pakan yang mengandung protein, karbohidrat dan lemak. Kunyit Dapat Menaikkan Bobot Sapi Telah kami informasikan di atas bahwa kunyit dapat meningkatkan nafsu makan sapi. Tidak heran kalau sapi yang secara rutin mengonsumsi kunyit akan mengalami lonjakan kenaikan bobot. Setiap peternak pastinya ingin sapi yang diternaknya hidup sehat, produktif dan memiliki bobot yang berat. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, peternak bisa memberikan kunyit ke sapi-sapi yang diternaknya. Sebagai bukti, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa sapi Bali yang usianya kurang dari setahun yang diberikan kunyit mengalami kenaikan bobot per harinya sebesar 0,469 kilogram. Sementara jika tidak diberikan kunyit, bobot sapi Bali akan mengalami kenaikan hanya 0,309 kilogram per harinya. Cara Memberi Kunyit ke Sapi Sekarang kamu sudah tahu nih manfaat kunyit untuk sapi. Sekarang kamu juga perlu tahu cara memberi kunyit ke sapi yang tepat. Seperti yang kami informasikan di atas, kunyit yang hendak diberikan ke sapi sebaiknya dibuat jad butiran dengan berat 3 gram. Dengan cara ini, sapi dapat dengan mudah melahapnya dan kamu bisa dengan mudah menyimpannya dalam waktu yang lama. Pemberian kunyit sebaiknya dilakukan secara rutin, dengan jumlah 10 hingga 20 butir setiap minggu. Kamu bisa mencampurkan butiran kunyit dengan pakan pokok sapi agar mereka mau melahapnya. Atau, kamu juga bisa membungkus kunyit dengan kulit jagung muda kemudian dicampurkan ke pakan pokok sapi. Itulah informasi tentang manfaat kunyit untuk sapi. Ternyata selain diberi pakan pokok seperti rerumputan, sapi juga perlu diberi kunyit agar sehat dan tumbuh dengan baik. Cara pemberian kunyit ke sapi bisa disimak pada penjelasan di atas ya!
5 Jenis Rumput yang Mengandung Protein Tinggi
KAN Jabung| Apapun jenis sapi yang dipelihara, sudah seharusnya peternak memberikan pakan utama berupa jenis rumput yang mengandung protein tinggi untuk sapi ternaknya. Dengan memberikan rumput berprotein tinggi, gizi sapi akan terpenuhi, menjadikannya sehat dan tumbuh dengan baik. Rumput untuk pakan sapi ternak sendiri cukup bervariatif. Ada rumput gajah, rumput benggala, rumput setaria dan lain sebagainya. Nah, agar kamu tahu kandungan protein di dalam beragam jenis pakan ternak sapi, simak artikel ini sampai tuntas ya! Jenis Rumput yang Mengandung Protein Tinggi Kamu bisa memberikan salah satu atau beberapa jenis rumput berprotein tinggi berikut ini untuk pakan utama sapi ternak. Pasalnya, untuk menjalankan cara merawat sapi agar cepat besar adalah penting untuk memahami jenis rumput terbaik, berikut daftarnya! 1. Rumput Gajah Rumput gajah adalah salah satu jenis rumput yang sangat terkenal di kalangan peternak sapi. Ya, banyak peternak yang memilih untuk menyuguhkan rumput gajah sebagai pakan utama sapi-sapi yang diternaknya. Rumput gajah diketahui memiliki kandungan protein sebesar 8,3 – 10,4 persen. Kandungan serat kasarnya berkisar 28,5 – 33 persen dan kandungan lemaknya 1,6 – 1,8 persen serta daya cernanya 52 persen. Kandungan protein yang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa banyak peternak memberikan rumput gajah untuk sapi-sapinya. Oh ya, rumput gajah termasuk jenis rumput yang sangat produktif. Rumput gajah bisa dipanen 100 – 200 ton per hektar setiap tahunnya, Jadi, kamu bisa nih membudidayakan rumput gajah ini sendiri di lahan milikmu. 