“BUDHAL NYANGKING, MOLEH NYANGKING”
Berangkat membawa limbah ternak, pulang membawa rumput
Desa Kemiri, Slamparejo, Jabung, dan desa-desa lain diwilayah kerja KAN JABUNG merupakan sentra peternak sapi perah di kecamatan Jabung. Sapi perah di desa-desa tersebut telah ada sejak tahun 1989. Populasi sapi perah saat itu hanya berkisar ratusan ekor. Kini populasi sapi perah telah berkembang hingga lebih dari 10.000 ekor. Seiring dengan berkembangnya populasi tersebut, disamping memproduksi susu, sapi perah juga memproduksi kotoran ternak dengan jumlah yang cukup besar.
Dengan populasi sapi perah lebih dari 10.000 ekor, setiap harinya memproduksi kotoran ternak sekitar 100 ton per hari, hampir seluruhnya dibuang oleh peternak ke gorong-gorong yang ada di desa-desa. Budaya peternak menyimpan kotoran ternak untuk digunakan sebagai pupuk kandang kini telah hilang. Para peternak ingin semuanya serba praktis, yang penting limbah di kandang kosong. Sama sekali peternak kita tidak mempertimbangkan dampak buruk terhadap wilayah yang dilalui limbahnya.
kondisi ini sangatlah memprihatinkan, karena dengan jumlah sebesar itu akan berdampak pada pencemaran lingkungan. Teramat sulit untuk melarang kebiasaan peternak “ngontor” limbah ternak. teknologi biogas, sesungguhnya bisa mengurangi pencemaran dari sisi bau kotoran ternak saja. Itupun jika peternak pengguna biogas konsisten mengisi reaktor biogasnya sesuai kapasitas reaktor, jiak tidak ampas biogas yang keluar dari reaktor tetap berbau, bahkan lebih menyengat.
Namun demikian kita tidak boleh patah arang, sebagai bentuk kepedulian sosial dan telah ternak tub di dalam konsep bisnis KAN JABUNG yang berwawasan lingkungan, untuk mengurangi pencemaran tersebut. KAN JABUNG menghimbau kepada peternak untuk memanfaatkan sebanyak-banyaknya limbah ternak untuk dipakai sebagai pupuk tanaman rumput dan tanaman lainnya. Gerakan ini mari kita serentakkan dengan slogan “BUDHAL NYANGKING LIMBAH, MOLEH NYANGKING SUKET”. Semoga dengan kegiatan ini masalah limbah kedepannya bisa TUNTAS.
Pada intinya masalah limbah ternak adalah kewajiban peternak sepenuhnya. Oleh karena itu, peran serta peternak dalam mengurangi pencemaran lingkungan sangatlah diharapkan.