KAN Jabung| Sapi adalah salah satu hewan ternak yang menguntungkan dan populer. Sapi memiliki banyak manfaat, seperti menghasilkan daging, susu, kulit, dan kotoran yang bisa dijadikan pupuk. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal dari sapi, kita perlu tahu sapi makan apa dan bagaimana pakan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.
Sapi makan apa saja? Bagaimana cara memberi makan sapi yang baik dan benar? Apa saja nutrisi yang dibutuhkan sapi? Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut secara lengkap dan mudah dipahami.
Sapi Makan Apa Saja?
Sapi termasuk hewan herbivora, yang artinya mereka hanya makan tumbuhan. Hewan ternak satu ini memiliki sistem pencernaan yang rumit, yang terdiri dari empat kantong lambung, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
Dengan demikian, sapi bisa mencerna serat kasar yang tidak bisa dicerna oleh hewan lain, seperti rumput, jerami, dan dedak. Sapi juga bisa makan berbagai jenis hijauan, seperti daun singkong, daun kelor, daun gamal, dan lain-lain.
Jenis Pakan Ternak Sapi
Pakan ternak sapi adalah semua bahan yang diberikan kepada sapi untuk dimakan, baik yang berasal dari alam maupun yang dibuat oleh manusia. Pakan ternak sapi dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu hijauan dan konsentrat.
- Hijauan adalah pakan ternak sapi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan segar atau kering, seperti rumput, jerami, dedaunan, dan legum, yang merupakan sumber utama serat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air bagi sapi. Ini dapat meningkatkan aktivitas mikroba dalam rumen, yang membantu pencernaan sapi. Hijauan biasanya diberikan kepada sapi dalam bentuk segar, kering, fermentasi, atau silase.
- Konsentrat adalah pakan sapi yang berasal dari biji-bijian, olahan, atau campuran dari berbagai bahan, seperti jagung, beras, gandum, kedelai, kacang-kacangan, dedak, ampas tahu, ampas kelapa, molase, dan lain-lain. Ini merupakan sumber utama protein, lemak, dan energi bagi sapi yang dapat meningkatkan produksi dan kualitas produk sapi, seperti susu, daging, dan lain-lain. Konsentrat biasanya diberikan kepada sapi dalam bentuk butiran, tepung, atau pelet agar mudah dicerna. Jabfeed adalah salah satu konsentrat yang banyak digunakan peternak sapi terbukti bisa membuat sapi sehat dan gemuk.
Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sapi
Pada dasarnya, sapi bisa makan apa saja yang berasal dari tumbuhan, asalkan tidak beracun, tidak basah, tidak berjamur, dan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia atau mikroba. Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh diberikan kepada sapi, seperti:
- Bahan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat. Kafein bisa menyebabkan keracunan, keguguran, dan kematian pada sapi.
- Bahan yang mengandung alkohol, seperti bir, anggur, dan arak. Alkohol bisa menyebabkan kerusakan hati, ginjal, dan otak pada sapi.
- Bahan yang mengandung garam, seperti garam dapur, kecap, dan saus. Garam bisa menyebabkan dehidrasi, hipertensi, dan gagal jantung pada sapi.
- Bahan yang mengandung gula, seperti gula pasir, madu, dan sirup. Gula bisa menyebabkan diabetes, obesitas, dan karies gigi pada sapi.
- Bahan yang mengandung lemak, seperti minyak goreng, mentega, dan keju. Lemak bisa menyebabkan penurunan produksi susu, penurunan kualitas susu, dan penyakit jantung pada sapi.
- Bahan yang mengandung bawang, seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Bawang bisa menyebabkan anemia, penurunan produksi susu, dan bau tidak sedap pada susu sapi.
- Bahan yang mengandung cuka, seperti cuka apel, cuka beras, dan cuka anggur. Cuka bisa menyebabkan asidosis, yaitu kondisi di mana pH lambung sapi menjadi terlalu rendah, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan kematian pada sapi.
Bagaimana Cara Memberi Makan Sapi yang Baik dan Benar?
Ketahui cara merawat sapi supaya cepat besar dan sehat. Salah satunya adalah dengan memberi makan sapi dengan tepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
Jumlah pakan
Jumlah pakan sapi per hari tergantung pada berat badan, usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan tujuan pemeliharaan sapi. Secara umum, sapi dewasa membutuhkan pakan sekitar 2-3% dari berat badannya per hari. Misalnya, jika berat sapi adalah 300 kg, maka pakan yang dibutuhkan adalah sekitar 6-9 kg per hari.