2. Rumput Benggala Jenis rumput yang mengandung protein tinggi berikutnya yakni rumput benggala. Sama seperti rumput gajah, banyak peternak yang menjadikan rumput benggala sebagai pakan utama sapi ternak. Rumput benggala diketahui memiliki kandungan protein sekitar 8,5 persen dan bahan kering sekitar 68,5 persen. Selain untuk sapi, jenis rumput ini juga bisa diberikan ke hewan ternak lainnya, seperti kambing. Bagaimana dengan budidaya rumput benggala? Rumput benggala juga mudah dibudidayakan karena tahan terhadap berbagai cuaca dan kondisi tanah. Jenis rumput ini bisa dipanen sebanyak 45 ton per hektarnya dalam sekali panen. 3. Rumput Setaria Ketiga ada rumput setaria. Memangnya berapa kandungan protein di dalam rumput setaria? Jenis rumput ini diketahui memiliki kandungan sekitar 6,4 persen. Kemudian, kandungan serat kasarnya sekitar 4,7 persen, kandungan abunya 10,6 persen dan total digestible nutrients-nya mencapai 62,4 persen. Rumput setaria memiliki ciri khas berbulu di bagian permukaannya. Jenis rumput ini memiliki daun yang lebar tapi pertumbuhannya tidak begitu besar seperti rumput gajah. Rumput setaria bisa dibudidayakan di berbagai daerah dengan kondisi cuaca dan tanah seperti apapun. Waktu panennya cukup singkat, yakni sekitar 60 hari hingga 90 hari. 4. Rumput Pakchong Jenis rumput yang mengandung protein tinggi berikutnya ialah rumput pakchong. Rumput pakchong ini diketahui jenis rumput hybrid yang berasal dari negara Thailand. Ketahuilah, belakangan ini rumput pakchong disebut-sebut sebagai pakan ternak sapi yang sangat unggul. Ya, rumput pakchong memang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari rumput gajah. Kandungan protein pada rumput pakchong mencapai 15,4 persen. Tidak heran kalau rumput pakchong saat ini diincar oleh para peternak sapi. Mengingat, rumput pakchong mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan sapi ternak dengan baik dan cepat. 5. Rumput Odot Terakhir ada rumput odot. Kamu mungkin baru pertama kali mengetahui ada jenis rumput pakan ternak bernama rumput odot, iya kan? Rumput odot diketahui berasal dari Amerika Serikat. Jenis rumput ini disebut-sebut memiliki cita rasa yang enak bagi sapi. Tidak heran kalau banyak sapi ternak yang lahap sekali saat diberikan rumput odot. Berapa kandungan protein pada rumput odot? Rumput odot diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi, yakni mencapai 12 persen. Agar sapi ternak milikmu sehat dan tumbuh dengan baik, kamu boleh banget nih memberikannya pakan utama rumput odot. Ciri-ciri Rumput Pakan Sapi Berprotein Tinggi Seperti diketahui, sapi sangat suka dengan rumput. Tidak heran kalau selama ini sebagian besar peternak di dunia memberikan rumput untuk sapi ternaknya. Tapi ketahuilah tidak semua rumput memiliki kandungan protein tinggi dan baik untuk sapi. Terutama makanan untuk sapi menyusui haruslah bergizi agar bisa susu bisa lancar. Lantas, seperti apa ciri-ciri rumput pakan sapi berprotein tinggi? Rumput yang memiliki kandungan protein tinggi dan baik bagi sapi yakni rumput yang di dalamnya tidak terdapat banyak kandungan gulam. Rumput untuk pakan sapi ternak juga sebaiknya yang dipanen sebelum berbunga untuk mendapatkan nutrisi yang lebih tinggi. Lebih lanjut, ciri rumput berprotein tinggi dan baik bagi sapi yakni rumput yang berwarna hijau, berdaun halus dan melengkung atau merunduk. Batang rumput cukup gemuk, mengkilap dan keluar cairan saat ditekan juga menjadi ciri rumput berprotein tinggi. Itulah informasi tentang jenis rumput yang mengandung protein tinggi untuk ternak sapi. Selain rumput, untuk pakan penggemukan sapi yang optimal, Anda juga perlu menambahkan konsentrat dengan kandungan protein, mineral, vitamin, lemak dan serat. Salah satu yang terbaik adalah Jabfeed. Semoga bermanfaat!
8 Pengganti Susu Evaporasi, Tetap Sehat dan Lezat!
KAN Jabung| Apakah kamu sering menggunakan susu evaporasi dalam masakan? Ya, susu evaporasi mungkin saja menjadi konsumsi oleh sebagian kecil orang. Lalu bagaimana jika tiba-tiba stok susu evaporasimu habis dan kamu lupa untuk membelinya? Jangan khawatir, kamu pun bisa menemukan alternatif lain sebagai pengganti susu evaporasi dalam kebutuhan harianmu. Pengganti susu evaporasi ini sangat baik untuk hidangan penutup atau masakan yang gurih. Kamu dapat menemukan pilihan lezat dan bermanfaat dari alternatif ini. Mengenal Apa Itu Susu Evaporasi? Sebelum kita memasuki topik tentang alternatif pengganti susu evaporasi, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu susu evaporasi. Tidak jauh berbeda dengan susu pada umumnya, susu evaporasi adalah produk susu yang telah melalui proses pemanasan hingga sebagian besar airnya menguap. Ini menghasilkan konsentrat susu yang kaya akan nutrisi. Susu evaporasi biasanya digunakan dalam berbagai hidangan, seperti saus krim, sup, atau pencampuran dalam minuman seperti kopi dan teh. Susu evaporasi terbuat dari susu sapi yang biasanya telah mengalami proses pemanasan khusus. Proses ini mengharuskan susu cair dipanaskan hingga sebagian besar airnya menguap, meninggalkan konsentrat susu yang kaya akan nutrisi. Susu evaporasi memiliki tekstur yang lebih kental dan rasa yang lebih kaya daripada susu cair biasa. Kandungan susu evaporasi biasanya mencakup nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Nutrisi tersebut terkonsentrasi dalam bentuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu cair biasa karena sebagian besar air telah dihilangkan selama proses pemanasan. Beberapa nutrisi yang biasanya terdapat dalam susu evaporasi meliputi kalsium, vitamin D, vitamin B12, protein, dan lemak sehat. Susu evaporasi biasanya dipanaskan dalam suhu yang cukup tinggi selama proses evaporasi. Suhu pemanasan yang umumnya digunakan berkisar antara 85°C hingga 90°C (185°F hingga 194°F). Proses pemanasan ini membantu menghilangkan sebagian besar air dari susu, sehingga menghasilkan konsentrat susu yang kental dan kaya nutrisi. Alasan Dibalik Penggunaan Susu Evaporasi Susu evaporasi memiliki beberapa perbedaan utama dibandingkan dengan susu-susu lainnya, dan salah satu keunggulan utamanya adalah konsentrasinya yang tinggi. Berikut adalah beberapa perbedaan dan keunggulan utama susu evaporasi. Konsentrasi Tinggi Susu evaporasi adalah susu yang telah mengalami proses pemanasan hingga sebagian besar airnya menguap. Hasilnya adalah konsentrat susu yang memiliki kandungan nutrisi padat dan rasa yang lebih kaya dibandingkan dengan susu cair biasa. Ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam masakan yang membutuhkan tekstur kental dan rasa yang kuat. Ketahanan yang Lebih Lama Salah satu keunggulan utama susu evaporasi adalah ketahanannya yang lama. Karena sebagian besar udara telah dihilangkan selama proses produksi, susu evaporasi memiliki umur simpan yang lebih lama daripada susu cair biasa. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk stok di dapur jika kamu sering menggunakannya dalam masakan. Kandungan Nutrisi yang Beragam Susu evaporasi mengandung nutrisi seperti protein, lemak, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12. Kandungan nutrisinya umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan susu cair biasa, karena konsentrasinya yang lebih tinggi. Rasa yang Kaya Karena kandungan nutrisi padat dan rasa yang lebih kaya, susu evaporasi sering digunakan untuk meningkatkan rasa hidangan seperti sup, saus krim, kue, atau minuman seperti kopi dan teh. Ini memberikan sentuhan khusus pada hidanganmu. Mudah dalam Penggunaan Susu evaporasi dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, baik yang manis maupun gurih. Ini membuatnya sangat serbaguna di dapur dan bisa digunakan dalam hidangan dari berbagai budaya. Namun, perlu diingat bahwa karena konsentrasinya yang tinggi, susu evaporasi juga memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu cair biasa, sehingga perlu digunakan dengan bijak dalam resep-resep yang memperhatikan asupan lemak. Selain itu, susu evaporasi biasanya tidak cocok sebagai pengganti susu cair dalam resep yang membutuhkan susu dengan kandungan udara yang tinggi, seperti resep roti atau kue yang memerlukan susu cair untuk tekstur yang tepat. Alternatif Pengganti Susu Evaporasi 1. Susu Bubuk Salah satu alternatif utama untuk susu evaporasi adalah susu bubuk. Susu bubuk adalah produk susu yang telah dikeringkan menjadi bentuk bubuk. Ini membuatnya memiliki umur simpan yang lebih lama daripada susu cair biasa. Kamu dapat dengan mudah mencampurkan susu bubuk dengan air untuk menghasilkan susu cair dalam berbagai tingkat konsentrasi. Ini adalah pilihan yang baikmu jika ingin mengontrol berapa banyak lemak dan kalori yang masuk ke dalam hidangan. 2. Susu Nabati Bagi mereka yang menghindari produk susu atau memiliki alergi, susu nabati adalah pilihan yang bagus sebagai pengganti susu evaporasi. Susu nabati, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat, tersedia dalam berbagai rasa dan tekstur yang berbeda. Mereka dapat digunakan dalam berbagai resep yang membutuhkan susu evaporasi dan memberikan rasa yang unik pada hidanganmu. 3. Susu Almond Susu almond, yang terbuat dari almond yang direndam, adalah sumber vitamin E, kalsium, dan vitamin D, serta rendah kalori dan lemak. Susu ini cocok untuk hidangan gurih seperti sup dan saus. 4. Susu Kedelai Susu kedelai yang kaya akan protein nabati, vitamin D, kalsium, dan rendah lemak jenuh, dapat digunakan dalam kari atau minuman seperti kopi. 5. Susu Oat Jenis susu nabati ini mengandung serat yang baik, vitamin B, dan kalsium, sering digunakan dalam hidangan manis maupun gurih seperti saus krim dan hidangan penutup. 6. Susu Rami Berasal dari biji rami, susu nabati ini mengandung asam lemak omega-3 yang baik, protein nabati, zat besi, dan magnesium, cocok untuk smoothie, saus gurih, atau hidangan penutup. 7. Santan Santan adalah bahan penting dalam banyak masakan Asia Tenggara. Ini juga dapat digunakan sebagai pengganti susu evaporasi dalam hidangan. Santan terbuat dari ekstrak kelapa, yang memberikan rasa yang khas dan aroma yang harum pada masakan yang kamu buat. Ini adalah pilihan yang sempurna untuk hidangan kari, sup, atau pencampuran dalam minuman. Di Indonesia alternatif pengganti susu evaporasi dengan santan sangatlah umum digunakan. 8. Susu Kental Manis Jika kamu mencari alternatif untuk susu evaporasi yang lebih manis, susu kental manis bisa menjadi pilihanmu. Ini adalah susu yang telah diperkaya dengan gula, memberikan rasa manis yang khas. Namun, perlu diingat bahwa susu kental manis lebih kental daripada susu evaporasi, jadi kamu mungkin perlu menyesuaikan resep yang hendak dibuat. Membuat Alternatif Pengganti Susu Evaporasi Sendiri Selain menggunakan alternatif yang telah disebutkan di atas, kamu juga dapat mencoba membuat alternatif susu evaporasi sendiri. Caranya cukup sederhana, kamu hanya perlu mencampurkan susu cair dengan krim cair dalam perbandingan yang sesuai. Ini akan memberikan tekstur dan
Cara Mengatasi Birahi Panjang pada Sapi
KAN Jabung| Belakangan ini, banyak dilaporkan masa birahi sapi semakin panjang, yakni hingga 2 hari. Padahal normalnya masa birahi sapi terhitung hanya belasan jam. Oleh karenanya, penting sekali bagi peternak untuk mengetahui cara mengatasi birahi panjang pada sapi. Masa birahi sapi yang panjang bisa memengaruhi kebuntingannya. Banyak lho sapi gagal bunting setelah dilakukan inseminasi buatan maupun kawin alami karena salam prediksi waktu suburnya akibat birahi yang panjang. Misalnya, masa birahi sapi panjangnya hingga 2 hari dan tanda-tandanya muncul pada pagi hari. Kemudian peternak bersama inseminator melakukan inseminasi buatan pada sore, tapi ternyata