Gula merah menjadi salah satu perasa makanan yang penting ada di dapur kita. Gula merah tak hanya dipakai sebagai pemanis aneka kue dan camilan tapi juga bisa sebagai pemanis sekaligus penyedap aneka masakan. Rasa manis gula merah yang khas mampu menjadikan setiap masakan terasa lebih menggugah selera.
Gula merah yang tidak disimpan dengan cara benar akan sangat mudah mencair atau meleleh. Cara menyimpan yang kurang tepat juga akan membuat kualitas gula menurun. Bagaimana cara menyimpan gula merah yang benar agar tahan lama dan tidak mencair atau meleleh?
- Saat membeli gula merah, pastikan membeli gula yang kualitasnya masih bagus. Pastikan gula tidak mencair, tidak jamuran dan tidak lembek.
- Bungkus gula merah dengan plastik atau wadah kedap udara sebelum menyimpannya. Gula merah yang disimpan di ruangan terbuka dan terkena udara langsung akan lebih mudah mencair.
- Simpan gula merah di tempat yang sejuk dan kering.
- Hindari menyimpan gula merah di bawah sinar matahari langsung atau sumber panas. Gula merah yang terkena suhu panas akan lebih mudah mencair.
- Jangan sampai gula merah terkena air atau minyak. Adanya cairan yang menetes pada gula merah bisa membuatnya cepat cair, lembek bahkan berjamur.
- Hindari menyimpan gula merah di dekat makanan dengan aroma menyengat. Makanan dengan aroma menyengat akan membuat kualitas aroma dan rasa gula merah berubah.
Dengan teknik penyimpanan yang tepat, gula merah bisa bertahan lebih dari satu tahun. Gula merah juga akan memiliki kualitas rasa serta aroma yang tetap baik walau telah disimpan dalam waktu lama.
Jika ingin menyimpan gula merah dalam jumlah banyak dalam waktu lama, belilah gula merah yang ukurannya kecil-kecil. Gula merah yang ukurannya kecil-kecil akan memudahkanmu mengambil gula merah sesuai kebutuhan tanpa harus memotong gula terlebih dulu.