Seperti yang sudah diketahui, ketika kita mendapati produk suatu UKM dari warung atau toko, tidak jarang brand identity dari produk tersebut kurang kuat, misalnya dari sisi packaging masih terkesan polos dan kurang menarik. Terkadang malah tidak mencantumkan alamat produksi. Padahal dalam penjualan produk, branding merupakan hal penting yang menjadi faktor bagi kesuksesan usaha. Maka dari itu, jika ingin memenangkan pasar, pelaku UKM dituntut untuk melakukan branding yang kuat pada produk mereka agar memiliki nilai jual yang baik. Berikut tips branding produk UKM yang bisa diterapkan untuk menjaring target pasar.
1. Membangun Identitas yang Otentik
Kunci dari suatu branding yaitu dapat menciptakan produk yang berbeda dengan kompetitor. Oleh karena itu, harus membuat identitas yang otentik untuk produk dan perusahaan agar tidak serupa dengan milik kompetitor. Selain itu, kita juga harus bisa membuat konsumen mengingat brand tersebut pertama kali ketika mereka membutuhkan produk terkait. Branding yang otentik bisa membawa perusahaan cepat dikenal, sehingga mudah berkembang secara luas. Dengan branding yang kuat, identitas bisnis yang diciptakan pun semakin baik. Dengan demikian, target pasar akan berebut untuk bisa mendapatkan produk di masa mendatang. Tidak perlu repot-repot menawarkan produk dengan berbagai cara yang menguras biaya.
2. Pentingnya Memperhatikan Komponen-komponen Kecil dalam Branding
Menyisipkan hal-hal kecil dalam branding yang mungkin dianggap tidak terlalu penting, biasanya malah bisa mendorong produk UKM menjadi semakin luar biasa. Sebagai contoh, mempertimbangkan desain packaging, menentukan desain dan warna logo, menciptakan tagline, dan sebagainya. Komponen-komponen kecil yang tidak begitu terlihat nantinya akan membantu Anda dalam membangun brand yang kuat. Sehingga, sangat perlu mempertimbangkan hal-hal yang demikian untuk mengambil keputusan.
3. Membangun Ruang Produksi Terbuka
Menciptakan brand yang dapat diterima masyarakat secara luas merupakan salah satu strategi pemasaran yang tepat dilakukan pada bisnis UKM. Strategi tersebut sangat efektif untuk membangun identitas produk terhadap konsumen dan menunjukkan keaslian bisnis bahwa produk yang nda jual memang benar-benar diproduksi sendiri. Selanjutnya, dapat berupaya menciptakan tempat produksi terbuka yang bisa memberikan pengetahuan dan informasi secara langsung kepada pelanggan.
Itulah penjelasan tentang 3 cara jitu dalam membangun branding UKM produk agar dikenal oleh pasar secara luas. Melalui branding yang kuat, bukan tidak mungkin customer akan semakin meningkat dari waktu ke waktu dan terdorong untuk melakukan transaksi.