5 Jenis Rumput yang Mengandung Protein Tinggi

KAN Jabung| Apapun jenis sapi yang dipelihara, sudah seharusnya peternak memberikan pakan utama berupa jenis rumput yang mengandung protein tinggi untuk sapi ternaknya. Dengan memberikan rumput berprotein tinggi, gizi sapi akan terpenuhi, menjadikannya sehat dan tumbuh dengan baik.

Rumput untuk pakan sapi ternak sendiri cukup bervariatif. Ada rumput gajah, rumput benggala, rumput setaria dan lain sebagainya. Nah, agar kamu tahu kandungan protein di dalam beragam jenis pakan ternak sapi, simak artikel ini sampai tuntas ya!

Jenis Rumput yang Mengandung Protein Tinggi

Kamu bisa memberikan salah satu atau beberapa jenis rumput berprotein tinggi berikut ini untuk pakan utama sapi ternak. Pasalnya, untuk menjalankan cara merawat sapi agar cepat besar adalah penting untuk memahami jenis rumput terbaik, berikut daftarnya!

1. Rumput Gajah

rumput gajah

Rumput gajah adalah salah satu jenis rumput yang sangat terkenal di kalangan peternak sapi. Ya, banyak peternak yang memilih untuk menyuguhkan rumput gajah sebagai pakan utama sapi-sapi yang diternaknya.

Rumput gajah diketahui memiliki kandungan protein sebesar 8,3 – 10,4 persen. Kandungan serat kasarnya berkisar 28,5 – 33 persen dan kandungan lemaknya 1,6 – 1,8 persen serta daya cernanya 52 persen. Kandungan protein yang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa banyak peternak memberikan rumput gajah untuk sapi-sapinya.

Oh ya, rumput gajah termasuk jenis rumput yang sangat produktif. Rumput gajah bisa dipanen 100 – 200 ton per hektar setiap tahunnya, Jadi, kamu bisa nih membudidayakan rumput gajah ini sendiri di lahan milikmu.

2. Rumput Benggala

rumput benggala

Jenis rumput yang mengandung protein tinggi berikutnya yakni rumput benggala. Sama seperti rumput gajah, banyak peternak yang menjadikan rumput benggala sebagai pakan utama sapi ternak.

Rumput benggala diketahui memiliki kandungan protein sekitar 8,5 persen dan bahan kering sekitar 68,5 persen. Selain untuk sapi, jenis rumput ini juga bisa diberikan ke hewan ternak lainnya, seperti kambing.

Bagaimana dengan budidaya rumput benggala? Rumput benggala juga mudah dibudidayakan karena tahan terhadap berbagai cuaca dan kondisi tanah. Jenis rumput ini bisa dipanen sebanyak 45 ton per hektarnya dalam sekali panen.

3. Rumput Setaria

rumput setaria

Ketiga ada rumput setaria. Memangnya berapa kandungan protein di dalam rumput setaria? Jenis rumput ini diketahui memiliki kandungan sekitar 6,4 persen. Kemudian, kandungan serat kasarnya sekitar 4,7 persen, kandungan abunya 10,6 persen dan total digestible nutrients-nya mencapai 62,4 persen.

Rumput setaria memiliki ciri khas berbulu di bagian permukaannya. Jenis rumput ini memiliki daun yang lebar tapi pertumbuhannya tidak begitu besar seperti rumput gajah. Rumput setaria bisa dibudidayakan di berbagai daerah dengan kondisi cuaca dan tanah seperti apapun. Waktu panennya cukup singkat, yakni sekitar 60 hari hingga 90 hari.

4. Rumput Pakchong

rumput pakchong

Jenis rumput yang mengandung protein tinggi berikutnya ialah rumput pakchong. Rumput pakchong ini diketahui jenis rumput hybrid yang berasal dari negara Thailand. Ketahuilah, belakangan ini rumput pakchong disebut-sebut sebagai pakan ternak sapi yang sangat unggul.

Ya, rumput pakchong memang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari rumput gajah. Kandungan protein pada rumput pakchong mencapai 15,4 persen. Tidak heran kalau rumput pakchong saat ini diincar oleh para peternak sapi. Mengingat, rumput pakchong mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan sapi ternak dengan baik dan cepat.

5. Rumput Odot

rumput odot

Terakhir ada rumput odot. Kamu mungkin baru pertama kali mengetahui ada jenis rumput pakan ternak bernama rumput odot, iya kan?

Rumput odot diketahui berasal dari Amerika Serikat. Jenis rumput ini disebut-sebut memiliki cita rasa yang enak bagi sapi. Tidak heran kalau banyak sapi ternak yang lahap sekali saat diberikan rumput odot.

Berapa kandungan protein pada rumput odot? Rumput odot diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi, yakni mencapai 12 persen. Agar sapi ternak milikmu sehat dan tumbuh dengan baik, kamu boleh banget nih memberikannya pakan utama rumput odot.

Ciri-ciri Rumput Pakan Sapi Berprotein Tinggi

Seperti diketahui, sapi sangat suka dengan rumput. Tidak heran kalau selama ini sebagian besar peternak di dunia memberikan rumput untuk sapi ternaknya. Tapi ketahuilah tidak semua rumput memiliki kandungan protein tinggi dan baik untuk sapi. Terutama makanan untuk sapi menyusui haruslah bergizi agar bisa susu bisa lancar.

Lantas, seperti apa ciri-ciri rumput pakan sapi berprotein tinggi? Rumput yang memiliki kandungan protein tinggi dan baik bagi sapi yakni rumput yang di dalamnya tidak terdapat banyak kandungan gulam. Rumput untuk pakan sapi ternak juga sebaiknya yang dipanen sebelum berbunga untuk mendapatkan nutrisi yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, ciri rumput berprotein tinggi dan baik bagi sapi yakni rumput yang berwarna hijau, berdaun halus dan melengkung atau merunduk. Batang rumput cukup gemuk, mengkilap dan keluar cairan saat ditekan juga menjadi ciri rumput berprotein tinggi.

Itulah informasi tentang jenis rumput yang mengandung protein tinggi untuk ternak sapi. Selain rumput, untuk pakan penggemukan sapi yang optimal, Anda juga perlu menambahkan konsentrat dengan kandungan protein, mineral, vitamin, lemak dan serat. Salah satu yang terbaik adalah Jabfeed. Semoga bermanfaat!

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur