KAN Jabung| Pemeliharaan sapi secara tradisional lebih sering mengandalkan pakan rumput. Padahal, ada banyak jenis-jenis makanan sapi selain rumput yang bernutrisi tinggi.
Ketahuilah, peternakan sapi modern saat ini tidak hanya memberikan pakan rumput. Ada cukup banyak jenis pakan yang diberikan peternak dengan tujuan agar semua sapi yang diternaknya cepat gemuk dan sehat.
Sapi, setiap harinya, membutuhkan makanan sebanyak 5 hingga 10 persen dari berat tubuhnya. Dengan memenuhi kebutuhan pakannya, sapi bisa tumbuh dengan optimal. Di bawah ini kami informasikan beberapa jenis makanan sapi yang paling recommended selain rumput-rumputan.
Jenis-jenis Makanan Sapi Selain Rumput
Rumput yang digunakan untuk pakan sapi biasanya berupa rumput gajah, rumput raja, rumput unggul dan rumput lapangan. Selain rumput-rumputan, berikut ini beberapa jenis makanan sapi yang paling recommended:
1. Dedaunan
Beberapa jenis dedaunan bisa jadi pilihan terbaik untuk makanan sapi. Anda bisa menggunakan daun ubi, daun pisang, daun pepaya dan daun katuk.
Untuk daun pisang, Anda bisa menggunakan yang masih segar atau sisa pembungkusan. Tapi sebaiknya daun yang hendak dijadikan pakan sapi dibersihkan terlebih dahulu.
Oh ya, daun ubi sangat direkomendasikan sebagai pakan alternatif sapi. Pasalnya, jenis daun ini mengandung kaya nutrisi, seperti sumber protein, provitamin A, vitamin B1, B2 dan C.
2. Umbi-umbian
Anda mungkin sudah mengetahui kalau beberapa jenis umbi-umbian sering dijadikan pakan tambahan di peternakan sapi. Umbi-umbian memang cocok dijadikan pakan tambahan sapi karena memiliki kandungan nutrisi berupa protein, vitamin dan pati sehingga dapat dengan mudah dicerna saat dimakan.
Jenis umbi-umbian yang bisa dijadikan pakan sapi di antaranya: ubi jalar, ubi kayu, kentang dan umbi talas. Anda bisa kok memberikan umbi-umbian yang sudah tidak segar lagi atau sudah lama penyimpanannya.
Tapi khusus untuk ubi kayu, ubi jalar dan umbi talas sebaiknya dijemur di bawah terik matahari langsung atau direbus dulu sebelum dijadikan pakan sapi, Tujuannya agar zat-zat yang dapat meracuni sapi hilang sehingga tidak akan meracuninya saat dimakan.
3. Kacang-kacangan
Makanan sapi selain rumput yang bisa Anda gunakan yakni kacang-kacangan. Sama seperti umbi-umbian, kacang-kacangan juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi sapi, seperti protein dan zat kapur yang tinggi.
Jenis kacang-kacangan apa saja yang bisa dijadikan pakan sapi? Anda bisa menggunakan lamtoro, kacang kedelai, kacang tanah, kacang panjang, kaliandra dan gamal. Kelima jenis kacang-kacangan ini sering sekali dijadikan makanan tambahan di peternakan sapi.
4. Dedak Padi
Dedak padi bukan hanya bisa dijadikan pakan ayam dan bebek, tapi juga sapi. Pemberian dedak untuk sapi sebaiknya ditambahkan hijau-hijauan agar makin bernutrisi.
Nah, komposisi dedak yang baik terbuat dari kulit gabah yang mengandung mineral dan serat kasar, katul dedak halus yang mengandung vitamin B1, mineral, lemak dan protein serta dedak kasar yang dapat memudahkan proses pencernaan.
Saat ini, sudah banyak peternak sapi yang memberikan pakan dedak padi karena terbukti ampuh menyehatkan sapi. Selain itu, sapi juga bisa cepat gemuk dengan jenis pakan satu ini.
5. Limbah Pertanian
Jenis makanan sapi selain rumput yang menyehatkan juga bisa didapatkan dari beberapa limbah pertanian. Beberapa limbah pertanian yang bisa Anda gunakan di antaranya: kulit nanas, biji pepaya dan bungkil kelapa sawit.
Perlu diingat, limbah pertanian ini hanya bisa dijadikan makanan tambahan untuk sapi. Begini komposisinya yang kami sarankan: biji pepaya maksimal diberikan 15 persen dari jumlah pakan harian sapi, kulit nanas diberikan maksimal 15 persen dari jumlah pakan harian sapi dan bungkil kelapa sawit diberikan maksimal 20 persen dari jumlah pakan harian sapi.
6. Jerami-jeramian
Selain yang kami sebutkan di atas, beberapa jenis jerami juga bisa Anda manfaatkan untuk makanan sapi. Beberapa jerami yang bisa Anda manfaatkan di antaranya: jerami padi, jerami kacang-kacangan, jerami jagung dan jerami ketela.
Dari keempat jerami tersebut, jerami kacang-kacangan lebih direkomendasikan karena kandungan proteinnya lebih tinggi dan serat kasarnya lebih rendah dibandingkan jenis jerami lainnya. Lebih lanjut, jerami kacang-kacangan ternyata lebih disukai sapi daripada jenis jerami lainnya.
Meski begitu, Anda boleh kok menggunakan jerami padi, jerami jagung dan/atau jerami ketela. Untuk penggunaan jerami padi, sebaiknya lakukan proses fermentasi untuk mereduksi kandungan serat kasarnya yang tinggi.
Kemudian, untuk jerami ketela, Anda bisa memanfaatkannya saat musim kemarau. Ya, peternak memang banyak yang memberikan jerami ketela ke sapi ternaknya saat musim kemarau. Anda bisa meniru cara mereka.
7. Konsentrat
Konsentrat adalah pakan yang dibuat dari campuran bahan-bahan yang kaya akan nutrisi, seperti jagung, dedak, bungkil, pollard, dan lain-lain. Jika tidak bisa membuat sendiri atau ingin menghemat waktu dan tenaga, peternak bisa menggunakan Jabfeed, pakan konsentrat dengan nutrisi lengkap yang bagus untuk sapi.
Namun, perlu diperhatikan bahwa konsentrat tidak dapat menggantikan pakan hijauan atau rumput, melainkan hanya sebagai pelengkap. Pakan hijauan atau rumput tetap dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan serat dan air bagi sapi agar tidak menimbulkan masalah pencernaan atau kesehatan bagi sapi.
Ternyata banyak ya makanan sapi selain rumput. Sebaiknya sapi ternak jangan hanya diberi pakan rumput ya, tapi juga beri jenis pakan lain yang bernutrisi tinggi. Saat memberikan jenis pakan baru, sebaiknya beri sedikit demi sedikit hingga sapi ternak terbiasa menyantapnya. Pastikan pula porsinya sesuai dengan kebutuhan sapi per hari.
