Peningkatan ekonomi Indonesia harus didukung oleh semua industri. Salah satunya dengan koperasi pemberdayaan. Namun sebelum mendirikannya, perlu diketahui dan dipahami apa saja jenis-jenisnya. KAN Jabung punya beberapa fakta menarik tentang koperasi pemberdayaan, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Koperasi Pemberdayaan?
Koperasi pemberdayaan merupakan koperasi dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Tidak hanya itu, koperasi ini juga membantu kualitas hidup masyarakat sekitar, yakni melalui kegiatan sosial, ekonomi, budaya, dan sejenisnya.
Organisasi seperti ini akan lebih fokus dalam mendukung anggota untuk lebih mandiri. Terutama dalam bidang sosial, ekonomi, dan komunitasnya. Bisnis koperasi pemberdayaan dikelola dengan metode demokratis, jadi anggota tetap memiliki peran terbuka. Sehingga semua anggota mampu mencapai tujuan bersama.
Seperti yang telah dikatakan bahwa koperasi ini membantu meningkatkan kesejahteraan secara luas. Dengan pengadaan pemberdayaan ekonomi, penyediaan akses sumber daya dan layanan, pengembangan komunitas, pendidikan, dan lain sebagainya.
Memiliki prinsip terbuka dan sukarela, maka setiap anggota berhak mendapatkan suara setara. Khususnya dalam pengambilan keputusan kelompok, tidak boleh ada yang tertinggal.
Tujuannya agar setiap anggota ikut berpartisipasi secara aktif. Selain itu, seluruh anggota koperasi memiliki pengaruh sama dalam menentukan kebijakan. Dengan prinsip tersebut, koperasi pemberdayaan membangun lingkungan demokratis dan inklusif.
Jenis-Jenis Koperasi Pemberdayaan
Setelah memahami konsep koperasi pemberdayaan, maka jangan lupa untuk mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Berikut ini beberapa jenis koperasi pemberdayaan yang perlu diketahui:
1. Koperasi Produksi
Koperasi produksi atau produsen merupakan bentuk koperasi yang menerima produsen sebagai anggotanya. Jadi, anggota koperasi juga berperan sebagai pekerja.
Jenis ini sering memberikan bantuan modal dan pemasaran untuk anggotanya. Koperasi produksi menjual produk yang dihasilkan langsung oleh para anggota. Sebagai contoh. seperti susu, tempe, tahu, dan lain sebagainya.
Melalui badan usaha ini, diharapkan dapat mengolah barang untuk mengeluarkan output, sehingga barang masuk perdagangan. Dengan begitu, anggota koperasi dapat menggunakan keuntungannya. Sebab koperasi ini hanya memiliki dan mengelola usaha produksi saja. Pengolahan bahan menjadi barang lain.
2. Koperasi Konsumen
Koperasi pemberdayaan ini bergerak dalam bidang menyediakan produk dan dilakukan oleh konsumen. Secara umum, koperasi konsumen dibentuk untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa konsumen.
Biasanya koperasi ini ini akan menjual berbagai kebutuhan rumah tangga. Misalnya seperti alat tulis, kelontong, dan lain sebagainya. Sekilas memang koperasi konsumen tampak seperti toserba pada umumnya.
Namun ada hal yang membedakan koperasi konsumen dan toko biasa, yakni keuntungan pendapatan. Koperasi konsumen akan membagi keuntungan penjualan kepada anggota koperasi lainnya. Tidak hanya itu saja, koperasi konsumen menjual barang-barang yang juga akan dibeli oleh anggota koperasi. Oleh sebab itu, harga barang akan lebih murah daripada toko biasa.
3. Koperasi Jasa
Koperasi jasa merupakan jenis koperasi pemberdayaan yang fokusnya menyediakan berbagai layanan untuk anggota dan masyarakat. Tujuan utama dari badan usaha ini adalah menyediakan layanan berkualitas tinggi, efisien, dan terjangkau.
Adapun berbagai layanan yang disediakan koperasi jasa, mulai dari sektor transportasi, pendidikan, asuransi, kesehatan, keuangan, telekomunikasi, dan lain sebagainya. Pada koperasi ini, anggota juga berperan sebagai pemilik dan pengguna.
Anggota koperasi akan mendapatkan beberapa manfaat operasional. Seperti bentuk pelayanan lebih baik, harga lebih murah, pembagian surplus, dan manfaat yang lainnya.
Pengelolaan koperasi jasa bersifat terbuka, sehingga setiap anggota mendapatkan hak suara setara. Terlepas dari jumlah modal investasinya, pengambilan keputusan dilakukan bersama.
Model pengelolaan tersebut berfungsi untuk memastikan akomodasi yang adil dan transparan. Dengan demikian, semua anggota tidak merasa dibeda-bedakan dan akan berpartisipasi secara aktif.
4. Koperasi Pemasaran
Di koperasi pemasaran, para anggota akan memasarkan produk. Anggota berstatus sebagai pemilik dan penjual yang ikut memasarkan hasil produksinya. Pada dasarnya, koperasi pemasaran juga memasarkan jasa.
Dengan adanya koperasi ini, anggota tidak perlu bingung memikirkan cara untuk menjual produknya. Sementara itu, pembagian keuntungan cenderung menggunakan kesepakatan bersama. Biasanya akan masuk ke kas koperasi dan dapat digunakan untuk kepentingan bersama.
Tidak hanya keuntungan, anggota juga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang industri pemasaran. Sehingga mereka mampu bersaing secara kompetitif dengan pebisnis lain.
Tertarik Masuk Koperasi Pemberdayaan?
Jika Anda tertarik untuk masuk ke industri koperasi, maka lakukanlah dengan KAN Jabung. Sebagai salah satu koperasi terpercaya di Jawa Timur, KAN Jabung dapat menuntun Anda ke pintu kesuksesan. Tertarik? Tentukan jenis koperasi dan hubungi KAN Jabung segera!