Manfaat Susu Pasteurisasi Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil wajib mengonsumsi makanan yang baik dan aman selama kehamilan. Salah satu yang bisa dikonsumsi ibu hamil adalah susu pasuteurisasi. Lalu, apa sih manfaat susu pasteurisasi untuk ibu hamil?

Dijelaskan dr.Johanes Taolin, Sp.OG, susu pasteurisasi dibuat dari susu sapi segar yang mengalami proses pemanasan selama kira-kira 30 menit, dengan suhu konstan sekitar 60 sampai 65 derajat Celsius.

Tujuannya untuk menghilangkan mikroba yang terdapat dalam susu seperti virus parasit. Selain itu, susu pasteurisasi juga bisa disimpan selama 16 jam di suhu ruangan dan 24 jam di kulkas.

“Seperti penjelasan di atas, karena sudah bebas dari mikroorganisme berbahaya, susu pasterurisasi aman untuk semua orang termasuk ibu hamil,” ujar Johanes kepada HaiBunda melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut, Johanes mengatakan, manfaat susu bagi ibu hamil adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Meski demikian, susu tetaplah tidak bisa mencukupi seluruh kebutuhan ibu hamil.

“Tetap diperlukan sumber nutrisi dari makanan lainnya dan tidak hanya mengandalkan susu hamil saja untuk memenuhi kecukupan nutrisi selama hamil,” jelas Johanes.

Johanes menambahkan, beberapa jenis susu yang disarankan selama kehamilan, di antaranya:

1. Susu pasteurisasi

Karena bebas dari kuman berbahaya, susu ini aman dikonsumsi selama kehamilan.

2. Susu full cream

Susu full cream juga aman untuk ibu hamil. Terutama ibu hamil dengan berat badan rendah, atau bayi yang kurang berat badan, susu full cream bisa membantu menaikkan berat badan karena tinggi kandungan lemak.

3. Susu skim rendah lemak

Berbanding terbalik dengan susu full cream, susu skim rendah lemak diutamakan untuk dikonsumsi ibu hamil, ataupun wanita tidak hamil dengan kecenderungan berat badan berlebih, sehingga tetap bugar dan sehat.

Melansir Unlock Food, pasteurisasi sebenarnya merupakan proses penting. Hal ini karena bakteri yang ditemukan secara alami dalam beberapa makanan dapat membuat kita terjangkit penyakit. Makan makanan yang tidak dipasteurisasi dapat menyebabkan demam, muntah, dan diare. Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kondisi seperti gagal ginjal, keguguran, dan bahkan kematian.

Anak-anak, wanita hamil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah paling berisiko sakit akibat makanan yang tidak dipasteurisasi. Yang terbaik bagi orang-orang dalam kelompok ini adalah menghindari makanan yang tidak dipasteurisasi karena bisa lebih mudah sakit.

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur