Pada malam itu, tepatnya setelah 2 Minggu saya bekerja di KAN Jabung Khususnya Unit BMT Al-Hijrah, saya silaturahmi kerumah Mentor saya yang bernama mas Ahsan. Tujuan saya adalah belajar bagaimana menangani Pembiayaan untuk Program Tebus Rumatan. Karena pada saat itu, saya memang belum memahami terkait penanganannya yang seperti apa. Setelah diajari dan diberikan arahan, pada saat itu pula saya merasakan bahwa ini yang namanya bekerja dengan sistem Kekeluargaan. Artinya tidak ada yang perlu ditutup-tutupi terkait Informasi dalam bekerja.
Penyampaian Beliau memang sederhana, Namun kesederhanaan itu yang membuat saya mengerti akan sebuah bentuk kepedulian. Jadi prosedur untuk Penanganan Tebus Rumatan itu dimulai dari Pengetahuan terkait harga awal sapi ketika dirumat, sampai dengan memprediksi berapa harga Sapi tersebut saat akan ditebus. Kemudian perhitungan dari bagi hasil untuk KAN Jabung sendiri dan peternak yang merumat Sapi.
Mas Ahsan juga memberi sedikit pesan ke saya namun penuh arti. Pesannya begini, Bekerjalah dengan Hati, Bekerjalah dengan Penuh tanpa Beban, karena Bekerja dengan cara itu akan membuat kita Termotivasi dalam menjalankan Pekerjaan kita. Meskipun Pekerjaan kita saat ini belum dihiraukan oleh atasan kita. Itulah pesan singkat Beliau.
Terimakasih mas Ahsan telah memotivasi saya sampai saat ini.
Ditulis oleh :
Khoirur Roziqin selaku Supervisor KCP Dengkol BMT Al-Hijrah