Jabung, 14 Maret 2025 – Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung mendapat kunjungan dari perwakilan International Labour Organization (ILO). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas bagaimana teknologi digital dapat membantu meningkatkan operasional koperasi dan kesejahteraan anggotanya. Dengan adanya kemajuan teknologi, koperasi dapat lebih mudah dalam mengelola data dan meningkatkan transparansi operasional. Hal ini tentu menjadi perhatian penting bagi ILO, yang ingin melihat bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam pengelolaan koperasi. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan digitalisasi koperasi. Diharapkan, melalui kunjungan ini, ILO dapat memberikan masukan dan dukungan yang dapat mempercepat transformasi digital KAN Jabung.
Mengenal KAN Jabung
KAN Jabung adalah koperasi yang bergerak di bidang peternakan sapi perah dan produksi susu. Dengan lebih dari 3.000 anggota, koperasi ini terus berinovasi agar peternak mendapatkan manfaat maksimal. Sejak berdiri, KAN Jabung telah menjadi salah satu koperasi peternakan terbesar di Indonesia. Koperasi ini juga memiliki sistem pengelolaan yang terstruktur, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para anggotanya. Selain itu, KAN Jabung berperan dalam menjaga kestabilan harga susu dan memastikan kualitas produk tetap terjaga. Dengan perkembangan teknologi, koperasi ini melihat peluang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam setiap aspek operasionalnya.
Alasan Kunjungan ILO
ILO ingin memahami bagaimana koperasi menggunakan teknologi digital dan mencari peluang kerja sama dalam transformasi digital KAN Jabung. Sebagai organisasi yang fokus pada tenaga kerja dan kesejahteraan, ILO melihat pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu, ILO ingin melihat langsung bagaimana penerapan teknologi dapat membantu koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan peternak. Kunjungan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses digitalisasi. Dengan demikian, diharapkan ada solusi yang dapat diterapkan untuk mempermudah koperasi dalam mengadopsi teknologi digital.
Pengenalan Sistem ERP KAN Jabung
KAN Jabung sedang mengembangkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mempermudah pengelolaan data dan meningkatkan transparansi dalam operasionalnya. ERP memungkinkan koperasi untuk mengelola berbagai aspek bisnis, seperti produksi, keuangan, dan distribusi secara lebih efisien. Dengan sistem ini, data dari setiap peternak dapat diakses dengan mudah, sehingga mempermudah proses pencatatan dan analisis. Selain itu, penggunaan ERP juga dapat mengurangi risiko kesalahan dalam administrasi dan mempercepat pengambilan keputusan. Implementasi sistem ini menjadi langkah strategis bagi KAN Jabung untuk meningkatkan daya saing di industri peternakan. Dengan ERP, koperasi dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar.
Kunjungan ke Peternakan Anggota
Delegasi ILO mengunjungi kandang peternak di Dusun Dempok untuk melihat langsung bagaimana sistem peternakan koperasi berjalan. Kunjungan ini memberikan wawasan bagi perwakilan ILO mengenai tantangan yang dihadapi oleh peternak dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, perwakilan ILO juga berdialog langsung dengan peternak untuk memahami lebih dalam mengenai manfaat koperasi bagi mereka. Salah satu peternak menjelaskan bagaimana koperasi membantu dalam penjualan susu dan penyediaan pakan. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan ILO dapat memberikan masukan terkait upaya meningkatkan produktivitas peternakan melalui digitalisasi. Kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan peternak di masa mendatang.
Studi Lapangan ke Tempat Penampungan Susu (TPS)
Perwakilan ILO juga melihat proses pengumpulan dan distribusi susu di TPS, serta mendiskusikan cara teknologi dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok. TPS memiliki peran penting dalam menjaga kualitas susu sebelum dikirim ke pasar. Dengan adanya teknologi digital, pencatatan jumlah susu yang masuk dan keluar dapat dilakukan dengan lebih akurat. Selain itu, penggunaan teknologi dapat membantu dalam memantau kondisi penyimpanan susu agar tetap segar. Delegasi ILO juga mengamati bagaimana sistem kerja TPS dapat lebih optimal dengan adanya digitalisasi. Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan distribusi susu menjadi lebih efisien dan menguntungkan peternak.
Pembahasan Kolaborasi Digitalisasi Koperasi
Diskusi antara KAN Jabung dan ILO berfokus pada bagaimana teknologi bisa mempercepat pertumbuhan koperasi dan membantu peternak meningkatkan produktivitas mereka. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam proses digitalisasi, termasuk pelatihan bagi peternak dan pengelola koperasi. Selain itu, ILO memberikan rekomendasi mengenai penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan koperasi. Perwakilan KAN Jabung juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anggota koperasi. Dengan adanya dukungan dari ILO, diharapkan proses digitalisasi dapat berjalan lebih lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Keberhasilan proyek ini juga dapat menjadi contoh bagi koperasi lain yang ingin melakukan transformasi digital.
Harapan dan Langkah Berikutnya
ILO mengapresiasi langkah digitalisasi KAN Jabung dan akan mempertimbangkan bentuk dukungan yang bisa diberikan di masa depan. Mereka melihat potensi besar dalam penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan peternak. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai inisiatif lain yang bertujuan untuk memperkuat koperasi. Perwakilan KAN Jabung juga menyatakan komitmen mereka untuk terus mengembangkan sistem digital yang lebih baik. Dengan dukungan yang tepat, koperasi dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya. Ke depan, diharapkan ada program pelatihan dan pendampingan yang dapat membantu koperasi dalam mengimplementasikan teknologi digital secara optimal.
Kesimpulan
Kunjungan ini menjadi awal kerja sama antara KAN Jabung dan ILO dalam digitalisasi koperasi. Dengan penerapan teknologi yang lebih baik, koperasi dapat berkembang lebih efisien dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para peternak. Transformasi digital ini bukan hanya meningkatkan operasional koperasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi anggota dalam jangka panjang. Kolaborasi ini membuktikan bahwa koperasi dapat tumbuh lebih maju dengan dukungan teknologi. Jika proyek ini berhasil, maka dapat menjadi contoh bagi koperasi lain yang ingin melakukan digitalisasi. Ke depan, diharapkan kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan hasil yang nyata bagi seluruh pihak yang terlibat.
