Kreativitas merupakan sebuah bagian penting dan tak terpisahkan dalam proses pendidikan seorang anak. Terutama pada masa sekarang, keberhasilan seseorang tidak lagi ditentukan pada niali-nilai akademis semata, melainkan pada kemampuan dalam mengambil keputusan, kreativitas dalam bekarya, moralitas, dan lainnya.
Dengan demikian sudah selayaknya kita memberikan perhatian pada upaya menumbuhkembangkan kreativitas anak sedini mungkin. Bagaimana membangunkan kreativitas anak sejak dini?
1. Ciptakan ruang yang kondusif
Bunda, untuk merangsang imajinasi dan kreativitas anak, kita bisa menyesuaikan ruangan dan pilihan-pilihan furnitur yang tidak membahayakan bagi Si Kecil. Misalkan dengan menghindari meja-meja bersudut tajam, atau sofa kain yang sulit dibersihkan.
Di samping itu kita bisa menyediakan lemari mungil dengan laci-laci yang aman, kursi-kursi kecil dan peralatan yang disesuaikan dengan usia Si Kecil. Hal ini akan memudahkan proses kreativitas anak.
2. Beri kesempatan bagi anak untuk bermain dan mengeksplorasi benda-benda dalam rumah.
Rumah adalah ruang bermain yang mengasyikan bagi Si Kecil, tentu bila kita membiarkan Si Kecil bereksplorasi dan berpetualang di setiap bagian rumah.
Percayalah, Si Kecil tidak hanya jago mengacak-acak rumah, dengan bimbingan Anda, Si Kecil pun akan menyukai permainan membersihkan debu, merapikan mainan atau membuang sampah pada keranjang sampah yang sudah anda sediakan.
3. Beri dorongan sebanyak mungkin dan hindari larangan sebisa mungkin.
Bijaklah dalam melarang, karena seringkali larangan akan menumpulkan proses kreativitas. Misalnya, daripada Anda melarang anak menggunakan gunting, jauh lebih mendukung kreativitas anak, bila Anda memberikan gunting kecil dan mengajari Si Kecil cara memegang gunting serta menyediakan objek untuk digunting.
3. Jangan pelit dalam mengapresiasi anak.
Pujian seringkali membuat anak termotivasi untuk terus bekarya. Sekalipun karya ataupun tindakan yang dilakukannya masih jauh dari sempurna, namun dengan pujian yang kita berikan akan membuat anak melakukan lagi pekerjaan tersebut dengan semangat baru dan tentunya akan lebih baik dari sebelumnya.
4. Berikan informasi sebanyak-banyaknya.
Untuk memberikan informasi, kita bisa menyesuaikannya dengan usia anak. Kita bisa melakukannya denga cara mendongeng, membacakan buku cerita, atau mengajak anak mengunjungi musium atau tempat-tempat bermain yang mampu menumbuhkan kreativitas anak.
Menumbuhkan kreativitas pada balita bukanlah hal yang terlalu sulit, sebab balita memiliki semangat eksplorasi dan kemauan belajar yang tinggi. Kita bahkan bisa melakukannya di rumah dalam bentuk kegiatan sederhana dan menyenangkan bagi Si Kecil.