sapi belum pada puncak estrus. Sehingga, sapi gagal bunting. Penyebab Birahi Panjang pada Sapi Sebelum mengetahui cara mengatasi birahi panjang pada sapi, sebaiknya ketahui dulu penyebabnya. Kira-kira apa sih penyebab birahi panjang pada sapi? Penyebab umum birahi sapi semakin panjang ialah kualitas pakan yang diberikan rendah. Ya, kualitas pakan yang rendah memang berpengaruh terhadap reproduksi sapi yang berujung pada masa birahi semakin panjang. Oleh karenanya, penting bagi peternak memberikan pakan yang berkualitas tinggi setiap harinya. Jangan sampai sapi diberi pakan seadanya, apalagi masih memasuki usia muda. Mengingat, sapi yang berusia muda membutuhkan pakan yang benar-benar berkualitas tinggi. Selain pakan berkualitas rendah, sapi perah maupun sapi perah yang hidup di daerah subtropis rata-rata memiliki masa birahi yang lebih panjang daripada yang hidup di daerah tropis. Jadi, kondisi iklim dan cuaca juga dapat memengaruhi reproduksi sapi yang berujung pada birahi semakin panjang. Cara Mengatasi Birahi Panjang pada Sapi Cara mengatasi birahi panjang pada sapi yang pertama yakni peternak harus memberinya pakan berkualitas tinggi. Bukan hanya rerumputan, seperti rumput gajah dan rumput benggala, peternak juga harus memberi sapi-sapinya pakan tambahan seperti konsentrat. Kebutuhan vitamin dan mineral juga perlu diperhatikan agar sapi tumbuh sehat dan birahinya normal sebagaimana mestinya. Selain memberikan pakan berkualitas, peternak juga perlu ‘memikirkan’ back cross yang bertujuan untuk memperbaiki performa reproduksi sapi indukan. Kamu mungkin belum tahu apa itu back cross. Memikirkan back cross ini hanya berlaku untuk sapi yang dikawin silangkan. Jadi seperti ini penjelasannya: Back cross atau silang balik adalah metode lebih memurnikan darah sapi lokal dengan cara mengawinkan kembali sapi hasil persilangan dengan sapi lokal yang dulunya digunakan untuk kawin silang sapi tersebut. Dengan cara ini, persentase darah sapi lokal yang didapatkan dari anakan yang lahir akan semakin tinggi, bahkan bisa mencapai 90 persen. Nah, peningkatan darah sapi lokal ini dapat memperbaiki reproduksinya karena sifatnya cukup adaptif dengan kondisi yang ada, termasuk saat diberikan pakan berkualitas rendah. Dengan cara ini, sapi tidak akan mengalami birahi panjang. Cara Mengetahui Sapi Birahi Cara mengetahui sapi birahi itu sama pentingnya dengan memahami cara mengatasi birahi panjang. Pasalnya, saat mengetahui sapi birahi, peternak bisa dengan segera melangsungkan proses perkawinan, baik perkawinan secara alami atau inseminasi buatan (IB). Seperti yang kami informasikan sebelumnya, idealnya masa subur sapi hanya berlangsung belasan jam atau sekitar 15 jam saja. Adapun ovulasi terjadi sekitar 12 jam setelah birahi terakhir. Dengan melakukan perkawinan pada masa subur, kemungkinan besar sapi akan berhasil bunting. Sebaliknya, perkawinan yang dilakukan di luar masa subur, maka sapi berpotensi besar akan gagal bunting. Makanya, penting sekali bagi setiap peternak mengetahui tanda-tanda sapi yang diternaknya birahi. Tanda sapi birahi yang pertama yakni vulvanya berwarna kemerahan, membengkak dan saat diraba terasa hangat. Tanda ini dalam peternakan sapi dikenal dengan 3A, yakni Abang (merah), Aboh (bengkak) dan Anget (hangat). Ciri atau tanda kedua yakni sapi tampak gelisah. Pada saat ini, sapi sering kali menaiki sapi lain dan pembatas kandang. Atau, sapi yang birahi juga akan diam saja saat dinaiki sapi lain. Adapun tanda sapi birahi yang terakhir yakni ekornya sering dinaikkan ke atas. Jika, sapi ternak kamu menunjukkan tanda-tanda seperti itu, maka segeralah melakukan proses perkawinan, baik perkawinan alami atau inseminasi buatan. Itulah informasi tentang cara mengatasi birahi panjang pada sapi dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya. Semoga informasi ini memberikan wawasan baru untuk kamu.
Ibu Hamil Minum Susu UHT atau Pasteurisasi, Bolehkah?
KAN Jabung| Ibu hamil minum susu UHT atau pasteurisasi, bolehkah? Seperti yang kita tahu, kehamilan adalah salah satu tahap paling penting dalam kehidupan seorang wanita. Selama masa ini, nutrisi yang baik sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Salah satu pilihan nutrisi terbaik adalah minum susu. Lalu, khusus ibu hamil, mana yang lebih baik antara minum UHT (Ultra High Temperature) atau susu yang melalui proses pasteurisasi? Nutrisi Penting dalam Susu UHT dan Pasteurisasi Susu UHT dan susu pasteurisasi, keduanya dibuat melalui proses pasteurisasi mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan ibu hamil dan janinnya. Sama-sama berasal dari susu sapi keduanya mengandung nutrisi yang umumnya sama, yaitu. 1. Kalsium Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Selama kehamilan, tubuh ibu juga memerlukan kalsium tambahan untuk memenuhi kebutuhan janin dan dirinya agar dapat tetap kuat selama hamil. Susu UHT dan pasteurisasi adalah sumber yang baik untuk memastikan asupan kalsium yang memadai. 2. Protein Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan jaringan tubuh, termasuk otot dan organ janin. Mengonsumsi susu yang mengandung protein tinggi seperti susu UHT atau pasteurisasi dapat membantu memenuhi kebutuhan protein selama kehamilan. 3. Vitamin D Vitamin D membantu penyerapan kalsium yang efisien dalam tubuh. Ini penting untuk perkembangan tulang yang sehat pada janin. Susu UHT dan pasteurisasi sering kali difortifikasi dengan vitamin D, menjadikannya sumber yang baik untuk nutrisi ini. 4. Folat Folat adalah nutrisi penting yang membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin. Susu yang difortifikasi dengan folat dapat membantu mengurangi risiko kelahiran cacat tabung saraf. Baik dalam susu UHT maupun pasteurisasi, dimungkinkan keduanya mengandung folat. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan kadar kandungan folat dalam tabel gizi yang terletak pada kemasan. Semakin besar kandungan folat, semakin banyak pula manfaat yang bisa ibu dapatkan. Keamanan Susu UHT dan Pasteurisasi Selain kandungan nutrisi yang baik, susu UHT dan susu yang melalui proses pasteurisasi juga dikenal karena keamanannya. Proses pasteurisasi melibatkan pemanasan susu pada suhu tinggi selama beberapa detik untuk membunuh bakteri berbahaya. Ini menjadikan susu pasteurisasi aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Susu UHT juga aman karena telah melalui proses pemanasan suhu tinggi yang mematikan mikroorganisme patogen. Kemasan yang kedap udara juga membantu menjaga kebersihan susu selama masa simpannya. Bagaimana Cara Mengonsumsi Susu UHT atau Pasteurisasi? Mengonsumsi susu UHT atau pasteurisasi selama kehamilan bisa sangat mudah. Kamu bisa meminum susu ini secara langsung atau menikmati berbagai hidangan dan minuman. Berikut beberapa cara untuk mengintegrasikan susu jenis ini ke dalam diet kehamilan kamu: Susu UHT dan susu yang melalui proses pasteurisasi adalah pilihan yang baik untuk ibu hamil. Mereka mengandung nutrisi penting seperti kalsium, protein, vitamin D, dan folat yang mendukung perkembangan janin yang sehat. Selain itu, keamanan mereka dalam menghindari infeksi berbahaya menjadikannya pilihan yang aman selama kehamilan. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makananmu selama kehamilan. Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifikmu dan mengawasi perkembangan kesehatan selama masa kehamilan. Dengan mengonsumsi susu UHT atau pasteurisasi dengan bijak, kamu dapat memberikan dukungan nutrisi yang baik bagi diri dan janin yang sedang tumbuh.