Pakan yang diberikan kepada sapi harus seimbang antara hijauan dan konsentrat. Perbandingan ideal antara hijauan dan konsentrat adalah sekitar 60:40. Misalnya, jika pakan yang dibutuhkan adalah 9 kg per hari, maka hijauan yang diberikan adalah sekitar 5,4 kg dan konsentrat yang diberikan adalah sekitar 3,6 kg per hari.
Jumlah pakan yang diberikan kepada sapi juga harus disesuaikan dengan kondisi sapi. Misalnya, jika sapi sedang menyusui, hamil, atau sakit, maka pakan yang diberikan harus lebih banyak dan lebih bergizi daripada sapi yang normal. Atau jika tujuan pemeliharaan untuk penggemukan sapi 4 bulan atau dalam waktu tertentu.
Waktu pemberian pakan
Waktu pemberian pakan kepada sapi juga penting untuk diperhatikan. Sapi biasanya memiliki pola makan yang teratur, yaitu makan sebanyak 8-12 kali sehari, dengan durasi makan sekitar 45-60 menit per kali.
Sapi juga memiliki waktu istirahat sekitar 8-10 jam sehari, di mana mereka tidak makan, tetapi hanya minum air dan mengunyah kembali pakan yang telah mereka makan sebelumnya. Waktu pemberian pakan kepada sapi harus disesuaikan dengan pola makan dan istirahat sapi.
Secara umum, pakan yang diberikan kepada sapi harus dibagi menjadi 2-3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore. Pakan yang diberikan pada pagi hari harus lebih banyak dan lebih bergizi daripada pakan yang diberikan pada siang dan sore hari.
Pemberian pakan pada sore hari harus lebih sedikit dan lebih ringan daripada pakan yang diberikan pada pagi dan siang hari. Pakan yang diberikan pada malam hari harus dihindari, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada sapi. Perhatikan juga konsumsi air minum sapi agar tidak kurang atau berlebihan.
Mengapa Sapi Membutuhkan Nutrisi dan Pakan yang Berkualitas?
Nutrisi dan pakan ternak sapi adalah faktor penting yang mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan, reproduksi, produksi, dan kesejahteraan sapi karena mengandung semua zat-zat yang dibutuhkan oleh sapi dalam jumlah dan proporsi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sapi tersebut.
Lebih dari itu, pakan ternak sapi yang berkualitas juga harus mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan oleh sapi, serta tidak mengandung zat-zat yang berbahaya atau beracun bagi sapi. Nutrisi dan pakan ternak sapi yang berkualitas dapat memberikan manfaat-manfaat berikut bagi sapi:
- Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh sapi, sehingga sapi dapat terhindar dari penyakit dan infeksi.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sapi, sehingga sapi dapat mencapai berat dan ukuran yang optimal.
- Meningkatkan reproduksi dan fertilitas sapi, sehingga sapi dapat menghasilkan anak-anak yang sehat dan berkualitas.
- Meningkatkan produksi dan kualitas produk sapi, seperti susu, daging, kulit, dan lain-lain.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan sapi, sehingga sapi dapat hidup dengan bahagia dan tenang.
Sebaliknya, nutrisi dan pakan ternak sapi yang tidak berkualitas dapat menyebabkan dampak-dampak negatif berikut bagi sapi:
- Menurunkan kesehatan dan daya tahan tubuh sapi, sehingga sapi menjadi rentan terhadap penyakit dan infeksi.
- Menurunkan pertumbuhan dan perkembangan sapi, sehingga sapi menjadi kurus, lemah, dan kerdil.
- Menurunkan reproduksi dan fertilitas sapi, sehingga sapi sulit hamil, melahirkan, atau menyusui.
- Menurunkan produksi dan kualitas produk sapi, seperti susu, daging, kulit, dan lain-lain.
- Menurunkan kesejahteraan dan kenyamanan sapi, sehingga sapi menjadi stres, gelisah, dan tidak bahagia.
- Membuat sapi stres
Sekarang kita sudah tahu sapi makan apa dan lebih penting lagi kita perlu memastikan bahwa sapi mendapatkan nutrisi dan pakan ternak sapi yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sapi tersebut. Jika Anda seorang peternak, panduan ini akan sangat membantu. Semoga bermanfaat!