Keberhasilan dari usaha peternakan sangatlah bergantung pada tata cara pemeliharaan yang dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan adalah memerhatikan kualitas kebersihan kandang, pemberian pakan, dan pemeliharaan kesehatan ternak. Salah satu nya yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap kesuksesan usaha ternak ialah perhatian dalam pemberian pakan.
Jumlah pakan yang diberikan pada ternak bergantung pada cara pemeliharaan, dan kebutuhan pakan ternak. Perhatian pada pemberian kandungan serat kasar pada pakan ternak sangatlah penting, karena jika serat kasar terlalu tinggi dapat membuat menurunnya konsumsi pakan ternak. Pemberian pakan baik hijauan ataupun Silase harus diatur agar konsumsi ternak tinggi dan baik juga bagi pencernaan ternak. Teknik dalam meracik hijauan sebagai pakan ternak seperti sapi harus lah sesuai dengan aturan agar tidak berakibat pada penurunan kecernaan bahan kering dan bahan organic lainnya.
Berikut ini 2 Jenis Pakan Ternak Sapi
1. Hijauan Makanan Ternak (HMT)
Hijauan (HMT) adalah hijauan maupun rerumputan yang memiliki angka kecukupan gizi yang tepat bagi ternak ruminansia, namun tidak semua rumput dapat dikategorikan sebagai hijauan makanan ternak. Pakan yang dikategorikan sebagai HMT adalah rumput atau hijauan yang memiliki kandungan gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan ternak.
Beberapa jenis rumput unggul yang dapat di gunakan menjadi hijauan makanan ternak
- Rumput Benggala dengan ciri-ciri : tinggi mencapai 2 meter, berbulu dan disukai oleh ternak
- Rumput Gajah dengan ciri-ciri; hampir sama dengan rumput benggala, hanya saja lebih lebar serta bulu yang lebih banyak
- Setaria dengan ciri-ciri lebih pendek dari kedua rumput diatas, dapat mudah dikembangbiakkan di daerah kering sekalipun.
- Rumput raja dengan ciri-ciri; memiliki bulu yang lebih sedikit dari pada rumput gajah, dapat mencapa 4 meter, dan berbentuk rumpun.
Cara pemberian pakan untuk ternak ruminansia sebaiknya berdasarkan dengan kebutuhan nutrisi ternak. Untuk pemberian hijauan sebaiknya dipotong-potong sekitar 3-5 cm. pemberian hijauan dilakukan secara bertahap dan minimal 4 kali dalam sehari semalam dan dihindari pemberian sekaligus dalam jumlah banyak.
2. Konsentrat
Konsentrat merupakan salah satu media pakan yang dapat dikatakan wajib bagi peternak semua jenis sapi yang tujuannya untuk menggemukkan sapi. Dikenal sebagai bahan pakan dengan kadar nutrisi protein tinggi dan karbohidrat serta serat kasar yang rendah.
Bahan-bahan komposisi konsentrat pada umumnya antara lain:
- Dedak dengan komposisi 70%-75%
- Jagung giling dengan komposisi 8-10% sebagai penambah nutrisi
- Bungkil kelapa 10-15%
- Tepung tulang atau kalsium 2-5% sebagai pelengkap kebutuhan akan minerat terutama kalsium sebagai penambah protein.
- Garam dapur sebgai pemenuhan mineral dan perasa
- Vitamin secukupnya.
Dosis yang tepat pada pemberian pakan ternak sapi sangat lah penting dilakukan, disamping dari makanan pokok yang berupa rumput segar. Pemberian pakan dalam tujuan penggemukan sapi adalah pemberian pakan pokok dengan konsentrat haruslah berbanding 30% hijauan: 70%konsentrat atau maksimal 20% hijauan : 80% konsentrat. Waktu pemberian konsentrat sebaiknya dilakukan sekali setiap hari pada pagi sebelum diberikan makanan utama berupa rumput.