Cara Memilih Gula Merah
Saat bulan puasa, gula merah merupakan kebutuhan wajib, karenanya harganya mulai naik. Jenis gula merah beragam dan perlu disimpan dengan cara tepat. Memilih gula merah memang susah-susah gampang. Bentuk gula merah juga beragam, ada yang batok setengah lingkaran fingga silinder kecil dan bundar kecil. Agar tak keliru memilih dan tahan disimpan lama, maka perlu cermat untuk memilihnya.
Cara memilih gula merah yang benar :
- Jenis gula merah
Jenis gula merah yang dijual di pasar beragam. Ada gula jawa dan juga gula aren. Gula jawa atau gula kelapa memilki warna yang lebih cokelat terang dibandingkan dengan gula aren. Gula ini berasal dari nira pohon kelapa yang dicetak dengan bentuk silinder dan juga batok. Sedangkan untuk gula arena tau gula kawung berasal dari nira pohon aren (enau atau kolang-kaling) dengan warna cokelat yang lebih pekat dan teksturnya lebih lembek. Bentuknya biasanya bundar atau betuk batok runcing, akan tetapi biasanya dibungkus dengan daun nira kering.
- Pilih gula merah
Saat membeli, carilah gula merah dengan permukaan yang padat, rata, tidak berpasir dan juga tidak berongga. Teksturnya juga keras dan warnanya cerah rata dan tidak pucat. Pilihlah gula merah atau aren yang utuh tidak ada bercak-bercak putih. Bercak ini bis saja mengindikasikan gula yang dibuat ini sudah diberi campuran gula pasir.
- Harga
Gula merah dan gula jawa harganya lebih murah, berkisar Rp 22.000 – Rp 26.000 perkoligram. Sedangkan harga gula aren bisa mencapai Rp 34.000 – Rp 38.000 per kilogram. Jika suka rasa manis pekat bisa memilih jenis gula jawa, tetapi jika suka rasa manis sedikit gurih dan asam pilih gula aren.
- Cara Menyimpan
Jika ingin membeli dalam jumlah banyak sebaiknya perhatikan cara penyimpanannya. Agar gula merah tidak mudah leleh, simpanlah ditempat yang jauh dari sinar matahari langsung. Simpan gula merah dalam wadah kedap udara yang kering dan bersih. Ini dapat memperpanjang lama simpan dan mencegah timbulnya jamur. Agar mudah memakai gula merah, potong-potong atau sisir halus gula merah dan simpan dalam wadah bertutup. Dengan car aini saat membutuhkan tinggal mengambil saja tak perlu repot memotong. Gula pun menjadi mudah larut jika dipanaskan. Karena mudah leleh, sebaiknya iris gula secukuonya saja untuk stok.
Menyimpan gula merah memang tidak sulit, hanya perlu memindahkannya ke dalam wadah bersih dan kering, lalu tutup dengan rapat. Tapi yang perlu diperhatikan, hindari menyimpan wadah gula merah di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, karena akan membuat gula merah anda cepat meleleh. Jauhkan juga gula merah dari makanan cair atau makanan dengan bau yang menyengat.
- Warna Gula Merah
Perlu diketahui, gula merah yang asli dan berkualitas baik memiliki warna yang terang, tegas, dan merata dengan sempurna. Hindari membeli gula merah dengan warna yang gelap, tidak merata, dan terlihat bercak-bercak. Karena kemungkinan gula tersebut tidak benar-benar murni dan sudah dioplos dengan bahan lain.
- Tekstur Gula Merah
Yang kedua, anda bisa memastikan kualitas gula merah dari teksturnya. Pastikan anda memilih gula merah yang padat, utuh, rata, tetap stabil saat ditekan, tanpa cekungan, dan tanpa retakan. Gula merah palsu yang telah diberi campuran bahan lain biasanya akan cepat meleleh saat terkena sinar matahari atau saat disimpan di tempat yang lembap, termasuk plastik pembungkusnya sendiri.