Olahan Daging Sapi Khas Nusantara yang Masih Eksis Hingga Saat ini

Selain daging ayam, daging sapi juga termasuk bahan makanan yang paling sering dikonsumsi oleh orang Indonesia. Daging sapi sendiri tak hanya punya rasa yang enak usai diolah jadi beragam hidangan, tetapi juga tinggi nutrisi.

Dilansir dari webmd.com, daging sapi mengandung zat besi, zink, protein, dan nutrisi lainnya untuk menjaga imun tubuh, menguatkan otot, mengatasi anemia, dan lain-lain. Meski begitu, konsumsi daging sapi harus dalam batas normal agar kolesterol nggak mudah naik.

Daging sapi sendiri bisa diolah jadi beragam masakan yang menggugah selera. Di setiap daerah di Indonesia, daging sapi diolah dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, beda daerah, beda pula rasa olahan daging sapi yang tercipta. Salah satu olahan daging sapi khas Nusantara yang mendunia adalah rendang.

Selain rendang, masih banyak lagi hidangan berbahan daging sapi yang nggak kalah nikmat dan terkenal. Olahan daging sapi khas Nusantara terkenal dengan bumbunya yang nendang karena menggunakan banyak rempah. Meski terkesan menggunakan banyak bumbu, tapi cara membuat berbagai olahan daging sapi khas Nusantara ini cukup mudah. Berikut ini olahan daging sapi khas nusantara yang bisa untuk referensi menu kamu.

  1. Rendang

Rendang merupakan sajian makanan dari ranah Minang, Sumatera Barat.Menurut sejarah, nama “rendang” berasal dari bahasa Minang, yaitu randang.  Kata randang merujuk pada teknik memasak bernama marandang, yang berarti mengolah dan mengaduk masakan dalam waktu yang lama sehingga hasil masakan menjadi kering. Terciptanya kuliner rendang berasal dari hasil akulturasi budaya yang masuk ke Minang. Salah satu kuliner yang sejenis dengan hidangan rendang yaitu kuliner kari dari India.

2. Sate Maranggi

Sate maranggi adalah makanan asli sunda yang biasa ditemukan di daerah Jawa Barat, khususnya Purwakarta. Sate maranggi merupakan makanan khas Sunda. Istilah maranggi sendiri dalam bahasa Sunda merupakan istilah petukangan, yakni “seorang ahli pembuat sarung keris.

3. Rawon

Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (daerah Arekan), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).

4. Tongseng sapi

Tongseng adalah sejenis gulai dengan bumbu yang lebih “tajam”. Perbedaan yang lebih jelas adalah pada penggunaan dagingnya. Tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang. Iga dan tulang belakang. Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng daging sapi dan kerbau. 

5. Dendeng Balado

Dendeng balado adalah masakan khas Sumatra barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering. Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado.

Sedangkan dendeng batokok bahannya sama dengan dendeng balado, bedanya adalah bumbu baladonya bukan memakai cabai merah, tetapi memakai cabai hijau yang diiris kasar. Setelah diiris tipis melebar, daging sapi dipukul-pukul dengan batu cobek supaya dagingnya menjadi lembut.

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Beranda

Bidang Usaha

Tentang Kan Jabung

Lowongan Kerja

Kebijakan Privasi

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur