Kesalahan Mengelola Keuangan Perusahaan

Baik pengusaha pemula atau yang sudah lama terjun di dunia bisnis, kesalahan pengelolaan keuangan perusahaan adalah hal yang klasik. Bahkan, tidak hanya bisnis kecil level rumahan tapi juga bisnis yang cukup besar dengan beberapa karyawan juga bisa saja melakukan kesalahan pada pengelolaan keuangan. Jika ini berlanjut, maka kerugian akan terus dialami oleh si pemilik usaha. Berikut ini merupakan kesalahan keuangan yang umumnya dilakukan oleh para pengusaha.

  • Tidak memiliki rencana keuangan yang baik

Penting bagi seorang pelaku usaha untuk memiliki rencana keuangan bisnis. Memiliki rencana keuangan yang baik akan membantu Anda dalam membuat anggaran dan memastikan uang yang ada digunakan sepenuhnya untuk kepentingan bisnis. Dalam kelola keuangan bisnis, rencana keuangan sebaiknya tidak hanya berfokus pada operasional bisnis. Anda juga harus memikirkan pengembangan bisnis sekaligus memastikan bisnis Anda tetap berjalan dengan baik.

  • Tidak Memahami Akuntansi

Meskipun Anda telah memiliki seorang akuntan profesional, tidak ada salahnya Anda memahami akuntansi dasar seperti laba-rugi, neraca keuangan, dan arus kas. Dengan begitu, risiko kecurangan dalam akuntansi dapat Anda hindari. Untuk menghindari kecurangan, mulailah dengan mencoba konsisten untuk tidak menerima laporan keuangan yang tidak memiliki bukti yang valid. Bukan hanya itu, dengan memahami akuntansi, Anda juga dapat lebih mudah dalam membuat rencana keuangan di masa yang akan datang.

  • Kurang Memahami Arus Kas

Sebuah studi yang dilakukan Jessie Hargen dari U.S. Bank menemukan bahwa 82% bisnis gagal karena buruknya manajemen arus kas. Oleh karena itu, setiap bisnis harus memiliki arus kas yang baik jika ingin terus bertahan dan berkembang. Untuk mengelola arus kas dengan baik, pastikan Anda telah memiliki prosedur yang ketat dalam pengeluaran kas. Jangan pernah mengeluarkan kas untuk hal yang tidak memiliki manfaat bagi perkembangan bisnis. Selain mengelola pengeluaran, Anda juga harus ketat dalam mengelola pemasukan. Kelola keuangan bisnis dengan benar dan beri tenggat waktu yang mengikat untuk semua piutang. Ini perlu dilakukan untuk menekan kemungkinan munculnya tagihan yang macet di kemudian hari.

  • Tidak Menyisihkan Sebagian Keuntungan Bisnis untuk Mengembangkan Modal

Bisnis tidak mungkin bisa berkembang jika modal yang digunakan tidak mengalami perkembangan sama sekali. Karena itu, alokasikan sebagian keuntungan untuk menambah modal bisnis. Dengan modal yang lebih besar, kapasitas yang bisa ditangani juga semakin besar. Hasil akhirnya, keuntungan bisnis juga semakin besar.

  • Tidak Ada Alokasi Dana Darurat

Seorang pelaku bisnis harus siap dengan ketidakpastian. Mereka harus cerdas dalam urusan kelola keuangan bisnis. Ada kalanya penjualan sepi. Namun di waktu yang lain angka penjualan bisa begitu tinggi. Di sisi lain, pengeluaran operasional selalu ada. Untuk itu, seorang pelaku bisnis perlu mengalokasikan dana darurat. Jadi saat berada di masa-masa sulit, bisnis masih bisa bertahan.

  • Mencampurkan Keuangan Pribadi Dan Keuangan Perusahaan

Ini adalah kesalahan fatal namun masih sering dilakukan para pelaku bisnis. Bukan hanya urusan rekening yang bercampur antara rekening pribadi dan perusahaan melainkan juga penggunaannya yang bercampur. Contoh, Anda menggunakan saldo rekening perusahaan untuk kebutuhan pribadi atau menggunakan uang pribadi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Ada banyak kerugian ketika keuangan milik pribadi dan perusahaan kemudian bercampur. Pastinya, Anda tidak ingin ini terjadi.

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengusaha dalam mengelola keuangan bisnisnya. Untuk memudahkan pengelolaan keuangan, selain mempekerjakan seorang akuntan profesional, Anda juga dapat memanfaatkan software keuangan perusahaan.

Sumber :
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-kesalahan-yang-sering-dilakukan-pengusaha-dalam-mengelola-keuangan/
https://koinworks.com/blog/3-kesalahan-pengusaha-dalam-mengelola-keuangan-perusahaan/
https://leukeun.com/en_US/blog/our-blog-1/post/7-kesalahan-umum-yang-sering-dilakukan-pengusaha-dalam-mengelola-keuangan-bisnis-247

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur