Jabung, 10 Juli 2025 — Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sektor peternakan rakyat yang modern dan berkelanjutan. Kali ini, KAN Jabung menjalin kolaborasi strategis dengan International Labour Organization (ILO) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang diselenggarakan di kantor pusat KAN Jabung, Kabupaten Malang.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam mengembangkan digitalisasi peternakan rakyat, memperkuat layanan keuangan syariah, serta meningkatkan kapasitas anggota koperasi yang sebagian besar adalah peternak sapi perah.
Proyek PROMISE 2 IMPACT: Akses Digital untuk UMKM dan Peternak
Inisiatif ini merupakan bagian dari proyek PROMISE 2 IMPACT (Promoting Micro and Small Enterprises through Entrepreneurs’ Access to Financial Services – Phase 2). Proyek ini diinisiasi oleh ILO bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Fokus utama proyek ini adalah peningkatan akses keuangan formal bagi UMKM dan pelaku usaha kecil di sektor strategis seperti peternakan, dengan memanfaatkan pendekatan rantai nilai dan teknologi digital.
Sistem ERP untuk Koperasi Peternak Terbesar di Jawa Timur
KAN Jabung, dengan lebih dari 2.270 anggota aktif dan pasokan susu segar mencapai 60 ton per hari, dipilih sebagai mitra strategis ILO. Melalui kerja sama ini, ILO akan mendukung pengembangan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi dan berbasis digital.
Sistem ERP tersebut akan mencakup data penting seperti:
-
Profil peternak
-
Riwayat kesehatan ternak
-
Pengiriman dan penjualan susu
-
Akses dan riwayat pembiayaan
Sistem ini akan membantu meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, dan pengambilan keputusan berbasis informasi real-time.
Digitalisasi Layanan Keuangan Syariah
Selain pada sisi koperasi, program ini juga mendukung digitalisasi PT. BPR Syariah Al Hijrah Thayibah, lembaga keuangan mikro syariah milik KAN Jabung.
Dengan transformasi digital ini, layanan seperti tabungan dan pembiayaan syariah akan lebih mudah diakses oleh peternak, pelaku UMKM, dan masyarakat desa. Langkah ini diharapkan memperluas inklusi keuangan sekaligus meningkatkan produktivitas usaha para anggota.
Literasi Keuangan dan Kewirausahaan untuk Peternak
Sebagai bagian dari penguatan kapasitas sumber daya manusia, kerja sama ini juga mencakup program pelatihan literasi keuangan dan kewirausahaan.
Melalui pelatihan ini, anggota koperasi akan dibekali dengan keterampilan untuk:
-
Mengelola keuangan keluarga dan usaha
-
Mencatat transaksi usaha secara rapi
-
Menyusun strategi bisnis yang berkelanjutan
Komentar Para Pemangku Kepentingan
Presiden Direktur KAN Jabung, Eva Marliyanti, menyambut baik kolaborasi ini.
“Kami percaya bahwa koperasi harus berkembang tidak hanya dalam hal produksi, tetapi juga dalam pengelolaan data, layanan keuangan, dan penguatan kapasitas anggotanya. Dukungan dari ILO menjadi momentum untuk menjawab tantangan zaman,” ujar Eva.
Sementara itu, Project Manager ILO Indonesia, Djauhari Sitorus, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan koperasi lokal:
“Koperasi seperti KAN Jabung memegang peran kunci dalam mendorong ekonomi desa yang inklusif. Kami ingin koperasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang menjunjung tinggi prinsip keadilan, kerja layak, dan keberlanjutan.”
Menuju Peternakan Modern dan Ekonomi Desa yang Tangguh
Kolaborasi antara KAN Jabung dan ILO menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi peternakan rakyat bisa diwujudkan melalui sinergi lokal-global. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat modernisasi sektor peternakan, meningkatkan kesejahteraan peternak, serta memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi desa berbasis komunitas.