Agribisnis memiliki peran penting dalam perekonomian secara global. Inilah mengapa teknologi dapat menumbuhkan konektivitas luas dalam sektor pertanian. Dengan demikian, petani dan pasar global dapat saling terhubung.
Artikel ini akan membahas bagaimana agribisnis dapat berperan penting dalam industri pertanian. Selain itu, KAN Jabung juga memberikan beberapa tips untuk memanfaatkannya!
Fungsi Teknologi dalam Lanskap Pertanian
Sebagai sektor tertua, pertanian tetap terpengaruhi oleh transformasi teknologi yang semakin modern. Hampir semua aspek pertanian telah menerapkan teknologi untuk mendukung pengelolaan. Sebab ada beberapa fungsi menguntungkan petani dan pasar global, diantaranya:
1. Meningkatkan Produktivitas
Kemajuan teknologi memudahkan petani menerapkan alat otomatis. Sebagai contoh, seperti traktor dan sistem irigasi yang otomatis. Biasanya alat ini akan terhubung dengan Internet of Things (IoT).
Alhasil, alat-alat berteknologi kuat mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Jika dulu pekerjaan tani membutuhkan waktu seharian, kini petani hanya perlu memakan sedikit waktu.
2. Lebih Mudah Mengatur Stok
Ketika menjalankan agribisnis, maka memahami manajemen stok itu penting. Dengan mengandalkan teknologi, petani dapat menggunakan perangkat lunak manajemen stok.
Tujuannya untuk membuat distributor mudah melacak kehadiran agribisnis. Selain itu, petani dan pasar global juga mendapatkan loyalitas hubungan. Pelacakan stok membantu petani menghindari pemborosan, kekurangan, dan kerusakan stok. Dengan begitu, produk pertanian akan selalu tersedia di pasar global.
3. Memantau Secara Ketat
Melalui teknologi, petani dapat memantau tanaman dengan ketat. Bahkan seputar pengukuran secara real-time. Baik itu pengukuran suhu, kondisi cuaca, kelembaban tanah, dan lain sebagainya.
Adanya informasi tersebut akan membantu petani dalam menentukan keputusan. Sehingga aktivitas menanam, menyiram, dan memanen tanaman akan berjalan dengan baik.
Cara Kerja Teknologi Bagi Petani dan Pasar Global
Agar dapat menghubungkan petani dan pasar global, teknologi harus bekerja secara signifikan. Jika dulu petani memiliki batasan jarak dan akses dengan pasar global. Namun kini penjualan produk pertanian dapat dilakukan dengan mudah ke seluruh dunia. Adapun beberapa cara teknologi dalam memfasilitasi keuntungan tersebut:
1. Perdagangan Digital
Zaman serba digital, membuat banyak teknologi baru bermunculan. Dalam konteks artikel ini, platform perdagangan digital untuk pertanian semakin berkembang. Konsep inilah yang menjadi jembatan petani dan pasar global untuk saling terhubung.
Melalui perdagangan digital, petani dapat memasarkan produk secara online. Kemudian memasarkan dan menjualnya ke pembeli internasional.
2. Investasi Online
Siapa sangka bahwa teknologi juga membantu pendanaan dan investasi? Petani dapat menggunakan platform permodalan untuk mengatur dana bisnis mereka. Dengan demikian, modal pengembangan usaha pertanian dapat diakses lebih mudah. Akan tetapi, tentunya investasi harus rahasia dan hanya melibatkan petani.
3. Melacak Produk dengan Akurat
Blockchain merupakan sistem manajemen yang berbasis data khusus. Melalui teknologi ini, pasar global dapat melacak produk pertanian dengan mudah. Selain itu, informasi yang diberikan juga cenderung akurat.
Dengan demikian, petani dapat menawarkan kualitas produk terbaik. Sehingga timbul rasa yakin calon pelanggan untuk membeli produk mereka. Sebab adanya jaminan aman dan kualitas dari pelacakan akurat tersebut.
4. Konsultasi dari Jarak Jauh
Agar mendapatkan wawasan baru, petani lokal juga perlu berdiskusi dengan petani internasional. Dengan memanfaatkan konsultasi jarak jauh, petani lokal mampu memahami kondisi pasar global.
Selain itu, keuntungan lain dari konsultasi jarak jauh adalah dapat menangani masalah pertanian lebih mendalam. Dengan wawasan tersebut, petani akan mendapatkan pengetahuan praktik-praktik pertanian di seluruh dunia.
Tips Memanfaatkan Platform Digital
Bagi industri pertanian, platform perdagangan digital atau e-commerce memiliki dampak besar. Salah satunya meningkatkan penjualan produk secara online. Petani dapat memasarkan produk panen mereka ke target pasar. Baik itu secara nasional maupun internasional.
Teknologi seperti ini juga memungkinkan petani menjangkau lebih besar pasar dan jaringan. Agar petani dan pasar global dapat terkoneksi melalui platform digital, maka harus ada perantara. Misalnya seperti aplikasi belanja, website, media sosial, pameran internasional, dan lain sebagainya.
Selain itu, platform digital cenderung menyediakan sistem pemantauan. Dengan demikian, petani dapat memantau harga dan komoditas pertanian secara berkala. Sehingga petani mampu menentukan momen tepat untuk menjualnya.
KAN Jabung Siap Membantu Mewujudkannya
Semua informasi di atas tidak akan terwujud, jika tidak akan dukungan. KAN Jabung merupakan koperasi berbagai bidang bisnis. Bersama KAN Jabung, petani dapat mewujudkan kesuksesan bisnis pertanian secara global. Sebab KAN Jabung memiliki koneksi yang luas. Gabung sekarang dan rasakan keuntungannya!
