
Definisi resesi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri). Resesi ekonomi atau biasa hanya disebut resesi adalah periode saat terjadi penurunan roda perekonomian yang ditandai dengan melemahnya produk domestik brotu (PDB) selama dua kuartal berturut-turut. Pengertian resesi juga lazim untuk pertumbuhan ekonomi bisa sampai 0 persen, bahkan minus dalam kondisi terburuknya. Pertumbuhan ekonomi selama ini jadi indikator utama dalam mengukur perkembangan dan kemajuan suatu negara.
Resesi ekonomi bisa memicu penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran, hingga kebangkrutan ekonomi. Pada 2020 lalu dunia mengalami resesi akibat pandemi Covid-19, menyebabkan berkurangnya lapangan kerja dan banyak pegawai dirumahkan. Tanpa aktivitas dan mobilitas manusia, roda ekonomi pun macet. Penurunan aktivitas ekonomi ini berkaitan berbagai indikator ekonomi, antara lain :
- Pendapatan Domestik Bruto
Saat berlangsung resesi ekonomi, satuan besaran ekonomi suatu negara atau pendapatan domestik bruto (PDB) melemah.
- Pendapatan Riil
Kondisi ini identik dengan menurunnya tingkat gaji atau penghasilan masyarakat.
- Lapangan Pekerjaan
Indikator lain yang menyebabkan resesi adalah melemahnya kondisi ekonomi juga berkaitan erat dengan menurunnya lapangan pekerjaan. Hal ini berpengaruh terhadap kenaikan tingkat pengangguran di tengah masyarakat.
- Tingkat Produksi Industri atau Manufaktur
Pada rentang waktu yang panjang, tingkat produk industri dan manufaktur cenderung mengalami kontraksi.
- Penjualan Ritel
Dalam kondisi ini, penjualan ritel sebagian besar konsumsi di masyarakat individu itu menurun. Suatu negara dapat mengalami resesi ekonomi ketika pertumbuhan PDBnya negatif selama dua kuartal berturut-turut. Dalam dua kuartal terakhir, PDB Indonesia mengalami kondisi negatif. Pada kuartal pertama, PDB Indonesia -5,32% dan kuartal kedua -3,49%. Dengan demikian, kita dapat menyebut bahwa Indonesia mengalami resesi.
Penyebab Resesi Ekonomi
Berikut beberapa fenomena umum yang dapat menyebabkan terjadinya resesi, yaitu :
- Guncangan ekonomi yang terjadi tiba-tiba
Misalnya masalah yang datang tiba-tiba yang dapat menimbulkan kerusakan finansial yang serius. Salah satu contohnya wabah virus Covid-19 yang mematikan ekonomi di seluruh dunia.
- Banyaknya Utang
Saat memiliki terlalu banyak hutang, baik itu individu maupun bisnis, biaya untuk membayar utang dapat meningkat pada titik di mana mereka kesulitan membayar tagihan. Meningkatnya utang dan kebangkrutan kemudian dapat membalikkan perekonomian.
- Gelembung asset
Ekonomi yang buruk dapat terjadi pula saat keputusan investasi di dorong oleh emosi. Investor dapat menjadi terlalu optimis jika perekonomian kuat. Namun saat gelembung itu meletus, panic selling dapat menghancurkan pasar sehingga menyebabkan resesi.
- Inflasi tinggi
Sesungguhnya inflasi bukanlah hal yang buruk, namun inflasi yang berlebihan dapat membahayakan. Bank Central AS bisa mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang lebih tinggi menekan aktivitas ekonomi.
- Deflasi berlebihan
Walaupun resesi dapat disebabkan oleh inflasi yang tak terkendali, deflasi dapat menyebabkan sesuatu menjadi lebih buruk lagi. Deflasi ialah saat harga turun dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah menyusut, kemudian menekan harga. Ketika lingkaran umpan balik deflasi lepas kendali, orang dan bisnis berhenti mengeluarkan uang sehingga merusak ekonomi.
- Perubahan teknologi
Memang penemuan baru dapat meningkatkan produktivitas dan membantu perekonomian, namun kemungkinan ada periode penyesuaian jangka pendek untuk terobosan teknologi baru.
Dampak Resesi Ekonomi
Resesi ekonomi jelas bukan sesuatu yang diharapkan dalam perekonomian. Resesi ekonomi tidak hanya berdampak kepada pemerintah, tetapi juga perusahaan hingga kehidupan individu. Dampak resesi ekonomi sangat terasa bagi masyarakat dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi. Ketika investasi anjlok saat resesi, secara otomatis akan mengilangkan sejumlah lapangan pekerjaan yang membuat angka PHK naik signifikan. Produksi atas barang dan jasa juga merosot sehingga menurunkan PDB nasional. Berikut beberapa dampak resesi ekonomi:
- Dampak Resesi EKonomi bagi Pemerintah
Resesi ekonomi membuat pendapatan negara dari pajak dan non pajak menjadi lebih rendah. Ini karena penghasilan masyarakat menurun hingga harga properti yang anjlok dan akhirnya memicu rendahnya jumlah PPN ke kas negara. Ketika pendapatan negara sedang merosot, pemerintah tetap dituntut membuka lapangan kerja sebanyak mungkin karena jumlah pengangguran yang meningkat. Akibatnya, pinjaman ke bank asing bakal meroket. Selain itu, pembangunan tetap dituntut untuk terus berjalan di berbagai sektor pemerintahan, termasuk menjamin kesejahteraan rakyat. Pada akhirnya, penurunan pendapatan pajak dan meningkatnya pembayaran kesejahteraan mengakibatkan defisit anggaran serta tingginya utang pemerintah.
- Dampak Resesi Ekonomi untuk Perusahaan
Bisnis berpotensi bangkrut saat terjadi resesi ekonomi. Ketika terjadi resesi ekonomi, daya beli masyarakat menurun dan pendapatan perusahaan bakal semakin kecil. Kondisi ini yang bakal mengancam kelancaran arus kas. Perang harga lantas menjadi opsi perusahaan agar terhindar dari kebangkrutan. Namun, langkah ini membuat keuntungan bakal menurun dan harus ditambal dengan melakukan efisiensi. Biasanya, perusahaan bakal menutup area bisnis yang kurang menguntungkan hingga memotong biaya operasional.
- Dampak Resesi terhadap Pekerja
Efisiensi yang dilakukan perusahaan ketika terjadi resesi juga berdampak ke pekerja. Menutup area bisnis yang kurang menguntungkan dan memotong biaya operasional berarti melakukan PHK kepada banyak pekerja. Jika banyak terjadi PHK, berarti pengangguran semakin meningkat. Padahal, mereka dituntut untuk terus memenuhi kebutuhan hidup di tengah resesi ekonomi. Di lain sisi, bagi pekerja yang tidak terkena PHK juga terancam terkena pemotongan upah dan hak kerja lainnya saat resesi ekonomi terjadi.
Sumber :
https://katadata.co.id/redaksi/ekonopedia/629d3b8b49954/definisi-resesi-ekonomi-situasi-yang-selalu-menghantui-setiap-negara
https://www.cnbcindonesia.com/investment/20220715154451-21-356013/apa-itu-resesi-ekonomi-pengertian-penyebab-dampaknya
https://www.tanamduit.com/belajar/inspirasi/kenalan-dengan-istilah-resesi-ekonomi
https://bisnis.tempo.co/read/1612611/6-penyebab-resesi-ekonomi-bagaimana-dengan-indonesia