Distokia pada Sapi: Kenali, Cegah, dan Obati dengan Tepat
KAN Jabung| Merawat ternak, terutama sapi, adalah komponen vital dalam industri peternakan dan penyediaan pasokan pangan yang esensial bagi manusia. Namun, dalam upaya ini, peternak seringkali menghadapi kendala dan masalah kesehatan yang dapat mengganggu kesejahteraan ternak mereka. Salah satunya, distokia pada sapi. Distokida pada sapi adalah kondisi kelahiran yang sulit atau terhambat. Dalam tulisan ini, kita akan memperdalam pemahaman mengenai distokia pada sapi, termasuk penyebabnya, gejalanya, tindakan pengelolaannya, serta upaya pencegahannya. Mengenal Distokia pada Sapi Distokia merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika proses kelahiran sapi mengalami kesulitan, melambat, atau terhalang. Sebagian besar waktu, sapi bisa melahirkan dengan lancar tanpa insiden berarti. Namun, dalam kasus distokia, ada beberapa faktor yang menghambat proses kelahiran. Situasi ini dapat menjadi ancaman serius, baik bagi sapi betina maupun anak sapi yang belum lahir. Penyebab Distokia pada Sapi Ada sejumlah penyebab yang mungkin menyebabkan distokia pada sapi, dan sering kali, beberapa faktor saling berinteraksi. Beberapa penyebab umum antara lain: Gejala Mengenali gejala distokia sapi merupakan langkah penting untuk segera mengatasi masalah ini. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul pada sapi yang mengalami distokia meliputi: Tindakan Pengelolaan Distokia pada sapi merupakan kondisi darurat yang memerlukan tindakan segera oleh seorang dokter hewan berpengalaman atau peternak yang terlatih. Tindakan pengelolaan yang mungkin dilakukan meliputi: Upaya Pencegahan Distokia Sapi Selain tindakan pengelolaan, upaya pencegahan juga dapat membantu mengurangi risiko distokia. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil meliputi: Secara keseluruhan, distokia pada sapi adalah masalah serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Sapi yang mengalami distokia dapat mengalami penderitaan yang signifikan, dan anak sapi yang belum lahir berisiko mengalami cedera atau bahkan kematian. Dengan pemantauan yang baik dan tindakan pencegahan yang sesuai, kita dapat membantu mengurangi risiko distokia pada sapi dan menjaga kesehatan dan kesejahteraan ternak sapi kita.
Perbedaan Fresh Milk dan Full Cream, Jangan Salah Pilih!
KAN Jabung| Fresh milk dan full cream seringkali menjadi bahan perdebatan saat kita berbicara tentang nutrisi dan kesehatan. Kedua jenis susu ini berasal dari perahan susu sapi namun memiliki karakteristik yang berbeda, dan pilihan tergantung pada preferensi masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara fresh milk dan full cream, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk kesehatanmu. Perbedaan Fresh Milk dan Full Cream Apa Itu Fresh Milk? Fresh milk, atau susu segar, adalah susu yang diambil langsung dari sapi tanpa melalui proses pemanasan tinggi. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan fresh milk: Kelebihan Fresh Milk: Kekurangan Fresh Milk Apa itu Susu Full Cream? Full cream, atau susu krim penuh, adalah susu yang memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan fresh milk. Ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan full cream. Kelebihan Full Cream: Kekurangan Full Cream: Fresh Milk dan Full Cream, Mana yang Lebih Baik? Pilihan antara fresh milk dan full cream seharusnya didasarkan pada kebutuhan nutrisi pribadi dan preferensi rasa. Jika kamu ingin mengonsumsi susu dengan kandungan lemak yang rendah dan nutrisi alami yang terjaga, fresh milk bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika kamu mencari sumber lemak tambahan dan menikmati rasa yang lebih kaya, full cream bisa menjadi alternatif yang baik. Selain itu, penting untuk mengingat bahwa variasi dalam merek dan kualitas produk juga dapat memengaruhi pilihanmu. Selalu periksa label produk untuk informasi nutrisi yang lebih detail dan pastikan untuk menyimpan susu dengan benar untuk menjaga kesegarannya. Saat mengetahui perbedaan fresh milk dan full cream, yang terbaik adalah mempertimbangkan asupan kalori, kebutuhan lemak, dan preferensi pribadimu. Jangan ragu untuk mencoba keduanya dan menentukan mana yang paling cocok untukmu. Yang terpenting, ingatlah bahwa susu adalah sumber kalsium yang baik dan penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium harianmu untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi yang baik.
Perbedaan Fresh Milk dan Susu UHT: Mana yang Lebih Baik?
