Malang, 14 Oktober 2025. Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung kembali menegaskan perannya sebagai pionir dalam pengembangan teknologi koperasi peternakan dengan menghadiri agenda On-Boarding Data Digitalisasi Ekosistem Sapi Perah. Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh International Labour Organization (ILO) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatna ini diselenggarakan di Kantor OJK Malang, Jalan Letjen Sutoyo No. 109–111.
Acara ini merupakan bagian dari proyek PROMISE II IMPACT. Proyek tersebut merupakan proyek yang berfokus pada percepatan inklusi keuangan serta transformasi digital di sektor peternakan sapi perah Indonesia.
KAN Jabung Tegaskan Komitmen pada Transformasi Digital

KAN Jabung hadir dengan formasi lengkap yang terdiri dari Presiden Direktur, jajaran pengurus, manajemen, serta perwakilan peternak anggota. Kehadiran ini mencerminkan komitmen kuat koperasi dalam mendukung digitalisasi sistem usaha peternakan dan memperluas akses pembiayaan bagi anggota di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Jawa Timur menegaskan bahwa integrasi data digital menjadi fondasi penting untuk mewujudkan ekosistem pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan misi OJK untuk memperkuat peran lembaga keuangan berbasis komunitas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.
Sambutan dan Pemaparan dari Para Pemimpin Nasional
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala OJK Jawa Timur, dilanjutkan dengan paparan oleh:
-
Bapak Adi Budiarso, Direktur Pengembangan Perbankan, Pasar Keuangan, dan Pembiayaan Lainnya Kementerian Keuangan.
-
Bapak Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi, Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK.
Dalam pemaparannya, mereka menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mempercepat digitalisasi ekosistem sapi perah sebagai pendorong pertumbuhan koperasi dan kesejahteraan peternak.
Kick-Off Implementasi ERP untuk Koperasi Sapi Perah
Momen penting acara ini adalah seremonial Kick-Off On-Boarding Data Digitalisasi Ekosistem Sapi Perah. Seremonial ini menandai dimulainya penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di sejumlah koperasi sapi perah, termasuk KAN Jabung.
Sistem ERP ini akan mencakup berbagai modul utama seperti:
-
Keanggotaan koperasi
-
Penerimaan dan pendataan hasil susu
-
Logistik dan distribusi
-
Keuangan dan pembiayaan syariah
-
Kesehatan hewan dan produktivitas
Penerapan ERP diharapkan mampu meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akurasi tata kelola koperasi, sekaligus menjadi langkah nyata menuju koperasi modern berbasis data.
Peran Strategis KAN Jabung dalam Focus Group Discussion

Sebagai salah satu koperasi mitra utama ILO yang menaungi lebih dari 2.400 peternak sapi perah, KAN Jabung berperan aktif dalam sesi Focus Group Discussion (FGD) dengan tema:
“Meningkatkan Kualitas Ekosistem Sapi Perah Melalui Akses Keuangan dan Transformasi Digital.”
Dalam forum tersebut, perwakilan KAN Jabung memaparkan strategi dan pengalaman koperasi dalam:
-
Mengelola data keanggotaan secara digital.
-
Mengoptimalkan pembiayaan peternak melalui kolaborasi dengan lembaga keuangan syariah.
-
Memanfaatkan platform fintech untuk memperluas akses modal usaha.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang bagaimana kami bisa membuka peluang pembiayaan dan memperkuat daya saing peternak kecil di era modern,”
ujar salah satu perwakilan manajemen KAN Jabung dalam sesi diskusi.
Kunjungan Lapangan dan Tindak Lanjut Kolaborasi
Usai diskusi, para peserta VIP yang terdiri dari pejabat OJK, perwakilan Kementerian Keuangan, serta pemerintah daerah melanjutkan agenda dengan kunjungan lapangan ke beberapa unit industri sapi perah di wilayah Malang.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk melihat langsung bagaimana praktik produksi susu dilakukan. Akan tetapi, untuk meninjau kesiapan koperasi dalam menerapkan sistem digitalisasi ERP di tingkat peternak.
Para tamu juga berdialog langsung dengan peternak untuk memahami manfaat nyata digitalisasi terhadap produktivitas dan kesejahteraan mereka.
KAN Jabung Sebagai Contoh Koperasi Adaptif dan Modern
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, KAN Jabung menegaskan diri sebagai koperasi adaptif yang siap bertransformasi menuju tata kelola modern. Dukungan dari ILO, OJK, dan mitra strategis lainnya menjadi bukti nyata bahwa koperasi dapat menjadi tulang punggung ekonomi rakyat berbasis inovasi dan teknologi.
Langkah KAN Jabung juga sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun ekosistem sapi perah nasional yang efisien, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Penerapan ERP tidak hanya membantu proses administrasi koperasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi anggota untuk mengakses pembiayaan digital dan pasar yang lebih luas.
Penutup
Kegiatan On-Boarding Data Digitalisasi Ekosistem Sapi Perah bersama OJK dan ILO menjadi momentum penting bagi KAN Jabung untuk terus berinovasi. Dengan komitmen pada digitalisasi, transparansi, dan kolaborasi lintas sektor, KAN Jabung siap menjadi model Smart Cooperative yang menginspirasi koperasi lain di Indonesia.
Melalui langkah ini, koperasi yang berbasis di Kabupaten Malang tersebut semakin memperkuat posisi sebagai pionir koperasi modern. Terutama dalam mendukung kesejahteraan peternak dan kemajuan industri sapi perah nasional.





