Jabung, 23 Agustus 2024 – KAN Jabung mencatat momen penting pada hari Jumat dengan kedatangan Mr. Mark Turner, CEO Green Sage, perusahaan terkemuka asal Denmark yang memiliki fokus kuat pada investasi berkelanjutan. Kunjungan ini tidak hanya menunjukkan minat Green Sage dalam berinvestasi di Malang, tetapi juga membuka peluang besar untuk memperkuat hubungan antara kedua pihak dalam upaya meningkatkan praktik ramah lingkungan di Indonesia. Dalam kunjungan ini, Mr. Turner didampingi oleh Pak Dody Iswandi M., Environment & Commercial Advisor dari Kedutaan Besar Denmark di Indonesia, serta sejumlah perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pertemuan dilangsungkan di ruang meeting unit bisnis Sapronak KAN Jabung pada pukul 08.30 hingga 09.30 WIB.
Kedatangan delegasi Green Sage disambut hangat oleh Ibu Eva Marliyanti, Presiden Direktur KAN Jabung, yang turut hadir bersama tim holding dan tim leader Sapronak. KAN Jabung memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan secara mendalam profil perusahaan, capaian yang telah diraih, serta visi mereka dalam mengembangkan industri yang lebih hijau dan berkelanjutan. Selain itu, Ibu Eva juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat industri hijau di Indonesia, khususnya di sektor kelapa sawit yang sering kali menjadi sorotan dalam isu-isu lingkungan global.
Diskusi yang berlangsung cukup intensif ini berfokus pada potensi KAN Jabung untuk menjadi pemasok resmi produk DDGS (Dried Distillers Grains with Solubles) yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit. DDGS merupakan produk bernilai tinggi yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pakan ternak, dan memiliki manfaat ekonomi serta lingkungan yang signifikan. Dengan kemampuan KAN Jabung yang mumpuni dalam mengolah bahan-bahan ini, kolaborasi dengan Green Sage diharapkan dapat memperkuat industri lokal sekaligus mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan di berbagai sektor.
Selain membahas potensi kerjasama terkait DDGS, pertemuan ini juga membuka peluang bagi kedua perusahaan untuk mengeksplorasi area kerjasama lainnya, seperti inovasi dalam pengelolaan limbah industri, peningkatan efisiensi energi, dan adopsi teknologi hijau. Mr. Turner menyampaikan bahwa Green Sage sangat tertarik untuk bermitra dengan perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, dan KAN Jabung dinilai memiliki visi yang sejalan dengan tujuan perusahaan Denmark tersebut.
KAN Jabung dan Green Sage sama-sama optimis bahwa pertemuan ini akan menjadi titik awal dari hubungan bisnis yang produktif dan saling menguntungkan. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya berdampak positif pada kedua perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan industri lingkungan di Malang dan sekitarnya. Dalam konteks yang lebih luas, kolaborasi ini berpotensi menjadi model bagi kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan lingkungan global, sekaligus mendukung agenda keberlanjutan yang semakin mendesak.
Dengan semangat yang sama untuk memajukan praktik bisnis yang berkelanjutan, KAN Jabung dan Green Sage berkomitmen untuk terus mengeksplorasi peluang kerjasama lainnya yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Pertemuan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kerjasama jangka panjang yang akan membawa perubahan nyata dalam industri, baik di tingkat lokal maupun global.