Ekonomi menjadi katalisator yang memiliki efektifitas penggerak dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu penentu kemakmuran dan keberhasilan negara. Salah satu pilar penunjang perekonomian di Indonesia adalah koperasi. Koperasi di Indonesia telah membantu roda perekonomian masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah (Isa & Hartawan, 2017). Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, menyatakan bahwa koperasi merupakan badan hukum yang didirikan oleh perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Dalam melaksanakan kegiatan berkoperasi, anggota harus menyesuaikan dengan prinsip koperasi antara lain :
- Keanggotan dalam koperasi sifatnya sukarela dan terbuka,
- Pengawasan yang dilakukan anggota bersifat demokratis,
- Anggota aktif dalam berpartisipasi,
- Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota, Pengawas, Pengurus, dan karyawannya serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan Koperasi,
- Koperasi melayani anggotanya secara prima,
- Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota.
Secara umum di Indonesia terdapat 6 jenis koperasi yaitu koperasi desa, koperasi pertanian, koperasi perikanan, koperasi kerajinan/industri, koperasi simpan pinjam, dan koperasi konsumsi. Dilansir dari laman kompas.com (2022), menyebutkan fungsi dari koperasi yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkontribusi di dalamnya, memperkuat ketahanan ekonomi kerakyatan, dan mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional. Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN) merupakan salah satu koperasi yang masih aktif di Kabupaten Malang yang bergerak dibidang jasa terutama dalam hal simpan pinjam, pertanian, konsumsi, dan peternakan bagi anggotanya. KAN Jabung saat ini memiliki sekitar 2434 anggota hal ini berdampak pula pada meningkatnya perekonomian masyarakat. Salah satu bisnis utama Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung yaitu peternakan utama dalam produksi susu sapi sebagai tempat menampung susu dan memproses susu sapi perah dari para peternak yang ada di wilayah Jabung Malang. Bisnis ini didirikan dengan pertimbangan sebagai anggota Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung berprofesi sebagai peternak sapi sehingga diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi anggota dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Dapat terlihat setiap tahunnya jumlah populasi sapi yang dimiliki peternak yang bekerjasama dengan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung mengalami peningkatan mencapai 10.500 ekor sapi dan penghasilan per tahunnya mencapai 100 Milyar Rupiah. Selain itu juga ditambah dengan pertambahan penghasilan dari pengolahan biogas dengan rata-rata penghasilan RP 4.8000.000 per tahun. Peningkatan pertumbuhan sosial ekonomi tersebut berdampak pada masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan lain (Puspa, 2018).
Dalam produksi susu sapi Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung selalu berusaha agar kualitas produksi diminati dan diterima berbagai kalangan. Sehingga Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung terus berinovasi dengan memproduksi susu sapi perah dengan berbagai varian, antara lain susu murni, susu pasteurisasi, dan yoghurt. Dari ketiga varian tersebut yang menjadi unggulan yaitu susu pasteurisasi “Jab Milk” yang proses pengolahannya melalui pemanasan pada suhu 800 celcius dengan waktu 30 detik. Proses tersebut dilakukan dengan tujuan mampu membunuh bakteri patogen tanpa mengurangi nilai gizi. Jab Milk dalam produksinya juga terus berinovasi dengan memunculkan berbagai varian rasa buah antara lain melon, strawberry, anggur,dan lain sebagainya. Selain dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian anggota dan masyarakat wilayah Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung, produksi susu ini juga untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat khususnya pada anak setelah pemberian ASI eksklusif. Terutama di masa pandemic COVID-19, yang mana tubuh membutuhkan stamina dan daya tahan yang kuat.
Selain bisnis dalam bidang peternakan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung juga memberikan kemudahan layanan-layanan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, diantaranya BMT Al Hijrah, JabMart, JabFeed, Hommart, J Clothes, dan J-Net. Yang Mana penjualan produk dari Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung tidak hanya di lingkup nasional tetapi juga taraf multinasional. Dalam pengembangan usaha antar bidang tersebut juga tidak dilakukan setengah-setengah agar semua unit usaha mampu bertumbuh dan tidak ada yang timpang.
Tulisan karya :
Aprilia Rizki Saputri – Peserta Lomba Menulis Artikel dengan tema “Aku dan KAN Jabung”