JABUNG – 19 Oktober 2025. Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung mendapat kehormatan menerima kunjungan kerja dari Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Ibu Farida Farichah, bersama jajaran dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan koperasi dalam membangun ekosistem bisnis koperasi yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
Awal Kunjungan: Meninjau Farm KAN Jabung

Agenda kunjungan dimulai sejak pagi hari dengan peninjauan Farm KAN Jabung, salah satu unit unggulan koperasi yang menjadi pusat pembibitan dan produksi susu segar. Rombongan disambut langsung oleh jajaran pengurus dan manajemen KAN Jabung. Dalam kunjungan tersebut, Ibu Farida tampak antusias melihat sistem pemeliharaan sapi perah modern yang mengedepankan prinsip animal welfare atau kesejahteraan hewan.
Selain itu, beliau juga mendengarkan paparan tentang tata kelola pakan, kesehatan ternak, serta sistem pengelolaan susu dari para peternak anggota. Pendekatan profesional dan berbasis data ini menjadi salah satu faktor keberhasilan KAN Jabung dalam menjaga kualitas produksi susu segar.
Meninjau TPS Pusat dan Proses Distribusi Susu
Usai dari farm, rombongan melanjutkan kunjungan ke Tempat Penampungan Susu (TPS) Pusat. Di lokasi ini, Ibu Farida bersama tim LPDB meninjau proses penerimaan susu dari anggota, pengujian kualitas, hingga sistem distribusi ke pabrik pengolahan.
Beliau mengapresiasi penerapan sistem traceability (ketertelusuran) oleh KAN Jabung, yang memastikan setiap tetes susu dapat ditelusuri asal-usulnya secara transparan.
Menurut Ibu Farida, sistem seperti ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus memperkuat daya saing koperasi di pasar nasional maupun internasional.
Mendorong Hilirisasi dan Inovasi Produk Susu
Kunjungan berikutnya dilakukan di unit produksi Jabmilk, yang menghasilkan berbagai produk olahan seperti susu pasteurisasi dan yogurt. Dalam sesi ini, Ibu Farida menegaskan pentingnya hilirisasi sektor peternakan rakyat. Menurut beliau, hilirisasi sektor peternakan rakyat bertujuan agar koperasi tidak hanya menjadi pengumpul bahan baku. Akan tetapi koperasi juga mampu menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.
Beliau menilai KAN Jabung telah menjadi contoh koperasi modern yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Model usaha ini mencakup produksi pakan, peternakan sapi perah, pengolahan susu, hingga distribusi produk akhir melalui jaringan retail Jabmart.
Paparan Kepemimpinan KAN Jabung: Inovasi dan Ekspansi Bisnis
Puncak kegiatan berlangsung di Aula KAN Jabung, yang dipenuhi oleh pengurus, manajemen, anggota, dan tamu undangan dari LPDB. Acara dibuka dengan doa bersama dan sambutan dari Ketua I KAN Jabung, Bapak Muhammad Hariyanto. Beliau mengutarakan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah dalam pengembangan koperasi dalam sesi sambutan tersebut.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen koperasi untuk terus berinovasi, memperkuat kelembagaan, dan memperluas manfaat ekonomi bagi seluruh anggota.
Selanjutnya, Presiden Direktur KAN Jabung, Ibu Eva Marliyanti, menyampaikan paparan mengenai perkembangan koperasi yang kini telah membentuk ekosistem bisnis terpadu.
Ekosistem ini meliputi sektor sapi perah, pakan ternak, keuangan syariah, pertanian tebu rakyat, retail Jabmart, serta pengolahan produk susu.
Ibu Eva juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan LPDB atas pendampingan dan pembiayaan yang memperkuat kapasitas usaha anggota. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk terus tumbuh dan berdaya saing,” ujarnya.
Arahan dari Wakil Menteri: Koperasi sebagai Motor Ekonomi Rakyat

Dalam pengarahan resminya, Ibu Farida Farichah menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, koperasi seperti KAN Jabung telah menunjukkan bahwa dengan tata kelola profesional dan semangat kolaboratif, koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
“KAN Jabung adalah contoh nyata koperasi yang sukses menggabungkan inovasi dan prinsip kebersamaan. Pemerintah melalui LPDB akan terus mendorong pembiayaan yang produktif dan berkeadilan bagi koperasi seperti ini,”
ujar Ibu Farida dalam sambutannya.
Beliau juga mengajak koperasi lain di Indonesia untuk mencontoh model bisnis KAN Jabung yang adaptif terhadap teknologi dan berorientasi pada kesejahteraan anggota.
Penutup: Kolaborasi untuk Masa Depan Koperasi Modern
Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama, ramah tamah, dan dialog santai antara Ibu Wakil Menteri dengan pengurus serta manajemen koperasi.
Momen ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap penguatan kelembagaan dan keberlanjutan bisnis koperasi di daerah.
Melalui sinergi antara KAN Jabung, LPDB, dan Kementerian Koperasi, diharapkan lahir ekosistem koperasi yang semakin tangguh, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global.
KAN Jabung terus meneguhkan langkah sebagai koperasi modern berdaya saing tinggi. KAN Jabung juga berkomitmen menghadirkan kesejahteraan bagi anggota sekaligus mendukung terwujudnya ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.





