Pada 15 November 2024, Desa Petungsewu Duwet menjadi saksi kolaborasi inspiratif antara KAN Jabung dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tumpang. Dengan semangat memajukan sektor pertanian modern, acara sosialisasi ini menarik perhatian petani setempat yang antusias mendengar solusi-solusi inovatif guna menghadapi tantangan zaman.
Acara ini dibuka oleh Annisa Mutmainah, Public Relation KAN Jabung, yang menyampaikan visi besar KAN Jabung untuk menjadi mitra strategis para petani. Tidak hanya fokus pada penguatan finansial, KAN Jabung juga membawa berbagai inovasi pertanian modern untuk mendukung produktivitas petani.
Layanan Keuangan Syariah yang Mendukung Petani
Salah satu sorotan acara adalah pengenalan layanan keuangan berbasis syariah yang dirancang khusus untuk kebutuhan petani melalui Bank Syariah Al Hijrah, unit bisnis di bawah KAN Jabung.
Program Unggulan untuk Petani:
- Fakiha
- Dikhususkan untuk petani buah-buahan.
- Sistem angsuran cashtempo, memungkinkan pembayaran dilakukan setelah masa panen.
- Membantu petani mengelola keuangan dengan lebih fleksibel.
- Falaha
- Ditujukan untuk petani sayur-mayur.
- Dana dapat dicairkan kapan saja untuk kebutuhan mendesak.
- Memberikan akses cepat dan mudah untuk memenuhi kebutuhan operasional.
Kehadiran program-program ini memberikan rasa aman bagi petani, khususnya dalam hal permodalan. Petani kini dapat menjalankan usaha tani tanpa khawatir menghadapi kendala keuangan.
Teknologi dan Fasilitas Pertanian Modern
Selain layanan keuangan, KAN Jabung juga memperkenalkan akses fasilitas pertanian modern untuk mendukung produktivitas petani.
Inovasi Pertanian Modern dari KAN Jabung:
- Pupuk Non-Subsidi dan Pupuk Slurry:
- Pupuk dengan harga terjangkau untuk membantu petani menjaga kesuburan tanah.
- Pupuk slurry terbukti efektif meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen.
- Layanan Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian):
- Memperkenalkan teknologi modern untuk membantu petani meningkatkan efisiensi kerja.
- Alsintan mampu mengurangi beban kerja manual, sehingga waktu dan tenaga petani lebih efisien
Dengan mengadopsi teknologi ini, petani dapat beralih dari metode konvensional ke praktik pertanian modern yang lebih produktif.
Antusiasme Petani Desa Petungsewu Duwet
Para petani yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap program-program yang ditawarkan. Salah satunya adalah Sunan, seorang petani duwet lokal, yang menyatakan bahwa program ini memberikan rasa percaya diri untuk mengembangkan usaha taninya.
“Sering kali kami kesulitan mencari modal untuk kebutuhan mendesak, seperti membeli pupuk atau alat pertanian. Adanya program seperti ini membuat kami merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha tani,” ujar Sunan.
Kepercayaan petani terhadap program ini mencerminkan betapa relevan dan tepat sasaran langkah-langkah yang diambil oleh KAN Jabung dan BPP Tumpang.
Harapan Pertanian Modern di Desa Petungsewu
Dalam penutup presentasinya, Annisa Mutmainah menyampaikan harapan besar agar program-program ini tidak hanya membantu petani mengatasi tantangan, tetapi juga membuka jalan menuju pertanian yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
Kolaborasi antara KAN Jabung dan BPP Tumpang ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan kesejahteraan petani melalui dukungan keuangan dan teknologi modern.
- Memperkuat posisi petani lokal sebagai tulang punggung ekonomi desa.
- Mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan untuk masa depan.
Mengapa Program Ini Penting untuk Masa Depan Pertanian?
Kolaborasi ini mencerminkan langkah nyata untuk menjawab tantangan pertanian modern, mulai dari akses keuangan, teknologi, hingga dukungan fasilitas. Dengan strategi ini, petani lokal tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku aktif dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
Sinergi antara KAN Jabung, BPP Tumpang, dan para petani diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian yang inovatif dan berkelanjutan, menjadikan Desa Petungsewu Duwet sebagai percontohan untuk daerah lainnya.