Cara Pengobatan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Sapi

KAN Jabung| Kali ini kami akan membagikan cara pengobatan penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi. Peternak wajib tahu nih karena penyakit ini sering kali menyerang sapi. Jadi simak artikel ini dengan saksama ya!

Penyakit mulut dan kuku atau yang juga dikenal dengan singkatan PMK adalah jenis penyakit hewan yang serius. Penyakit ini menyerang hewan-hewan yang memiliki kuku belah, seperti sapi, kambing dan lainnya.

Termasuk dalam penyakit serius karena PMK sangat menular bagi hewan dan sudah tentu persebarannya sangat cepat. Bahkan, dalam kondisi yang parah, PMK bisa mengakibatkan sapi mati.

Cara Pengobatan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Sapi

Sebenarnya, obat untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sapi hingga saat ini masih belum ada. Tapi kamu bisa kok mengatasi penyakit PMK yang menyerang sapi dengan meningkatkan imunitas tubuhnya dan memperkecil penyeraran virus. Bagaimana caranya?

1. Memberikan Vitamin

Peternak perlu memberikan sejumlah vitamin ke sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku untuk memperkuat imunitasnya. Imunitas yang kuat menjadi modal penting bagi sapi agar bisa lekas-lekas sembuh dari PMK.

Sejumlah vitamin yang perlu diberikan ke sapi di antaranya: vitamin A, C dan E serta zat besi. Peternak bisa memperoleh kandungan vitamin tersebut melalui pakan tertentu.

Misalnya daun kelor yang mempunyai kandungan vitamin C yang sangat tinggi, bahkan lebih besar tujuh kali lipat daripada jeruk. Jadi, peternak bisa nih menambahkan daun kelor untuk pakan sapi yang terkena PMK.

2. Menggunakan Bahan Herbal

Cara pengobatan penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi yang kedua yakni menggunakan bahan herbal. Penggunaan bahan herbal ini bisa mengurangi gejala PMK bagi sapi dan mencegah penyakit tersebut mengalami penyebaran yang lebih parah.

Lantas, apa bahan herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit mulut dan kuku pada sapi? Bahan herbal yang bisa dimanfaatkan di antaranya: bawang putih 10 iris, kunyit 10 gram, daun kuppaimeni 10 lembar, daun kemangi 10 lembar, daun nimba 10 lembar, daun pacar dan 10 lembar.

Siapkan semua bahan tersebut kemudian giling sampai halus. Bahan herbal yang sudah dihaluskan ini perlu ditambahan 1 liter minyak wijen. Setelah ditambahkan minyak wijen, panaskan selama 10 menit. Dinginkan bahan herbal tersebut dan setelah dingin peternak bisa mengoleskannya ke bagian tubuh sapi yang terkena PMK.

Ya, peternak bisa dengan segera mengoleskan bahan herbal ini ke kuku, lidah dan/atau bibir sapi yang mengalami luka lepuh. Oleskan bahan herbal ini secara berkala hingga PMK benar-benar tidak lagi menyerang sapi terkait.

3. Menggunakan Larutan Soda Ash

Selain dua cara di atas, pengobatan PMK pada sapi juga bisa menggunakan larutan soda ash. Peternak bisa membuat larutan soda ash ini secara mandiri. Apa saja bahan-bahan yang diperlukan?

Pembuatan larutan soda ash membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut: natural soda ash dengan kandungan 97 persen sodium bicarbonate, air 20 liter, madu mentah secukupnya dan parutan kunyit secukupnya. Parutan kunyit ini bisa kok diganti dengan bahan lainnya, yakni tepung jewawut.

Campurkan semua bahan tersebut dan aduk-aduk sampai merata. Setelah jadi, larutan soda ash tersebut bisa digunakan untuk membersihkan luka lepuh pada kuku, mulut dan/atau lidah sapi yang terserang PMK.

Peternak perlu memeriksa progres pengobatan PMK yang menyerang sapi ternaknya. Jika luka lepuh masih ada maka peternak perlu membersihkannya kembali hingga penyakit itu benar-benar terdepak.

Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Sapi

Di atas telah kami jelaskan cara pengobatan penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi. Informasi ini rasanya kurang pas kalau pembaca tidak juga mengetahui penyebab PMK pada hewan sapi.

Penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi disebabkan oleh virus aphthovirus. Virus aphovirus penyebab PMK pada hewan ternak ini mudah sekali menyebar. Sapi yang sehat bisa terinfeksi PMK apabila melakukan kontak dengan sapi yang terserang PMK.

Di sisi lain, sapi juga bisa tertular penyakit mulut dan kuku karena menggunakan peralatan peternakan yang terkontaminasi virus aphthovirus. Virus PMK ini diketahui bisa bertahan lama di peralatan peternakan yang dihinggapinya.

Selain itu, virus PMK juga bisa bertaham lama dalam air dan pakan, yakni selama sekitar 1 bulan. Ini menjadi satu alasan virus PMK sangat menular dan mudah menyebar ke hewan ternak sapi.

Dalam kondisi tertentu, virus aphtovirus penyebab PMK bisa menyebar melalui angin. Inseminasi buatan (IB) yang terkontaminasi virus tersebut juga bisa menyebarkan penyakit PMK ke sapi yang sehat. Oleh karenanya, penting bagi peternak untuk menjaga kebersihan sapi dan kandangnya setiap hari. Penting juga peternak untuk melakukan karantina bagi sapi yang terkena PMK.

Itulah penjelasan tentang cara pengobatan penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur