KAN Jabung| Terdapat berbagai metode atau cara merawat sapi agar cepat besar. Selain itu, perawatan sapi yang digunakan untuk sapi perah juga akan berbeda dengan yang digunakan untuk sapi pedaging.
Berikut adalah langkah-langkah umum dan cara merawat sapi agar cepat besar. Terutama bagi peternak sapi tradisional, hasil ternak Anda juga dapat mengungtungkan secara maksimal dengan tips berikut.
Cara Merawat Sapi agar Cepat Besar dan Sehat
1. Jenis Pakan dan Pemberian yang Sesuai
Hal paling krusial dalam perawatan hewan sapi adalah menyediakan jenis pakan sapi yang sesuai. Pertumbuhan sapi sangat tergantung pada asupan nutrisi yang diperolehnya dari pakan. Nutrisi yang diperlukan oleh sapi mencakup protein kasar, bahan kering, kalsium, dan fosfor.
Pakan penggemukan sapi terdiri dari berbagai macam. Untuk menentukan jumlah nutrisi yang dibutuhkan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti berat badan, kondisi kesehatan, jenis sapi, dan usia sapi tersebut.
Untuk jenis sapi potong yang bunting, Anda dapat mengetahui persyaratan gizi yang dibutuhkannya sebagai berikut:
Setelah memahami persyaratan gizi yang sesuai untuk berbagai kondisi sapi, penting juga untuk memiliki pemahaman tentang jenis-jenis pakan dan komposisi nutrisinya.
Pakan yang diberikan kepada sapi dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu pakan hijauan, pakan konsentrat, dan pakan tambahan. Mengetahui komposisi nutrisi dari pakan hijauan dan konsentrat adalah langkah penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi sapi terpenuhi dengan baik.
Selain pakan hijaun, pakan Konsentrat juga sangat penting untuk sapi. Pasalnya, konsentrat mengandung nutrisi lengkap yang baik untuk kesehatan hewan ternak Anda.
Pastikan konsentrat yang Anda berikan pada sapi terjamin kualitasnya. Untuk itu, Anda bisa menggunakan Jabfeed yang selama ini terbukti memberikan manfaat bagi banyak peternak tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara-negara tetangga. Sebagai gambaran, berikut adalah komposisi nutrisi dalam pakan konsentrat untuk sapi:
2. Pemantauan Kesehatan Secara Berkala
Cara merawat sapi agar cepat besar sebenarnya tidak sulit. Hal yang tidak boleh diabaikan dalam merawat sapi yang baru melahirkan, sapi potong, dan sapi perah adalah menjaga pemantauan kesehatannya secara teratur.
Terdapat beragam penyakit yang dapat menyerang sapi kapan saja. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi gejala penyakit dengan cepat dan mengambil langkah pencegahan sebelum kondisinya memburuk.
Mengamati perilaku sapi dan melakukan pemeriksaan fisik dengan cara menepuk atau memeriksa bagian tubuhnya dapat membantu Anda dalam mendeteksi tanda-tanda penyakit. Sapi yang cenderung mengasingkan diri, kurang nafsu makan, kurang aktif, lebih sering berbaring, atau menggosok-gosokkan tubuhnya mungkin mengindikasikan adanya penyakit.
Selain itu, periksa juga perut sapi untuk melihat kondisi kesehatannya. Perut yang terasa bengkak atau kembung di samping dapat menunjukkan adanya masalah pencernaan pada sapi.
Jangan lupakan pemeriksaan mata, hidung, mulut, dan anus sapi. Pastikan semua bagian tersebut selalu bersih dan bebas dari lendir atau kelainan.
Seperti yang kita ketahui, belakangan juga muncul Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda dunia peternakan di Indonesia. Dalam kasus ini, kamu juga perlu mengetahui cara pengobatan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Sapi.
3. Pemilihan Jenis Kandang
Salah cara merawat sapi agar cepat besar adalah memberikan ruang gerak yang cukup bagi mereka. Menghadirkan banyak sapi dalam satu kandang bisa menyebabkan stres pada sapi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit dan menghambat perkembangan mereka.
Pertimbangkanlah dengan cermat lokasi dan jumlah sapi ketika merancang kandang. Di daerah yang cenderung dingin, pastikan kandang lebih tertutup untuk melindungi sapi dari cuaca yang tidak menguntungkan, dan sebaliknya di daerah yang panas.
Selain itu, penting untuk menjaga jarak yang cukup antara kandang sapi dan pemukiman penduduk. Jarak yang ideal antara kandang dan rumah warga sebaiknya lebih dari 10 meter, karena terlalu banyak aktivitas manusia dapat menyebabkan stres pada sapi.
Ada beberapa jenis kandang yang bisa dipilih, tergantung pada jumlah sapi yang akan diakomodasi, yakni kandang individu dan kandang kelompok.
Kandang individu memisahkan setiap sapi dalam ruang yang terpisah. Keuntungannya adalah dapat menciptakan suasana yang lebih tenang bagi setiap sapi dan memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pemberian pakan.
Sementara itu, kandang kelompok memungkinkan beberapa sapi berada dalam satu tempat yang sama. Model ini memiliki kelebihan, seperti kemudahan dalam hal kebersihan dan efisiensi dalam pembangunannya.
4. Jadwal Vaksinasi
Jika Anda memiliki anak sapi atau pedet, penting untuk selalu memberikan vaksin kepada mereka. Pemberian vaksin kepada pedet adalah bagian penting dari perawatan sapi muda yang harus dilakukan secara teratur.
Sebelum melakukan vaksinasi pada sapi, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan. Sapi harus dalam keadaan sehat, tidak pernah mengalami penyakit dalam waktu dekat, dan tidak sedang hamil atau menyusui.
Vaksin yang diberikan kepada sapi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu vaksin virus, vaksin bakteri, dan vaksin protozoa. Ketiga jenis mikroorganisme ini merupakan penyebab utama penyakit pada sapi.
Untuk menentukan jadwal vaksinasi yang tepat bagi sapi Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter hewan yang berpengalaman.
5. Kebersihan Kandang
Saat merawat sapi, selain memberikan pakan yang sesuai, menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, dan menjalankan program vaksinasi, penting juga menjaga kebersihan kandang. Banyak penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan sapi berasal dari lingkungan kotor. Oleh karena itu, memiliki kandang yang mudah dibersihkan juga memiliki peranan yang krusial.
Ketika melakukan proses pembersihan kandang sapi, pastikan untuk menggunakan sabun dan desinfektan. Seluruh area kandang, termasuk setiap sudut dan bahkan atapnya, harus diperhatikan saat membersihkan. Jangan lupakan juga untuk menjaga kebersihan wadah pakan dan minuman yang digunakan sapi.
Itu tadi adalah cara merawat sapi agar cepat besar sebagai kunci agar hasil ternak kita menguntungkan. Jangan sepelekan hal-hal kecil karena pengaruhnya bisa jadi besar pada usaha yang kita jalani. Semoga sukses!