Susu segar harus dijaga kualitasnya agar tidak mengalami perubahan organoleptik maupun kontaminasi, sedapat mungkin tak terjadi perubahan signifikan sebagaimana saat disekresikan dari ambing.
“Aspek kualitas susu yang pertama adalah angka bakteri (total plate count/TPC), yang mana SNI (Standar Nasional Indonesia) menentukan sebanyak 1,0 x 10 CFU/ml. Selama 12 tahun terakhir ini, hasil TPC-nya selalu di bawah target maksimal yang telah ditentukan oleh SNI. Kita juga melihat, bahwa sebanyak lebih dari 90 % susu segar yang dikirimkan ke Nestle oleh para peternak melalui koperasi ini terserap,” ujar Mengulas tentang situasi terkini usaha sapi perah, Head of Milk Procurement and Dairy Development Department PT Nestle Indonesia, Ida Royani.
Kedua, yaitu total solid yang dinilai Ida luar biasa, sebab saat ini rata-ratanya sebesar 12,25 %. Peternak jawa timur adalah peternak yang luar biasa, tentunya ini dengan berbagai sistem yang ada. Sehingga, sapi peternak dapat menghasilkan susu dengan angka bakteri dan TS yang bagus.
Strategi Menghasilkan Susu Berkualitas
Beberapa strategi Nestle guna mendaptakan kualitas susu yang baik, Ida menguraikan, pertama yaitu cooling (pendingin) ditempatkan sedekat mungkin dengan lokasi peternakan. Bahkan sampai saat ini, jika peternaknya memiliki susu yang banyak, maka pendinginnya yang masuk ke kandang. Sehingga, peternak tidak perlu setor sendiri.
“Kegiatan ini telah mulai dilakukan di beberapa koperasi susu. Tentunya, kebutuhan investasi ini juga didukung dengan berbagai sokongan yang ada, mulai dari pinjaman serta mendatangkan atau mengimporkan pendingin ke Indonesia. Pendingin lokal pun saat ini sudah bisa digunakan, dan semuanya dilakukan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),” terangnya.
Sementara itu, untuk program-program yang berkaitan dengan peningkatan produksi, ada banyak. Ida mengutarakan, semua program peningkatan produktivitas dilakukan di lapangan, merupakan program-program yang mendasar. Program-programnya bukan yang hi-tech (high technology), tetapi program yang menyentuh pada persoalam yang mendasar.