Mengenal Sapi Friesian Holstein, Sapi Perah Favorit Peternak

KAN Jabung| Banyak yang penasaran sapi berwarna hitam putih jenis apa? Umumnya sapi berwarna hitam putih merupakan Sapi Friesian Holstein atau biasa disebut sapi FH. Ini merupakan jenis sapi perah yang paling populer di Indonesia.

Sapi Friesian Holstein mampu menghasilkan susu dalam jumlah banyak. Bahkan, banyak peternak sapi perah yang menjuluki sapi FH ini sebagai ‘sapi emas’.

Dalam artikel ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai sapi FH alias Friesien Holstein. Mulai dari sejarah, kualitas hingga mengapa jenis sapi ini begitu populer di tanah air.

Asal Usul Sapi Friesian Holstein

Sapi FH diketahui berasal dari negara Belanda. Tepatnya berasal dari Friesian Barat atau Holland Utara.

Jenis sapi perah ini kini telah menyebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Bahkan sapi FH termasuk jenis sapi perah yang populasinya sangat banyak di dunia.

Dari tempat asalnya inilah sapi perah terbaik tersebut dinamakan sapi Friesian Holstein. Di kalangan peternak, sapi FH juga dikenal dengan sebutan sapi Friesian, sapi Holstein dan sapi Holstein Friesian.

Kenapa sapi FH banyak di Indonesia?

Sapi Friesian Holstein

Sebenarnya jenis sapi FH tidak hanya populer di Indonesia namun di seluruh dunia. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan sapi FH dalam beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan iklim dan cuaca di tempat hidupnya.

Di Amerika, populasi sapi FH mencapai 80 persen dari seluruh jenis sapi yang biasa dibudidayakan peternak. Sapi FH masuk ke Indonesia sejak tahun 1891 silam dibawa oleh para penjajah Belanda. Ya, negara Belanda-lah yang langsung memperkenalkan sapi FH di Indonesia.

Adalah daerah Lembang dan Cisarua, Jawa Barat yang pertama kali memelihara jenis sapi ini. Setelahnya, sapi Friesien Holstein menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Sapi FH juga banyak dijumpai di Indonesia karena beberapa alasan, antara lain:

  • Sapi FH menghasilkan susu yang banyak dan berkualitas tinggi
  • Sapi FH tahan terhadap iklim tropis yang ada di Indonesia
  • Sapi FH sudah ada di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda

Benarkah Sapi FH Murah?

Banyak pertanyaan terkait mengapa harga sapi FH murah? Sebelumnya, perlu diketahui kalau sapi FH tidak selalu murah, nada beberapa faktor yang membuat harga sapi FH menjadi mahal seperti:

  • Sapi FH yang diberikan pakan berkualitas,produksi susunya akan meningkat, sehingga harga sapi FH dapat lebih mahal.
  • Sapi FH dengan ukuran yang besar bisa lebih mahal dibandingkan dengan sapi perah lainnya.

Jika sapi FH sering diasumsikan harganya murah itu karena mereka mudah beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia, sehingga biaya perawatan sapi FH bisa lebih murah. Sekali lagi, populasi sapi perah di Indonesia didominasi oleh sapi FH yang membuat persaingan perah menjadi lebih ketat, sehingga wajar bila harganya seringkali lebih murah dibanding jenis lain.

Karakteristik Sapi Friesian Holstein

Ya, sapi perah FH memiliki karakteristik yang unik dan menawan. Bahkan, banyak orang yang kagum dengan warna bulunya yang cantik sehingga enak dipandang. Ya, seperti yang kamu duga, sapi FH memiliki bulu berwarna hitam dan corak putih di beberapa bagian tubuhnya.

Beberapa bagian tubuh bercorak putih pada sapi FH di antaranya ujung ekor, dada dan perut bagian bawah. Pada bagian kepalanya juga ada corah putih. Menariknya, corak putih pada bagian kepala ini berbentuk segitiga.

Selain perawakannya yang menawan, sapi Friesian Holstein juga terkenal dengan karakternya yang tenang, jinak dan mudah dikuasai. Hal ini bisa jadi satu alasan peternak sapi perah pemula sebaiknya memilih sapi FH sebagai hewan ternaknya.

Untuk bobot sapi FH jantan dewasa bisa mencapai kurang lebih 1.000 kilogram. Sedangkan sapi FH betina dewasa bisa mencapai kurang lebih 650 kilogram.

Produktivitas Susu Sapi FH

Berapa banyak susu yang bisa dihasilkan oleh sapi Friesian Holster pada masa laktasi? Di negara asalnya Belanda, sapi FH bisa menghasilkan susu sebanyak 20 liter per hari pada masa laktasi. Jumlah ini tentunya sangat banyak dibandingkan jenis sapi perah lainnya.

Bahkan, di Inggris, sapi FH bisa menghasilkan susu lebih dari 20 liter per hari pada masa laktasi. Lantas, berapa banyak susu yang bisa dihasilkan oleh sapi FH di Indonesia?

Di Indonesia, sapi FH hanya mampu menghasilkan 10 liter per hari pada masa laktasi. Bukan tanpa alasan produksi susu dari sapi FH jauh lebih sedikit dari sapi FH yang ada di Belanda dan Inggris. Alasan utamanya, ada perbedaan cuaca dan iklim, cara seleksi dan pakan yang diberikan untuk sapi FH di Indonesia dengan kedua negara tersebut.

Nah, kebanyakan susu segar di Indonesia banyak diproduksi dari sapi Friesian Holstein. Susu segar dari jenis sapi perah ini menyehatkan lho karena kadar lemaknya relatif rendah. Bukan hanya menyehatkan, susu yang diproduksi dari sapi FH bercita rasa lezat.

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur