Program Magang Pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Batch 2 resmi dilaksanakan pada 30 November–4 Desember 2025 di KAN Jabung, salah satu koperasi susu terbesar dan terbaik di Indonesia. Koperasi ini telah ditetapkan sebagai Koperasi Percontohan Nasional oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
Program magang ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas para pengurus KDKMP dari berbagai daerah. Sebanyak 40 peserta mengikuti rangkaian kegiatan intensif selama lima hari. Melalui pendekatan pembelajaran lapangan, peserta dibimbing langsung oleh praktisi koperasi yang telah berhasil menerapkan tata kelola modern dan ekosistem bisnis yang efisien.
Tujuan dan Fokus Program Magang KDKMP Batch 2
Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata mengenai pengelolaan koperasi modern. Beberapa tujuan utama program meliputi:
-
Meningkatkan pemahaman pengurus tentang tata kelola koperasi berbasis praktik terbaik.
-
Mengembangkan ** keterampilan manajerial**, khususnya pada keuangan, risiko, dan bisnis sektor riil.
-
Memberikan gambaran langsung mengenai ekosistem bisnis koperasi yang melibatkan peternak, industri, dan distribusi.
-
Menanamkan budaya profesionalitas, transparansi, dan inovasi kepada para pengurus.
Dengan pendekatan pembelajaran lapangan, peserta memperoleh pemahaman yang lebih praktis dan relevan untuk diterapkan di koperasi desa masing-masing.
Kegiatan Hari Pertama: Orientasi Program dan Pengenalan KAN Jabung
Pada hari pertama, peserta mengikuti sesi orientasi yang membahas:
-
Tujuan dan struktur program magang.
-
Profil KDKMP serta peran strategis koperasi desa.
-
Pengenalan mendalam mengenai KAN Jabung sebagai koperasi modern yang telah bertransformasi menjadi ekosistem bisnis sektor riil berbasis peternak.
Peserta mendapatkan gambaran mengenai perjalanan transformasi KAN Jabung dari koperasi tradisional menuju koperasi modern yang efisien dan transparan. Sesi ini membuka wawasan peserta tentang pentingnya inovasi dan sistem manajemen yang terstruktur dalam pengelolaan koperasi.
Pembelajaran Inti: Materi Profesional dari Tim KAN Jabung
Selama dua hari berikutnya, peserta menerima materi intensif dari para profesional KAN Jabung. Materi disusun sistematis dan mudah dipahami agar bisa langsung diterapkan di koperasi desa. Topik yang dibahas meliputi:
1. Tata Kelola Koperasi Modern
Peserta mempelajari prinsip-prinsip tata kelola yang baik, penyusunan SOP, penguatan kelembagaan, serta pentingnya transparansi dalam pengelolaan koperasi.
2. Manajemen Keuangan dan Penyusunan Laporan
Materi ini membahas dasar-dasar akuntansi koperasi, pelaporan keuangan, dan manajemen kas. Peserta juga belajar tentang penggunaan sistem digital untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi laporan.
3. Pengembangan Bisnis Sektor Riil
Topik ini menguraikan strategi membangun unit usaha produktif, pemetaan peluang bisnis, dan model bisnis yang relevan di tingkat desa.
4. Manajemen Risiko dan Inovasi
Peserta mempelajari cara mengidentifikasi risiko, membuat mitigasi, dan mengembangkan inovasi usaha agar koperasi tetap kompetitif.
5. Strategi Kemitraan
Materi ini memberikan pemahaman tentang pentingnya kemitraan dengan pemerintah, swasta, dan komunitas lokal untuk memperkuat bisnis koperasi.
Semua materi dibawakan dengan metode aplikatif melalui contoh nyata yang berhasil diterapkan KAN Jabung.
Factory Visit: Belajar dari Proses Nyata di Lapangan
Selain sesi kelas, peserta mengikuti factory visit ke beberapa unit usaha KAN Jabung. Kegiatan kunjungan lapangan ini menjadi bagian paling menarik bagi para peserta.
1. Unit Penerimaan Susu
Peserta melihat proses pengumpulan susu dari peternak, uji kualitas, sistem pendinginan, dan pengelolaan rantai pasok. Mereka memahami bagaimana standar kualitas dijaga sejak bahan baku tiba di fasilitas.
2. Pabrik Olahan Susu
Peserta menyaksikan proses pembuatan susu pasteurisasi dan yogurt. Mereka juga mempelajari standar produksi, sertifikasi, dan manajemen produksi yang diterapkan KAN Jabung.
3. Unit Produksi Pakan Ternak
Kunjungan ini menunjukkan bagaimana pakan ternak diproduksi untuk mendukung keberlanjutan usaha anggota koperasi. Peserta mendapatkan wawasan mengenai pengelolaan nutrisi yang baik bagi sapi perah.
Factory visit memberikan pemahaman menyeluruh tentang alur bisnis dari hulu ke hilir. Peserta dapat melihat langsung bagaimana koperasi modern menjalankan ekosistem bisnis yang terintegrasi.
Dampak dan Manfaat Program bagi Peserta
Para peserta menilai program magang ini sangat bermanfaat dan relevan untuk diterapkan di koperasi masing-masing. Beberapa manfaat yang mereka rasakan antara lain:
-
Pemahaman baru mengenai ekosistem bisnis terpadu dalam koperasi.
-
Inspirasi untuk menerapkan standar profesional dalam tata kelola dan usaha.
-
Pengetahuan praktis tentang manajemen rantai pasok dan pengolahan produk.
-
Ide inovasi usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.
Kemenkop UKM berharap pengalaman ini menjadi motivasi bagi pengurus KDKMP untuk meningkatkan mutu layanan dan kapasitas organisasi.
Penutupan Program dan Langkah Tindak Lanjut
Program KDKMP Batch 2 resmi ditutup pada 4 Desember 2025 dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Kemenkop UKM menyampaikan apresiasi kepada KAN Jabung atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan SDM koperasi desa.
Sebagai tindak lanjut, Kemenkop UKM dan KAN Jabung membuka peluang:
-
Pendampingan jarak jauh,
-
Akses konsultasi lanjutan,
-
Kunjungan lanjutan ke unit usaha KAN Jabung,
-
Adopsi digitalisasi administrasi dan perbaikan SOP di koperasi masing-masing,
-
Pengembangan unit usaha baru berbasis inspirasi dari KAN Jabung.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi koperasi desa menuju koperasi modern dapat dicapai melalui pembelajaran terstruktur, kolaborasi, dan praktik terbaik dari koperasi yang sudah berhasil.
