Sebenarnya keracunan susu basi bisa Anda tangani sendiri jika masih dalam tahap ringan. Berikut adalah langkah-langkah yang penting Anda lakukan.
1. Isi kembali cairan yang hilang
Gejala muntah yang Anda alami saat keracunan membuat banyak cairan keluar dari tubuh. Oleh karena itu, isi kembali cairan yang hilang dengan minum air putih atau minuman elektrolit.
2. Kembalikan energi yang hilang
Konsumsi jus buah dan air kelapa bisa mengembalikan karbohidrat kemudian mengubahnya menjadi energi, untuk membantu mencegah badan lemas tak bertenaga.
3. Hindari minuman yang mengandung kafein
Kafein bisa memperparah iritasi pada saluran pencernaan saat Anda mengalami keracunan susu basi. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi teh tanpa kafein, seperti teh herbal yang mengadung chamomile (kamomil), jahe, atau daun mint guna menenangkan perut Anda yang sakit.
4. Minum obat sesuai resep dokter
Obat dengan kandungan imodium dan pepto-bismol, mampu membantu meringankan diare dan menekan mual. Namun, sebaiknya Anda minta saran dokter sebelum mengonsumsi obat jenis ini, karena saat keracunan biasanya tubuh mengeluarkan zat racun melalui muntah dan diare.
Pada intinya, jika keracunan yang Anda alami masih dalam taraf ringan, Anda bisa melakukan pertolongan pertama untuk meredakan gejala yang muncul.
Namun ketika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda yang parah, misalnya dehidrasi serius atau diare parah, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang efektif.
Beberapa kasus keracunan yang parah memerlukan pemberian cairan tambahan melalui infus. Bahkan ketika tubuh Anda tidak kunjung pulih atau keadaan semakin parah, dibutuhkan rawat inap untuk penyembuhannya.