Produktivitas susu sapi perah sering kali menjadi topik perbincangan menarik di kalangan peternak. Salah satu faktor yang dianggap memengaruhi adalah suhu lingkungan. Tapi, apakah ini benar? Jawabannya adalah Fakta!
Mengapa Suhu Penting?
Berdasarkan penelitian Hariani, D. dkk. (2019), suhu lingkungan memiliki peran signifikan dalam menentukan produktivitas sapi perah. Penelitian menunjukkan bahwa sapi perah di dataran tinggi menghasilkan susu lebih banyak dibandingkan dengan yang berada di dataran rendah. Hal ini erat kaitannya dengan asal usul sapi perah jenis Friesian Holstein (FH), yang berasal dari pegunungan di Belanda dengan suhu ideal 18–24°C.
Fakta Ilmiah: Hubungan Suhu dengan Produksi Susu
- Stres Panas Menurunkan Produksi Susu
- Ketika suhu terlalu tinggi, sapi mengalami stres panas (heat stress).
- Energi yang seharusnya digunakan untuk memproduksi susu terpakai untuk menjaga suhu tubuh.
- Penurunan produksi susu bisa mencapai 10-25% dalam kondisi ini.
- Konsumsi Pakan Berkurang Akibat Suhu Tinggi
- Pada suhu tinggi, nafsu makan sapi menurun, sementara konsumsi air meningkat.
- Kekurangan asupan pakan berarti nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi susu tidak mencukupi.
- Suhu Rendah Juga Bermasalah (<15°C)
- Ketika suhu terlalu dingin, energi sapi dialihkan untuk menjaga tubuh tetap hangat.
- Akibatnya, produksi susu juga berkurang.
- Zona Termoneutral
- Suhu optimal bagi sapi perah adalah 18-24°C, disebut zona termoneutral.
- Dalam rentang ini, sapi bisa memproduksi susu tanpa harus mengeluarkan energi ekstra untuk adaptasi suhu tubuh.
Mitos yang Perlu Diluruskan
- Suhu Hanya Mempengaruhi Jumlah Susu
- Mitos: Suhu tidak memengaruhi kualitas susu.
- Fakta: Kualitas susu juga terpengaruh. Misalnya, kadar lemak dan protein dalam susu bisa menurun saat sapi mengalami stres panas.
- Semua Jenis Sapi Perah Sama
- Mitos: Semua sapi perah bereaksi sama terhadap suhu ekstrem.
- Fakta: Toleransi suhu berbeda-beda. Contohnya, sapi Holstein lebih sensitif terhadap suhu panas dibandingkan sapi Jersey.
Tips Mengelola Suhu untuk Produksi Susu Optimal
- Ventilasi dan Penyemprotan Air
- Gunakan kipas angin, ventilasi yang baik, atau sprinkler untuk mendinginkan kandang.
- Pemberian Nutrisi yang Sesuai
- Tambahkan elektrolit dan pakan kaya energi saat cuaca panas.
- Akses ke Air Bersih
- Pastikan sapi memiliki akses ke air bersih sepanjang waktu untuk menghindari dehidrasi.
- Desain Kandang yang Tepat
- Bangun kandang dengan atap tinggi dan bahan yang membantu mengurangi penumpukan panas.
Kesimpulan: Fakta, Bukan Mitos!
Suhu lingkungan memang berpengaruh signifikan terhadap produksi susu sapi perah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, pengelolaan suhu kandang dan pemberian nutrisi yang tepat adalah kunci menjaga produktivitas sapi perah.
Dengan memahami fakta ini, peternak dapat lebih siap mengelola dampak perubahan suhu, menghindari kerugian, dan memastikan kesejahteraan sapi perah tetap terjaga.