KAN Jabung| Saat berbelanja di supermarket, kamu mungkin pernah bingung antara memilih susu segar atau susu UHT (Ultra High Temperature) untuk kebutuhan harianmu. Keduanya adalah pilihan yang populer dan bisa ditemukan dengan mudah di rak-rak toko. Meski terlihat sama, terdapat perbedaan fresh milk dan UHT. Untuk memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Berikut kami jelaskan perbedaan di antara dua jenis olahan susu paling banyak diminati ini. Perbedaan Fresh Milk dan Susu UHT Proses Pengolahan Perbedaan mendasar antara susu segar dan susu UHT adalah dalam cara mereka mengolahnya. Susu segar (fresh milk), seperti namanya, adalah susu segar yang langsung diambil dari sapi, dipasteurisasi (dipanaskan untuk membunuh bakteri), dan langsung dikemas untuk dijual. Artinya, susu segar tidak mengalami pemanasan suhu tinggi seperti susu UHT. Di sisi lain, susu UHT mengalami proses pemanasan pada suhu sangat tinggi, biasanya sekitar 135-150 derajat Celsius, selama beberapa detik. Proses tersebut membunuh semua bakteri dan mikroorganisme dalam susu serta memungkinkannya memiliki masa simpan yang lebih lama. Masa Simpan Satu hal yang perlu kamu ingat adalah masa simpan. Fresh milk cenderung memiliki masa simpan yang lebih pendek, biasanya hanya beberapa hari hingga seminggu setelah pembelian. Tidak dipungkiri, masa pengolahan fresh milk yang lebih pendek membuat masa simpannya tidak lebih lama. Ini berarti kamu perlu mengonsumsinya lebih cepat atau menyimpannya di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya. Sedangkan, susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama. Proses sterilisasi yang lebih lama membuat susu UHT dapat bertahan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, jika belum dibuka. Terdapat beberapa merek susu UHT yang tahan selama 4 hari pada kulkas dalam kondisi terbuka. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik jika kamu ingin memiliki cadangan susu yang tahan lama di rumah. Nutrisi Sebagian besar nutrisi dalam susu segar dan susu UHT sebenarnya cukup mirip. Keduanya mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin lainnya yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh kamu. Namun beberapa orang berpendapat bahwa susu segar memiliki sedikit keunggulan dalam hal rasa dan tekstur. Rasa fresh milk mungkin dianggap lebih alami dan autentik oleh beberapa individu karena proses pengolahan yang lebih sedikit daripada susu UHT. Penyuka fresh milk berpendapat bahwa susu segar lebih mudah dicerna oleh tubuh mereka. Karena fresh milk tidak mengalami pemanasan ultra tinggi yang sama dengan susu UHT. Hal ini mungkin terjadi karena susu UHT telah mengalami pemanasan suhu tinggi, yang dapat mempengaruhi rasa dan sifat nutrisinya. Penting untuk diingat bahwa preferensi rasa dan tekstur susu adalah hal yang subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu. Kemudahan Penyimpanan dan Penggunaan Susu UHT memiliki keunggulan dalam hal kemudahan penyimpanan dan penggunaan. Kamu tidak perlu khawatir tentang susu basi dalam waktu dekat setelah pembelian, dan kamu dapat membawanya kapan saja dan di mana saja tanpa perlu khawatir tentang penyimpanan dalam suhu dingin. Saat bepergian atau berlibur, susu UHT bisa menjadi pilihan yang praktis karena kamu tidak perlu mencari lemari es atau memikirkan bagaimana cara menjaga kesegarannya. Harga Harga juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi pilihanmu. Secara umum, susu UHT memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan susu segar. Ini bisa menjadi pertimbangan penting jika kamu ingin menghemat uang. Namun, jika kamu mengutamakan rasa dan kualitas nutrisi, kamu mungkin lebih suka berinvestasi dalam susu segar meskipun harganya sedikit lebih tinggi. Jadi mana yang lebih baik antara susu segar dan susu UHT? Jawabannya sebenarnya tergantung pada preferensimu dan kebutuhanmu. Jika kamu ingin susu dengan masa simpan yang lebih lama dan lebih praktis dalam penggunaan sehari-hari, susu UHT bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika kamu mengutamakan rasa dan kualitas nutrisi, susu segar mungkin lebih cocok untuk dikonsumsi. Yang terpenting, pastikan kamu memeriksa tanggal kadaluarsa pada kemasan susu sebelum membekukan dan selalu menyimpan susu di tempat yang tepat agar tetap segar. Setelah memahamin perbedaan fresh milk dan susu UHT, sudah menentukan pilihanmu?