KAN Jabung| Dalam lanskap ekonomi yang terus berubah dan beradaptasi, satu konsep tetap teguh sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi yang seringkali tidak merata adalah koperasi. Inilah mengapa sejarah koperasi dunia penting untuk dibahas.
Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas sejarah koperasi dunia. Mulai dari latar belakang kelahirannya, pelopor berdirinya koperasi dunia hingga perkembangan koperasi terkini di era industri yang semakin maju.
Sejarah Berdirinya Koperasi Dunia
Apa latar belakang lahirnya koperasi di dunia? Koperasi lahir sebagai respon atas sistem kapitalisme yang selama ini dianggap tidak adil dan hanya menguntungkan sedikit pihak. Selain itu, sistem kapitalisme justru mendorong kompetisi gila-gilaan alih-alih mencapai kesejahteraan bersama.
Ketika kita membahas sejarah koperasi dunia, kita harus memutar balik waktu ke abad ke-19 di Eropa. Bayangkan situasi ini: zaman ketika industrialisasi melanda benua tersebut, meninggalkan para pekerja dalam kondisi yang sangat buruk dan bergantung pada pemilik pabrik.
Jadi, kapan koperasi muncul di dunia? Kelahiran kelompok The Rochdale Pioneers menandai lahirnya gerakan koperasi modern. Mereka terdiri dari 28 anggota dengan berbagai latar belakang. Mulai dari penenun, pengrajin, dan profesi-profesi lainnya. sebagai penenun dan pekerja terampil.
The Rochdale Pioneers dengan tegas memiliki prinsip bisnis tersendiri yang berbeda dengan prinsip yang banyak berlaku kala itu. Dengan demikian, ini menandakan lahirnya koperasi pertama di dunia yang sekarang memengaruhi setiap aspek kehidupan kita, mulai dari perbankan hingga pertanian, dan banyak lagi.
Untuk mempermudah, kita bisa melihat momen penting perkembangan koperasi dunia di bawah ini:
- 1902: Lahirnya Aliansi Koperasi Internasional (ICA) – Tonggak penting dalam gerakan koperasi, ICA didirikan untuk menghubungkan koperasi dari berbagai negara, mendorong kerjasama dan pertukaran pengetahuan.
- Tahun 1920-an: Koperasi Pertanian Berkembang Pesat di India – Mahatma Gandhi mempopulerkan konsep koperasi sebagai cara untuk memberdayakan masyarakat pedesaan. Gerakan ini memiliki dampak besar pada sektor pertanian di India.
- Tahun 1970-an: Bank Koperasi Berkembang Pesat di Eropa – Dengan lebih dari 5.000 bank koperasi, sektor keuangan koperasi Eropa mencapai puncak baru. Bank-bank ini melayani kebutuhan keuangan komunitas lokal.
Bapak Koperasi Dunia
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Hal ini menjadikan Robert Owen sebagai bapak koperasi dunia yang terus dikenang namanya hingga saat ini.
Gerakan koperasi Robert Owen dikembangkan lebih lanjut oleh tokoh koperasi dunia juga yakni William King (1786–1865) – dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828. King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian.
Gerakan Koperasi Di Indonesia
Sejarah koperasi dunia dan Indonesia tentu saja saling bertautan. Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadia di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir.
Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI. Belanda yang khawatir koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang isinya yaitu :
- Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi
- Sistem usaha harus menyerupai sistem di Eropa
- Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jendral
- Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda
Hal ini menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin Koperasi dari Belanda. Namun setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes, Belanda akhirnya mengeluarkan UU Nomor 91 pada Tahun 1927, yang isinya lebih ringan dari UU no. 431 seperti :
- Hanya membayar 3 gulden untuk materai
- Bisa menggunakan bahasa daerah
- Hukum dagang sesuai daerah masing-masing
- Perizinan bisa didaerah setempat
Koperasi menjamur kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Pengaruh Koperasi pada Masyarakat
Koperasi bukan hanya tentang keuntungan finansial; mereka mencakup setiap aspek kehidupan kita. Inilah bagaimana mereka membantu masyarakat:
- Stabilitas Ekonomi: Koperasi mendorong stabilitas ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, memajukan kewirausahaan, dan memastikan distribusi kekayaan yang adil. Misalnya, Greenbelt Cooperative di Maryland, Amerika Serikat, memperkuat ekonomi lokal dengan mendukung petani kecil dan bisnis lokal.
- Pemberdayaan: Koperasi memberdayakan individu dengan memberikan suara kolektif kepada mereka. Kesuksesan global gerakan Fair Trade, yang didukung oleh koperasi produsen seperti koperasi susu, telah berdampak positif pada peternak sapi perah di negara-negara berkembang.
- Pembangunan Komunitas: Koperasi memupuk rasa kepemilikan dan komunitas. Koperasi perumahan, seperti Baugruppen di Jerman, menawarkan perumahan terjangkau dan membawa penduduk bersama untuk pengambilan keputusan bersama.
- Keberlanjutan: Banyak koperasi lingkungan mempromosikan keberlanjutan. Contoh bagusnya adalah Eco-Cooperative di Kosta Rika, yang berdedikasi untuk melestarikan hutan hujan dan mendukung masyarakat pribumi.
Perkembangan Koperasi di Dunia: Ke Mana Kita Akan Pergi?
Era Digital dan Koperasi
Saat dunia bergerak ke era digital, koperasi beradaptasi dan berkembang. Di saat platform online mendominasi perdagangan, koperasi pekerja di industri teknologi, seperti Up & Up Tech Co-op, semakin umum. Mereka memastikan bahwa manfaat teknologi dibagi di antara anggota tenaga kerja, bukan hanya segelintir orang.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dan Koperasi
Koperasi memiliki peran penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Baik itu dalam memerangi kemiskinan, menjamin kesehatan dan kesejahteraan yang baik, atau mempromosikan kesetaraan gender, koperasi sangat berperan dalam mendorong kemajuan.
Sejarah koperasi di dunia merentang ke berbagai benua dan abad. Dari awalnya yang sederhana di Eropa hingga pengaruh global mereka saat ini, mereka telah memainkan peran kunci dalam membentuk masyarakat, memberdayakan individu, dan memajukan stabilitas ekonomi.
Saat kita melihat ke masa depan, koperasi tetap menjadi tanda harapan, beradaptasi dengan era digital, dan berkontribusi pada dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Di dunia yang sering merayakan individualisme, koperasi adalah bukti hal luar biasa yang dapat dicapai saat kita bekerja sama untuk tujuan bersama. Itulah sejarah koperasi di dunia yang penting kita ketahui. Menari, bukan?